Rabu, 02 Oktober 2019

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1


Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019

Kendaraan Amfibi yang Aneh konfigurasi 4×4 / 8×8
APC ringan BTR-40 sebelumnya digunakan sebagai kendaraan pengintai pada era 1950-an, dan menjadi tulang punggung pasukan darat. Tetapi kendaraan ini dinilai kurang memenuhi syarat untuk menunjang taktik perang yang baru, yang dianut oleh militer Uni Soviet, dimana pergerakan pasukan bukan hanya melalui jalur darat saja, tetapi juga melalui jalur laut, sehingga dibutuhkan satu jenis kendaraan yang mampu “berenang” di lautan walaupun hanya dalam batas minimal atau dalam batas-batas tertentu saja. 

Menghadapi tantangan tersebut, akhirnya, kalangan insinyur Uni Soviet datang dengan solusi yang mungkin dapat dikatakan out-of-the-box. Bukan hanya mengubah BTR-40 menjadi kendaraan amfibi, mereka membangun lambung berbentuk perahu dengan wheeltrain convertible, 4×4 atau 8×8 untuk meningkatkan mobilitas kendaraan pada medan yang lunak atau becek seperti rawa, pasir, atau lumpur dalam.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Berat / Heavy Tank Conqueror) 

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Dengan seabrek kemampuan tersebut, dapat dikatakan para insinyur tersebut telah menciptakan satu kendaraan yang benar-benar dapat diklasifikasikan sebagai all terrain vehicle atau kendaraan yang mampu melahap segala macam kondisi medan. Menurut sebuah catatan resmi, kendaraan ini diproduksi lebih dari sepuluh ribu unit, kendaraan ini juga diekspor ke negara-negara Pakta Warsawa, dibuat di berbagai negara dengan sistem lisensi, dan lima puluh negara di dunia yang mengadopsinya menjadi kendaraan militer maupun kendaraan taktis.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan

Akhir tahun 1954 pekerjaan dimulai di biro desain A. Dedkov OKB, di bawah pengarahan perancang kawakan V. K. Rubtsov. Gambar pertama adalah varian amfibi dari BTR-40 yang diberi kode BTR-40P, tetapi seiring dengan perkembangannya, kendaraan ini berubah menjadi kendaraan pengintai amfibi lapis baja yang sebenarnya, atau "Boyevaya Razvedyvatelnaya Dozornaya Mashina" yang kemudian disingkat menjadi “BRDM”. 

Penamaan ini lalu dirubah menjadi BRDM-1 ketika model baru selesai dibangun pada tahun 1962. 

Purwarupa pertama BRDM terealisasi pada bulan Februari 1956, dan setelah melalui banyak tahapan pengujian di Laut Hitam, kendaraan ini disetujui untuk diproduksi dan menjadi alutsista operasional di militer Uni Soviet pada tahun 1957. 

Produksi dimulai pada tahun yang sama dan berakhir pada tahun 1966 setelah 10.000 kendaraan diproduksi dengan berbagai varian dan berbagai peningkatan.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Rancang Bangun


Perlindungan/Proteksi

Lambung kendaraan dibuat dari baja yang dilas dengan kualifikasi RHA, dan memenuhi spesifikasi tahan air, serta memiliki profil seperti perahu yang khas, terutama di bagian depan. Ketebalan baja pada area lambung hanya memiliki ketebalan maksimum 10mm (pada bagian depan), namun, pada area moncong memiliki perlindungan ekstra dari trim baling-baling, disimpan di posisi netral. Mesin dipasang di depan, dan kompartemen awak ditempatkan ke belakang, yang berefek pada profil kendaraan yang berbentuk "hidung panjang", mirip seperti paruh bebek. 

Di kompartemen mengemudi, pengemudi duduk di sebelah kiri, dan komandan di sebelah kanan, kedua posisi tersebut memiliki tingkap lapis baja sendiri dengan blok penglihatan integral, bukan celah sederhana. Tidak ada perangkat IR tetapi pengemudi dibantu oleh lampu mengemudi, dan lampu sorot cahaya putih tunggal. Pada awalnya, BRDM obr.1957 diberi atap terbuka, tetapi pada obr.1958, konfigurasi ini dirubah menjadi tertutup, dengan palka di atas kursi pengemudi dan komandan sementara dua lagi ditambahkan di kemiringan belakang ketika atap bergabung dengan lambung. 

Para kru lainnya mengambil tempat di belakang. Tugas komandan, selain memberikan arahan kepada awak, juga mengoperasikan persenjataan utama, umumnya ditempatkan di area di tengah antara di bagian depan. Pada kendaraan ini terdapat port atau tingkap untuk menembak di sisi bagian atas (ada empat), dan satu di setiap lubang belakang. Walaupun terkesan kuat, kendaraan tempur ini tidak memiliki kemampuan untuk menangkal serangan tipe NBC.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Mobilitas

Inovasi Utama dari desain berasal dari konfigurasi 4×4 / 8×8 convertible yang unik. Konfigurasi normal kendaraan ini adalah 4 × 4, dengan gandar tetap, tetapi dua gandar tambahan ditempatkan diantara dua gandar tersebut. roda tambahan yang terletak di perut tersebut dapat diturunkan untuk meningkatkan kinerja kendaraan ini pada medan lintas alam dan membantu mengurangi beban pada roda utama sehingga meningkatkan kemampuan lintas alamnya (terutama pada medan yang lunak). 

Pada saat kendaraan ini bergerak di medan yang ideal seperti jalan raya atau jalan kasar, ke empat roda tambahan tersebut diangkat (untuk mengefesienkan performa dan maneuver). BRDM digerakkan oleh mesin berbahan bakar bensin tipe in-line GAZ-40PB V8 yang memiliki daya 90 hp (70 kW) pada 3.400 rpm, sehingga menghasilkan rasio daya/berat yang cukup ideal, yaitu 16 hp/ton (12,4 kW / ton). Mesin ini berasal dari mesin truk Dodge buatan Amerika Serikat dan dihubungkan ke gearbox manual, satu kopling pelat kering, dengan empat gigi maju dan satu mundur.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Kendaraan ini benar-benar dioptimalkan untuk menjadi amfibi, diberi bilah trim di bagian depan, dimana ketika kendaraan ini melaju di air, bilah ini diangkat (didirikan) untuk membelokkan gelombang dan mengalirkannya sepanjang sisi lambung kendaraan.

Mesin pendorong berupa waterjet dipasang di bagian belakang. Mesin waterjet ini masing-masing terdiri dari empat bilah propeller yang digerakkan oleh mesin. Lubang outlet waterjet diberi proteksi berupa anyaman kawat baja pada saat kendaraan ini beroperasi di daratan.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan

Pada konfigurasi yang standar, persenjataan utama pada kendaraan ini adalah senapan mesin kaliber 7,62mm dan baru terdapat pada Obr.1959. Kedua model sebelumnya (1957, dan 1958) sama sekali tidak bersenjata. Tow opsional senapan mesin kaliber 7,62mm sedang dapat dipasang di sisi pintle mount dari Obr.1960. dan bahkan tiga pada model-model terakhir. Dari Obr.1961, senapan mesin kaliber 7,62mm tersebut diganti dengan DShK 1938/46 kaliber 12,7mm yang berat dan bahkan kemudian, atau secara opsional kadang digantikan dengan senapan mesin berat caliber 14,5mm KPV yang baru. Jadi beberapa model dipersenjatai dengan hingga empat pucuk senapan mesin, sebuah KPV pusat, SGMB yang dipasang di pintle belakang dan dua lainnya di samping, ditambah senapan mesin tambahan di port senjata.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Varian


BRDM-RKh

Kendaraan pengintai NBC: Dua dispenser bendera KZO-2, beberapa perangkat deteksi (dosimeter DP, deteksi semi-otomatis PCHR-54), juga ditunjuk BTR-40P-Rkh.

BRDM-1U

Versi Komando: Radio R-112 tambahan dan 3 antena cambuk, juga disebut BTR-40PU. Sub-varian memiliki lampu lalu lintas belakang.

2P27

Tank Destroyer (1958): peluncur 2K16 untuk tiga peluncur "Shmel" 3M6 (AT-1 Snapper) ATGM. Seluruh kompartemen dibangun kembali dan kursi belakang dihilangkan untuk memberi ruang untuk tabung peluncur/pelontar, yang dapat berotasi dengan radius 360°. Biasanya disembunyikan di dalam struktur atas, sehingga tidak mungkin untuk dibedakan dari BRDM standar.

2P32

Tank Destroyer (1962), serupa, tetapi ditingkatkan menjadi peluncur 2K8 dengan empat “Falanga” 9M11 (AT-2 Swatter) yang lebih besar.

9P110

Tank Destroyer (1963), dipersenjatai dengan 9M14 "Malyutka" yang lebih kecil (AT-3 Sagger). Enam dapat dilakukan pada peluncur 9К14М. Peralatan peluncuran disederhanakan dan tidak ada perlindungan overhead untuk operator.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Ekspor


Pakta Warsawa

Albania: 15 unit (1960) kemungkinan masih masih operasional.
Bulgaria: 150 unit dikirim pada periode 1965-67, purna tugas pada 1980-an
Cekoslowakia: OT-65 (D-442 FÚG), digantikan oleh BRDM-2 pada tahun 1970-an
Jerman Timur: 100 unit dikirimkan pada tahun 1960-62, ditunjuk SPW-40P, bersama dengan SPW-40PA lokal yang dimodifikasi dan 9P111 TD
Hongaria: Lisensi-D-442 FÚG yang diproduksi dan digunakan oleh Cekoslowakia dan Polandia.
Polandia: 800 unit, diadakan pada tahun 1961-64. Saat ini sudah purna tugas seluruhnya.
Yugoslavia: Nomor BRDM-1 dan 9P27 yang tidak diketahui

Operator lain

Total perkiraan: Sekitar 2.000 unit kendaraan diekspor.
Afghanistan: 50 unit diadakan pada tahun 1970-71
Angola: 120 unit
Belarus: 142 unit
Benin
Tanjung Verde
Republik Afrika Tengah
Chad
Kuba: 50 unit diadakan tahun 1966
Republik Demokratik Kongo
Djibouti
Mesir: 200 unit diadakan tahun 1968-69
Guinea Ekuatorial
Eritrea
Ethiopia: 50 unit diadakan tahun 1977,
Guinea: 10 unit diadakan tahun 1969
Guinea-Bissau
Indonesia: 10 unit diadakan tahun 1963.
Irak: Sekitar 1.300 unit BRDM-1/2, sekarang sudah purna tugas keseluruhan
Libya: 60 unit diadakan tahun 1978
Madagaskar
Malawi
Mali
Mauritania
Mongolia: Hanya varian 9P110
Maroko
Mozambik: 20 unit + 31 unit diadakan tahun 1977, 1978-80. Kemungkinan beberapa unit masih beroperasi hingga saat ini.
Nikaragua
São Tomé dan Príncipe
Serbia: Mengoperasikan 30 kendaraan bekas Yugoslavia
Seychelles
Somalia
Sudan: 5 unit diadakan tahun 1960
Suriah: 100 unit diadakan tahun 1970-71
Tanzania: 30 unit diadakan tahun 1965
Ukraina
Uganda: 62 + 63 unit diadakan tahun 1973-74
Vietnam: NVA mengoperasikan 50 kendaraan (dikirim tahun 1963-66)
Yaman
Zambia: 44 unit disampaikan tahun 1980
Zimbabwe: 20 unit

Catatan BRDM-1 Dalam Tugas Operasional

Operasional aktif pada tahun 1957 dan diproduksi hingga 1966 ketika digantikan oleh BRDM-2. Cekoslowakia hanya menggunakan BRDM-1 obr. 1958 sebelum diganti dengan ke OT-65, denominasi lokal D-442 FÚG Hongaria, dan BRDM-2. Hongaria segera merancang kendaraannya sendiri. Polandia adalah pengguna yang paling produktif, dengan lebih dari 800 unit kendaraan, termasuk versi pemburu tank 2P27 dan 9P110, dan BRDM-RKh dalam unit recce sebelum digantikan oleh padanan BRDM-2 mereka pada 1970-an.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Anti Kapal Selam / Anti Submarine Warfare Airplane Fairey Gannet) 

Kendaraan Mesir dan Suriah ikut terlibat dalam perang Yom Kippur (1973), kendaraan Irak selama Perang Iran-Irak dan perang pertama. Kendaraan milik Angola terlibat dalam "perang Bush" tahun 1980-an, dan banyak lainnya ditemukan dalam aksi militer dalam konflik kecil dan perang saudara. Diperkirakan 600 unit kendaraan masih beroperasi di seluruh dunia hingga saat ini, mayoritas alokasinya ada di Afrika, dan sebagian besar merupakan kendaraan bekas Uni Soviet yang digantikan oleh BRDM-2. Meskipun kendaraan ini mobilitasnya sangat baik, perlindungan yang buruk menjadi masalah yang besar, karena setiap senapan mesin berat dapat dengan mudah melumpuhkan kendaraan ini. 

Kendaraan ini juga ternyata sangat rentan terhadap ranjau. Keterbatasan lainnya adalah penembak yang terekspos, tidak ada perlindungan NBC, tidak ada peralatan penglihatan yang standar atau penglihatan khusus. Hal tersebut jelas menjadi kekurangan yang sangat besar dan hambatan untuk misi pengintaian. Dari seabreg kekurangan tersebut, jelas kendaraan ini hanya mengandalkan mobilitasnya saja. BRDM-2 kemudian diciptakan untuk mengatasi masalah ini dan juga menuai sukses di pasar ekspor.

Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi
Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious armoured scout car - BRDM-1


Dimensi (L-w-h) 

Panjang: 5,7 m 
Lebar: 2,25 m 
Tinggi: 2,9 m
Bobot operasional/tempur: 5,63 Ton
Awak 3-4 (Pengemudi, Komandan, penembak, radio)
Mesin: GAZ-40PB V8. 90 hp (70 kW) @ 3.400 rpm, pwr 16hp / t

Kecepatan operasional maksimum (jalan raya): 90 km/jam 
Kecepatan melaju di air: 9 km/jam

Jarak jelajah maksimum 

Daratan: 750 km (470 mil)  
Air: 120 km (75 mil)

Persenjataan 

1-3 x Senapan mesin kaliber 7,62 mm SGMB 
1 x Senapan mesin berat kaliber 12,7 mm DShK 
1 x Senapan mesin berat kaliber 14,5 mm KPVT
Ketebalan lapisan proteksi maksimum: 10 mm (0,4 in)
Perkiraan total produksi: Sekitar 10.000

Demikianlah artikel tentang Mobil Pengintai Lapis Baja Amfibi / Amphibious Armoured Scout Car - BRDM-1, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar