Senin, 15 Oktober 2018

Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk


Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
Pesawat Tanpa Awak
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018

EuroHawk merupakan pesawat nirawak (UAV) produk lisensi dari Global Hawk yang dilengkapi dengan sensor system sinyal Intelijen yang ditawarkan oleh perusahaan Northrop Grumman dan EADS kepada Kementrian Pertahanan Jerman. Global Hawk menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan akan pesawat pengintai yang dapat terbang sangat tinggi dan cakupan area pengintaian yang luas selama pengujian di nordholz, Jerman pada musim gugur 2003, dimana telah berhasil melakukan 6 penerbangan dengan dilengkapi dengan sensor ELINT yang dikembangkan oleh EADS.

Untuk menyebarkan sistem pengintaian dan pengamatan independent milik Jerman SIGINT pada tahun 2008, kementrian Pertahanan Jerman telah meminta pengiriman EuroHawk dilakukan pada petengahan tahun 2004. Northrop Grumman dan EADS menyanggupi dan berharap akan mendapatkan persetujuan parlemen pada akhir tahun. Purwarupa pertama dijadwalkan akan dikirim pada pertengahan tahun 2007 dengan kontrak yang telah disetujui untuk rangkaian produksi dan kemampuan operasional awal dijadwalkan dimulai pada pertengahan tahun 2008. Jadwal tersebut dibuat untuk memastikan ketepatan waktu penggantian armada SIGINT yang dilengkapi dengan pesawat patrol maritime Brequet Atlantique yang waktu itu masih beroperasi.


Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
Pesawat Tanpa Awak
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
militerbanget.blogspot.com

Peristiwa penting lainnya dari dikeluarkannya program EuroHawk ini adalah terbentuknya sebuah perusahaan gabungan antara Northtrop Grumman dengan EADS. Perusahaan baru ini berkantor di Jerman yang akan menyesuaikan dengan permintaan pelanggan dan berperan sebagai kontraktor utama nasional yang bekerja untuk Kementrian Pertahanan Jerman selama berjalannya system ini. Persetujuan terkait untuk menjamin teknologi yang dibutuhkan dan pengiriman informasi antara Jerman dengan Amerika Serikat telah ditandatangani oleh kedua negara.
(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha))

Ikhtisar

The German Full Scale Demonstrator, dikembangkan dan dibangun untuk Kementerian Pertahanan Jerman, adalah turunan internasional pertama dari RQ-4 Global Hawk HALE UAS yang sudah terbukti perang dan terbang tinggi. Ini juga merupakan kerjasama pertama trans-Atlantik Northrop Grumman dengan Jerman dan EADS Deutschland GmbH, yang beroperasi melalui Cassidian, divisi pertahanan dan keamanan EADS.

Berdasarkan Global Hawk BACN, German Full Scale Demonstrator akan dilengkapi dengan sistem misi intelijen sinyal baru (SIGINT) yang dikembangkan oleh Cassidian, menyediakan kemampuan standoff untuk mendeteksi kecerdasan elektronik (ELINT) dan kecerdasan komunikasi (COMINT) emitters.

Sebuah stasiun bumi yang terdiri dari kontrol misi dan elemen peluncuran dan pemulihan akan disediakan oleh Northrop Grumman. Cassidian akan menyediakan stasiun ground SIGINT, yang akan menerima dan menganalisis data dari German Full Scale Demonstrator sebagai bagian dari solusi sistem terintegrasi.

Dengan bentang sayap yang lebih panjang dari pesawat komersial, daya tahan terbang lebih dari 30 jam,  dan elevasi maksimum operasional lebih dari 60.000 kaki (lebih dari 18 km), German Full Scale Demonstrator adalah pengganti interoperable, modular, dan biaya operasional yang sangat efesien untuk armada tua pesawat patroli Breguet Atlantic yang memerlukan kru atau awak pesawat, yang telah operasional sejak 1972 dan akan pensiun pada tahun 2010.


Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
Pesawat Tanpa Awak
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
militerbanget.blogspot.com

Sejarah

Northrop Grumman dan Cassidian memprakarsai program Demonstrasi Skala Penuh Jerman-Atlantik pada tahun 2000 dengan tujuan mengembangkan sistem pengawasan dan pengintaian dengan pesawat tanpa awak, mencakup area operasional yang luas, yang akan menyatukan keahlian masing-masing perusahaan dalam teknologi UAS dan sensor. Kesepakatan bilateral antara Angkatan Udara Amerika Serikat dan Kementerian Pertahanan Jerman yang ditandatangani pada Oktober 2001 termasuk pengoperasian konsep Hale UAS, integrasi sensor dan program demonstrasi penerbangan Nordholz dalam pengembangan Demonstrik Skala Penuh Jerman.

Pada bulan Oktober 2003, Angkatan Udara Global Hawk AS yang dilengkapi dengan prototipe sensor Cassida / EADS ELINT berhasil menyelesaikan serangkaian penerbangan demonstrasi dari Pangkalan Udara Nordholz Angkatan Laut Jerman di Laut Utara. Penerbangan menandai penerbangan Hale UAS pertama yang berlangsung di wilayah udara Jerman.

Kementerian Pertahanan Jerman memberikan kontrak pada Januari 2007 kepada EURO HAWK® GmbH untuk pengembangan, pengujian dan dukungan sistem SIGINT Full Scale Demonstrator Jerman. Dibentuk sebagai perusahaan patungan 50-50 oleh Northrop Grumman dan Cassidian, EURO HAWK® GmbH bertindak sebagai kontraktor utama nasional untuk Kementerian Pertahanan Jerman di seluruh siklus hidup sistem Full Scale Demonstrator Jerman.

Pada Juni 2010, Purwarupa Skala Penuh  berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya dari Northrop Grumman Palmdale, California, fasilitas untuk Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California. Penerbangan feri bersejarahnya ke Jerman selesai Juli 2011. Sistem selanjutnya diharapkan untuk pengiriman antara 2016 dan 2017 setelah pengujian dan pengenalan yang sukses dalam layanan operasional Jerman.

Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
Pesawat Tanpa Awak
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk


Asal Negara: Amerika Serikat, Jerman
Tipe Pesawat: Pesawat Tanpa Awak
Bobot: 32,250 lbs. (14,628 kg)  (Penuh)

Daya angkut: 
Internal & Eksternal: 3,000 lbs. (1,360 kg) kg

Dimensi 
Panjang Pesawat:  47.6 ft. (14.5 m) 
Bentangan sayap:   130.9 ft. (39.9 m) 
Tinggi:  15.4 ft. (4.7 m)

Mesin: (Informasi ini belum diketahui oleh penulis) 

Performa 
Kecepatan maksimum: lebih dari 570 km/jam
Terbang Ferry: 12,300 nm (22,780 km) 
Ketinggian maksimum: 60,000 ft. (18.3 km) 
Daya tahan terbang: 30 jam lebih pada kecepatan jelajah ekonomis

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Euro Hawk, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
Pesawat Tanpa Awak 
Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
Ferdinan Peys

Tag:
#Pesawat_Tanpa_Awak
#Amerika_Serikat
#Jerman

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4


Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018

Pada tahun 1951, Stalin (Pemimpin Uni Soviet kala itu) meminta “Kemajuan progresif yang cepat dalam bidang helikopter Uni Soviet”, setelah melihat kesuksesan dalam penggunaan helikopter oleh militer Amerika Serikat selama Perang Korea. Tim design Mil mungkin telah menelaah secara mendalam helikopter Sikorsky S-55 sebagai sumber inspirasi dalam rancangannya, namun memproduksi helikopter yang, walaupun dapat dikatakan serupa atau mirip dalam hal bentuk, konfigurasinya, serta penampilannya. Tetapi, helikopter Mil Mi-4 ini memiliki dimensi yang lebih besar dan memiliki kapasitas angkut yang jauh lebih baik. Mil Mi-4 (kode identifikasi NATO “Hound") dikembangkan dalam rentang waktu yang sangat singkat dan terbang untuk pertama kalinya pada bulan mei tahun 1952.

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Helikopter ini pertama kali ditampilkan kepada publik pada event Tushino Aviation Day tahun 1953 di Moskow. Pada tahun 1954, Mil Mi-4 digunakan secara aktif dalam militer, dan mampu memenuhi harapan para petinggi Uni Soviet akan kemajuan dalam bidang teknologi helikopter yang diminta.


Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Layout dari Mil Mi-4 dapat dikatakan sama seperti Sikorsky S-55, dirancang agar mudah dan murah dalam hal operasional dan perawatannya. Dapur pacunya, mesin radial piston Shvetsov Ash-62V (yang merupakan pengembangan dari mesin Cyclone Wright buatan Amerika Serikat), dipasang pada sudut kemiringan dalam moncong di belakang pintu besar untuk memudahkan kru dalam mengaksesnya. 

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Rotornya memiliki empat bilah yang digerakkan dari gearbox melalui draft shaft yang melewati bangku kru ke hub rotor. Tidak seperti Sikorsky S-55, Mil Mi-4 memiliki pintu samping yang berbentuk Clamshell yang tidak hanya membuat proses bongkar muat cargo menjadi lebih mudah, namun juga dapat dilepas dengan mudah, memungkinkan pasukan infantry (hingga paling banyak sekitar 14 tentara berperlengkapan penuh dapat diakomodir oleh helikopter ini) untuk dapat keluar secepat mungkin saat penyerangan lintas udara. Di kompartment tentara, kargo hingga sebanyak 1.600 kg atau 3.530 lb dapat dibawa dalam kabin, terkadang termasuk kendaraan kecil atau artileri kaliber kecil.

(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha))

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Pada masa-masa awal, masalah yang cukup serius dengan rotornya membuat Mil Mi-4 tidak layak untuk operasional. Bilahnya yang terbuat dari kayu dan Bakelite (plastic pada masa itu) umur atau masa pakainya sangat singkat, yaitu 100 jam terbang sebelum akhirnya harus diganti. 

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1954, peningkatan pada rancangannya dan material komponen tersebut telah memungkinkan peningkatan masa pakai rotor tersebut hingga menjadi 300 jam terbang, dan pada tahun 1957, masa pakai tersebut meningkat menjadi 600 jam. Pada tahun 1960, ketika material bilah tersebut diganti sepenuhnya dengan material logam, masa pakai rotor tersebut melonjak signifikan menjadi 1.500 jam terbang.

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Versi dasar dari Mil Mi-4 adalah varian transport militer berkapasitas 12 sampai dengan 14 penumpang. Diantara berbagai varian yang diproduksi, salah satunya adalah Mi-4PLO, sebuah versi helikopter anti kapal selam yang dilengkapi dengan sebuah radome di bawah moncongnya, komponen pelacak/pengamatan, sonar penyelaman, depth charges, sonobuoy dan perlengkapan pelacak anomaly magnetic atau Magnetic Anomali Detection (MAD). 

Mil Mi-4A adalah helikopter militer versi serang dengan sebuah senjata terletak di bagian bawah badan helikopter yang merupakan sebuah senapan mesin berat kaliber 12.7mm dengan 200 butir amunisi, Mi-4KP adalah helikopter untuk pos komando udara atau pengendali pertempuran yang mobile, dan Mi-4M adalah versi serang dengan turret di moncong dan pod roket eksternal.

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Mil Mi-4 telah digunakan secara luas oleh angkatan bersenjata Uni Soviet (Angkatan Darat, Laut, dan Udara), dan juga diekspor ke negara negara Pakta Warsawa atau negara negara sahabat Uni Soviet. Albania, yang memiliki tipe ini pada tahun 2005, merupakan negara dengan militer pengguna terakhir dari Mi-4. 

Pengguna lainnya antara lain, Angkatan Udara Afghanistan, Angkatan Udara Aljazair, Angkatan Pertahanan Udara Rakyat Angola, Angkatan Udara Bangladesh, Angkatan Udara dan Angkatan laut Bulgaria, Burkina Faso, Angkatan Udara Kamboja, Angkatan Udara Kamerun, Republik Rakyat Cina, dan Fuerza Aerea Revolucionaria di Kuba, serta beberapa negara lainnya. Indonesia juga tercatat pernah menggunakan helikopter ini di era pemerintahan Presiden Sukarno. Salah satu helikopter ini dijadikan obyek di Museum Satria Mandala (Wisma Yasoo) di Jakarta.


Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Ketika Uni Soviet menghentikan produksi helikopter ini pada tahun 1964, kurang lebih 3.200 unit versi militer dan sipil dari tipe ini telah diproduksi. Dari tahun 1959 hingga tahun 1965 di Cina, Harbin telah membuat sebanyak 545 unit dibawah lisensi, dan diberi kode Z-5, ditenagai oleh mesin radial piston HS7. Purwarupa dari helikopter Z-5 diterbangkan pertama kali pada tanggal 14 Desember 1958.

Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
Helikopter Transport & Multiperan
Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4


Terbang Perdana: Mei 1962
Kru: 1-2 Orang 
Angkut maksimum: 14 orang.
Bobot: 6.626 kg (Kosong), MTOW: 7.534 kg

Dimensi 
Diameter rotor: 21,00 m 
Panjang: 25,02 m
Tinggi: 5,18 m

Persenjataan: 
1 x Senapan mesin kaliber 12.7mm machine gun

Mesin: 1 X Shvetsov Ash-82V piston engine

Performa  
Kecepatan maksimum: 200 km/jam
Ketinggian operasional maksimum: 5.486 m
Jarak jelajah maksimum: 500 km

Demikianlah artikel tentang Helikopter Transport & Multiperan / Transport & Utility Helicopter Mil Mi-4, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Uni_Soviet
#Helikopter
#Helikopter_Multiperan