Senin, 29 Oktober 2018

A30 Cruiser Tank Challenger & A30 Tank destroyer Avenger


A30 Cruiser Tank Challenger
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018

A30 Cruiser Tank Challenger


Kelemahan utama Tank Cromwell terletak pada senjata utamanya. Meriam Cromwell tidak memiliki daya tembak yang cukup untuk melumpuhkan tank lawan (Jerman), terutama tank Panther dan Tiger yang memiliki lapisan proteksi yang tebal serta meriam yang sangat mematikan. Secara logis, harus diproduksi tank yang memiliki senjata utama yang mampu menghadapi tantangan tersebut. 

A30 Cruiser Tank Challenger
militerbanget.blogspot.com

A30 Cruiser Tank Challenger dirancang agar bisa dipasangkan dengan meriam kaliber 17pdr (setara dengan kaliber 76mm) dan mulai diproduksi tahun 1941. Untuk mengadaptasi perubahan kaliber senjata utama, diperlukan turret yang berukuran besar serta badan Cromwell harus diperlebar dan diperpanjang. 


Roda jalan (road wheel) ke enam ditambahkan untuk mengakomodir perubahan ini dan bobot totalnya mencapai 32,5 ton. Produksi Challenger lebih lambat daripada Sherman Firefly (juga memiliki senjata utama meriam kaliber 17pdr atau setara dengan kaliber 76mm) dan pada bulan September tahun 1944, jumlah produksinya totalnya hanya cukup untuk membentuk tiga resimen tank, masing-masing resimen hanya memiliki 12 unit tank.

A30 Cruiser Tank Challenger
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi A30 Cruiser Tank Challenger

Mulai bertugas: 1943
Kru: 5 Orang
Bobot: 33.022 kg

Dimensi  

Panjang: 8,15 m  
Tinggi: (over turret hutch) 2,77 m 
Lebar: 2,91 m

Persenjataan 

Senjata utama: 17pdr setara dengan 76 mm OQF (Ordnance Quick Firing) gun
Senjata sekunder: 1 x 7.62mm coaxial Browning machine gun
Armor: Max. 101 mm
Mesin: 
Rolls-Royce Meteor V12 Petrol, developing 447.4 kW/600hp

Performa  

Kecepatan operasional maksimum: 52 km/jam, 
Jarak jelajah maksimum: 193 km 


A30 Tank destroyer Avenger


Versi alternatif dari A30 juga dikembangkan pada periode 1943-1944, yaitu dengan memasang meriam anti tank SP (Self-Propelled) dan diberi nama Avenger.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - Focke-Wulf Fw-200 "Condor")

Tank Perusak ini adalah salah satu usaha Inggris untuk memproduksi tank destroyer bersenjata meriam kaliber 17pdr (setara dengan 76mm) dan turretnya sengaja terbuka atasnya untuk mengurangi berat Avenger, dan tank ini merupakan tank sementara sebelum Valentine Archer SP diproduksi dan sebelum menerima Tank Perusak M10 Wolferine dari Amerika Serikat. Sayangnya tank ini tidak siap dioperasionalkan dan saat model awal selesai, diputuskan produksinya dialihkan untuk Comet.

Spesifikasi A30 Tank destroyer Avenger

Mulai bertugas: 1943-1944
Kru: 4-5 Orang (optional untuk loader ke dua)
Bobot: 31.498 kg

Dimensi  

Panjang: 8,71 m  
Tinggi: (over turret hutch) 2,21 m 
Lebar: 3,05 m

Persenjataan  

Senjata utama: 
17pdr setara dengan 76 mm OQF (Ordnance Quick Firing) gun
Senjata sekunder: 
1 x 7.62mm coaxial Browning machine gun
Armor: Max. 101 mm
Mesin: Rolls-Royce Meteor V12 Petrol, developing 447.4 kW/600hp

Performa  

Kecepatan maksimum: 52 km/jam, 
Jarak maksimum: 169 km 

Demikianlah artikel tentang A30 Cruiser Tank Challenger & A30 Tank destroyer Avenger, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)

Rabu, 24 Oktober 2018

Helikopter Transport & Multi Peran / Transport & Utility Helicopter - Aerospatiale SA 321 Super Frelon


Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018

Artikel kali ini tentang helikopter berat keluaran dari Eropa. Jika biasanya, helikopter kelas berat didominasi oleh Amerika Serikat atau Uni Soviet, kali ini, dominasi tersebut coba didobrak oleh Eropa

Walaupun tidak secara mutlak mematahkan dominasi tersebut, namun, dengan tampilnya Eropa ke dalam kancah persaingan, akan memberikan tambahan pilihan kepada negara-negara yang memang berminat serta membutuhkan helikopter angkut berat untuk mengisi inventory helikopternya.

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

Pada kisaran tahun 1960-an, helikopter Super Frelon (frelon dapat diartikan sebagai Hornet) merupakan helikopter produksi Eropa Barat yang terbesar, dan harus bersaing dengan helikopter produksi Amerika Serikat dan Uni Soviet. Rancangannya muncul berdasarkan kebutuhan militer Prancis akan sebuah helikopter transport/utility dengan bobot sedang yang mampu mengemban atau difungsikan paling tidak ke dalam tiga fungsi, yaitu sebagai helikopter transpot, anti kapal selam, dan juga anti kapal permukaan. Dan helikopter ini juga harus bisa digunakan untuk versi sipil.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw II)

Versi pertama oleh Sud Aviation terbang perdana pada 10 Juni 1959, tetapi kemudian program ini mandek, dan tim perancangnya kemudian beralih untuk merancang satu helikopter yang lebih besar dan lebih berguna (atau lebih tepatnya, lebih menarik pasar).

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

Produsen dari Amerika Serikat, yaitu Sikorsky, juga ikut andil dalam proyek baru ini, dan turut merancang dan membangun rotor utama dan rotor ekor, dan dengan seiring waktu, Sikorsky juga ikut andil dalam rancangan akhir. Helikopter SA 321 lebih besar yang nantinya akan diberi nama Super Frelon diterbangkan pertama kali pada 7 Desember 1982 di Italia, perusahaan Fiat bekerja sama dalam pembuatan gearbox dan transmisi, dan nantinya akan membuat suku cadang untuk helikopter ini.

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

Super Frelon berbeda dari rancangan pertamanya, karena dibuat dengan lambung anti air dan pelampung untuk memungkinkan helikopter ini adaptif dengan operasi amfibi. Purwarupa Helikopter ini diselesaikan dalam versi pengangkut pasukan yang mampu mengangkut 38 pasukan dengan perlengkapan penuh atau 15 tandu untuk versi helikopter medis, dan dibuat pertama kali pada bulan Juli 1963 untuk memecahkan rekor dunia untuk kecepatan. Dan purwarupa kedua diselesaikan, beroperasi penuh dan ditempatkan di Angktan Laut pada 28 Mei 1963. Versi ini adalah versi pertama yang menjalani fase produksi. Saat produksinya berakhir tahun 1983 di Prancis, 99 unit dari versi ini telah dibuat.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Kendaraan Lapis Baja / Panzer - Schwerer Panzerspahwagen SdKfz 231 (8-rad))

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

SA 321D pertama dikirim ke Aeronaval (NAVY Prancis) pada tahun 1966. Beberapa diantaranya nanti dimodifikasi untuk mampu membawa AM 39 Exocet Missile dan dilengkapi dengan hidung berbentuk bidal kerucut yang mengangkut scanner serangan. Missile dibawa di pilon pada sisi kiri dan kanan helikopter. Senjata alternatif berupa 4 unit torpedo yang merupakan 2 kali beban yang mampu dibawa oleh Sikorski S-61 Sea King. SA 321G dirancang untuk menjadi helikopter ASW (Anti Submarine War – helikopter anti kapal selam) dan dilengkapi dengan sonar selam dan radar pencari.

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

Saat SA 321G purna tugas dari dinas aktif militer, beberapa unit yang masih laik terbang dan memiliki sisa jam terbang yang cukup banyak, segera dialihkan untuk versi transportasi, SAR, dan beberapa tugas non tempur lainnya. Super Frelon terakhir dibebastugaskan dari dinas aktif militer Prancis pada tahun 2010.

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

16 unit helikopter yang diekspor diberi nama SA 321H, disupply ke Angkatan Udara Irak, dan dilengkapi dengan radar dan peluru kendali Exocet. Helikopter ini ikut andil dalam Perang Iran – Irak dan dipergunakan untuk menyerang kapal Iran. Super Frelon juga dijual ke Angkatan Udara Israel (IAF) pada akhir tahun 1960, tipe ini digunakan untuk angkut pasukan dan angkut cargo yang berat. Tipe ini dibebastugaskan dari IAF pada tahun 1961.

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

RRC
memesan 16 unit SA 321 Ja. Sebuah versi pengembangan dari SA 321J yang dibuat khusus untuk aplikasi sipil. Pengiriman dimulai pada tahun 1975 dan selesai pada tahun 1977. Helikopter ini digunakan pada awalnya di Angkatan Laut untuk tugas ASW dan SAR, selanjutnya RRC melisensi helikopter ini dan memberi nama Changhe Z-8 dan bertugas sebagai helikopter SAR dan ASW. Untuk versi anti kapal selam atau ASW, dilengkapi dengan sonar penyelam dan dilengkapi dengan senjata torpedo. 

Pada tahun 2007, Angkatan Udara RRC juga mengoperasikan beberapa unit dan ditempatkan untuk tugas SAR. Hingga saat ini, RRC masih terus memproduksi Z-8 dan mengalami beberapa peningkatan seperti mesin, sistem pengendalian, proteksinya, dan juga tata letak kokpit. Menurut beberapa catatan resmi, beberapa komponen kokpit yang semula analog, telah diganti dengan tampilan digital.

Helikopter Multi Peran Aerospatiale
SA 321 Super Frelon
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Transport/Utility Helicopter (Helikopter Transport/Multi Peran) Aerospatiale SA 321 Super Frelon


Terbang Perdana: 7 Desember  1962
Kru: 2 Orang angkut maksimum 38 orang.
Bobot: 6.700 kg (Kosong), MTOW : 13.000 kg

Dimensi 

Diameter rotor: 18,90 m 
Panjang: 23,03 m
Tinggi: 6,66 m

Persenjataan 

Torpedo, Peluru Kendali Exocet
Mesin: 3 X Turbomeca Turmo IIIc turboshaft

Performa  

Kecepatan maksimum: 237 km/jam
Ketinggian maksimum: 3.150 m
Jarak maksimum: 632 km

Spesifikasi Naval Super Frelon

Kharakteristik Umum

•Awak: lima
•Kapasitas:
•27 penumpang atau
•15 tandu
•Panjang: 23,03 m (75 kaki 6 inci)
•Diameter rotor: 18,90 m (62 ft 0 in)
•Tinggi: 6,66 m (21 kaki 10 inci)
•Area cakram: 280,6 m² (3,019 kaki²)
• Berat kosong: 6.863 kg (15.130 lb)
• Maks. berat lepas landas: 13.000 kg (28.660 lb)
•Mesin: Tiga × turboshaft Turboméca Turmo IIIC, masing-masing 1.171 kW (1.570 hp)
Performa
•Kecepatan Maksimum: 275 km/jam (148 kn (170 mph))
•Kecepatan maksimum (rekomendasi): 249 km/jam (135 kn (155 mph))
• Jarak jelajah maksimum: 1.020 km (549 nmi (632 mil))
• Elevasi maksimum: 3.150 m (10.325 kaki)
•Kecepatan menanjak: 6,7 m/s (1.312 kaki/mnt)
• Daya tahan terbang: 4 jam
Persenjataan
• Senjata: meriam 1× 20 mm (0,787 in) (dipasang di jendela)
• Rudal:
•4× torpedo pelacak dalam peran ASW atau
•2× Rudal Exocet dalam peran anti-kapal

Demikianlah artikel tentang Helikopter Transport & Multi Peran / Transport & Utility Helicopter - Aerospatiale SA 321 Super Frelon, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)

Jumat, 19 Oktober 2018

Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Vrabac


Pesawat Tanpa Awak "Vrabac"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Jum'at 19 Oktober 2018

Kembali pada ulasan tentang dunia militer, artikel kali ini akan mengulas tentang pesawat nirawak atau pesawat tanpa awak (umum lebih mengenalnya dengan istilah drone) dari salah satu negara di balkan, yaitu Serbia

Karena drone telah menjadi alat operasi militer yang wajib digunakan oleh semua negara adidaya di seluruh dunia. Serbia juga mengikuti tren tersebut dengan menciptakan UAV dengan batas operasional ketinggian rendah, Vrabac (artinya Sparrow atau bajak laut) sebagai alat pengintaian dan pemantauan. Pesawat ini diperkenalkan pada tahun 2008 oleh Angkatan Darat Serbia setelah dirancang oleh Institut Tekhnik Belgrade dan diproduksi dibawah bendera Utva Aviatio Industry.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I) 

Pesawat Tanpa Awak "Vrabac"
militerbanget.blogspot.com

Menurut laporan intelijen yang valid, didapatkan data, kemungkinan lebih dari 50 unit Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Vrabac telah diproduksi sejak tahun 2008.

Sebagai pesawat UAV berukuran kecil, Vrabac juga memiliki kelebihan yang unik karena UAV ini tidak membutuhkan sistem peluncuran dan pendaratan yang mahal. Pesawat ini dapat langsung diluncurkan menggunakan tangan (ditolak atau dilontarkan seperti orang melemparkan lembing/tombak) dan mendarat dengan sistem parasut internal dan bantalan airbag. Bahkan Vrabac dapat diatur dengan mode full light atau Low Light. UAV ini dibekali dengan alat optic modern dan memiliki daya angkut maksimum 1,5 kg. UAV ini sangat kompak dan praktis, memiliki bobot operasional sekitar 5,3 kg.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw II) 

Pesawat Tanpa Awak "Vrabac"
militerbanget.blogspot.com

Kerangkanya dibuat dari bahan campuran, sementara mesinnya menghasilkan daya dorong sebesar 350 tenaga kuda untuk memutar propeller berbilah dua yang berada di hidung pesawat. Sayapnya dipasang secara konvensional dan menempel di bagian punggung dengan bagian ujung belakang menekuk ke atas. Bagian empennage sangat tipis dan batang runcingnya menopang ekor vertical tunggal menopang ekor horizontal. Pesawat ini tidak memiliki kaki untuk roda pendarat karena UAV ini menggunakan sistem lepas landas dan mendarat yang unik. Selain peran militer, Vrabac juga dapat digunakan oleh pasukan keamanan untuk mengemban semua jenis misi pengintaian dan pemantauan sipil, termasuk bantuan kemanusiaan.

Pesawat Tanpa Awak "Vrabac"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Vrabac


Asal Negara: Serbia
Tipe Pesawat: Pesawat Tanpa Awak
Engine: DC electric, 800 W
Propeller: Two blades, graphite composite
Battery: Li-Po 28V, 8000mAh
Wing span: 2.806 m
Wing area: 0.75 m2
Length: 1.94 m
Weight (without payload): 5.5 kg
Maximum payload weight: <1.5 kg
Max takeoff weight: 7 kg
Max speed: 120 km/h
Cruising speed: 61 km/h
Operational altitude (AGL): 300 - 500m
Flight duration: 1+ h1+ h
Launching: Automatic, hand launch
Landing: Automatic, parachute and airbag, Optional: belly landing
Uplink: UHF, frequency-hopping spread spectrum
Downlink: S-band, digital, coded
Guiding: Fully autonomous way points tracking, holding, camera guiding, Emergency and return home mode

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Vrabac, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
1. Pesawat Tanpa Awak 
   Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
   Ferdinan Peys
2. Wikipedia Bahasa Indonesia 

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)

Kamis, 18 Oktober 2018

Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Tupolev Tu-22 & Tu-22M


Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018

Artikel kali ini akan mengulas tentang satu pesawat pembom hasil karya insinyur-insinyur perancang pesawat terbang dari negeri beruang merah. Kisah Tupolev Tu-22 dimulai pada tahun 1955 saat Uni Soviet meneliti kemungkinan untuk membuat pesawat pembom yang mampu mengusung persenjataan nuklir yang dapat menembus pertahanan udara modern musuh dengan terbang tinggi dan dengan kecepatan supersonik. 

Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini terbang perdana pada September 1959 dan menjadi pesawat pembom supersonik pertama buatan Rusia, Tu-22 baru diketahui pihak Blok Barat saat muncul pertama kali dihadapan publik, sepuluh unit pesawat, salah satunya membawa satu misil jelajah, terbang melintas pada tahun 1961. Kehadirannya tentu membuat gentar NATO dan pesawat ini diberi kode identifikasi “Blinder”.

Tu-22 berawak tiga orang (pilot, navigator, dan operator radio/penembak), dan pesawat ini mudah dikenali karena posisi mesinnya yang terletak di bagian bawah sirip ekor vertikal, di atas ekor horizontal. Sedang pada bagian ekornya terpasang meriam kaliber 23mm berpengendali radar untuk senjata pertahanan diri.


Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Sekitar 300 unit Tu-22 dibuat pada periode 1960-1969, versi pertama adalah Tu-22 “Blinder-A” bertugas sebagai pesawat pembom dan pengintai serta mampu membawa bom nuklir.

Tu-22K “Blinder-B” merupakan versi pembawa misil AS-4 dan memiliki radar pemandu berukuran besar di bawah hidungnya. Tu-22R “Blinder-C” adalah versi pengintai siang hari, memiliki enam “jendela” di ruang bomnya dan ditempatkan tiga pasang kamera jarak jauh. Tu-22U “Blinder-D” adalah versi latih dengan instruktur duduk di kokpit yang lebih tinggi posisinya dan terpisah. Sedangkan Tu-22P atau “Blinder-E” merupakan versi ECM (Electronic Countermeasure) berbasis Tu-22R. ketika era Tu-22 berakhir sebagai pesawat pembom, banyak yang dikonversi menjadi pesawat elektronik.

Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Selain Rusia yang menggunakan Tu-22 sampai akhir 1980-an, pesawat pembom ini juga dioperasikan oleh Ukraina, Libya, dan Irak. Tu-22 bertempur di sejumlah konflik seperti invasi Uni Soviet terhadap Afganistan, Perang Iran Irak, Irak menggunakannya untuk menghancurkan pasukan gerilyawan kurdi pada tahun 1980-an, sedangkan Libya menggunakan Tu-22 melawah gerilyawan Chad dan Sudan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I)

Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Setelah dioperasikan, hasil analisis membuktikan bahwa kemampuan Tu-22 tidak lebih unggul dibandingkan dengan Tu-16 yang hendak digantikannya, bahkan dalam beberapa segi, kemampuannya Tu-22 berada dibawah Tu-16. Tu-22 tidak diproduksi dalam jumlah besar, menurut laporan resmi, Tu-22 sering mengalami kerusakan teknis, dan Tupolev bertekad untuk memperbaiki rancangan pesawat ini untuk meningkatkan performanya sekaligus mereduksi beberapa kelemahan yang terdeteksi. Penelitian oleh Tupolev ini menghasilkan design Tu-22M, yang semula adalah versi sayap sayung dari Tu-22, tetapi kemudian dikembangkan menjadi pesawat yang sama sekali baru.

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Tu-22 menggunakan dapur pacu mesin tipe Kuznetsov yang lebih bertenaga dan dipasang di tempat yang lebih konvensional yaitu di belakang badan pesawat. Purwarupa Tu-22M terbang perdana pada tanggal 30 Agustus 1964. Baru lima tahun kemudian, pihak NATO mengetahui eksistensi dari pesawat pembom strategis ini. Dikarenakan perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Tu-22 “Blinder”, maka NATO memberikan kode identifikasi baru untuk Tu-22M ini, yaitu “Backfire A” (kode “A” adalah tambahan kemudian, untuk memberikan ruang bagi munculnya versi pengembangan dari pesawat pembom strategis ini). 

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat produksi pertama (produksi awal diperkirakan sekitar 500 unit) adalah Tu-22M-2 “Backfire B”.tetapi pada tahun 1980 produksinya dialihkan untuk memproduksi Tu-22M-3 “Backfire-C” yang memiliki mesin yang lebih bertenaga sekaligus perbaikan pada design air intake. Tetapi, perubahan yang paling fundamental dari versi Tu-22M-3 “Backfire C” adalah kemampuannya dalam mengusung sejumlah misil Kh-15 (kode identifikasi NATO “Kickback”) yang dapat dikonfigurasi untuk misil anti radar, anti kapal, serta hulu ledaknya dapat mengusung tipe konvensional ataupun nuklir. Sekitar 300 unit versi M-2 telah dibuat, dan masih dioperasikan di garis depan oleh Rusia dan satu-satunya operator lain, Ukraina. Versi lain dari pesawat ini adalah Tu-22MR yang merupakan versi ECM.

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Strategis / Strategic BomberTupolev Tu-22M-3 “Backfire-C”


Asal Negara: Rusia
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Strategis
Terbang Perdana: 30 Agustus 1964 (Purwarupa definitive)
Kru: sekitar 4 Orang
Bobot: 54.000 kg (Kosong), MTOW: 124.000 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 42,46 m 
Bentangan sayap: 
34,28 m (sayap terentang)
23.30 m (sayap disayung maksimum)
Tinggi: 11.05 m
Wing Area: 175.8m2

Persenjataan 

1 x meriam kaliber 23mm di ekor untuk pertahanan
24.000 kg bom konvensional di ruang bom atau 10 misil Kh-15 atau 3 misil Kh-22
Mesin: 2 X KKBM Kuznetsov 25.051 kg thrust NK-2512 MV turbofans

Performa  

Kecepatan maksimum: 2.000 km/jam
Ketinggian maksimum: 13.226 m
Kecepatan menanjak: - m/menit
Radius Tempur: 4.000 km 

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tu-22M3 

Ciri-ciri umum

Kru: 4 (pilot, kopilot, juru bom, operator sistem pertahanan)
Panjang: 42.4 m (139 ft)

Rentang sayap: 

Spread (20° sweep): 34.28 m (112 ft 6 in)
Swept (65° sweep): 23.30 m (76 ft 5 in))
Tinggi: 11.05 m (36 ft 3 in)

Luas sayap: 

Spread: 183.6 m² (1,976 ft²)
Swept: 175.8 m² (1,892 ft²)

Berat kosong: 58,000 kg (172,000 lb)
Berat isi: 112,000 kg (247,000 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 126,000 kg (277,800 lb)

Mesin: 

2 × Kuznetsov NK-25 turbofan, 245 kN (50,000 lbf) masing-masing

Kinerja

Laju maksimum: Mach 2.05 (2,327 km/h,)
Jangkauan: 7,000 km (4,971 mi)
Radius tempur: 2,410 km (1,500 mi)
Elevasi maksimum: 13,300 m (40,635 ft)
Kecepatan menanjak: 15m/s (91ft/s)
Beban sayap: 688 kg/m² (147 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.40

Persenjataan

Kanon otomatis GSh-23 kendali jarak jauh pada bagian ekor
Hard point/pylon: sayap dan rak senjata internal dengan kapasitas 21,000 kg (46,300 lb)
Dapat membawa hingga 3 Raduga Kh-22 misil dalam rak senjata dan cantelan sayap, atau Tu-22M3 dapat membawa 6 misil dalam sebuah MKU-6-1 rotary launcher pada rak bom, ditambah 4 misil pada 2 cantelan di bawah sayap. Total 10 misil tiap pesawat, atau
Bermacam-macam bom - 69 × FAB-250 atau 8 × FAB-1500 dimungkinkan
Misil jelajah jarak jauh Kh-55 (AS-16 Kent) diuji coba pada Tu-22M tetapi nampaknya tidak digunakan dalam dinas.

Beberapa derivatif Tu-22
(Diurut berdasarkan tahun pengembangan)


Samolet 105: Purwarupa pertama

Samolet 105A: Purwarupa kedua

Tu-22B (Blinder-A): Varian dari Tu-22 pengebom murni yang dipersenjatai dengan bom jatuh bebas. Hanya diproduksi sebanyak 15 unit dan digunakan hanya untuk latihan awak dan percobaan.

Tu-22R (Blinder-C): Varian pengintai, dilengkapi dengan kamera pengintai di bagian hidung dan ruang bom. Pada varian ini tetap mempertahankan peralatan navigasi dan bom, sehingga Tu-22R dapat sewaktu-waktu digunakan sebagai pengebom layaknya Tu-22B jika dibutuhkan. Diperlihatkan kepada publik tahun 1962. Peralatan intai pada Tu-22R juga dapat juga diganti dengan peralatan perang elektronika, sehingga Tu-22R dapat digunakan pula sebagai pesawat pengacau/jammer untuk mengacaukan radar musuh. Diproduksi sebanyak 127 unit.

Sub-varian:

Tu-22RD: Pada tahun 1962, Tu-22R mulai dilengkapi dengn perangkat pengisian bahan bakar di udara. Prefix -D berasal dari kata Dalniy (long-range/jarak jauh) dan menggunakan mesin RD-7M2 dengan daya dorong lebih besar. Sejak varian ini diperkenalkan, seluruh Tu-22 yang telah diproduksi sebelumnya telah ditingkatkan kemampuannya setara dengan Tu-22RD.

Tu-22RDK: Pada tahun 1970-an, Tu-22RD ditingkatkan kemampuannya dan dilengkapi dengan sistem Electronic Intelligence (ELINT)Kub.

Tu-22RDM: Merupakan Tu-22RD/Tu-22RDK yang ditingkatkan kemampuannya yang dilengkapi dengan peralatan intai yang lebih modern dan peralatan anti perang elektronika (Electronic Counter Measure/ECM) terbaru untuk pertahanan diri. Versi ini juga dilengkapi radar lihat samping (Side-Looking Airborne Radar/SLAR) Shompol yang dipasang di ruang bom.

Tu-22U (Blinder-D): Varian latih. Kokpit untuk instruktur berada di belakang dan lebih tinggi dari kokpit utama. Tidak memiliki meriam ekor, namun memiliki peralatan pengisian bahan bakar di udara. Aktif tahun 1963, diproduksi sebanyak 46 unit.

Tu-22K (Blinder-B): Varian pembawa peluru kendali (missile carrier). Dipersenjatai dengan rudal Kh-22 (kode NATO: AS-4 Kitchen). Aktif tahun 1967. Dilengkapi dengan radar Rubin-1/PN (kode NATO: Down Beat) untuk navigasi dan kontrol rudal yang terdapat pada kubah di bawah hidung. Dipoduksi sebanyak 76 unit.

Sub-varian:

Tu-22KD: Tu-22K dengan perangkat pengisian bahan bakar di udara dan menggunakan mesin RD-7M2. Sama seperti Tu-22RD, varian Tu-22K awal ditingkatkan kemampuannya hingga setara dengan Tu-22KD.

Tu-22KPD: Beberapa Tu-22K/Tu-22KD dibuat atau dikonversi untuk keperluan perang elektronika, dipersenjatai rudal Kh-22P (varian anti-radar rudal Kh-22). Diperkenalkan tahun 1968. Dilengkapi perangkat pengisian bahan bakar di udara.

Tu-22P (Blinder-E): Varian untuk pertempuran elektronika. Membawa peralatan REB-EK ELINT di ruang bom untuk menemukan dan mengidentifikasi armada laut Barat melalui analisis sinyal radio. Data sasaran selanjutnya disampaikan kepada Tu-22K yang akan menyerang menggunakan rudal Kh-22. Tu-22P juga membawa peralatan ECM untuk mengacak radar musuh dan melindungi armada Tu-22K. Diproduksi sebanyak 47 unit.

Sub-varian:

Tu-22PD: Tu-22P dengan peralatan pengisian bahan bakar di udara dan mesin RD-7M2. Seluruh Tu-22P ditingkatkan kemampuannya menyamai Tu-22PD.

Spesifikasi (Tu-22R)

Ciri-ciri umum
Awak: Tiga kru - pilot, navigator, weapons officer
Panjang: 41.60 m (136 ft 5 in)
Rentang sayap: 23.17 m (76 ft 0 in)
Tinggi: 10.13 m (33 ft 3 in)
Luas sayap: 162 m² (1,742 ft²)
Berat kosong: kg (lb)
Berat isi: 85,000 kg (187,390 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 92,000 kg (202,400 lb)
Mesin: 2 × Dobrynin RD-7M-2 turbojets
Daya dorong tanpa after burner: rated 107.9 kN (24,250 lbf) masing-masing
Daya dorong dengan after burner: 161.9 kN (36,376 lbf) masing-masing

Kinerja

Laju maksimum: 1,510 km/h (938 mph, Mach 1.42)
Radius tempur maksimum: 4,900 km (3,045 mi)
Ketinggian jelajah maksimum: 13,300 m (40,540 ft)
Laju tanjak: m/s (ft/min)
Beban sayap: 525 kg/m² (107 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.38

Persenjataan

Guns: 1 × AM-23 23 mm cannon in tail turret
Bombs: 9,000 kg (20,000 lb) atau
Missiles: 1 × Kh-22 (AS-4 'Kitchen') Missil Penjelajah

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Tupolev Tu-22 & Tu-22M, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)