Senin, 30 November 2020

Ksatria Udara Blok Timur - Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Mikoyan MiG-29 (Fulcrum) Tulisan ke-2



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, 30 November 2020

Kalau dilihat dari dimensi keseluruhan dan jumlah dapur pacu yang digunakan, pesawat tempur buatan Rusia ini berada pada level yang berbeda dibanding dengan pesawat tempur Mirage 2000 dan F-16. Namun di negara asalnya, pesawat tempur ini diklasifikasikan sebagai "legkiy frontovoy istrebityel" (lightweight frontline fighter – pesawat tempur ringan garis depan) yang dirancang oleh biro design OKB Mikoyan-Gurevich sebagai tandingan pesawat tempur Mirage 2000 dan F-16.


Salah satu inovasi yang tergolong maju yang diterapkan pada MiG-29 (kode identifikasi NATO “Fulcrum”) adalah penutup padaa air intake ganda. Saat berada di landasan, air intake utama yang berada di bawah leading edge root extension (LERX) ditutup, dan udara dihisap masuk ke mesin turbofan Klimov RD33 melalui air intake berjeruji (seperti insang hiu atau grill) pada bagian atas LERX yang posisinya ada di bagian samping belakang dari kokpit. 


Setelah pesawat lepas landas, air intake utama dibuka, sementara air intake bagian atas ditutup. Fitur ini memungkinkan MiG-29 dioperasikan dari landasan yang kondisinya sederhana atau kasar. Karena bahaya kerusakan pada mesin (pada bagian blade) akibat terhisapnya benda asing (FOD, foreign object damage) bisa diminimalisir


Fitur lain yang juga diterapkan pada pesawat ini adalah perangkat IRST (infrared search and track system). Yaitu alat yang mirip teropong dengan lensa kaca yang ditempatkan di depan kanopi. IRST memungkinkan pilot MiG-29 menjejak target tanpa perlu menyalakan radarnya, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terdeteksi oleh pesawat lawan. 


Untuk pesawat tempur sekelas dan sezamannya, MiG-29 adalah yang pertama yang mengadopsi fitur ini. Walau demikian, radar yang terpasang pada MiG-29 varian awal bukanlah radar yang memiliki performa yang bagus dan dianggap masih kalah jika dibandingkan Mirage 2000 ataupun F-16. 

Soal urusan uji tempur yang sebenarnya, sayangnya MiG-29 tidak mencatatkan prestasi yang mengesankan, bahkan terkesan inferior. Secara resmi tercatat skornya 0-12, dengan kata lain 12 unit MiG-29 berhasil ditembak jatuh dalam pertempuran udara tanpa sekalipun berhasil mengeliminir lawannya. Lima MiG-29 ditembak jatuh oleh pesawat F-15 AU AS pada saat Perang Teluk I. Lima unit lagi dilibas oleh F-16 dan F 15 sewaktu konflik Balkan, sedangkan dua unit sisanya dijatuhkan oleh Su-27 Flanker dalam konflik antara Eritrea dan Ethiopia. 


Tragis memang! Padahal sewaktu Jerman bersatu, Jerman mengadopsi MiG 29 eks Jerman Timur. Dan dari hasil uji tanding, didapatkan hasil bahwa kemampuan manuver MiG-29 ternyata masih lebih baik ketimbang F-16. Sebagian besar ahli menduga bahwa penyebab utama dari buruknya catatan MiG-29 ini adalah teknologi elektronik (radar dan lain-lain) dan juga kemampuan dari pilotnya.



Spesifikasi Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Mikoyan MiG-29 (Fulcrum)

Asal Negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1986
Awak: 1 orang

Dimensi dan berat
Panjang: 17,32 m
Rentang sayap: 11,36 m
Tinggi: 4,73 m
Berat (kosong): 10.9 ton
Berat (lepas landas maksimum): 18,5 ton

Mesin dan performa
Mesin: 2 x Klimov RD-33 turbofan
Daya dorong 
(Tanpa / Dengan afterburning): 2 x 49,42 / 81,39 kN

Kecepatan maksimum: 2.445 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 17 km
Jarak jelajah feri: 2.100 km
Jarak jelajah: 1.500 km

Persenjataan
Meriam : 1 x GSh-301 meriam kaliber 30mm
Rudal: 2 x R-27R / R1 atau R-27T / T1 dan 4 x R-60 / 60M atau R-73RM2D rudal udara-ke-udara

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Majalah Commando Edisi No. 2 tahun 2003
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Sabtu, 28 November 2020

Semakin Mematikan - Sistem Peluncur Roket Multiple Berat / Heavy Flamethrower System - TOS-1



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Sabtu, 28 November 2020

Sistem peluncur roket multiple berat (Heavy flamethrower system)TOS-1 (TOS-1 (Dalam bahasa Rusia: тяжёлая огнемётная система [ТОС-1]) dirancang sebagai alutsista untuk dukungan tembakan langsung guna menopang gerak maju pasukan infanteri dan tank tempur utama, dan bergerak sesuai perintah tempur mereka. Alutsista ini dirancang untuk mengeliminir personel militer, benteng dan kendaraan lapis baja ringan milik lawan. 


Sistem peluncur roket multiple berat secara garis besar mirip dengan sistem peluncur roket multiple yang biasa, tapi  memiliki kemampuan untuk menembakkan berbagai jenis roket dan memiliki jarak tembak yang lebih pendek. TOS-1 dikembangkan pada awal 1980-an dan digunakan oleh militer Uni Soviet di Perang Uni Soviet-Afghanistan dan kemudian oleh militer Rusia di konflik Chechnya. Alutsista ini dijuluki 'Buratino'. 


Sepertinya, Heavy flamethrower system TOS-1 hanya digunakan dalam skala terbatas untuk melihat efektifitas serta kinerjanya di medan pertempuran. Dan menurut sebuah catatan resmi, alutsista ini tak pernah memasuki jalur produksi massal (kemungkinan karena beberapa pertimbangan taktis dan strategis yang kurang memuaskan terhadap alutsista ini)


TOS-1 mampu menembakkan roket kaliber 220mm. Ada dua jenis hulu ledak yang digunakan - incendiary and fuel-air explosive. Hulu ledak fuel-air explosive juga disebut sebagai vakum atau termobarik. Jenis amunisi ini melepaskan awan besar gas yang mudah terbakar dan menyebabkan ledakan besar. Hulu ledak tipe ini digunakan untuk membersihkan bunker dan benteng lainnya. 


Heavy flamethrower system TOS-1 memiliki jarak tembak maksimum yang relatif pendek hanya 3,5 km. Jangkauan minimum adalah 400 meter. Heavy flamethrower system ini dapat meluncurkan satu roket atau sepasang roket dalam waktu 0,5 detik. Durasi salvo penuh adalah 7,5 atau 15 detik. Salvo penuh dari Heavy flamethrower system ini mampu melumat area target seluas 200 kali 400 meter.


TOS-1 dilengkapi dengan sistem pengendalian penembakan yang modern. Semua prosedur panduan dan penembakan dilakukan dari dalam kendaraan tanpa membuat awak terkena tembakan musuh. Kendaraan dapat berhenti dan menembak pada target yang terlihat dalam waktu 90 detik dari persiapan. Heavy flamethrower system ini dioperasikan oleh tiga awak, termasuk komandan, juru tembak dan juru mudi.


Heavy flamethrower system ini dipasang pada sasis tank tempur utama T-72 yang dimodifikasi.
 

Alutsista ini menggunakan dapur pacu mesin diesel V-84-1, yang menghasilkan daya 840 tenaga kuda. Kendaraan dilengkapi dengan bilah yang dapat menutup secara otomatis. Perlindungan lapis bajanya mirip dengan tank tempur utama T-72.


Reload alias pengisian ulang amunisi dibantu oleh kendaraan reload TZM, yang juga menggunakan sasis tank tempur utama (MBT) T-72. Kendaraan ini digunakan untuk mengangkut dan mengisi ulang roket. Kendaraan pendukung ini dilengkapi dengan crane dan membawa satu set roket isi ulang. Reload kendaraan juga dioperasikan oleh tiga awak. Beberapa sumber mengklaim bahwa ada juga kendaraan reload yang dibangun di atas sasis truk berat.


Varian

TOS-1A adalah varian terbaru dari sistem Heavy flamethrower system versi awal. Varian ini diadopsi dan operasional pada Angkatan Darat Rusia pada tahun 2001. Kendaraan peluncuran BM-1 menggunakan roket kaliber 220mm yang lebih panjang. 

Juga sejumlah tabung peluncuran dikurangi dari 30 tabung menjadi 24 tabung. Tabung peluncuran baru lebih panjang dibandingkan dengan model sebelumnya. Jarak tembak maksimum ditingkatkan menjadi 6.000 m. Heavy flamethrower system ini didukung oleh kendaraan reload TZM-T baru. Ia membawa dua unit untuk masing-masing 12 roket. Derek dipasang di antara unit-unit ini. Kendaraan isi ulang juga membawa 400 liter bahan bakar untuk kendaraan peluncur.


Spesifikasi Sistem Peluncur Roket Multiple Berat / Heavy Flamethrower System - TOS-1

Asal negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1980-an
Awak: 3 orang

Dimensi dan berat
Bobot tempur: 42 ton
Panjang: 9,53 m
Lebar: 3,37 m
Tinggi: 3,23 m

Persenjataan
Kaliber roket: 220mm
Jumlah tabung: 30 unit
Berat roket: belum diketahui
Berat hulu ledak: (belum diketahui)
Jarak tembak efektif:  0,4 - 3,5 km
Durasi salvo penuh: 7,5 -15 dtk
Waktu reload amunisi: (belum diketahui)

Mobilitas
Mesin: V-84-1 diesel
Daya mesin: 840 hp
Kecepatan maksimum: 60 km/jam
Jarak jelajah efektif: 550 km

Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertical: 0.85 m
Halangan Parit: 2.8 m
Genangan air maksimum: 1,2 m


Versi Wikipedia
Jenis: Heavy Multiple Rocket Launcher
Asal Negara: Uni Soviet

Sejarah pemakaian
Masa operasional: 1988–sekarang
Operator: Uni Soviet, Russian Federation
Catatan operasional: Perang Afganistan, Second Chechen War, 2014 Iraq conflict

Sejarah produksi
Perancang: Omsk Transmash Design Bureau
Tahun: 1988
Diproduksi: 1988–sekarang
Varian: TOS-1A


Spesifikasi
Berat: 45,3 ton (100.000 pon)
Panjang: 9,5 m (31 ft 2 in)
Lebar: 3,6 m (11 ft 10 in)
Tinggi: 2,22 m (7 ft 3 in)
Awak: 3 orang
Kaliber: 220mm (8,7 in)
Rate of fire: 30 tembakan/15 detik

Jarak tembak efektif: 
500–3,500m (varian TOS-1)
6,000m (varian TOS-1A)

Dapur pacu: Mesin V-84 Diesel dengan daya 840 hp (630 kW)
Jarak jelajah maksimum: 550 km (340 mi)
Kecepatan maksimum: 60 km/h (37 mph)

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Senin, 23 November 2020

Ksatria Udara Era Perang Dingin, Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Mikoyan MiG-29 (Fulcrum)



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 23 November 2020

MiG-29 didesign untuk dapat memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Angkatan Udara Uni Soviet untuk pengadaan pesawat tempur multi-peran yang ringan. Pesawat ini merupakan jawaban Uni Soviet terhadap kemunculan pesawat tempur multi-peran F-16 Amerika. Dengan kemampuan manuvernya yang menakjubkan, MiG-29 telah membangun kembali reputasi Uni Soviet sebagai produsen pesawat tempur yang andal. 


Pesawat tempur ini dikenal di Barat sebagai “Fulcrum”. Pesawat MiG-29 dibuat dalam jumlah besar. Sekitar 1.600 unit pesawat tempur jenis ini telah diproduksi. Sebagian besar (sekitar 900 unit) diekspor. Setelah Rusia, Ukraina adalah pengguna terbesar berikutnya dengan enam resimen (termasuk varian Fulcrum-C). 


Operator lainnya adalah Belarus, Bulgaria, Kuba, Eritrea, Jerman, Hongaria, India, Iran, Irak, Kazakhstan, Korea Utara, Malaysia, Peru, Polandia, Rumania, Slovakia, Suriah, Turkmenistan, Uzbekistan dan Yugoslavia. MiG-29 berperan terutama sebagai pesawat tempur pertahanan udara atau superioritas udara. Semua negara pengguna juga memiliki varian pesawat yang dikonversi menjadi dua kursi, MiG-29UB.


Pesawat ini menggabungkan rancang bangun aerodinamis canggih, MiG-29 juga diperkuat dengan radar N-019 pulse-Doppler (kode identifikasi dari NATO, Slot Back) sebagai sensor utamanya. Radar ini menggunakan sistem pelacakan infra merah untuk pelacakan target secara pasif.


Purwarupa 9-12 melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1977, dan pesawat ini mulai garda terdepan pertahanan udara pada tahun 1986, menggantikan posisi MiG-23. Pesawat MiG-29 memikul peran ganda, yaitu sebagai pesawat superioritas udara dan serangan darat. Resimen tempur juga mendapat tugas taktis penting, yaitu melakukan serangan nuklir taktis dengan bom nuklir 30 kT RN-40.


MiG-29 varian awal telah membuktikan dirinya sebagai pesawat tempur jarak dekat yang tangguh. Pilot dilengkapi dengan sistem pembidik yang dipasang di helm untuk mengarahkan rudal ke target off-boresight. Rudal R-73 yang sangat lincah tetap dipandang sebagai senjata udara-ke-udara pertempuran jarak dekat terbaik. 


Namun, senjata utama MiG-29 sebenarnya adalah rudal BVR, R-27 (kode identifikasi NATO, AA-10 Alamo) ang performanya boleh dibilang menyedihkan. Selain akurasinya rendah, rudal ini juga mudah sekali “ditipu” dengan sistem countermeasure yang ada saat itu. Selain itu, mesin RD-33 yang  menjadi dapur pacunya ternyata juga tidak menunjukkan performa yang maksimal karena kurangnya perawatan. Diluar itu semua, ternyata pesawat MiG-29 ini memiliki kekurangan yang sangat fundamental, yaitu radius tempurnya ternyata sangat pendek, serta daya tahannya kurang. Berbagai kekurangan ini lalu dicoba diperbaiki dengan dimunculkannya varian 9-13. 


NATO memberi kode untuk varian modernisasi ini sebagai Fulcrum-C. Varian ini mudah dibedakan dengan varian sebelumnya, karena bentuk bagian belakang yang menonjol dan diperpanjang, yang berfungsi untuk menampung bahan bakar dan avionic tambahan, termasuk jammer aktif. Varian ini lalu diberi julukan “Gorbatov” (artinya si bungkuk),


Untuk mengatasi kekurangan MiG-29 varian awal, biro desain lalu mengembangkan dua varian yang ditingkatkan secara radikal. Baik MiG-29M dan MiG-29K angkatan laut menjadi korban pemotongan pengeluaran yang sengit setelah Perang Dingin dan pengembangan lebih lanjut varian ini dihentikan. MiG MAPO memilih untuk mengejar program peningkatan yang lebih terbatas untuk aplikasi yang lebih langsung ke Rusia dan mengekspor MiG-29 versi dasar.


Upgrade MiG-29S diterapkan pada 9-13 MiG-29 Rusia dalam jumlah terbatas, tahap pertama berupa penambahan tangki bahan bakar underwing. Masih belum jelas apakah perbaikan bertahap diterapkan. Ini termasuk penggandaan muatan perang, ketentuan untuk pengisian bahan bakar dalam penerbangan dan radar Topaz NO19MP yang ditingkatkan dengan kemampuan keterlibatan target ganda secara simultan. 


Radar akan memberikan kompatibilitas dengan R-77 di luar jangkauan visual rudal udara-ke-udara. Fitur-fitur tersebut kemudian ditawarkan untuk ekspor MiG-29, bersama dengan peralatan navigasi dan komunikasi Barat serta probe pengisian bahan bakar dalam penerbangan yang dapat ditarik dengan baut.


Ekspor standar MiG-29S dikenal sebagai MiG-29SD untuk 9-12 badan pesawat dan sebagai MiG-29SE jika didasarkan pada badan pesawat 9-13. MiG-29N Malaysia secara efektif adalah MiG-29SD. Sementara versi ini dipasarkan sebagai pesawat tempur superioritas udara, MiG-29SM menekankan kemampuan multi-perannya dengan senjata udara-ke-permukaan yang dipandu TV dan laser.


Menunggu produksi pesawat tempur generasi kelima, angkatan udara Rusia meningkatkan lebih dari 150 9-13 MiG-29 menjadi standar yang sebanding dengan MiG-29SMT (9-17); Prototipe standar penuh pertama ini terbang pada tahun 1998. Peningkatan tersebut direncanakan untuk menyertakan radar N-019ME atau MP, kokpit kaca modern, kapasitas bahan bakar internal yang sangat meningkat, mesin RD-43, kemudahan servis, penambahan sistem IFR, dan peningkatan beban tempur; tidak semua fitur yang disebutkan direncanakan untuk digabungkan dalam tahap pertama peningkatan.

MiG-29K adalah pesawat tempur multi-peran yang dibawa kapal. Ini mulai beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2013 bersama dengan pelatih konversi dua kursi MiG-29KUB. Ini dioperasikan dari kapal induk Kuznetsov Rusia.

Beberapa waktu lalu India memperoleh dari Rusia sebuah bekas kapal induk ringan Admiral Gorshkov, tetapi dalam bentuk yang dimodifikasi dan ditingkatkan. Pada tahun 2004 sebuah perjanjian ditandatangani untuk mereparasi kapal Rusia ini dan menjualnya ke India. Kesepakatan ini juga termasuk 12 pesawat tempur MiG-29K dan 4 pelatih konversi MiG-29KUB. Pada tahun 2010 India memesan tambahan 29 MiG-29K. MiG-29K memasuki layanan operasional dengan Angkatan Laut India pada tahun yang sama. Pada tahun 2014, kapal induk yang dipasang kembali ditugaskan oleh Angkatan Laut India sebagai INS Vikramaditya.

Penerus MiG-29 adalah MiG-35 (Fulcrum-F). Pesawat tempur multi-peran ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2007. Ia memiliki mesin yang lebih kuat, radar baru, dan avionik baru. Padahal MiG-35 tidak menerima pesanan produksi yang signifikan dari luar negeri (paling tidak untuk saat ini)


Spesifikasi Pesawat Tempur Multi Peran / Multi Role Fighter - Mikoyan MiG-29 (Fulcrum)

Asal Negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1986
Awak: 1 orang
Dimensi dan berat
Panjang: 17,32 m
Rentang sayap: 11,36 m
Tinggi: 4,73 m
Berat (kosong): 10.9 ton
Berat (lepas landas maksimum): 18,5 ton

Mesin dan performa
Mesin: 2 x Klimov RD-33 turbofan

Daya dorong 
(Tanpa / Dengan afterburning): 2 x 49,42 / 81,39 kN

Kecepatan maksimum: 2.445 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 17 km
Jarak jelajah feri: 2.100 km
Jarak jelajah: 1.500 km

Persenjataan
Meriam : 1 x GSh-301 meriam kaliber 30mm
Rudal: 2 x R-27R / R1 atau R-27T / T1 dan 4 x R-60 / 60M atau R-73RM2D rudal udara-ke-udara

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19


Minggu, 22 November 2020

Senapan Serbu / Assault Rifle - IMBEL IA2



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Minggu, 22 November 2020

Senapan serbu IA2 dirancang oleh perusahaan IMBEL dari Brazil. IMBEL atau Industria de Material Belico do Brasil adalah perusahaan pertahanan milik negara. Pengembangan senjata ini dimulai pada tahun 2008. Pada saat itu sudah jelas bahwa senapan serbu IMBEL MD-97 sebelumnya tidak dapat memenuhi persyaratan dasar Angkatan Darat Brasil dan menggantikan FN-FAL. 

Awalnya IMBEL mencoba untuk memodifikasi dan memodernisasi MD-97. Namun ternyata hal ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Brasil. Jadi, senapan serbu yang benar-benar baru harus dikembangkan. IA2 adalah evolusi dari FN FAL, yang diproduksi dengan lisensi oleh IMBEL sejak pertengahan 1960-an. Awalnya senapan ini disebut sebagai MD-97 Mk.II. 


Senapan serbu ini pertama kali diungkapkan secara terbuka pada tahun 2010. Pengujian oleh Angkatan Darat Brasil segera dimulai. Pada tahun 2012, pesanan awal untuk 1.500 pucuk senapan serbu ini dikeluarkan oleh pemerintah Brazil. Senapan serbu ini didistribusikan di antara semua cabang angkatan bersenjata Brasil, termasuk angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan brigade operasi khusus. Senjata ini juga diadopsi oleh Polisi Militer Brasil dan beberapa pasukan penegak hukum. 

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2013 Tentara Brasil memesan 20.000 pucuk senapan serbu ini. Senapan serbu IA2 saat ini terus diproduksi untuk menggantikan posisi FAL, M16A2 dan HK33 yang sudah mulai menua, yang saat ini masih dioperasikan dalam militer Brasil.

Senapan serbu IMBEL IA2 varian awal dilengkapi dengan peluru Remington 5,56 x 45mm. Ini adalah amunisi standar NATO. Ada juga varian yang menggunakan amunisi 7,62x51 mm, yang juga standar dengan anggota AS dan NATO. Meski varian yang menggunakan amunisi 5,56mm dan 7,62mm terlihat mirip, padahal kedua varian ini adalah dua senjata berbeda dengan mekanisme internal yang juga berbeda.


IMBEL IA2 sedikit banyak mengadopsi mekanisme operasi FN FAL. Secara umum, senjata adalah senjata dengan mekanisme gas-operated. Varian awal senjata ini memiliki panjang laras 17,7 "(440 mm). Ini adalah senapan serbu dengan selective fire power dengan mode penembakan semi-otomatis dan full-otomatis. Tuas pengokang  non-reciprocating (tidak bergerak maju mundur saat senjata ditembakkan) ada di sisi kiri receiver.

IA2 memanfaatkan material polimer secara ekstensif. Secara signifikan lebih ringan daripada FN FAL. Senapan serbu ini juga lebih ergonomis daripada FN FAL, dan juga menerapkan fitur popor lipat.

IMBEL IA2 menggunakan magasen dengan kapasitas 30 peluru. Senapan serbu ini juga dapat mengadopsi semua magasen STANAG standar, seperti magasen dari M16.

IMBEL IA2 memiliki sistem pembidik besi, mirip dengan yang dimiliki oleh FN FAL. Pembidik belakang flip-up dapat disesuaikan dalam 2 posisi, untuk jarak 150 dan 300 meter. Juga memiliki rel Picatinny yang menyatu dan dapat dipasang dengan berbagai optik, red-dot atau pembidik holografik. Jarak tembak efektif dapat meningkat hingga 600 m dengan berbagai tambahan alat bidik tersebut.


Berbagai macam peralatan tambahan dapat dipasang ke pegangan depan, seperti peluncur granat M203, senter taktis, laser, pegangan depan tambahan, bipod, dan sebagainya. IA2 juga bisa dipasang dengan pisau-bayonet yang bisa dilepas. Peredam kilatan cahaya (flash hider) dapat digunakan juga untuk meluncurkan granat senapan.


Varian
IA2. Ini adalah senapan serbu varian dasar yang dijelaskan dalam artikel ini. Varian ini memiliki ruang untuk amunisi 5,56 mm dan memiliki Panjang laras 17,7 "(440 mm).

IA2 Carbine. Ini adalah varian yang lebih pendek dari senapan serbu, karena menggunakan laras yang lebih pendek. Varian ini menggunakan amunisi kaliber 5,56mm dan memiliki Panjang laras 14,5 "(370mm).

IA2 CQC. Varian ini adalah senapan serbu kompak. Varian ini memiliki bilik untuk amunisi kaliber 5,56mm dan memiliki panjang laras 10,3 "(260 mm).

IA2, menggunakan amunisi 7,62x51mm dan memiliki Panjang laras 17,7 "(440 mm). Nyatanya, ini adalah konversi pabrik dari senapan jenis FN FAL yang lebih tua. Senapan serbu ini memiliki beberapa perbedaan dari versi bilik untuk peluru 5,56 mm. Ini memiliki popor kerangka besi yang berbeda, menggunakan magasen berbentuk kotak degan kapasitas 20 peluru dan memiliki flash hider yang lebih panjang, Varian ini menggunakan magasen FN FAL standar.

IA2 Carbine, dengan mengadopsi amunisi 7,62x51mm.

Senapan Sniper IA2. Varian ini adalah senapan taktis, menggunakan amunisi 7,62x51mm. Pada dasarnya varian ini mirip dengan senapan serbu IA2, dilengkapi dengan amunisi 7,62 mm, tetapi memiliki laras yang lebih panjang 20 "(510 mm), dilengkapi dengan scope, bipod, dan memiliki popor berbeda dengan sandaran pipi.


Spesifikasi Senapan Serbu / Assault Rifle - IMBEL IA2

Negara Asal: Brazil
Kaliber: 5,56x45 mm
Berat (kosong): 3,2 - 3,7 kg
Panjang: 939 mm
Panjang (dengan popor terlipat): Belum diketahui
Panjang laras: 440 mm
Vo meninggalkan laras: 850 - 900 m / dtk
Kecepatan tembak maksimum: 650 - 750 rpm
Kecepatan tembak terkontrol: 40 - 100 rpm
Kapasitas magasen: 30 peluru
Rentang bidik efektif: 150, 300 m
Jarak tembak efektif: 600 m

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Sabtu, 21 November 2020

Jawara Perang Teluk 1 - Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - Challenger 1



Ciledug, Tangerang, Banten, Sabtu, 21 November 2020

Tank ini pada awalnya diproduksi oleh  "Royal Ordnance Factories" (ROF). ROF dikenal sebagai pabrik persenjataan resmi milik kerajaan Inggris. Pada tahun 1986 kepemilikan pabrik ROF (dan juga produksi Challenger) diakuisisi oleh perusahaan sistem pertahanan "Vickers Defence Systems"., Challenger 1 (atau sering disebut sebagai “CR 1”) adalah hasil terakhir dari perkembangan MBT Inggris mulai dari MBT Centurion sampai dengan MBT Chieftain. 

(Baca juga artikel tentang MBT Centurion, disini)

Dasar dari design CR 1 adalah MBT Shir 2, yaitu varian Chieftain yang telah dimodernisasi, dirancang sebagai proyek ekspor bagi angkatan bersenjata Shah Iran, tapi diterima oleh AD Inggris dengan nama "Challenger". 


Dirancang menggunakan sistem proteksi baru berupa Chobham composite armour dan cast and rolled steel, tujuannya adalah menitikberatkan pada peningkatan proteksi dan daya tembak, bukan pada mobilitasnya. MBT Challenger 1 memiliki persenjataan utama berupa meriam kaliber 120mm buatan Royal Ordnance, dipasang thermal sleeve, fume extractor, dan muzzle brake, selain itu sepasang senapan mesin kaliber 7,62mm, salah satunya dipasang koaksial dengan meriam. Seluruh persenjataan ini dioperasikan oleh tiga orang kru pada turret, yaitu komandan, penembak, dan juru meriam, sedangkan juru mudi berada pada compartment yang berbeda. Dengan modernisasi pada peralatan digital and optical range-finding dan fire-control terbaru, tank ini memiliki performa yang diunggulkan pada era itu. 


Dapur pacu MBT Challenger 1 adalah mesin Rolls Royce CV12, yang mampu menghela tank ini dengan kecepatan tertinggi 57 km/jam dan jarak jelajah efektif 450km. Tiga varian berbeda lalu dikembangkan, dipasang sistem terbaru agar tetap menjadi salah satu tank yang paling diandalkan di dunia.


Pada bulan September 1978, MOD memesan kepada ROF Leed sebanyak 243 unit tank Challenger 1. Empat tahun kemudian pada bulan Desember 1982, MBT ini diterima oleh General Staff, dan saat itu masih terus diproduksi. Pesanan pertama cukup untuk membentuk empat resimen tank, dan pada bulan Juli 1984 ada tambahan pesanan 64 unit untuk resimen kelima. 


Pada tahun 1986, ROF Leeds dibeli oleh Vickers Defence Systems lalu membangun pabrik baru di Leeds, identik dengan pabrik di Newcastle. Pabrik baru ini beroperasi pada akhir 1987 saat menerima pesanan tambahan lagi sebanyak 76 CR1 dari MOD. CR 1 terakhir dikirim pada pertengahan 1990-an dan 10 tahun kemudian CR 1 terakhir dipensiunkan dari AD Inggris (akhir tahun 2000). Posisi tank ini lalu diisi oleh MBT Challenger 2. Lalu pada bulan Maret 1999 disetujui untuk menjual 288 unit CR 1 yang telah dimodifikasi dan dimodernisasi kepada militer Yordania (Challenger 1 modifikasi dan modernisai ini lalu diberi nama Al Hussein).


Ada dua varian CR 1 dibuat yaitu Challenger Training Tank (17 unit) dan Challenger Armoured Repair and Recovery Vehicle/CR ARRV (30 unit).


CR 1 mendemontrasikan kemampuannya dengan menghasilkan rekor tempur paling sukses saat Perang Teluk I. Terlibat aktif saat Operasi "Desert Storm" dengan menghancurkan sekitar 300 MBT Irak tanpa kehilangan satupun Challenger.


Spesifikasi Tank Tempur utama / Main Battle Tank 
Challenger

Operasional aktif : 1982
Crew: 4 orang
Berat operasional: 62,000kg/61.02 tons

Dimensi 
Panjang: 8.33m/26ft 4in 
Tinggi (over turret hatch): 2.5m/8ft 2.5in
Lebar: 3.52m/11 ft 6.5in

Persenjataan 
Senjata utama: Meriam kaliber 120mm/4.72in L11A5 gun 
Senjata sekunder: 2xSenapan mesin kaliber 7.62mm/0.3in machine-guns

Armor: Unspecified 
Mesin: Rolls-Royce CV12 diesel, 894.8kW/1,200bhp

Performa 
Kecepatan maksimum: 57kph/35.4mph
Jarak jelajah maksimum: 450km/279.6 miles


Karakteristik umum
Awak: 4 orang (komandan, penembak, pengisi peluru, pengemudi)
Panjang:11.5 m (sampai ujung meriam)
Lebar: 3.51 m
Tinggi: 2.95 m
Berat: 62 ton


Proteksi dan persenjataan
Ketebalan baja: Chobham (dirahasiakan)
Senjata utama: Meriam L11A5 kaliber 120mm, 64 peluru
Senjata sekunder: 
Senapan mesin L8A2 kaliber 7.62 mm,
Senapan mesin L37A2 kaliber 7.62 mm 4.000 peluru
Mobilitas
Mesin: Rolls-Royce CV12 26 liter diesel
(1200 dk (895 kW))
Suspensi: hydropneumatic (Hydrogas)
Kecepatan: 57 km/j (37 mph)
Daya jelajah: 450 km

Artikel oleh: Tuntas Trisunu


Sumber:

1.ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19