Kamis, 18 Oktober 2018

Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Tupolev Tu-22 & Tu-22M


Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018

Artikel kali ini akan mengulas tentang satu pesawat pembom hasil karya insinyur-insinyur perancang pesawat terbang dari negeri beruang merah. Kisah Tupolev Tu-22 dimulai pada tahun 1955 saat Uni Soviet meneliti kemungkinan untuk membuat pesawat pembom yang mampu mengusung persenjataan nuklir yang dapat menembus pertahanan udara modern musuh dengan terbang tinggi dan dengan kecepatan supersonik. 

Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini terbang perdana pada September 1959 dan menjadi pesawat pembom supersonik pertama buatan Rusia, Tu-22 baru diketahui pihak Blok Barat saat muncul pertama kali dihadapan publik, sepuluh unit pesawat, salah satunya membawa satu misil jelajah, terbang melintas pada tahun 1961. Kehadirannya tentu membuat gentar NATO dan pesawat ini diberi kode identifikasi “Blinder”.

Tu-22 berawak tiga orang (pilot, navigator, dan operator radio/penembak), dan pesawat ini mudah dikenali karena posisi mesinnya yang terletak di bagian bawah sirip ekor vertikal, di atas ekor horizontal. Sedang pada bagian ekornya terpasang meriam kaliber 23mm berpengendali radar untuk senjata pertahanan diri.


Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Sekitar 300 unit Tu-22 dibuat pada periode 1960-1969, versi pertama adalah Tu-22 “Blinder-A” bertugas sebagai pesawat pembom dan pengintai serta mampu membawa bom nuklir.

Tu-22K “Blinder-B” merupakan versi pembawa misil AS-4 dan memiliki radar pemandu berukuran besar di bawah hidungnya. Tu-22R “Blinder-C” adalah versi pengintai siang hari, memiliki enam “jendela” di ruang bomnya dan ditempatkan tiga pasang kamera jarak jauh. Tu-22U “Blinder-D” adalah versi latih dengan instruktur duduk di kokpit yang lebih tinggi posisinya dan terpisah. Sedangkan Tu-22P atau “Blinder-E” merupakan versi ECM (Electronic Countermeasure) berbasis Tu-22R. ketika era Tu-22 berakhir sebagai pesawat pembom, banyak yang dikonversi menjadi pesawat elektronik.

Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Selain Rusia yang menggunakan Tu-22 sampai akhir 1980-an, pesawat pembom ini juga dioperasikan oleh Ukraina, Libya, dan Irak. Tu-22 bertempur di sejumlah konflik seperti invasi Uni Soviet terhadap Afganistan, Perang Iran Irak, Irak menggunakannya untuk menghancurkan pasukan gerilyawan kurdi pada tahun 1980-an, sedangkan Libya menggunakan Tu-22 melawah gerilyawan Chad dan Sudan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I)

Pesawat Pembom Tu-22 "Blinder"
militerbanget.blogspot.com

Setelah dioperasikan, hasil analisis membuktikan bahwa kemampuan Tu-22 tidak lebih unggul dibandingkan dengan Tu-16 yang hendak digantikannya, bahkan dalam beberapa segi, kemampuannya Tu-22 berada dibawah Tu-16. Tu-22 tidak diproduksi dalam jumlah besar, menurut laporan resmi, Tu-22 sering mengalami kerusakan teknis, dan Tupolev bertekad untuk memperbaiki rancangan pesawat ini untuk meningkatkan performanya sekaligus mereduksi beberapa kelemahan yang terdeteksi. Penelitian oleh Tupolev ini menghasilkan design Tu-22M, yang semula adalah versi sayap sayung dari Tu-22, tetapi kemudian dikembangkan menjadi pesawat yang sama sekali baru.

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Tu-22 menggunakan dapur pacu mesin tipe Kuznetsov yang lebih bertenaga dan dipasang di tempat yang lebih konvensional yaitu di belakang badan pesawat. Purwarupa Tu-22M terbang perdana pada tanggal 30 Agustus 1964. Baru lima tahun kemudian, pihak NATO mengetahui eksistensi dari pesawat pembom strategis ini. Dikarenakan perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Tu-22 “Blinder”, maka NATO memberikan kode identifikasi baru untuk Tu-22M ini, yaitu “Backfire A” (kode “A” adalah tambahan kemudian, untuk memberikan ruang bagi munculnya versi pengembangan dari pesawat pembom strategis ini). 

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat produksi pertama (produksi awal diperkirakan sekitar 500 unit) adalah Tu-22M-2 “Backfire B”.tetapi pada tahun 1980 produksinya dialihkan untuk memproduksi Tu-22M-3 “Backfire-C” yang memiliki mesin yang lebih bertenaga sekaligus perbaikan pada design air intake. Tetapi, perubahan yang paling fundamental dari versi Tu-22M-3 “Backfire C” adalah kemampuannya dalam mengusung sejumlah misil Kh-15 (kode identifikasi NATO “Kickback”) yang dapat dikonfigurasi untuk misil anti radar, anti kapal, serta hulu ledaknya dapat mengusung tipe konvensional ataupun nuklir. Sekitar 300 unit versi M-2 telah dibuat, dan masih dioperasikan di garis depan oleh Rusia dan satu-satunya operator lain, Ukraina. Versi lain dari pesawat ini adalah Tu-22MR yang merupakan versi ECM.

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Strategis / Strategic BomberTupolev Tu-22M-3 “Backfire-C”


Asal Negara: Rusia
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Strategis
Terbang Perdana: 30 Agustus 1964 (Purwarupa definitive)
Kru: sekitar 4 Orang
Bobot: 54.000 kg (Kosong), MTOW: 124.000 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 42,46 m 
Bentangan sayap: 
34,28 m (sayap terentang)
23.30 m (sayap disayung maksimum)
Tinggi: 11.05 m
Wing Area: 175.8m2

Persenjataan 

1 x meriam kaliber 23mm di ekor untuk pertahanan
24.000 kg bom konvensional di ruang bom atau 10 misil Kh-15 atau 3 misil Kh-22
Mesin: 2 X KKBM Kuznetsov 25.051 kg thrust NK-2512 MV turbofans

Performa  

Kecepatan maksimum: 2.000 km/jam
Ketinggian maksimum: 13.226 m
Kecepatan menanjak: - m/menit
Radius Tempur: 4.000 km 

Pesawat Pembom Strategis Tu-22M "Backfire"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tu-22M3 

Ciri-ciri umum

Kru: 4 (pilot, kopilot, juru bom, operator sistem pertahanan)
Panjang: 42.4 m (139 ft)

Rentang sayap: 

Spread (20° sweep): 34.28 m (112 ft 6 in)
Swept (65° sweep): 23.30 m (76 ft 5 in))
Tinggi: 11.05 m (36 ft 3 in)

Luas sayap: 

Spread: 183.6 m² (1,976 ft²)
Swept: 175.8 m² (1,892 ft²)

Berat kosong: 58,000 kg (172,000 lb)
Berat isi: 112,000 kg (247,000 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 126,000 kg (277,800 lb)

Mesin: 

2 × Kuznetsov NK-25 turbofan, 245 kN (50,000 lbf) masing-masing

Kinerja

Laju maksimum: Mach 2.05 (2,327 km/h,)
Jangkauan: 7,000 km (4,971 mi)
Radius tempur: 2,410 km (1,500 mi)
Elevasi maksimum: 13,300 m (40,635 ft)
Kecepatan menanjak: 15m/s (91ft/s)
Beban sayap: 688 kg/m² (147 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.40

Persenjataan

Kanon otomatis GSh-23 kendali jarak jauh pada bagian ekor
Hard point/pylon: sayap dan rak senjata internal dengan kapasitas 21,000 kg (46,300 lb)
Dapat membawa hingga 3 Raduga Kh-22 misil dalam rak senjata dan cantelan sayap, atau Tu-22M3 dapat membawa 6 misil dalam sebuah MKU-6-1 rotary launcher pada rak bom, ditambah 4 misil pada 2 cantelan di bawah sayap. Total 10 misil tiap pesawat, atau
Bermacam-macam bom - 69 × FAB-250 atau 8 × FAB-1500 dimungkinkan
Misil jelajah jarak jauh Kh-55 (AS-16 Kent) diuji coba pada Tu-22M tetapi nampaknya tidak digunakan dalam dinas.

Beberapa derivatif Tu-22
(Diurut berdasarkan tahun pengembangan)


Samolet 105: Purwarupa pertama

Samolet 105A: Purwarupa kedua

Tu-22B (Blinder-A): Varian dari Tu-22 pengebom murni yang dipersenjatai dengan bom jatuh bebas. Hanya diproduksi sebanyak 15 unit dan digunakan hanya untuk latihan awak dan percobaan.

Tu-22R (Blinder-C): Varian pengintai, dilengkapi dengan kamera pengintai di bagian hidung dan ruang bom. Pada varian ini tetap mempertahankan peralatan navigasi dan bom, sehingga Tu-22R dapat sewaktu-waktu digunakan sebagai pengebom layaknya Tu-22B jika dibutuhkan. Diperlihatkan kepada publik tahun 1962. Peralatan intai pada Tu-22R juga dapat juga diganti dengan peralatan perang elektronika, sehingga Tu-22R dapat digunakan pula sebagai pesawat pengacau/jammer untuk mengacaukan radar musuh. Diproduksi sebanyak 127 unit.

Sub-varian:

Tu-22RD: Pada tahun 1962, Tu-22R mulai dilengkapi dengn perangkat pengisian bahan bakar di udara. Prefix -D berasal dari kata Dalniy (long-range/jarak jauh) dan menggunakan mesin RD-7M2 dengan daya dorong lebih besar. Sejak varian ini diperkenalkan, seluruh Tu-22 yang telah diproduksi sebelumnya telah ditingkatkan kemampuannya setara dengan Tu-22RD.

Tu-22RDK: Pada tahun 1970-an, Tu-22RD ditingkatkan kemampuannya dan dilengkapi dengan sistem Electronic Intelligence (ELINT)Kub.

Tu-22RDM: Merupakan Tu-22RD/Tu-22RDK yang ditingkatkan kemampuannya yang dilengkapi dengan peralatan intai yang lebih modern dan peralatan anti perang elektronika (Electronic Counter Measure/ECM) terbaru untuk pertahanan diri. Versi ini juga dilengkapi radar lihat samping (Side-Looking Airborne Radar/SLAR) Shompol yang dipasang di ruang bom.

Tu-22U (Blinder-D): Varian latih. Kokpit untuk instruktur berada di belakang dan lebih tinggi dari kokpit utama. Tidak memiliki meriam ekor, namun memiliki peralatan pengisian bahan bakar di udara. Aktif tahun 1963, diproduksi sebanyak 46 unit.

Tu-22K (Blinder-B): Varian pembawa peluru kendali (missile carrier). Dipersenjatai dengan rudal Kh-22 (kode NATO: AS-4 Kitchen). Aktif tahun 1967. Dilengkapi dengan radar Rubin-1/PN (kode NATO: Down Beat) untuk navigasi dan kontrol rudal yang terdapat pada kubah di bawah hidung. Dipoduksi sebanyak 76 unit.

Sub-varian:

Tu-22KD: Tu-22K dengan perangkat pengisian bahan bakar di udara dan menggunakan mesin RD-7M2. Sama seperti Tu-22RD, varian Tu-22K awal ditingkatkan kemampuannya hingga setara dengan Tu-22KD.

Tu-22KPD: Beberapa Tu-22K/Tu-22KD dibuat atau dikonversi untuk keperluan perang elektronika, dipersenjatai rudal Kh-22P (varian anti-radar rudal Kh-22). Diperkenalkan tahun 1968. Dilengkapi perangkat pengisian bahan bakar di udara.

Tu-22P (Blinder-E): Varian untuk pertempuran elektronika. Membawa peralatan REB-EK ELINT di ruang bom untuk menemukan dan mengidentifikasi armada laut Barat melalui analisis sinyal radio. Data sasaran selanjutnya disampaikan kepada Tu-22K yang akan menyerang menggunakan rudal Kh-22. Tu-22P juga membawa peralatan ECM untuk mengacak radar musuh dan melindungi armada Tu-22K. Diproduksi sebanyak 47 unit.

Sub-varian:

Tu-22PD: Tu-22P dengan peralatan pengisian bahan bakar di udara dan mesin RD-7M2. Seluruh Tu-22P ditingkatkan kemampuannya menyamai Tu-22PD.

Spesifikasi (Tu-22R)

Ciri-ciri umum
Awak: Tiga kru - pilot, navigator, weapons officer
Panjang: 41.60 m (136 ft 5 in)
Rentang sayap: 23.17 m (76 ft 0 in)
Tinggi: 10.13 m (33 ft 3 in)
Luas sayap: 162 m² (1,742 ft²)
Berat kosong: kg (lb)
Berat isi: 85,000 kg (187,390 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 92,000 kg (202,400 lb)
Mesin: 2 × Dobrynin RD-7M-2 turbojets
Daya dorong tanpa after burner: rated 107.9 kN (24,250 lbf) masing-masing
Daya dorong dengan after burner: 161.9 kN (36,376 lbf) masing-masing

Kinerja

Laju maksimum: 1,510 km/h (938 mph, Mach 1.42)
Radius tempur maksimum: 4,900 km (3,045 mi)
Ketinggian jelajah maksimum: 13,300 m (40,540 ft)
Laju tanjak: m/s (ft/min)
Beban sayap: 525 kg/m² (107 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.38

Persenjataan

Guns: 1 × AM-23 23 mm cannon in tail turret
Bombs: 9,000 kg (20,000 lb) atau
Missiles: 1 × Kh-22 (AS-4 'Kitchen') Missil Penjelajah

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Tupolev Tu-22 & Tu-22M, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar