Rabu, 31 Juli 2019

Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber Breguet 691/693



Kemayoran, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019

Pesawat Breguet 690 dirancang berdasarkan pada proposal yang spesifikasinya diterbitkan pemerintah Perancis pada tahun 1934, untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Perancis akan pesawat tempur berat berawak tiga orang. Purwarupa pesawat tempur bermesin dua tersebut memiliki performa yang sangat baik. Dan ketika Perang Dunia ke II sudah diambang pintu, Pesawat tempur ini lalu dibuat varian pembomnya. Pesawat pembom ringan ini dberi kode Breguet Bre. 691, dapur pacunya menggunakan mesin Hispano Suiza, yang purwarupanya diterbangkan pertama kali tahun 1937, lalu diproduksi secara tergesa-gesa demi menghadapi perang yang sudah diambang pintu. 


Varian pembom ringan ini berbeda dibandingkan dengan versi tempurnya. Versi pembomnya memiliki bombay (kompartment bom) yang berkapasitas maksimum 400 kilogram bom. 


Seratus unit Bre. 691 dipesan untuk segera direalisasikan, tetapi, sebelum produksinya dimulai, varian yang lebih baru dan lebih baik, yaitu Breguet Bre. 693 muncul. Pesawat varian ini memiliki dapur pacu mesin Gnome Rhone yang lebih kuat (dibuat juga versi lain yaitu Bre. 695 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney Twin Wasp Junior buatan Amerika Serikat)


Pada saat kekalahan Perancis, hampir 300 unit dari berbagai versi telah dikirim dan ditempatkan ke garis depan. GBA I/54 dan II/54 menjadi grup pertama yang diperkuat dengan pesawat pembom ringan  Bre. 693. Versi ini melaksanakan pertempuran pertamanya pada tanggal 12 Mei 1940, dimana 12 unit pesawat ini menyerang pasukan dan kendaraan tempur Jerman. Hasilnya sangat mengecewakan, dari 12 pesawat yang dikirim, 11 unit berhasil ditembak jatuh oleh Jerman. Ternyata, peawat ini sangat rentan dan kalah manuver dibandingkan dengan pesawat-pesawat tempur Jerman yang lebih superior. 


Belum lagi pesawat ini tidak memiliki persenjataan defensif yang cukup kuat untuk melumpuhkan pesawat musuh.  Pada tanggal 24 Juni 1940, setelah melakukan hampir 500 sorti pertempuran, Angkatau Udara Perancis telah kehilangan hampir separuh dari seluruh pesawat Bre. 693 yang dimilikinya.


Angkatan Udara Vichy akhirnya mengambil alih unit pesawat yang masih tersisa, dan ironisnya, banyak diantaranya yang dikirimkan ke Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe), dan oleh Jerman, pesawat ini lalu dicopot mesinnya untuk dipergunakan untuk memotori pesawatnya sendiri. 


Menurut catatan resmi, beberapa unit pesawat Bre. 693 dikirim ke Italia untuk digunakan sebagai sarana latihan operasional pada kurun waktu 1942 sampai 1943.


Spesifikasi Pesawat Pembom Ringan Breguet 691/693

Asal Negara: Perancis
Tipe Pesawat : Pesawat Pembom 2 Mesin
Terbang Perdana : 25 Oktober 1939  
Kru : 3 Orang
Bobot : 3.010 kg (Kosong), MTOW : 5.500 kg


Dimensi :
Panjang Pesawat: 9,67 m 
Bentangan sayap : 15,63 m
Tinggi : 3.19 m
Wing Area: 28.8m2

Persenjataan :
1 X Meriam kaliber 20mm
2 X Senapan mesin kaliber 7.5mm (fix forward firing machine guns)
3 X Senapan mesin kaliber 7.5mm (fix and obliquely rearward  firing machine guns)
Muatan bom sampai dengan 400 kg

Mesin : 2 X Gnome Rhone 14M Mars 700hp cylinder radial engines

Performa : 
Kecepatan maksimum : 475 km/jam
Ketinggian operasional maksimum : 8.500 m
Kecepatan menanjak: 500 m/menit
Jarak jelajah maksimum : 1350km 

Versi Aviastar.org


Breguet 691/693/695 - 1938

Breguet 690 dirancang sebagai jawaban atas spesifikasi yang diterbitkan oleh kementerian udara Prancis tahun 1934 yang meminta pengadaan pesawat tempur dengan konfigurasi tiga kursi dan bermesin ganda. Beberapa pabrikan mengajukan proposal, dan kontes dimenangkan oleh Potez 630. Proposal Breguet lebih berat dan lebih kuat daripada rancangan dari kontestan lainnya, para perancangnya membuat pesawat ini sebagai pesawat terbang multi-peran yang lebih fleksibel. Proses perancangan pesawat Breguet 690 dimulai pada tahun 1935 dan purwarupa selesai pada tahun 1937, pesawat ini terbang perdana pada tanggal 23 Maret 1938. Pesawat ini ditemukan memiliki kinerja yang unggul dibandingkan dengan Potez 630, dan Breguet menerima kontrak untuk memasok 100 pesawat, dikonfigurasikan sebagai pembom & serang ringan.


Breguet 691 yang dibuat adalah pesawat monoplane mid-wing kantilever yang memiliki bentuk mulus  (aerodinamis) dan berkonstruksi sepenuhnya dari logam, dengan dua mesin yang dipasang di sayap dan bentuk hidung pesawat pendek yang secara sepintas mirip dengan pesawat Bristol Beaufighter. Namun di sisi sayap, badan pesawat meruncing ke arah ekor dengan sirip dan kemudi bersudut ganda. 


Konversi dari Bre.690 ke Bre.691 relatif sederhana, perubahan utama adalah dihilangkannya posisi navigator untuk penambahan ruang bom kecil. Pengalaman dengan Bre.691 membuktikan bahwa mesin Hispano-Suiza tidak dapat diandalkan, dan Bre.693.01 diperkenalkan dengan dua mesin Gnome-Rhone 14M-6/7 setelah hanya 78 Bre.691 yang dibangun. 234 unit pesawat Bre.693 dibuat, unit selanjutnya memiliki tambahan persenjataan berupa dua pucuk senapan mesin ringan caliber 7,5mm, satu dipasang di ekor masing-masing mesin nacelle, untuk menambah proteksi pesawat terhadap serangan pesawat musuh.


Sayangnya, permintaan pengadaan pada pesawat seri Bre.690 terganggu oleh invasi Jerman ke Perancis dan Bre.694.01 tunggal dibangun, dimaksudkan sebagai pesawat pengintai tiga kursi, dikirim langsung ke Aeronavale. Bre.694 pada umumnya mirip dengan Bre.690 asli tanpa tempat bom dan kompartemen navigator, tetapi dengan mesin Gnome-Rhone 14M-4/5.


Versi Bre.695 sebenarnya identik dengan Bre.693 tetapi dengan mesin Pratt & Whitney SB4G Twin Wasp Junior. Sebagai alternative, Perancis mulai merancang versi pesawat menggunakan mesin produksi Negara lain sebagai langkah alternative jika terjadi hambatan atau gangguan pada produksi dalam negeri Prancis. Tercatat, 50 unit pesawat  Bre.695 diproduksi, dan dikirimkan ke Groupe 18 pada Juni 1940.


Bre.696 dan 697 dibuat hanya sebagai purwarupa dan masing-masing merupakan pembom ringan dua kursi dan perusak berat dua kursi. Breguet 693 terbukti sangat rentan dan hampir setengah dari pesawat tersebut berhasil dijatuhkan oleh lawan.


Spesifikasi Pesawat Breguet Model/Versi 693 AB2

Jumlah awak: 2 orang
Berat lepas landas 4892 kg 10785 lb
Berat kosong 3006 kg 6627 lb

Dimensi:
Rentang sayap: 15,4 m 51 kaki 6 in
Panjang: 9,7 m 32 kaki 10 in
Tinggi: 3,2 m 11 kaki 6 in
Luas sayap: 29,2 m2 314,31 kaki persegi

Performa:
Kecepatan Maksimum: 490 km / jam 304 mph
Ketinggian operasional maksimum: 9500 m 31150 kaki
Jarak jelajah maksimum: 1350 km 839 mil

Persenjataan: 
1 x Meriam caliber 20mm
3 x Senapan mesin caliber 7.5mm
Bom sampai dengan berat 400kg

Sumber : 
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
WWW.Aviastar.org

-----------------------------------------
tag: Close Support Vehicle, Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, Heer , Helicopter, Helicopter Angkut/Serang, Helicopter, tempur/serang, Helikopter, Helikopter Anti Kapal Selam, Helikopter multi peran, Helikopter Serang-Tempur, Kapal Cepat, Kendaraan Intai/Tempur Ringan, Kendaraan Serba Guna, Kendaraan Taktis Lapis Baja, Kriegsmarine, Luftwaffe, MiG, Pesawat Angkut Berat Jet, Pesawat Angkut Propeller, Pesawat Anti Kapal Selam, Pesawat Anti Tank Propeller, Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, Pesawat pembom berat Jet, Pesawat Pembom Medium-Propeller, Pesawat Pembom Propeller, Pesawat Pembom Ringan Jet, Pesawat Pembom Strategis, Pesawat Pembom Tukik Propeller, Pesawat Pembom/Tempur Jet, Pesawat serang jet, Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), Pesawat Tempur Jet, Pesawat Tempur Malam, Pesawat Tempur Propeller, Pistol Mitraliur/Submachine Gun, Senapan Serbu Otomatis, Senapan Serbu Semi Otomatis, Tank, Tank Amfibi, Tank Destroyer, Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, Tank Tempur Berat/Heavy Tank, Tank Tempur Medium/Medium Tank, Tank Tempur Ringan/Light Tank, Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, senjata, senapan serbu, amunisi, peluru, sniper, pesawat, pesawat tempur, helikopter tempur, perang, lapis baja, pembom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar