Senin, 08 Juli 2019

Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber General Dynamics F-111 "Aardvark"


Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019

Pesawat pembom yang satu ini, F-111 pada awalnya merupakan konsep pesawat tempur yang nantinya akan digunakan oleh dua kesatuan, yaitu USAF (United State Air Force – Angkatan Udara Amerika Serikat) maupun US Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat). Tetapi, seiring waktu berjalan, dikarenakan pengembangan pesawat ini menemui banyak hambatan, maka US Navy lalu kehilangan minat dan memilih untuk keluar dari proyek ini. Akibatnya, Angkatan Udara Amerika Serikat menjadi satu-satunya institusi yang kemudian tetap bersikeras untuk melanjutkan proyek pembuatan pesawat F-111 dengan segala konsekuensinya. 

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini memiliki konfigurasi yang “trend” pada era itu. Menerapkan fitur sayap sayung atau sayap geometri variabel dan pesawat ini memiliki kemampuan serang darat pada segala kondisi cuaca. Alhasil, pesawat ini sejatinya lebih cocok kalau diklasifikasikan sebagai pesawat pembom taktis ketimbang pesawat tempur (yang mana hal ini bertentangan dengan pengkodean nama pesawat ini yang sudah terlanjur diberi kode “F” atau Fighter alias pesawat tempur).

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat F-111 merupakan pesawat pertama bersayap geometri variabel yang diproduksi secara massal di dunia. Konfigurasi sayap ini memang dibutuhkan supaya pesawat ini memiliki fleksibilitas terbang, lepas landas dan mendarat dengan sayap direntangkan pada sudut maksimum pada saat terbang dengan kecepatan rendah, tetapi dapat terbang dengan kecepatan supersonik dengan sayap disayungkan ke belakang.

Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur / Fighter Plane Propeller - Heinkel He 219 Uhu)

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat F-111A mulai berdinas di Angkatan Udara Amerika Serikat pada bulan Oktober 1967. Pada saat masalah yang bermunculan di awal pengoperasiannya mulai dapat diatasi, pesawat F-111 ini menjadi pesawat pembom taktis jarak jauh yang ditakuti, karena dapat menjatuhkan bom baik itu konvensional maupun nuklir pada elevasi rendah (yang otomatis berdampak pada keakuratan perkenaan sasaran).

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Kehebatan lain dari pesawat ini adalah, sistem pengendali pesawat F-111 terintegrasi dengan automatic terrain following radar, sehingga pesawat ini dapat terbang secara otomatis mengikuti bentuk kontur daratan dibawahnya baik pada kondisi siang hari ataupun malam, bahkan pada saat kondisi cuaca sangat buruk sekalipun.

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Kompartment bahan bakar pesawat ini terletak pada sayap dan di belakang kompartment kru. Dengan hanya berbekal bahan bakar internal saja, pesawat F-111 memiliki kemampuan terbang sejauh 4.000 kilometer. Pesawat ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk membawa bahan bakar cadangan pada pylon di bawah sayap, yang otomatis dapat memperbesar jarak terbangnya, dan tangki bahan bakar cadangan ini juga dapat dilepas pada saat kondisi darurat.

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Pada seri F-111E, pesawat ini memiliki air intake yang dimodifikasi secara khusus agar performa mesinnya lebih maksimal pada saat pesawat melaju dengan kecepatan mach 2,2. Kebanyakan pesawat F-111E memperkuat 20th Fighter Wing yang berbasis di RAF Upper Heyford, Inggris sebagai bagian dari garda terdepan NATO

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Pada tanggal 17 Januari 1991, dari Incirlik Air Base, Turki, pesawat F-111E melaksanakan misi pemboman pertama pada saat Operasi Desert Storm. Lebih dari 100 unit pesawat ini ikut dalam penyerangan gelombang pertama terhadap target-target vital milik Irak. Dalam misi ini, pesawat F-111 yang diturunkan adalah varian pembom murni maupun versi elektronik atau versi pengacau radar. 

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Pada saat intensitas perang semakin meningkat, pesawat F-111 ini banyak melakukan tugas pemboman presisi dengan menggunakan bom-bom berpemandu laser, dengan target-target berupa bunker (yang sebagian berfungsi sebagai hanggar pesawat) dan juga bunker pertahanan Irak yang dibangun dengan struktur beton yang sangat kuat. 

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Selain itu, pada saat target-target statis tersebut telah dieliminir dalam jumlah yang signifikan, pesawat F-111 ini juga digunakan untuk menghajar target-target bergerak seperti MBT Irak (semisal T-72 dan juga T-55) atau kendaran tempur lain seperti BRDM (BRDM-2 atau BRDM-1) atau BMP (Baik seri BMP-1, BMP-2, atau BMP-3) pada malam hari.

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Varian F-111F diperkuat dengan dapur pacu mesin turbofan yang berkinerja lebih baik, yang mampu menghasilkan daya dorong 35 persen lebih kuat daripada versi A dan versi E. Model F ini diserahkan kepada Angkatan Udara Amerika Serikat pada bulan November 1976. F-111F ini lalu memperkuat Fighter Wing ke 48 di RAF (Royal Air Force) Lakenheath dan terlibat dalam penyerangan ke Libya pada tahun 1986.
Pengembangan versi EF-111A Raven dimulai pada bulan Januari 1975 pada saat USAF mengajukan proposal kepada Grumman Aerospace untuk memodifikasi dua unit F-111A sebagai pesawat tempur elektronik.

Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank - A9 Cruiser Tank Mark I)

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Salah satu terobosan inovasi yang unik pada design F-111 adalah crew escape module yang unik. Awalnya fitur ini diajukan oleh US Navy, tetapi karena fitur ini ternyata sangat andal, maka fitur ini tetap dipertahankan untuk pesawat yang diperuntukkan bagi USAF. Pilot dan awak Weapon System Office duduk bersebelahan di dalam kompartment yang bertekanan udara dan juga dilengkapi dengan fitur AC. 

Pesawat ini tidak menerapkan fitur kursi lontar tunggal atau independent. Jika kondisi darurat, dan salah satu awak akan menarik eject handle di tengah konsol, dan motor roket akan melontarkan “pod” dari pesawat dan pod tersebut akan jatuh dengan parasut. Modul pod ini bahkan dapat dilontarkan pada saat pesawat masih berada di darat atau bahkan pada saat di dalam air. Modul pod ini kedap air dan kantong akan mengembang pada saat mendarat di perairan.

Pesawat F-111C merupakan versi ekspor untuk dijual ke Royal Australian Air Force, satu-satunya pengguna pesawat ini di luar Amerika Serikat. Pada saat produksi pesawat ini dihentikan di tahun 1976, total produksi pesawat ini mencapai 562 unit dalam berbagai varian.    

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber General Dynamics F-111 "Aardvark"


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Strategis 
Terbang Perdana: -
Karakteristik umum
Kru: 2 (pilot dan operator sistem senjata)

Dimensi

Panjang: 73 ft 6 in (22,4 m)
Bentang sayap:
Sayap terentang maksimum: 63 ft (19,2 m)
Sayap tertekuk maksimum: 32 ft (9,75 m)
Tinggi: 17,13 ft (5.22 m)
Luas area sayap
Sayap terentang maksimum: 657,4 ft ² (61.07 m²)
Sayap tertekuk maksimum: 525 ft ² (48,77 m²)
Airfoil: NACA 64-210,68 pangkal, NACA 64-209,80 ujung

Berat kosong: 47.200 lb (21.400 kg)
Berat muatan maksimum: 82.800 lb (37.600 kg)
MTOW: lb 100.000 (45.300 kg)

Mesin: 2 × Pratt & Whitney TF30-P-100 turbofan
Daya dorong mesin: 
Tanpa afterburner: 17.900 lbf (79,6 kN) masing-masing
Dengan afterburner: 25.100 lbf (112 kN) masing-masing
Zero-angkat koefisien drag: 0,0186
Tarik area: 9.36 ft ² (0,87 m²)
Aspek rasio: spread: 7.56, menyapu: 1,95

Performa

Kecepatan maksimum: Mach 2,5 (1.650 mph, 2.655 km / jam) pada elevasi operasional
Radius Tempur: 1.330 mil (1.160 nm, 2.140 km)
Jarak terbang maksimum: 4.200 mil (3.700 nm, 6.760 km)
Ketinggian operasional maksimum: 66.000 ft (20.100 m)
Kecepatan menanjak: 25.890 ft / min (131,5 m / s)
Rasio daya angkat terhadap posisi sayap:
Sayap terentang maksimum: 126,0 lb / ft ² (615,2 kg / m²)
Sayap tertekuk maksimum: 158 lb / ft ² (771 kg / m²)
Rasio daya dorong / berat: 0,61
Angkat-to-drag ratio: 15,8

Pesawat Pembom Taktis
F-111 "Aardvark"
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan

Senjata: 1 × meriam kaliber 20mm (0.787 in) M61 Vulcan 6-laras meriam Gatling senjata di pod (jarang dipasang)
Pylon/Hard point: 9 total (8 × bawah sayap, 1 × bawah-pesawat antara mesin) ditambah 2 pasang poin di teluk senjata dengan kapasitas £ 31.500 (14.300 kg) dan ketentuan untuk membawa 
kombinasi dari:
Bom:
Bom jatuh bebas/tanpa penuntun
Mk 82 (500 kg lb/227)
Mk 83 (1.000 lb/454 kg)
Mk 84 (2.000 lb/907 kg)
Mk 117 (750 kg lb/340)
Cluster bom
BLU-109 (2.000 lb/907 kg) bom untuk penetrasi
Paveway bom dipandu laser, termasuk 2.000 lb (907 kg) GBU-10, 500 lb (227 kg) GBU-12 dan GBU-28, khusus lb 4.800 (2.200 kg) bom penetrasi
BLU-107 Durandal landasan -kawah bom
GBU-15 elektro-optik bom
AGM-130 stand-off bom

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber General Dynamics F-111 "Aardvark", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar