Senin, 06 Agustus 2018

Tank Tempur Berat / Heavy Tank Conqueror


Tank Tempur Berat Conqueror
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin 6 Agustus 2018

Artikel kali ini mengulas tentang satu tank berat hasil rancangan Inggris. Sejatinya, tank ini awalnya dirancang untuk mengungguli tank berat milik Uni Soviet

Kehadiran Tank Tempur Berat Uni Soviet, JS-3 yang memiliki persenjataan utama meriam kaliber 122mm dan memiliki proteksi lapisan baja yang  sangat tebal, mendorong Inggris untuk membangun Main Battle Tank yang lebih superior lagi untuk mampu menandingi tank tersebut. Pada tahun 1946 pemerintah Inggris memutuskan untuk memproduksi tank baru dengan rancangan yang berbasis pada FV200 Universal Tank, dengan FV201 sebagai versi pertamanya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang monster baja dari Rusia, Tank Tempur Berat / Heavy Tank - JS-3)

Tank Tempur Berat Conqueror
militerbanget.blogspot.com

Conqueror dikembangkan dari purwarupa FV201, yang memiliki mesin Rolls Royce Meteor M120 V12 berbahan bakar bensin dengan transmisi buatan Merrit Brown dan memiliki suspensi modifikasi buatan Horstman. Persenjataan utamanya adalah meriam L1 kaliber 120mm, dipasang pada turret yang memiliki profil sangat mulus.

Conqueror adalah tank berat pertama Inggris yang memiliki konfigurasi yang memisahkan antara Shell Case dan Projectile (seperti sistem proyektil pada meriam atau artileri). Pada tank Conqueror, konsep ini jelas tidak menguntungkan, karena brass shell case berukuran besar yang dimilikinya digunakan untuk menempatkan propellant bukan bag charge, sehingga membuatnya lebih berat dan sulit untuk dioperasikan, sedangkan tempat penyimpanan amunisinya terbatas dengan jumlah maksimum 35 amunisi di turret. 

Tank Tempur Berat Conqueror
militerbanget.blogspot.com

Selama karirnya, Conqueror mengalami banyak masalah pada sistem elektrik dan mekanikalnya, seandainya saja tank ini harus berhadapan dengan tank-tank berat milik Uni Soviet saat pertempuran yang sebenarnya, dapat dipastikan tank ini akan babak belur dihajar tank Uni Soviet. Dari pengalaman di lapangan, tank ini terbukti sulit dikendalikan dan manuvernya juga dapat dikatakan “tidak gesit”, sehingga tidak populer dikalangan awaknya. 

Tambahan info:

Conqueror digunakan oleh pasukan lapis baja Inggris di Jerman Barat. Namun di lapangan ditemukan bahwa mengoperasikan tank ini adalah mimpi buruk bagi tentara Inggris sendiri. Tank ini terbukti membutuhkan perawatan yang rumit dan sistem kelistrikannya sering mengalami masalah. 

Selain itu dengan beratnya yang mencapai lebih dari 65 ton mengakibatkan tank ini sulit bergerak secara lincah di medan tempur dan memiliki radius tempur yang sangat terbatas. Tank Centurion dengan meriam L7 kaliber 105mm kemudian ternyata terbukti lebih dapat dihandalkan sehingga pada tahun 1966 semua Conqueror yang ada dipensiunkan dari dinas militer Inggris.

Tank Tempur Berat Conqueror
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Berat / Heavy Tank Conqueror


Mulai bertugas: 1956
Kru: 4 Orang
Bobot: 66.043 kg

Dimensi  

Panjang: 11,58 m  
Tinggi: (over turret hutch) 3,35 m 
Lebar: 3,96 m

Persenjataan  

Senjata utama: Meriam kaliber 120mm gun
Senjata sekunder: 2 x Senapan mesin kaliber 7.62 mm /0.30 in 
Armor: Maksimum 178mm
Mesin: Rover Meteor M120 petrol, developing 604 kW/810hp

Performa: 

Kecepatan maksimum: 34 km/jam (21.1 mph) 
Jarak jelajah maksimum: 153 km (95.1 miles)

Demikianlah artikel tentang Tank Tempur Berat / Heavy Tank Conqueror, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com



-----------------------------------------
tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar