Sabtu, 28 November 2020

Semakin Mematikan - Sistem Peluncur Roket Multiple Berat / Heavy Flamethrower System - TOS-1



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Sabtu, 28 November 2020

Sistem peluncur roket multiple berat (Heavy flamethrower system)TOS-1 (TOS-1 (Dalam bahasa Rusia: тяжёлая огнемётная система [ТОС-1]) dirancang sebagai alutsista untuk dukungan tembakan langsung guna menopang gerak maju pasukan infanteri dan tank tempur utama, dan bergerak sesuai perintah tempur mereka. Alutsista ini dirancang untuk mengeliminir personel militer, benteng dan kendaraan lapis baja ringan milik lawan. 


Sistem peluncur roket multiple berat secara garis besar mirip dengan sistem peluncur roket multiple yang biasa, tapi  memiliki kemampuan untuk menembakkan berbagai jenis roket dan memiliki jarak tembak yang lebih pendek. TOS-1 dikembangkan pada awal 1980-an dan digunakan oleh militer Uni Soviet di Perang Uni Soviet-Afghanistan dan kemudian oleh militer Rusia di konflik Chechnya. Alutsista ini dijuluki 'Buratino'. 


Sepertinya, Heavy flamethrower system TOS-1 hanya digunakan dalam skala terbatas untuk melihat efektifitas serta kinerjanya di medan pertempuran. Dan menurut sebuah catatan resmi, alutsista ini tak pernah memasuki jalur produksi massal (kemungkinan karena beberapa pertimbangan taktis dan strategis yang kurang memuaskan terhadap alutsista ini)


TOS-1 mampu menembakkan roket kaliber 220mm. Ada dua jenis hulu ledak yang digunakan - incendiary and fuel-air explosive. Hulu ledak fuel-air explosive juga disebut sebagai vakum atau termobarik. Jenis amunisi ini melepaskan awan besar gas yang mudah terbakar dan menyebabkan ledakan besar. Hulu ledak tipe ini digunakan untuk membersihkan bunker dan benteng lainnya. 


Heavy flamethrower system TOS-1 memiliki jarak tembak maksimum yang relatif pendek hanya 3,5 km. Jangkauan minimum adalah 400 meter. Heavy flamethrower system ini dapat meluncurkan satu roket atau sepasang roket dalam waktu 0,5 detik. Durasi salvo penuh adalah 7,5 atau 15 detik. Salvo penuh dari Heavy flamethrower system ini mampu melumat area target seluas 200 kali 400 meter.


TOS-1 dilengkapi dengan sistem pengendalian penembakan yang modern. Semua prosedur panduan dan penembakan dilakukan dari dalam kendaraan tanpa membuat awak terkena tembakan musuh. Kendaraan dapat berhenti dan menembak pada target yang terlihat dalam waktu 90 detik dari persiapan. Heavy flamethrower system ini dioperasikan oleh tiga awak, termasuk komandan, juru tembak dan juru mudi.


Heavy flamethrower system ini dipasang pada sasis tank tempur utama T-72 yang dimodifikasi.
 

Alutsista ini menggunakan dapur pacu mesin diesel V-84-1, yang menghasilkan daya 840 tenaga kuda. Kendaraan dilengkapi dengan bilah yang dapat menutup secara otomatis. Perlindungan lapis bajanya mirip dengan tank tempur utama T-72.


Reload alias pengisian ulang amunisi dibantu oleh kendaraan reload TZM, yang juga menggunakan sasis tank tempur utama (MBT) T-72. Kendaraan ini digunakan untuk mengangkut dan mengisi ulang roket. Kendaraan pendukung ini dilengkapi dengan crane dan membawa satu set roket isi ulang. Reload kendaraan juga dioperasikan oleh tiga awak. Beberapa sumber mengklaim bahwa ada juga kendaraan reload yang dibangun di atas sasis truk berat.


Varian

TOS-1A adalah varian terbaru dari sistem Heavy flamethrower system versi awal. Varian ini diadopsi dan operasional pada Angkatan Darat Rusia pada tahun 2001. Kendaraan peluncuran BM-1 menggunakan roket kaliber 220mm yang lebih panjang. 

Juga sejumlah tabung peluncuran dikurangi dari 30 tabung menjadi 24 tabung. Tabung peluncuran baru lebih panjang dibandingkan dengan model sebelumnya. Jarak tembak maksimum ditingkatkan menjadi 6.000 m. Heavy flamethrower system ini didukung oleh kendaraan reload TZM-T baru. Ia membawa dua unit untuk masing-masing 12 roket. Derek dipasang di antara unit-unit ini. Kendaraan isi ulang juga membawa 400 liter bahan bakar untuk kendaraan peluncur.


Spesifikasi Sistem Peluncur Roket Multiple Berat / Heavy Flamethrower System - TOS-1

Asal negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1980-an
Awak: 3 orang

Dimensi dan berat
Bobot tempur: 42 ton
Panjang: 9,53 m
Lebar: 3,37 m
Tinggi: 3,23 m

Persenjataan
Kaliber roket: 220mm
Jumlah tabung: 30 unit
Berat roket: belum diketahui
Berat hulu ledak: (belum diketahui)
Jarak tembak efektif:  0,4 - 3,5 km
Durasi salvo penuh: 7,5 -15 dtk
Waktu reload amunisi: (belum diketahui)

Mobilitas
Mesin: V-84-1 diesel
Daya mesin: 840 hp
Kecepatan maksimum: 60 km/jam
Jarak jelajah efektif: 550 km

Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertical: 0.85 m
Halangan Parit: 2.8 m
Genangan air maksimum: 1,2 m


Versi Wikipedia
Jenis: Heavy Multiple Rocket Launcher
Asal Negara: Uni Soviet

Sejarah pemakaian
Masa operasional: 1988–sekarang
Operator: Uni Soviet, Russian Federation
Catatan operasional: Perang Afganistan, Second Chechen War, 2014 Iraq conflict

Sejarah produksi
Perancang: Omsk Transmash Design Bureau
Tahun: 1988
Diproduksi: 1988–sekarang
Varian: TOS-1A


Spesifikasi
Berat: 45,3 ton (100.000 pon)
Panjang: 9,5 m (31 ft 2 in)
Lebar: 3,6 m (11 ft 10 in)
Tinggi: 2,22 m (7 ft 3 in)
Awak: 3 orang
Kaliber: 220mm (8,7 in)
Rate of fire: 30 tembakan/15 detik

Jarak tembak efektif: 
500–3,500m (varian TOS-1)
6,000m (varian TOS-1A)

Dapur pacu: Mesin V-84 Diesel dengan daya 840 hp (630 kW)
Jarak jelajah maksimum: 550 km (340 mi)
Kecepatan maksimum: 60 km/h (37 mph)

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar