Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Kedua)

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Kamis, 31 Oktober 2024

Perang Dunia ke II memang seakan tak habis menceritakan berbagai kisah yang sangat menarik di dalamnya. Mulai dari kisah yang menuturkan tentang situasi dan kondisi perang yang mencekam, kisah tentang keberanian serta persahabatan, kisah tentang manuver dan taktik, dan lain sebagainya. Dan salah satu kisah yang menarik adalah kisah tentang pesawat tempur yang terlibat di dalam perang besar tersebut. Dan pesawat Yakovlev Yak-3 menjadi salah satu alutsista yang masuk ke dalam kisah tersebut. Supaya artikel ini dapat dimengerti dengan mudah, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Pertama)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Rancang Bangun

Design pesawat Yak-3 yang kompak dan ringan, berkontribusi pada kemampuan manuvernya yang luar biasa. Pesawat ini memiliki rangka pesawat yang kuat tetapi simple , dengan badan pesawat semi-monocoque dan sayap kayu yang pada tepiannya dikombinasikan dengan logam untuk perkuatan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - APC Pandur)

Dalam struktur semi-monocoque, kulit pesawat menanggung sebagian tekanan pada saat terbang, termasuk tekanan yang ditimbulkan oleh daya angkat aerodinamis dan efek dari berat pesawat itu sendiri.

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Namun, tidak seperti desain monocoque murni, sistem semi monocoque juga memanfaatkan penopang internal yang disebut stringer dan former, yang memperkuat struktur dan membantu mendistribusikan beban tegangan secara merata.

Kulit badan pesawat dalam struktur semi-monocoque biasanya terbuat dari aluminium, meskipun bahan lain seperti bahan komposit juga dapat digunakan. Kulit ini sering kali diperkuat dengan penguat longitudinal dan sekat atau rangka transversal, sehingga menciptakan struktur yang ringan namun kuat, yang merupakan persyaratan penting bagi pesawat tempur seperti Yak-3.

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Berbagai kombinasi engineering ini berkontribusi besar dalam mengurangi berat keseluruhan pesawat dan meningkatkan rasio tenaga terhadap beratnya, sehingga menghasilkan pesawat yang memiliki akselerasi dan tingkat pendakian yang mengesankan.

Kokpit pilot diposisikan dekat dengan hidung pesawat, yang meningkatkan visibilitas ke depan, aspek penting dalam pertempuran jarak dekat. Rentang sayapnya yang relatif pendek memberi Yak-3 kecepatan putar yang lebih baik, menjadikannya pesawat tempur dengan Tingkat manuver yang tinggi.

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Desain pesawat yang sederhana dan andal membuatnya lebih mudah untuk diproduksi dan dirawat, yang merupakan keuntungan signifikan mengingat situasi dan kondisi pada Perang Dunia II, Dimana sumber daya menjadi sangat terbatas.

Pesawat Yak-3 mengandalkan dapur pacu berupa mesin Klimov VK-105PF-2, yang merupakan mesin pengembangan baru yang dapat menghasilkan daya sebesar 1.300 tenaga kuda. VK-105PF-2 adalah mesin piston V-12 dengan pendingin cairan dan merupakan versi peningkatan dari seri VK-105 sebelumnya yang diproduksi oleh Uni Soviet selama Perang Dunia II. Mesin Klimov, secara umum, didasarkan pada mesin Hispano-Suiza 12Y, yang dilisensikan oleh Soviet pada awal 1930-an.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber Breguet 691/693)

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Seri VK-105 merupakan upaya untuk memperbaiki desain standar. Versi “PF-2” dari VK-105 merupakan peningkatan lebih lanjut, yang terutama ditujukan untuk meningkatkan daya mesin tanpa menambah bobot secara signifikan. Dengan kapasitas mesin sekitar 35,1 liter, VK-105PF-2 dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 1.300 tenaga kuda pada 2.600 RPM, yang merupakan peningkatan signifikan dibandingkan VK-105 versi asli.

Demikianlah artikel tentang Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Kedua). Artikel ini bersambung ke bagian ketiga dengan judul “Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini dapat memberikan kegembiraan bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World Fighter Airplane

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Uni_Soviet

#Pesawat

#Pesawat_Tempur

#Perang_Dunia_II

Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Pertama)

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Rabu, 30 Oktober 2024

Perang Dunia II yang telah berlalu menyisakan banyak sekali cerita yang sangat menarik, terutama dalam segi alutsista, termasuk pesawat tempur. Di era tersebut, pesawat tempur dengan penggerak propeller (baling-baling) merajai angkasa, dimana keterampilan pilot dan juga kelincahan pesawat yang dipadukan dengan persenjataan senapan mesin atau meriam menjadi faktor utama dari kedigdayaan pesawat tempur. Salah satu pesawat yang memiliki performa yang cukup tinggi adalah pesawat yang lahir di Soviet yang bernama yakovlev Yak-3. 

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Yakovlev Yak-3 adalah pesawat tempur Soviet pada Perang Dunia II yang terkenal karena performanya yang luar biasa dan sangat mematikan dalam pertempuran. Sepak terjang pesawat ini pada saat Perang Dunia II dalam skala yang begitu hebat sehingga pesawat ini dianggap melambangkan pencapaian teknologi dan Teknik dari Angkatan Udara Soviet.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja (Armored Personnel Carrier – APC) Otokar Yavuz)

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Dari konsep rancang bangun hingga saat operasionalnya, Yak-3 tetap menjadi bab penting dalam sejarah penerbangan, yang mewakili titik kritis dalam teknologi peperangan udara.

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Fase Perkembangan

Pengembangan Yak 3 dimulai pada masa-masa sulit Perang Dunia Kedua, ketika kebutuhan akan pesawat tempur yang canggih sangat krusial. Pesawat tempur yang sudah operasional sebelumnya, Yak-1, meski merupakan pesawat tempur yang bagus, ternyata masih dianggap kurang memadai dalam hal kemampuan manuver, kecepatan, dan jangkauan.

Berdasarkan kenyataan tersebut, Biro Desain Yakovlev, yang dipimpin oleh Alexander Sergeyevich Yakovlev, mulai mengembangkan pesawat terbang yang dapat melampaui Yak-1 dan memberikan keuntungan substansial dalam skenario pertempuran udara saat itu.

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa Yak-3, yang awalnya diberi nama Yak-1M, melakukan penerbangan perdananya pada akhir tahun 1942. Pada saat uji terbang, pesawat ini menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan Yak-1. Rancangannya merupakan modifikasi yang siple, kompak dan ramping yang menitikberatkan pada peningkatan rasio tenaga terhadap berat, peningkatan kecepatan mendaki, dan peningkatan kemampuan manuver secara keseluruhan.

Walaupun Yak-3 telah menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan sejak awal, pesawat ini ternyata tidak langsung masuk ke dalam jalur produksi. Kondisi perang yang sulit disertai dengan kelangkaan sumber daya yang lebih luas memaksa para pengambil Keputusan untuk tetap pada fokus produksi desain yang sudah ada dan sudah teruji secara nyata ketimbang mengambil risiko memperkenalkan alutsista model baru (yang artinya adalah merubah jalur produksi, serangkaian pelatihan yang Panjang serta perubahan pada jalur logistic).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - APC Pandur)

Pesawat Tempur/Fighter Airplane
Yakovlev Yak-3
militerbanget.blogspot.com

Imbasnya adalah, produksi pesawat Yak-3 baru dimulai secara masal pada tahun 1944. Namun, model awal mengalami masalah terkait mesin Klimov VK-105PF-2. Masalah-masalah ini, sebagian besar terkait dengan mesin yang terlalu panas, akhirnya teratasi dan Yak-3 pun mulai dioperasikan.

Setelah diproduksi secara penuh, Yak-3 dengan cepat menorehkan prestasi sebagai pesawat tempur yang tangguh dan pesawat yang dapat diandalkan, serta mendapatkan rasa hormat dari sekutu dan musuh. Pengembangannya merupakan fase krusial dalam rekayasa masa perang, di mana kebutuhan dan kecerdikan bekerja secara harmonis untuk mendorong batasan teknologi penerbangan.

Demikianlah artikel tentang Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Pertama). Artikel ini bersambung ke bagian kedua dengan judul “Yakovlev Yak-3 – Pesawat Tempur Soviet Yang Tak Tertandingi Era Perang Dunia II (Bagian Kedua)", semoga artikel ini dapat memberikan kegembiraan bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World Fighter Airplane

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Uni_Soviet

#Pesawat

#Pesawat_Tempur

#Perang_Dunia_II

Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Ketiga)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Selasa, 29 Oktober 2024

Pistol mitraliur yang lahir di era sebelum Perang Dunia II memang punya sejarah yang cukup unik. Senjata ini sejatinya diciptakan di Jerman, namun karena pada saat itu Jerman sedang dalam kondisi yang sangat tertekan akibat dari perjanjian Versailles, maka produksi dari pistol mitraliur ini juga menjadi sulit. Seperti kita ketahui bersama, Jerman menjadi pihak yang kalah pada saat Perang Dunia I berakhir, dan efek dari kekalahannya, Jerman dilarang untuk membuat persenjataan yang sifatnya "ofensif". Alhasil, untuk mensiasatinya, Jerman memproduksi sejumlah persenjataan di luar wilayah Jerman (seperti di Rusia, Swiss, dan lain-lain). Dan pistol mitraliur ini termasuk dalam persenjataan yang diproduksi di luar negeri melalui perjanjian rahasia. Supaya artikel ini dapat mudah dipahami, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Kedua)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Semua pistol mitraliur S1-100 dilengkapi dengan popor dari kayu dengan pegangan semi pistol (seperti pada senapan). Laras senjata ini tertutup dalam pelindung laras berbentuk selongsong berlubang, yang memiliki semacam dudukan untuk memasang bayonet. Sistem pembidik termasuk pembidik bagian depan dilengkapi dengan cover dan bagian belakang tipe tangen, dengan setelan jarak bidik dari 100 hingga 500 meter. Salah satu aksesori yang paling tidak biasa, yang diiklankan secara singkat untuk S1-100 selama pertengahan 1930-an, adalah tripod tipe senapan mesin yang kompak, yang akan memberikan stabilitas tambahan untuk senjata saat menembak dalam posisi tiarap. Tampaknya varian yang dilengkapi dengan tripod ini tidak pernah dibuat dalam jumlah banyak.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Avro Lancaster)

MP34 ( Maschinenpistole 34, secara harfiah diterjemahkan sebagai "Pistol Mesin 34") adalah pistol mitraliur/submachine gun (SMG) yang diproduksi oleh Waffenfabrik Steyr sebagai Steyr Solothurn S1-100 dan digunakan oleh Angkatan Darat Austria dan Gendarmerie Austria dan selanjutnya oleh unit-unit Angkatan Darat Jerman dan Waffen SS, dalam Perang Dunia II. Senjata yang dibuat dengan sangat baik ini digunakan oleh militer beberapa negara hingga tahun 1970-an.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja (Armored Personnel Carrier – APC) Otokar Yavuz)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pistol Mitraliur/Submachine Gun 34 (MP34)

Jenis: Pistol mitraliur

Asal negara: Austria

Catatan operasional: Tahun 1930-an hingga 1970-an

Perancang: Louis Stange

Produsen: Pabrik senjata Steyr

Diproduksi: Tahun 1929–1940

Varian: S1-100, MP30

Spesifikasi & Dimensi

Bobot: 

4,48 kg (9,9 lb) – (Kondisi terisi)

4,25 kg (9,4 lb) – (Kondisi kosong)

Panjang: 850 mm (33,5 inci)

Panjang laras: 200 mm (7,9 inci)

Kartrid (Peluru)

Varian Luger: Parabellum 9x19mm

Varian Steyr: 9x23mm

Varian Mauser: 9x25mm

Varian Mauser: 7,63x25mm

Varian 0,45 ACP

Varian Parabellum 7,65x21mm

Mekanisme penembakan: Open Bolt blowback

Laju tembakan maksimum: 600 tembakan/menit

V’o meninggalkan laras: 410 m/detik (1,345 kaki/detik)

Jarak tembak efektif: 150–200 m (490–650 kaki: 160–220 yard)

Sistem pasokan amunisi: Magasen kotak yang dapat dilepas dengan kapasitas 20 atau 32 peluru

Sistem pembidik: Bagian depan dengan cover atau terbuka, bagian belakang dapat disesuaikan

Demikianlah artikel tentang Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Ketiga), semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World Weapon

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Jerman

#Pistol_Mitraliur

#Submachine_Gun

Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Kedua)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Senin, 28 Oktober 2024

Pistol mitraliur yang lahir di era sebelum Perang Dunia II memang punya sejarah yang cukup unik. Senjata ini sejatinya diciptakan di Jerman, namun karena pada saat itu Jerman sedang dalam kondisi yang sangat tertekan akibat dari perjanjian Versailles, maka produksi dari pistol mitraliur ini juga menjadi sulit. Seperti kita ketahui bersama, Jerman menjadi pihak yang kalah pada saat Perang Dunia I berakhir, dan efek dari kekalahannya, Jerman dilarang untuk membuat persenjataan yang sifatnya "ofensif". Alhasil, untuk mensiasatinya, Jerman memproduksi sejumlah persenjataan di luar wilayah Jerman (seperti di Rusia, Swiss, dan lain-lain). Dan pistol mitraliur ini termasuk dalam persenjataan yang diproduksi di luar negeri melalui perjanjian rahasia. Supaya artikel ini dapat mudah dipahami, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Pertama)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Ketika Jerman yang dipimpin Hitler mengokupasi Austria pada tahun 1938, Austria dengan cepat mendistribusikan sebagian besar MP.30 dan MP.34 kepada pihak militer, setelah mengganti laras, pistol mitraliur ini, mengkonversi amunisinya menjadi kaliber 9×19 mm. Setelah itu senjata ini diserahkan kepada militer Jerman sebagai MP.34. Produksi pistol mitraliur Steyr Solothurn dihentikan sekitar tahun 1940, ketika di bawah pemerintahan Jerman, pistol mitraliur ini posisinya digantikan oleh  pistol mitraliur MP-40  rancangan Jerman yang jauh lebih sederhana dan lebih murah dalam hal produksi serta perawatan. Perlu dicatat bahwa S1-100 adalah salah satu pistol mitraliur terbaik yang dibuat sebelum Perang Dunia II, dan mungkin salah satu yang termahal.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium-Berat / Medium-Heavy Tank M26 Pershing)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Pistol mitraliur Steyr-Solothurn S1-100 adalah senjata yang mengadopsi system operasi blowback, open bolt dan dilengkapi dengan fitur setelan penembakan (mode penembakan). Tidak seperti kebanyakan pistol mitraliur lainnya, pegas pengembali ditempatkan di dalam popor dan dihubungkan ke bolt melalui batang pendorong panjang, yang dipasang secara pivot di bagian belakang bolt. Seluruh bolt group pada senjata ini dapat diakses melalui penutup receiver bagian atas, yang berengsel di bagian depan dan dibuka ke arah atas dan ke depan untuk mengakses bolt dan komponen pemicu di bawahnya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Avro Lancaster)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Pemilih mode penembakan dibuat dalam bentuk sakelar geser, yang terletak di sisi kiri popor. Varian awal memiliki pengaman pengunci baut yang khas “Schmeisser” dalam bentuk potongan berbentuk kait yang digunakan untuk mengunci pegangan bolt saat bolt dikokang. Kemudian, pengaman manual tambahan ditambahkan ke penutup atas, di depan alat bidik belakang. Pengaman ini mengunci bolt baik dalam posisi dikokang atau tertutup. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Pasokan amunisi pistol mitraliur ini berada pada sisi kiri senjata, dengan magwell sedikit miring ke depan untuk ejeksi selongsong. Rumah magasin (magwell) memiliki perangkat pengisi magasin yang tidak biasa, dengan slot untuk magasin di bagian bawah dan untuk klip penarik di bagian atas. Magasin yang telah dilepas dimasukkan ke dalam perangkat ini dari bagian bawah, dan kemudian penembak menempatkan klip penarik ke bagian atas perangkat dan mendorong kartrid ke dalam magasin. Empat klip standar 8 butir peluru diperlukan untuk mengisi keseluruhan magasin.

Demikianlah artikel tentang Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Kedua), Artikel ini bersambung ke bagian ketiga dengan judul “Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World Weapon

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Jerman

#Pistol_Mitraliur

#Submachine_Gun

Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Pertama)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 27 Oktober 2024

Kisah senjata ini bermula sekitar tahun 1919, ketika perusahaan pembuat senjata Jerman Rheinmetall memproduksi purwarupa pistol mitraliur yang diberi nama MP.19. Senjata ini dikembangkan oleh Lous Stange dengan spesifikasi yang sama dengan  MP.18/I buatan Schmeisser, tetapi MP.19 datang terlambat, karena pada saat pistol mitraliur ini muncul, Perang Dunia I telah usai. Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Jerman sangat dibatasi dalam desain dan produksi senjata ringan oleh perjanjian Versailles. Pada saat Hitler berkuasa, perusahaan-perusahaan yang memasok kebutuhan militer Jerman (terutama persenjataan) mulai memindahkan divisi Riset dan Pengembangan ke luar Jerman untuk menghindari (mengakali) batasan perjanjian tersebut.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur / Fighter Jet Northrop F-5A / F-5E Tiger II (Artikel Bagian Pertama))

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1929, Rheinmetall membeli perusahaan kecil Bernama Wafenfabrik Solothurn yang berbasis di Swiss, yang kemudian digunakan untuk menyelesaikan beberapa beberapa model pistol mitraliur Rheinmetall yang dikembangkan secara rahasia di Jerman. Salah satu senjata tersebut adalah versi perbaikan dari pistol mitraliur MP.19, yang diumumkan oleh Waffenfabrik Solothurn di bawah indeks perusahaan "S1-100". Ini adalah senjata yang sangat bagus, dapat diandalkan, mudah dikontrol pada saat penembakan otomatis, dan akurat. Sayangnya, tetapi perusahaan Solothurn tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan produksi dalam skala besar. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Untuk membuat senjata dalam skala industri, Solothurn kemudian bekerja sama dengan perusahaan pembuat senjata terkenal Austria, Waffenfabrik Steyr, dan membentuk perusahaan perdagangan Steyr-Solothurn Waffen AG di Zurich, Swiss. Perusahaan ini menjual senjata yang dirancang oleh Rheinmetall dan Solothurn dan dibuat oleh Steyr, dan pistol mitraliur S1-100 merupakan salah satu produk pertama dari konglomerat internasional ini.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium-Berat / Medium-Heavy Tank M26 Pershing)

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Steyr-Solothurn S1-100
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1930, Kepolisian Austria mengadopsi S1-100 dan memberi nama baru sebagai Steyr MP.30, yang menggunakan kartrid pistol Steyr kaliber 9 × 23 standar Austria. Senjata ini juga diekspor ke Chili, Bolivia, Uruguay, dan El Salvador. Pistol mitraliur ini juga dijual dalam jumlah terbatas ke Tiongkok, dengan kaliber Mauser 7,63×25. Portugal mengadopsi S1-100 kaliber 7,65×22 Luger pada tahun 1938, dan pada tahun 1942 membeli lebih banyak lagi S1-100 dari Steyr tetapi kali ini dengan kaliber 9 × 19 Luger. Untuk pasar Amerika Selatan, Steyr memproduksi versi S1-100 kaliber .45 ACP; versi ini dibedakan dengan pegangan pistol tambahan di bawah selubung pelindung laras, dekat dengan handguard. Angkatan darat Austria mengadopsi S1-100 sebagai Steyr MP.34, yang menggunakan amunisi Mauser 9 × 25 yang lebih kuat.

Demikianlah artikel tentang Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Pertama), Artikel ini bersambung ke bagian kedua dengan judul “Pistol Mitraliur/Submachine Gun Steyr-Solothurn S1-100, Andal, Akurat, Tetapi Mahal (Bagian Kedua)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World Weapon

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Jerman

#Pistol_Mitraliur

#Submachine_Gun

StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Terakhir)

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 27 Oktober 2024

Tank perusak alias tank destroyer lansiran Jerman ini memang keberadaannya seakan samar, tidak seperti mesin perang milik Jerman lainnya di era Perang Dunia II (walaupun harus diakui, pada masa tersebut, Jerman melahirkan banyak sekali tank perusak yang handal dan memiliki performa yang sangat tinggi, sehingga keberadaan tank perusak ini seperti tenggelam diantara beragam alutsista yang sejenis). Walaupun tidak terlalu terkenal, tank perusak ini tetaplah menjadi bagian dari barisan alutsista Jerman yang cukup mematikan. Supaya artikel ini dapat mudah dipahami, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kesembilan)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Negara Pengguna Selain Jerman

Pada akhir perang, Soviet berhasil merampas sejumlah kendaraan StuG IV yang tidak diketahui jumlahnya. Tank perusak hasil rampasan ini merupakan bagian dari Brigade StuG ke-912 yang awalnya dilengkapi dengan 30 kendaraan StuG IV. Setidaknya satu kendaraan mungkin dioperasikan oleh Resimen Artileri Berat Pengawal ke-366 selama akhir perang di Hungaria.

Menurut BB Dumitrijević dan D. Savić (dalam bukunya berjudul “Oklopne jedinice na Jugoslovenskom ratištu 1941-1945”), beberapa StuG IV direbut oleh Partisan Yugoslavia dan digunakan untuk waktu yang singkat setelah perang. Nasib akhir mereka tidak diketahui karena tidak ada yang tersisa, dan kemungkinan besar sudah dibuang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Avro Manchester)

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Modifikasi

Meskipun secara resmi tidak ada sub-versi dari StuG IV, setidaknya masih ada dua adaptasi untuk peran lain. Salah satunya terdiri dari StuG IV (tanpa senjata) yang dilengkapi dengan bilah buldoser tetap yang besar. Kendaraan ini, yang dalam beberapa sumber disebut sebagai Räumschaufel Panzer StuG IV, akan digunakan untuk membantu membangun kembali kota-kota Jerman yang dibom selama perang, dengan membersihkan sisa-sisa bangunan yang hancur. Tidak jelas berapa banyak yang digunakan untuk peran ini, tetapi kemungkinan tidak lebih dari 10 unit. Versi kedua mungkin merupakan konversi lapangan, mungkin digunakan sebagai kendaraan pengangkut amunisi. Senjata utamanya dilepas karena suatu alasan (mungkin rusak) dan diganti dengan perisai lapis baja sederhana, jumlahnya tidak diketahui

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur / Fighter Jet Northrop F-5A / F-5E Tiger II (Artikel Bagian Pertama))

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Kesimpulan

Meskipun dirancang sebagai pengganti sementara untuk StuG III, StuG IV sebenarnya diproduksi hingga akhir perang. Sementara Jerman juga menerjunkan kendaraan antitank Jagdpanzer IV yang juga didasarkan pada Panzer IV, StuG IV jauh lebih mudah dan murah untuk diproduksi. Secara umum, kendaraan ini memiliki desain yang bagus dengan ketinggian yang rendah, perlindungan lapis baja yang kokoh, dan senjata yang cukup andal dan mematikan. Kelemahan kendaraan ini adalah tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup dan sering digunakan sebagai pengganti kendaraan lain untuk peran yang tidak seharusnya.

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV (Sturmgeschütz IV)

Jenis: Tank Perusak/Tank Destroyer

Asal negara: Jerman

Produsen: Goreng. Krupp Grusonwerk AG, Magdeburg-Buckau , Alkett

Operasional: Tahun 1943–1945

Bobot operasional: 25,9 ton

Dimensi

Panjang: 6,7 m

Lebar: 2,95 m

Tinggi: 2,2 m

Jarak bebas ke tanah (Ground Clearence): 40,0cm (16 inci)

Awak: 4 orang (Komandan, Juru tembak, Juru muat peluru, dan Pengemudi)

Dapur pacu: Mesin Maybach HL120 TRM V-12 silinder bensin 300 PS (296 hp, 220,6 kW)

Transmisi: ZF SSG 76 Aphon, 6 gigi maju, 1 gigi mundur

Suspensi: Pegas daun

Kapasitas bahan bakar: 430 liter

Performa

Kecepatan (Jalan raya): 38 km/jam, 

Kecepatan (lintas alam): 15 km/jam

Jarak jelajah (jalan raya): 220km

Jarak jelajah (Lintas alam): 130km/jam

Rasio bobot/power: 13 PS (9,6 kW) / ton

Kecepatan maksimum: 40 km/jam (25 mph)

Persenjataan

Senjata utama: 1 x Meriam kaliber 7,5 cm StuK 40 L/48 dengan 63 butir peluru

Senjata Sekunder: 1 x senapan mesin MG 34 7,92 mm dengan 600 peluru

Sudut elevasi senjata utama: -6° hingga +20°

Proteksi: Lapisan baja dengan ketebalan 10-80mm

Jumlah produksi: 1.141-1.500 Unit

Demikianlah artikel tentang StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian terakhir), semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World War II Panzer

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Jerman

#Tank_Destroyer

StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kesembilan)

Tank Perusak/Tank destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Kamis, 24 Oktober 2024

Tank perusak alias tank destroyer lansiran Jerman ini memang keberadaannya seakan samar, tidak seperti mesin perang milik Jerman lainnya di era Perang Dunia II. Walaupun tidak terlalu terkenal, tank perusak ini tetaplah menjadi bagian dari barisan alutsista Jerman yang cukup mematikan. Supaya artikel ini dapat mudah dipahami, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kedelapan)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Tank Perusak/Tank destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Catatan Pertempuran

StuG IV, mirip dengan kendaraan StuG III yang dipersenjatai lebih baik, merupakan kendaraan antitank yang sangat efektif. Misalnya, Brigade StuG ke-394, yang memiliki dua baterai yang dilengkapi StuG IV, bertempur melawan Sekutu di Front Barat. Pada tanggal 6 Agustus, elemen-elemen unit ini menghancurkan 26 tank Sekutu. Komandan Baterai ke-3 mengklaim telah menghancurkan enam tank Sherman dalam pertempuran dengan StuG IV miliknya.

Divisi Panzergrenadier SS ke-17 yang disebutkan sebelumnya, yang memiliki 42 StuG IV, ikut serta dalam pertempuran melawan Sekutu di Prancis. Dalam pertempuran berikutnya dengan Sekutu, hanya tersisa 11 unit StuG IV yang masih beroperasi pada awal Juli 1944.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank A10 Cruiser Tank Mark IIA)

Tank Perusak/Tank destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Pada awal Oktober 1944, selama pertahanan Jerman di Aachen melawan pasukan Sekutu, Divisi Volksgrenadier ke-12 memiliki 10 kendaraan StuG IV. Tank perusak ini akan dialokasikan kembali ke Divisi Infanteri ke-49 beberapa hari kemudian. Selama serangan Sekutu di Aachen yang dimulai pada 7 Desember, mereka diserang oleh kendaraan StuG IV. Sementara pertahanan Jerman ditembus di dekat Alsdorf, Sekutu kehilangan 2 unit tank. Tank-tank ini dihancurkan oleh Feldwebel Peter Klimas (seorang veteran dengan 22 catatan kemenangan sekitar 22 unit tank lawan). 

Tank Perusak/Tank destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Keesokan harinya, Jerman melakukan serangan balik menuju Alsdorf, didukung oleh 6 unit StuG IV. Selama pertempuran berikutnya, satu unit hilang karena kerusakan mesin, tiga unit hancur karena tembakan musuh dan hanya dua unit yang berhasil mencapai Alsdorf. Kedua StuG IV yang selamat ini (satu dikomandani oleh Feldwebel Peter Klimas) terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Sekutu yang menguasai kota tersebut. Sementara tank perusak Jerman terlibat dalam pertempuran berikutnya, Jerman kekurangan dukungan untuk merebut kembali kota dan harus mundur. Sementara kedua StuG IV selamat dari pertahanan tentara Sekutu, beberapa bahkan bersenjata bazoka, mereka rusak dan Feldwebel Peter Klimas terluka oleh tembakan senapan musuh.

Sejumlah besar StuG IV akan bertugas di Front Timur. Beberapa di antaranya adalah bagian dari Brigade StuG ke-236 yang bertempur melawan Pasukan Polandia di wilayah Niesky pada akhir perang di Eropa. Contoh lainnya adalah Brigade StuG ke-912, yang memiliki 30 kendaraan StuG IV, yang semuanya hilang pada bulan Mei 1945. Sayangnya, sumber tersebut tidak memberikan informasi yang lebih tepat tentang operasi tempur StuG IV di Timur.

StuG IV juga bertugas dalam jumlah yang lebih sedikit di medan tempur lain, seperti Italia atau Balkan selama tahun 1944 dan 1945. Salah satu unit tersebut adalah Brigade StuG ke-914. Menariknya, unit khusus ini dilengkapi dengan lebih dari 30 kendaraan serbu Semovente 105/25 M43 Italia.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Avro Manchester)

Tank Perusak/Tank destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Salah satu aksi tempur terakhir StuG IV adalah selama pertahanan Berlin dan sekitarnya dari Soviet. Ada sekitar 29 unit StuG IV dengan Heeresgruppe Mitte dan 20 dengan Heeresgruppe Weichsel. Pada 10 April 1945, masih ada sekitar 282 unit StuG IV yang tersedia di semua front. Ada 219 unit di Front Timur, 40 unit di front Barat, sekitar 16 unit di Italia, dan 7 unit di Denmark dan Norwegia.

Demikianlah artikel tentang StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kesembilan). Artikel ini bersambung ke bagian terakhir dengan judul “StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Terakhir)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World War II Panzer

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Alutsista

#Jerman

#Tank_Destroyer