Jumat, 22 Agustus 2025

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Keempat)


Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Keempat)
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Beraban,Tabanan, Bali, Jum'at, 22 Agustus 2025

Sambungan dari Bagian Ketiga

Varian


DHC-4 Caribou
Pesawat angkut taktis STOL, pesawat angkut serbaguna.

CC-108
Penamaan resmi dari Angkatan Udara Kerajaan Kanada untuk DHC-4 Caribou.

YAC-1
Sebutan ini diberikan kepada lima unit DHC-4 Caribou yang dijual ke Angkatan Darat Amerika Serikat untuk evaluasi.

AC-1
Penamaan dari Angkatan Darat Amerika Serikat untuk produksi perdana 56 unit DHC-4 Caribou. Kemudian diubah namanya menjadi CV-2A pada tahun 1962.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber – Tupolev SB)

CV-2A
Angkatan Darat Amerika Serikat AC-1 diubah namanya pada tahun 1962.

CV-2B
Sebutan ini diberikan pada produksi kedua sebanyak 103 unit DHC-4 Caribou, yang dijual ke Angkatan Darat AS, dengan struktur rangka internal yang diperkuat.

Pesawat C-7A/B
Sebutan ini diterapkan pada semua 144 Caribou yang ditransfer ke Angkatan Udara AS oleh Angkatan Darat AS.

DHC-4A Caribou
Mirip dengan DHC-4, tetapi versi ini memiliki bobot lepas landas (MTOW) yang lebih besar.

DHC-4T Turbo Caribou
Konversi pesawat dasar DHC-4 Caribou yang ditenagai mesin turboprop PWC PT6A-67T yang dirancang, diuji terbang, dan disertifikasi oleh perusahaan Pen Turbo Aviation.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 155mm - Porcupine (Purwarupa))

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Keempat)
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi 
Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou (DHC-4A)


Karakteristik umum
Jenis: Pesawat angkut STOL
Asal negara: Kanada
Pabrikan: de Havilland Kanada
Jumlah produksi: 307 Unit
Diproduksi: Tahun 1958–1968
Produksi pertama definitif: Tahun 1961
Penerbangan pertama: 30 Juli 1958
Kru: 2 (pilot dan kopilot) + loadmaster
Kapasitas angkut : 30 orang (sipil) / 32 pasukan / 26 pasukan terjun payung lengkap / 22 tandu, 4 pasien duduk dan 4 petugas

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Keempat)
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Dimensi
Panjang: 72 kaki 7 inci (22,12 m)
Lebar sayap: 95 kaki 7,5 inci (29,147 m)
Tinggi: 31 kaki 9 inci (9,68 m)
Luas sayap: 912 kaki persegi (84,7 m2 )
Rasio aspek: 10
Airfoil: bagian tengah: NACA 64 3 A417.5; ujung: NACA 63 2 A615

Performa dasar
Berat operasi dasar: 18.260 lb (8.283 kg)
Muatan maksimum: 8.740 lb (3.964 kg)
Berat maksimum tanpa bahan bakar: 27.000 lb (12.247 kg)
Berat lepas landas maksimum: 28.500 lb (12.927 kg)
Berat maksimum yang diizinkan untuk misi terbang jarak jauh: 31.300 lb (14.197 kg)
Berat maksimum saat mendarat: 28.500 lb (12.927 kg)

Kapasitas bahan bakar: 690 imp gal (830 US gal; 3.100 L)

Dapur pacu: 2 × Pratt & Whitney R-2000-7M2 Twin Wasp 14 silinder mesin piston radial berpendingin udara, masing-masing berkekuatan 1.450 hp (1.080 kW)

Propeller: Baling-baling Hamilton Standard tipe 43D50-7107A dengan 3 bilah, kecepatan konstan, pitch reversibel

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Keempat)
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Performa
 
Kecepatan maksimum: 187 knot (215 mph, 346 km/jam) pada ketinggian 6.500 kaki (2.000 m)
Kecepatan jelajah: 158 knot (182 mph, 293 km/jam) pada ketinggian 7.500 kaki (2.300 m) (maksimum & ekonomis)
Kecepatan stall: 59 knot (68 mph, 109 km/jam)
Batas kecepatan maksimum: 208 knot (239 mph, 385 km/jam)
Jarak jelajah maksimum: 1.136 nmi (1.307 mi, 2.104 km) dengan bahan bakar maksimum termasuk cadangan 45 menit
211 nmi (243 mi; 391 km) dengan muatan maksimum termasuk cadangan 45 menit
Elevasi maksimum operasional: 24.800 kaki (7.600 m)
Elevasi maksimum dengan satu mesin: 8.800 kaki (2.700 m)
Kecepatan menanjak: 1.355 kaki/menit (6,88 m/s)
Beban sayap: maksimum 31,2 lb/kaki persegi (152 kg/m2)
Rasio Daya/massa: 0,102 hp/lb (0,168 kW/kg)

Demikianlah artikel yang sangat menarik mengani pesawat transport taktis dari Kanada. Semoga artikel empat babak ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan semua.

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Transport Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Kanada
#Pesawat
#Pesawat_Transport

Rabu, 20 Agustus 2025

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Ketiga)


Pesawat Transport Taktis De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Beraban,Tabanan, Bali, Rabu, 20 Agustus 2025

Sambungan dari Bagian Kedua

Pesawat No. 238 Diregristasi ulang pada Mei 2010. 

Sebagai veteran KAF, pesawat ini dirgistrasi ulang sebagai N238PT dan dikerahkan ke Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan. Setelah singgah di Newfoundland, Islandia, Swedia, dan Ukraina, pesawat ini mendukung pasukan NATO dan sekutu di wilayah-wilayah terpencil dari tahun 2011 hingga 2017. Pesawat ini kemudian terbang sebentar di Afrika sebelum kembali ke AS, di mana ia sekarang menerbangkan personel militer ke Pulau San Clemente, beroperasi dari NAS North Island dan Pinal Airpark.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank Series – M5 "Stuart")

Pesawat Transport Taktis De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Konversi ketiga, Pesawat No. 303 

Ini adalah Caribou kelima terakhir yang diproduksi dan juga mulai operasionalnya di Angkatan Udara Kenya pada tahun 1972. Setelah bertahun-tahun tidak beroperasi di Cape May, pesawat ini diregistrasi ulang sebagai N303PT dan dikirim ke Indonesia pada tahun 2016 untuk bertugas di Pemerintah Kabupaten Puncar. Tragisnya, pesawat tersebut—yang berganti nama menjadi PK-SWW—hancur dalam sebuah kecelakaan pada tanggal 31 Oktober 2016, saat melakukan penerbangan kargo tak terjadwal. Cuaca buruk dan navigasi visual menyebabkan pesawat tersebut menabrak gunung di ketinggian 12.999 kaki, menewaskan keempat awaknya.

Pesawat Transport Taktis De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Konversi terakhir, Pesawat No. 302

Konversi terakhir adalah pesawat No. 302, yang diproduksi pada tahun 1972 untuk Kenya. Pesawat ini disimpan di Malta dan kemudian di Cape May, dan akhirnya terdaftar sebagai N302PT pada tahun 2016 dan setelah menjalani beberapa perbaikan, pesawat ini kembali terbang pada tahun 2018. Pesawat ini kemudian menjadi anggota dari armada Rampart Aviation pada tahun 2020, menerbangkan misi pelatihan penerjun payung di Arizona bersama N600NC, dengan tanda panggilan "SHADY".

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber – Tupolev SB)

Pesawat Transport Taktis De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Meskipun DHC-4 pertama terbang hampir 70 tahun yang lalu, warisan pesawat tangguh dan serbaguna ini tetap berlanjut. Sejumlah Caribou bermesin radial hingga saat ini masih laik terbang, sementara tiga DHC-4T bahkan masih operasional sebagai pesawat transport serbaguna untuk mendukung militer. Baik saat bergemuruh di landasan udara yang kasar dan berdebu maupun mendarat di pulau-pulau terpencil, Caribou hingga kini tetap bertahan. Eksistensinya menjadi sebuah bentuk pengakuan sekaligus penghormatan bagi salah satu pesawat STOL tercanggih pada masanya.

Catatan Tambahan:

Rampart Aviation LLC adalah Perusahaan Milik Veteran, bersertifikat FAA Bagian 135, dan Dewan Peninjau Angkutan Udara Komersial (CARB) Departemen Pertahanan. Sejak 2008, Rampart telah menjalankan operasi dukungan penerbangan skala penuh di seluruh AS dan internasional, 24/7, 365.

Bersambung ke Bagian Keempat

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Transport Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Kanada
#Pesawat
#Pesawat_Transport

Selasa, 19 Agustus 2025

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Kedua)


Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Beraban,Tabanan, Bali, Selasa, 19 Agustus 2025

Sambungan dari Bagian Pertama

Caribou digunakan secara luas dan maksimal di era Perang Vietnam, termasuk digunakan untuk mendukung operasi rahasia. Setidaknya 22 unit pesawat disewakan kepada maskapai Air America (baca catatan tambahan di bawah, pen.), untuk misi yang melibatkan diplomat, VIP, dokter, dan evakuasi penerbang yang jatuh. Salah satu unit dengan registrasi B-851, dilengkapi dengan fitur Fulton Skyhook untuk evakuasi personel di udara.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Multiperan / Multirole Fighter - McDonnel Douglas F-4 Phantom II)

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Setelah perang, banyak pesawat Caribou yang dipindahkan ke Garda Nasional Udara dan unit Cadangan Angkatan Udara di negara bagian Amerika Serikat seperti New Jersey, Maryland, dan Hawaii. Caribou militer AS terakhir tetap bertugas di Tim Terjun Payung Golden Knights Angkatan Darat AS hingga tahun 1980-an.

Selain penggunaan militer, banyak DHC-4 beralih fungsi menjadi pesawat sipil, mengangkut kargo di wilayah-wilayah terpencil di seluruh dunia. Pesawat-pesawat lainnya diakuisisi oleh angkatan udara di negara-negara berkembang, termasuk Kamerun, Ghana, dan Tanzania. Australia mengoperasikan armada yang cukup besar, dengan Angkatan Udara Kerajaan Australia memensiunkan pesawat terakhirnya, A4-140, pada tahun 2009, atau 45 tahun setelah mulai beroperasi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank Series – M5 "Stuart")

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Namun, kisah Caribou tidak berakhir di sana. Pada akhir 1990-an, PEN Turbo Aviation di Cape May, New Jersey, meluncurkan upaya modernisasi agar pesawat ini tetap relevan hingga abad ke-21. Mesin radial Pratt & Whitney R-2000 asli yang berasal dari tahun 1942 diganti dengan mesin turboprop PT6A modern. Rangka pesawat yang dimodifikasi ini, yang diberi nama DHC-4T (T untuk turboprop), mendapatkan kehidupan baru. Konversi pertama, Caribou #237, mulai digunakan oleh Angkatan Udara Kenya (KAF) pada tahun 1965 dan terbang dengan mesin turboprop barunya pada tahun 1996. Terdaftar sebagai N600NC, pesawat ini sekarang bertugas di Rampart Aviation untuk pelatihan penerjun payung di Pinal Airpark di Marana, Arizona.

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Catatan Tambahan:

Air America adalah maskapai penerbangan penumpang dan kargo milik Amerika yang didirikan pada tahun 1946 dan secara rahasia dimiliki dan dioperasikan oleh dinas rahasia Amerika Serikat “Central Intelligence Agency (CIA)” dari tahun 1950 hingga 1976. Maskapai ini berperan untuk memasok dan mendukung operasi rahasia Amerika di Asia Tenggara selama Perang Vietnam. Beberapa peran yang dijalani oleh Air America Adalah memasok bahan makanan, obat-obatan, dan juga persenjataan serta amunisinya ke beberapa kelompok bersenjata yang berseberangan dengan Vietnam Utara, dengan tujuan untuk memperlemah kekuatan militer Vietnam Utara. Beberapa peran lain (yang hingga kini tak pernah diakui secara resmi) adalah memberikan dukungan untuk penyelundupan narkoba di Laos (termasuk memberikan support transportasi udara untuk distribusi narkoba). Slogan Air America adalah "Apa saja, di mana saja, kapan saja, secara profesional".

Bersambung ke Bagian Ketiga

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Transport Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Kanada
#Pesawat
#Pesawat_Transport

Jumat, 15 Agustus 2025

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou, Tangguh, Bandel, dan Andal (Bagian Pertama)


Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Beraban,Tabanan, Bali, Jum'at, 15 Agustus 2025

Spesies Pesawat yang Terancam Punah: De Havilland Canada DHC-4 Caribou

De Havilland Canada DHC-4 Caribou mungkin bukan nama yang familiar bagi penggemar aviasi ataupun alutsista di dunia, tetapi seperti data dan berbagai informasi yang ditelusuri oleh penulis asli artikel ini, Cassidy Cristello, pesawat transport STOL yang tangguh ini telah malang melintang selama lebih dari enam decade dan melayani jutaan misi di berbagai belahan dunia. Dari misi di era perang Vietnam hingga konversi turboprop modern yang saat ini menguasai mayoritas mesin pesawat, kisah Caribou adalah kisah yang bertutur tentang kekuatan, inovasi, dan utilitas jangka panjang di beberapa lingkungan yang paling menantang di dunia.

Naskah asli oleh Cassidy Cristello (di alih Bahasa secara lugas oleh: Tuntas Trisunu), Diterbitkan 24 Juni 2025

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Tahun 1950-an sering dikenang sebagai "Zaman Keemasan" dalam dunia penerbangan. Hanya dalam satu dekade, kemajuan teknologi merevolusi dunia penerbangan, dengan mesin jet yang mendominasi dan hampir setiap konfigurasi pesawat yang pernah terbayangkan kemudian dieksplorasi. Namun, seiring dengan pesatnya inovasi, banyak desain yang memudar dan terlupakan. Salah satu keajaiban yang luput dari perhatian dan sedikit terlupakan adalah pesawat de Havilland Canada DHC-4 Caribou, pesawat transport yang memiliki kemampuan untuk lepas landas dan mendarat di landasan yang kasar jarak pendek (bahkan kebanyakan adalah landasan darurat dari tanah yang diperkeras) atau lebih dikenal dengan “Short Take Off Landing” (STOL). Pesawat ini menyandang reputasi yang baik karena ketangguhannya, kuat, dan yang terpenting adalah telah diuji di hutan-hutan terpencil di Afrika dan Asia. Dengan kata lain, pesawat ini termasuk yang terbaik di kelasnya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank Series – M3)

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Caribou lahir sebagai respons atas permintaan Angkatan Darat AS pada pertengahan 1950-an akan sebuah pesawat angkut udara taktis yang mampu mengangkut pasukan dan kargo ke medan terjal yang kadang disiapkan secara darurat. Dipersyaratkan pesawat ini harus mampu membawa muatan dengan berat yang sebanding dengan muatan yang dapat diangkut oleh helikopter CH-47 Chinook atau lebih berat lagi. De Havilland Canada menjawab permintaan ini dengan menghadirkan purwarupa DHC-4, selanjutnya didaftarkan sebagai proposal pesawat transport CF-KTK-X. Purwarupa ini berhasil terbang perdana pada tanggal 30 Juli 1958. Terkesan oleh performanya yang cukup tinggi, Angkatan Darat AS kemudian memesan 173 unit pesawat pada tahun 1959, dengan pengiriman dimulai pada tahun 1962. Awalnya pesawat ini diberi nama AC-1, nama ini kemudian diubah menjadi CV-2 sebelum akhirnya menyandang nama resmi C-7A pada saat Angkatan Udara AS mengambil alih kendali operasi pada tahun 1966, menyusul perselisihan antar kesatuan mengenai tanggung jawab misi untuk dukungan angkut udara taktis.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Multiperan / Multirole Fighter - McDonnel Douglas F-4 Phantom II)

Pesawat Angkut Serbaguna De Havilland Canada DHC-4 Caribou
Pesawat Transport Taktis
Tactical Transport Airplane
militerbanget.blogspot.com

Catatan Tambahan:

STOLadalah singkatan dari kata Short Take Off and Landing (jika diterjemahkan secara lugas ke dalam Bahasa Indonesia adalah: “Lepas landas dan mendarat pendek), merujuk pada karakteristik kinerja pesawat yang mampu lepas landas dan mendarat dari landasan pacu yang pendek. Pesawat dengan kemampuan STOL dirancang secara khusus untuk lepas landas dan mendarat dalam jarak yang jauh lebih pendek daripada pesawat konvensional, biasanya membutuhkan kurang dari 100 meter (328 kaki).

Pesawat dengan kharakteristik STOL biasanya memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan pesawat konvensional, seperti konfigurasi sayap tinggi, mesin dan juga roda pendarat yang lebih kuat dan dalam beberapa kasus pada badan pesawat bagian bawah diberi proteksi tambahan untuk menghindari kerusakan akibat hantaman kerikil atau benda keras lain yang kerap dialami pada saat pesawat mendarat pada landasan darurat.

Bersambung ke Bagian Kedua

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Transport Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Kanada
#Pesawat
#Pesawat_Transport

Sabtu, 09 Agustus 2025

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II (Bagian Keempat)


Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu, 9 Agustus 2025

Sambungan dari Bagian Ketiga

Sepak Terjang Pesawat Gloster Meteor di Konflik Semenanjung Korea

Dalam perjalanan evolusi pesawat jet tempur Meteor, pabrikan Gloster juga memperkenalkan varian untuk pesawat tempur malam dan pengintai. Varian Meteor F.8 juga turut dilibatkan pada misi tempur yang luas oleh militer Australia selama Perang Korea. Meskipun performa pesawat ini kalah jauh jika dibandingkan dengan pesawat MiG-15 yang lebih baru dengan konfigurasi sayap menyapunya atau jika dibandingkan dengan pesawat tempur jet milik Amerika, North American F-86 Sabre, Meteor tetap mampu menunjukkan keganasannya pada saat memikul peran dukungan darat. Selama konflik semenanjung Korea, Meteor berhasil menembak jatuh enam MiG (kemungkinan MiG-15) dan melumat lebih dari 1.500 kendaraan dan 3.500 bangunan dengan mencatatkan kehilangan sekitar 30 unit pesawat. Pada pertengahan 1950-an, Meteor secara bertahap mulai digeser dari pesawat operasional garis depan Angkatan Udara Inggris, dan posisinya digantikan oleh pesawat tempur Supermarine Swift dan Hawker Hunter yang lebih modern.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) SAGEM Sperwer)

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Negara Pengguna Pesawat Tempur Gloster Meteor

Meteor tetap berada dalam jajaran alutsista RAF hingga tahun 1980-an, tetapi dalam peran sekunder seperti pesawat latih target atau pesawat pengisi (untuk menambah jumlah jam terbang, biasanya pilot akan secara teratur melakukan terbang solo dengan pesawat non garis depan). Selama masa produksinya, total 3.947 unit Meteor telah diproduksi dan Sebagian besar dari jumlah tersebut diekspor. Beberapa negara pengguna pesawat ini selain Inggris adalah Denmark, Belanda, Belgia, Israel, Mesir, Brasil, Argentina, dan Ekuador. Pada saat Krisis Terusan Suez tahun 1956, Meteor milik Israel berhasil menembak jatuh dua unit De Havilland Vampire milik Mesir. Meteor dari berbagai varian tetap berada dalam inventaris alutsista garis depan pada angkatan udara beberapa negara hingga akhir tahun 1970-an dan 1980-an.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank Series – M3)

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor (Meteor F.8)


Karakteristik umum
Kru: 1
Panjang: 44 kaki 7 inci (13,59 m)
Lebar sayap: 37 kaki 2 inci (11,33 m)
Tinggi: 13 kaki 0 inci (3,96 m)
Luas sayap: 350 kaki persegi (33 m2)

Airfoil: 
Pangkal sayap: EC (12.5) 40/0640
Ujung: EC1040/0640

Berat kosong: 10.684 lb (4.846 kg)
Berat kotor: 15.700 pon (7.121 kg)

Dapur pacu: 2 × mesin turbojet aliran sentrifugal Rolls-Royce Derwent 8, daya dorong masing-masing 3.600 lbf (16 kN)

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Performa
Kecepatan maksimum: 600 mph (970 km/jam, 520 knot) pada ketinggian 10.000 kaki (3.000 m)
Kecepatan maksimum: Mach 0,82 (Sekitar 950 km/jam)
Jarak jelajah: 600 mil (970 km, 520 mil laut)
Elevasi operasional maksimum: 43.000 kaki (13.000 m)
Kecepatan pendakian: 7.000 kaki/menit (36 m/s)
Waktu menuju ketinggian: 30.000 kaki (9.100 m) dalam 5 menit
Beban sayap: 44,9 lb/kaki persegi (219 kg/ m2)
Dorongan/berat: 0,45

Persenjataan
Senjata tetap: 4 × 20 mm meriam Hispano MkV
Roket: Terdapat pylon di bawah sayap luar yang dapat menampung hingga enam belas unit roket RP-3 "60 lb" atau delapan unit roket HVAR 5 inci 
Bom: dua unit bom seberat 1000 pon (450 kg)

Catatan Tambahan:
Krisis Suez (1956) adalah krisis multinasional di Timur Tengah yang meletus pada tanggal 26 Juli 1956 ketika Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser, menasionalisasiTerusan Suez dari tangan Prancis dan Inggris. 

Krisis Suez dipicu oleh keputusan Amerika dan Inggris untuk tidak mendanai proyek Pembangunan Mesir Bendungan Tinggi Aswan, sebagaimana yang dijanjikan, sebagai respons terhadap hubungan Mesir yang semakin erat dengan Cekoslowakia komunis dan Uni Soviet. Nasser membalas keputusan Amerika dan Inggris tersebut dengan mengumumkan kondisi darurat militer di zona kanal dan mengambil alih kendali Perusahaan Terusan Suez, dan berencana untuk mengalihkan dana dari bea kapal-kapal yang melewati kanal tersebut untuk membiayai pembangunan bendungan dalam waktu lima tahun. Inggris dan Prancis khawatir Nasser akan menutup terusan tersebut dan memutus pengiriman minyak bumi yang dikapalkan dari Teluk Persia ke Eropa Barat. Ketika upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis gagal, Inggris dan Prancis diam-diam mempersiapkan aksi militer untuk merebut kendali atas terusan tersebut dan, jika memungkinkan, menggulingkan Nasser. Mereka menemukan sekutu yang siap sedia di Israel, yang permusuhannya terhadap Mesir diperburuk oleh pemblokiran Selat Tīrān (di muara Teluk Aqaba) oleh Nasser dan banyaknya serangan oleh pasukan komando yang didukung Mesir ke Israel selama periode 1955 - 1956.

Pada tanggal 29 Oktober 1956, 10 brigade Israel menyerbu Mesir dan bergerak menuju kanal, mengalahkan pasukan Mesir. Inggris dan Prancis, mengikuti rencana mereka, menuntut agar pasukan Israel dan Mesir mundur dari kanal, dan mereka mengumumkan bahwa mereka akan campur tangan untuk menegakkan gencatan senjata yang diperintahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada tanggal 5 dan 6 November, pasukan Inggris dan Prancis mendarat di Port Said dan Port Fuad dan mulai menduduki zona kanal. Langkah ini segera disambut oleh meningkatnya oposisi di dalam negeri dan oleh resolusi-resolusi yang disponsori AS di PBB (yang sebagian dibuat untuk melawan ancaman intervensi Soviet), yang dengan cepat menghentikan aksi Inggris-Prancis. Pada tanggal 22 Desember, PBB mengevakuasi pasukan Inggris dan Prancis, dan pasukan Israel mundur pada bulan Maret 1957.

Nasser muncul dari Krisis Suez sebagai pemenang dan pahlawan bagi perjuangan nasionalisme Arab dan Mesir. Israel dilarang untuk melintasi terusan tersebut, tetapi berhasil mendapatkan kembali hak pelayaran di Selat Tīrān. Inggris dan Prancis, yang kurang beruntung, kehilangan sebagian besar pengaruh mereka di Timur Tengah akibat peristiwa tersebut.

Artikel asli ditulis oleh Liviu Stoica.

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Jet Warplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Pesawat_Tempur_Jet

Jumat, 08 Agustus 2025

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II (Bagian Ketiga)


Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Jum'at, 8 Agustus 2025

Sambungan dari Bagian Kedua

Pada saat ditempatkan ke Benua Eropa pada bulan Januari 1945, Meteor sebagian besar melaksanakan misi serangan darat dan pengintaian. Meskipun tidak pernah bertempur dengan lawan potensialnya dari Jerman, Messerschmitt Me 262, Meteor sering disalah identifikasi sebagai jet musuh oleh pasukan Sekutu. Untuk menghindari kesalahan identifikasi, pesawat Meteor kemudian dilabur dengan corak warna dominan putih untuk memudahkan identifikasi. Sebelum perang berakhir, tipe ini berhasil menghancurkan 46 pesawat Jerman, semuanya di darat. Walaupun Perang Dunia II berakhir, pengembangan Meteor masih tetap dilanjutkan karena pemerintah Inggris melihat potensi dari pesawat ini dalam menghadapi konflik di masa mendatang. Menjadi pesawat tempur utama RAF, Meteor F.4 diperkenalkan pada tahun 1946 dan ditenagai oleh dua mesin Rolls-Royce Derwent 5.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Long Range Sniper Rifle / Senapan Penembak Runduk Jarak Jauh - SAKO TRG 42)

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Modernisasi Meteor

Selain terus dimodernisasinya dapur pacu pesawat ini, F.4 juga mengalami modernisasi di bagian rangka pesawatnya dan pada area kokpit, juga ditingkatkan dengan mulai diterapkannya system kokpit bertekanan. Diproduksi dalam jumlah besar, F.4 kemudian diekspor secara luas ke berbagai negara di dunia. Untuk menunjang operasional pesawat Meteor, pabrikan juga memproduksi varian pesawat latihnya (dikenal dengan nama T-7), dan mulai operasional pada tahun 1949. Dalam upaya untuk menjaga Meteor agar memiliki kemampuan tempur yang setara (atau minimal mendekati) dengan pesawat tempur baru, Gloster terus memodernisasi dan meningkatkan desain dan memperkenalkan model F.8 definitif pada bulan Agustus 1949. Terdapat perubahan mendasar pada varian F.8, selain dari dapur pacunya diperbarui menggunakan mesin Derwent 8 yang memiliki performa yang lebih baik, badan pesawat F.8 juga harus diperpanjang dan struktur ekornya didesain ulang agar mampu menahan tekanan yang lebih besar saat bermanuver. Varian tersebut, yang juga dilengkapi kursi lontar Martin Baker kemudian menjadi tulang punggung Komando Pesawat Tempur Inggris pada awal tahun 1950-an.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) SAGEM Sperwer)

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Catatan Tambahan:


Kokpit (Literasi Inggris: Cockpit)
Kokpit adalah ruang atau kompartment tempat pilot (dan copilot tergantung pada jenis pesawatnya) mengendalikan pesawat. Dua fungsi utama dari kokpit adalah memberikan ruang pandang yang maksimal bagi pilot dan memastikan semua mekanisme kendali dapat diakses dengan mudah oleh pilot. Pesawat juga dirancang berdasarkan prinsip yang sama dengan kendaraan apa pun. 

Apa Definisi dari Kokpit Pesawat?
Kokpit pada pesawat adalah tempat pesawat dikendalikan. Bagian ini seperti ruang kerja bagi pilot dan kopilot. Semua data dikirimkan kepada pilot dan kopilot melalui panel di bagian ini untuk memastikan pesawat dapat berfungsi (baik pada saat di darat maupun pada saat mengudara) dengan baik. Kokpit juga merupakan bagian khusus yang dilengkapi dengan sistem keamanan, yang mengendalikan pesawat. Dengan demikian, kokpit menyediakan semua data tentang pesawat dan dirancang untuk memberikan pilot ruang pandang yang baik selama penerbangan. 

Bersambung ke Bagian Keempat

Artikel asli ditulis oleh Liviu Stoica. Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Jet Warplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Pesawat_Tempur_Jet

Selasa, 05 Agustus 2025

Gloster Meteor, Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris Yang Lahir di Era Perang Dunia II (Bagian Kedua)


Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris - Gloster Meteor
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Selasa, 5 Agustus 2025

Sambungan dari Bagian Pertama

Berdasarkan konsep ini, tim yang dipimpin Carter kemudian merancang pesawat berkursi tunggal yang keseluruhan bagian (baik body, sayap dan komponen kemudi) terbuat dari logam dengan bidang ekor tinggi untuk menjaga bidang ekor horizontal posisinya tetap berada di atas jet exhaust, untuk menghindari kerusakan akibat terpaan gas buang jet secara langsung. Roda pendarat menerapkan konfigurasi tiga roda dengan komposisi satu roda kendali di hidung dan dua roda penumpu di sayap (dikenal dengan istilah tricycle gear),  kemungkinan besar konfigurasi ini dipengaruhi oleh design pesawat jet legendaris dari Jerman, Messerschmitt Me 262

Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris - Gloster Meteor
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Rancang bangun pesawat ini menerapkan sayap lurus konvensional dengan mesin yang dipasang di nacelle ramping di tengah sayap. Kokpitnya diposisikan di depan dengan kanopi kaca berbingkai. Untuk urusan persenjataan, pesawat ini dilengkapi dengan empat pucuk meriam kaliber 20 mm yang ditempatkan di hidung, ditambah dengan dudukan pada sayap yang dapat membawa enam belas roket kaliber 3 inci. Semula pesawat yang baru ini akan diberi nama "Thunderbolt," nama tersebut kemudian diubah menjadi Meteor untuk mencegah kesamaan identifikasi dengan pesawat tempur propeller milik Amerika, Republic P-47 Thunderbolt.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank - Stingray II)

Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris - Gloster Meteor
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa pertama berhasil lepas landas pada tanggal 5 Maret 1943 dimana purwarupa tersebut ditenagai oleh dua mesin De Havilland Halford H-1 (Goblin). Pengujian purwarupa terus berlanjut sepanjang tahun saat berbagai opsi mesin di uji coba pada pesawat tersebut. Beralih ke produksi pada awal tahun 1944, Meteor F.1 mulai menggunakan dapur pacu dua unit mesin Whittle W.2B/23C (Rolls Royce Welland). Selama proses pengembangan, purwarupa ini juga mulai dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan untuk menguji kelayakan jika dioperasikan di landasan kapal induk. Pesawat ini juga dikirim ke Amerika Serikat untuk diuji oleh Angkatan Udara Angkatan Darat AS dalam perjanjian kerja sama militer. Sebagai timbal balik, USAAF mengirimkan YP-49 Airacomet (Bell P-59 Airacomet) ke RAF untuk pengujian.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Long Range Sniper Rifle / Senapan Penembak Runduk Jarak Jauh - SAKO TRG 42)

Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris - Gloster Meteor
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Mulai Masa Operasional

Gelombang produksi pertama yang terdiri dari 20 unit Meteor didistribusi ke RAF (Royal Air Force) pada tanggal 1 Juni 1944. Batch pertama ini ditempatkan dibawah Skuadron No. 616, dimana pesawat-pesawat ini menggantikan posisi M.VII Supermarine Spitfire milik skuadron tersebut. Setelah melalui pelatihan konversi (pembiasaan pilot dari pesawat propeller ke propulsi jet), Skuadron No. 616 kemudian pindah ke RAF Manston dan mulai ditugaskan (secara darurat) untuk mengeliminir ancaman bom terbang V-1 yang dikirim Jerman untuk membombardir London. Memulai operasi pada tanggal 27 Juli, pesawat yang baru ini mencatatkan prestasi berhasil mengeliminir 14 unit bom terbang saat ditugaskan untuk misi ini. Pada bulan Desember itu, skuadron beralih ke Meteor F.3 yang telah ditingkatkan yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan visibilitas pilot yang lebih baik.

Pesawat Tempur Jet Pertama Inggris - Gloster Meteor
Pesawat Tempur Jet Gloster Meteor
militerbanget.blogspot.com

Catatan Tambahan:

USAAF adalah singkatan dari United States Army Air Forces atau jika diterjemahkan secara lugas kedalam Bahasa Indonesia. Angkatan ini adalah cabang kedinasan udara yang bernaung di bawah Angkatan Darat Amerika Serikat selama dan sebelum Perang Dunia II, sebelum menjadi Angkatan Udara Amerika Serikat yang independen pada tahun 1947.

Secara detil, Angkatan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat (USAAF atau AAF) adalah cabang komponen udara berbasis darat yang berada dibawah komando Angkatan Darat Amerika Serikat selama dan beberapa waktu setelah Perang Dunia II (1941–1947). Cabang atau komponen ini didirikan pada 20 Juni 1941 sebagai penerus Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat sebelumnya dan merupakan cikal bakal dari Angkatan Udara Amerika Serikat yang mandiri.

Bersambung ke Bagian Ketiga

Artikel asli ditulis oleh Liviu Stoica. Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Jet Warplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Pesawat_Tempur_Jet