Sabtu, 20 Juli 2019

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Short Stirling


Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, 20 Juli 2019

Pesawat pembom berat Short S.29 Stirling menjadi salah satu dari 11 unit rancangan yang diserahkan oleh pabrik pesawat terbang untuk memenuhi proposal dari militer yang tertuang dalam Air Ministry Spesification B12/36.

Spesifikasi ini berisi tentang persyaratan untuk pesawat pembom berat yang memiliki empat mesin, dapat membawa muatan bom sampai seberat 6,3 ton, dan mampu menempuh jarak terbang maksimum sampai dengan 4.837 kilometer. Bentangan sayapnya tidak boleh lebih dari 30,5 meter agar dapat dimasukan ke dalam hanggar milik RAF yang tersedia saat itu. 

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Sayangnya, pembatasan bentangan sayap ini justru mempengaruhi perimeter operasional pesawat pembom Stirling. Sayap pesawat pembom ini tidak memiliki daya angkat untuk membawa muatan bom maksimum pada ketinggian yang ideal. Tetapi, jika beroperasi pada elevasi rendah, pesawat ini menjadi pembom berat tercepat milik Angkatan Udara Inggris (RAF).

Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Berat / Heavy Tank - KV-1)

Pesawat Stirling merupakan pesawat pertama buatan pabrikan Short yang memiliki roda pendarat yang dapat dilipat masuk sehingga meningkatkan kemampuan manuvernya. Sebelumnya, pabrikan ini kebanyakan membuat flying boat yang dilengkapi lambung dan pelampung. Untuk menguji rancangannya, Short membuat purwarupa berskala 50% yang terbang pada bulan September 1938. 

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Pada saat pengujian itu, diputuskan untuk merubah ketinggian tungkai roda untuk meningkatkan sudut serangnya (Angle of Attack). Solusi ini memang mampu meningkatkan AoA yang dimaksud, namun menimbulkan masalah baru, yaitu roda pendaratnya harus diperbesar dan menjadi semakin kompleks, yang berefek pada semakin rentannya pesawat ini pada saat proses lepas landas dan mendarat, sehingga pesawat ini sering mengalami kecelakaan pada saat operasional.

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Sebagai tambahan, tinggi pesawat Stirling mencapai tujuh meter, patut diketahui tidak seperti Lancaster (derivatif dari Manchester bermesin ganda) dan Halifax (aslinya bermesin dua tipe Vulture), Stirling sedari awal sudah dirancang sebagai pesawat pembom bermesin empat.

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Pesawat Stirling menjadi pesawat pembom bermesin empat pertama yang dimiliki Angkatan Udara Inggris dan purwarupa skala penuhnya terbang pertama kali pada bulan Mei tahun 1939. Sayangnya, Pada saat purwarupa pesawat ini bersiap untuk mendarat, rem pendarat terkunci, mengakibatkan pesawat mengalami kecelakaan dan hancur total. Purwarupa kedua nyaris mengalami kecelakaan pada saat salah satu mesinnya mati mendadak saat lepas landas. 

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Walaupun awalnya tidak mulus, Stirling memperkuat Skuadron Udara No. 7 tapi juga dipindahkan ke Oakington, menyerang pada malam hari pada tanggal 10-11 February tahun 1941. Pada saat itu, tiga pesawat menjatuhkan 56 unit bom dengan masing-masing seberat 227 kilogram, di atas depot penyimpanan bahan bakar dekat Rotterdam. Pesawat Stirling menyerang Berlin untuk pertama kalinya pada bulan April tahun 1941 serta berpartisipasi dalam misi “Thousand Bomber Raid” pada tahun 1942.

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Beberapa kekurangan diperbaiki pada Mark III bermesin Hercules XIV dan menjadi versi standar Bomber Command pada periode 1943-1944. Tetapi, pesawat pembom ini ternyata mendapat reputasi yang buruk. Pada pertengahan tahun 1943, Stirling menjadi pembom berat yang paling banyak ditembak jatuh oleh lawan, satu sumber mengatakan bahwa setelah lima bulan ditugaskan, 67 unit dari 84 pesawat ditembak jatuh oleh musuh atau hancur karena kecelakaan. 

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1943, pesawat Stirling secara perlahan di non aktifkan dari armada pembom utama milik RAF. Pesawat ini lalu mendapat tugas yang “ringan” seperti menyerang target yang memiliki perlindungan yang lemah, atau operasi menyebar ranjau di perairan. Operasi terakhir Sirling milik Bomber Command dilaksanakan oleh Squadron Udara No. 149 yang menyerang sasaran di Le Havre pada bulan September tahun 1944.

Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Izmash PP-19 Bizon)

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Pertengahan tahun 1944, pesawat Stirling mendapatkan fungsi baru sebagai pesawat pengangkut pasukan dan penarik glider. Pesawat ini terbukti melaksanakan tugasnya dengan sangat baik pada saat D-Day. Kesatuan Stirling RAF yang beraksi pada saat D-Day adalah Squadron Udara No. 90 dan No. 622 yang berpangkalan di Fairford, serta Squadron Udara No. 196 dan No. 299 yang berpangkalan di Keevil.

Saat Sekutu terus bertempur di daratan Eropa pasca D-Day, Stirling terus digunakan untuk mendukung Second Tactical Air Force dengan mengangkut 120 jerigen kapasitas @ 22,7 liter bahan bakar pada satu waktu. Selain sebagai penarik glider, Stirling juga digunakan untuk menjatuhkan logistik makanan dan amunisi untuk gerilyawan Prancis, selain menerjunkan pasukan parasut.

Pasca perang, sejumlah Stirling V (yaitu Stirling versi angkut untuk RAF Transport Command) digunakan sebagai pesawat penumpang, menghubungkan Inggris dan benua Eropa, tetapi hanya dalam periode yang singkat.    

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Short Stirling


Asal Negara: Inggris
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Berat 4 Mesin
Terbang Perdana: 14 Mei 1939  
Awak: 7 orang (Pilot pertama dan kedua, navigator / juru bom, penembak depan / operator WT, dua penembak udara, dan teknisi penerbangan)

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Dimensi

Panjang: 87 ft 3 in (26,59 m)
Lebar sayap: 99 kaki 1 inci (30,20 m)
Tinggi: 22 kaki 9 in (6,93 m)
Area sayap: 1.460 kaki persegi (136 m2)

Rasio aspek: 6.5: 1
Berat kosong: 49.600 lb (22.498 kg)
Berat kotor: 59.400 lb (26.943 kg)
Berat lepas landas maks: 70.000 lb (31.751 kg)

Mesin: 4 × Bristol Hercules XI 14-silinder berpendingin udara lengan-katup mesin piston radial, masing-masing 1.500 hp (1.100 kW)

Propeller: 3-bilah berbahan logam sepenuhnya, propeller kecepatan konstan, diameter 4,11 m

Pesawat Pembom Berat
Short Stirling
militerbanget.blogspot.com

Performa

Kecepatan maksimum: 282 mph (454 km/jam; 245 kn) pada 12.500 kaki (3.800 m)
Kecepatan jelajah: 200 mph (322 km/jam; 174 kn)
Jarak jelajah maksimum: 2.330 mi (2.025 nmi; 3.750 km)
Ketinggian tempur operasional: 5.000 m (5.000 m)
Kecepatan menanjak: 800 kaki/mnt (4,1 m/s)

Persenjataan

Senjata: 8 x 0,303 in (7,7 mm) Senjata mesin Browning: 2 pucuk berposisi turet hidung yang bertenaga listrik, 4 pucuk di turet manual, 2 pucuk di turet dorsal
Bom: Bom hingga 14.000 lb (6.350 kg)

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Short Stirling, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar