Sabtu, 14 Juli 2018

Pistol Mitraliur / Submachine Gun Military Armament Corporation (MAC)-10/Cobray M-11A1


Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Armament Corporation (MAC)-10
Cobray M-11A1
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang, Banten, Sabtu, 14 Juli 2018

Artikel kali ini akan membahas tentang satu pistol mitraliur/submachine gun, yang karirnya benar-benar “menyedihkan”. Semula digadang-gadang untuk dapat memenuhi keinginan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, terutama dari satuan elitnya yang membutuhkan satu senjata yang berdimensi kompak, namun mematikan. 

Atas dasar itu, rancangan dari pistol mitraliur ini memang menitikberatkan pada dimensi yang ditekan seminim mungkin, namun memiliki kemampuan "membunuh" yang maksimal (senjata ini memiliki kecepatan tembak yang luar biasa, sekitar 1000 tembakan per menit!). Belum lagi, saat itu, dapat dikatakan, para perancang senjata di Amerika Serikat seakan-akan meng”anaktiri”kan posisi pistol mitraliur dan lebih memilih senjata tipe lain.

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Armament Corporation (MAC)-10
Cobray M-11A1
militerbanget.blogspot.com

Lowongnya posisi Pistol Mitraliur/Submachine Gun modern AS pasca M1A1 dan M3 telah mendorong perancang senjata Gordon B. Ingram untuk memikirkan rancangan yang benar-benar baru yang bisa mengisi celah tersebut. Di sisi lain, penyerbuan Pasukan Khusus Amerika (USSF) ke penjara Sontay yang menggunakan XM-177E2 memberi pelajaran pada Amerika Serikat, bahwa untuk operasi tipe reaksi cepat dan perang jarak dekat seperti ini diperlukan sebuah senjata yang lebih mementingkan kesenyapan dibanding dengan jarak jangkau, karena tipikalnya pertempuran dalam jarak dekat. Maka, MAC-10 pun lahir.


Senjatanya sendiri sangat sederhana, dengan mengambil layout Uzi, termasuk memanfaatkan teknologi stamping yang tergolong sangat murah dan juga murah dalam hal produksi. Yang membedakan MAC-10 dengan Uzi adalah; MAC-10 menggunakan amunisi kaliber .45 ACP yang lebih kuat dan mematikan, walaupun kecepatan pelurunya lebih rendah. Dan yang menjadi kelebihan (sekaligus kekurangan) dari pistol mitraliur MAC-10 ini adalah, bolt-nya memiliki bobot yang ringan, sehingga kecepatan tembaknya menjadi sangat tinggi. Maka, jadilah “American Uzi” ini terkenal karena bisa memuntahkan peluru dengan kecepatan yang tidak masuk akal. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Armament Corporation (MAC)-10
Cobray M-11A1
militerbanget.blogspot.com

Hanya butuh waktu kurang dari dua detik untuk menembakkan seluruh peluru dalam magasen bermuatan penuh. Parahnya, dimensi MAC-10 yang sangat kompak atau kecil tidak memungkinkan untuk ditambahkan pistol grip di bagian depan untuk menstabilkan senjata pada saat penembakan. Sehingga MAC-10 hanya bisa memanfaatkan secarik sling pendek yang terpasang dibawah laras sebagai sarana pegangan tambahan.

Untunglah muncul Michael Werbel III dari perusahaan SIONICS yang membawa teknologi peredam supernya bagi MAC-10. Dengan peredam SIONICS yang berbentuk stepped (gemuk di pangkal sebagai tempat pegangan tambahan, dan kurus di bagian depan), "kebrutalan" MAC-10 bisa dijinakkan dengan profil suara yang nyaris senyap, kecuali suara bolt yang bergerak maju-mundur.


Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Armament Corporation (MAC)-10
Cobray M-11A1
militerbanget.blogspot.com

Sayangnya, MAC-10 tetap tidak memperoleh tanggapan yang signifikan dari pengguna militer, biarpun Werbell telah memasarkannya langsung ke personel Amerika Serikat di Vietnam dan Thailand pada saat perang Vietnam berkecamuk. Akibatnya, MAC terpaksa gulung tikar di akhir 1970-an, walaupun SIONICS sendiri memperoleh kesuksesan dalam bisnis peredam suara dan terus bertahan hingga sekarang.

Paten MAC-10 berpindah ke perusahaan Leinad/Cobray yang membuat versi MAC-10 dalam kaliber .38 (M-11A1) dan 9mm (M-11). Reputasi MAC-10 semakin hancur lebur berantakan ketika pada akhir 1980-an, dua truk militer AS yang mengangkut ratusan MAC-10 berhasil dibajak dan dirampok. Isinya kemudian menyebar ke puluhan kelompok gangster, perampok, dan ekstrem kanan di AS. Satu catatan kecil, unit elite gegana kepolisian tercatat pernah memiliki beberapa pucuk MAC-10. Bahkan pernah dipinjam dan muncul dalam beberapa film aksi Indonesia kelas B-movie era 1990-an, yang banyak memakai bintang film barat kelas kacangan.

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Armament Corporation (MAC)-10
Cobray M-11A1
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi 
Pistol Mitraliur / Submachine Gun Military Armament Corporation (MAC)-10/Cobray M-11A1


Asal negara: Amerika Serikat
Tahun produksi: 1970-an
Kaliber peluru: 9x19mm/ .45 ACP
Sistem operasi: Gas Operated, rotating bolt

Panjang keseluruhan  

548mm (popor terentang) 
380mm (popor terlipat)
Panjang Laras: 180mm

Bobot kosong: 2,84 kg
Vo meninggalkan laras: 275 m/s  
Jarak tembak efektif: 70 m
Rate of fire: 1000 ppm
Kapasitas magasen: 32 peluru

Demikianlah artikel yang berjudul "Pistol Mitraliur / Submachine Gun Military Armament Corporation (MAC)-10/Cobray M-11A1", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Agar dapat saling melengkapi, silahkan baca juga artikel tentang pistol mitraliur ini dengan judul: ""Mini Uzi" dari Amerika. Kompak, Ringan, Ringkas dan "Beringas", tapi Sepi Peminat - Pistol Mitraliur / Submachine Gun MAC-10 (Baian Pertama)".

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

COMMANDO-War Machine series, SUB MACHINE GUN, KECIL RINGKAS DAN MEMATIKAN
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tank Tempur Super Berat / Super Heavy Tank - PanzerKampfwagen PzKpfw VIII MAUS (Bagian Pertama)


Tank PzKpfw VIII MAUS
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 14 Juli 2018

Lahir dibawah bayang-bayang “kegilaan” atau obsesi brutal Hitler terhadap tank berat, ditambah dengan kondisi perang yang mencapai puncaknya, maka kegilaan pemimpin Nazi Jerman Hitler semakin menjadi. Obsesinya tentang tank super berat mencapai titik kulminasi pada saat dia memerintahkan untuk memproduksi tank super PanzerKampfwagen PzKpfw VIII  MAUS. 

Hanya dua model dari tank ini yang pernah benar-benar dibuat, yaitu Maus dan E-10, walaupun beberapa versi pernah dirundingkan dan hanya mampu bertahan hingga tahap gambar rancangan saja. Beberapa anggota industri persenjataan Jerman, khususnya Dr. Porsche menyambut dengan antusias “kegilaan” Hitler untuk mewujudkan tank yang super masif ini.


Tank PzKpfw VIII MAUS
militerbanget.blogspot.com

Nyatanya, pembangunan raksasa ini akan menghabiskan terlalu banyak energi, waktu dan sumber daya, yang sebenarnya saat itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi tank definitif yang sudah ada atau kendaraan tempur lain yang jelas-jelas sangat dibutuhkan di medan perang (PzKpfw IV, Panther, Tiger, ataupun halftrack) agar mampu mengimbangi jumlah tank sekutu yang terus bertambah. Guderian menjuluki Maus sebagai “bayi raksasa hasil fantasi Hitler dan para penasehatnya”. Nama Maus lalu diganti dengan nama lain yang lebih sesuai dengan tank ini, Mammut (Mammoth).


Maus merupakan tank terberat yang pernah dibuat (bahkan hingga saat ini), memiliki bobot sekitar 188 ton! Terlalu berat untuk dapat melintasi jembatan manapun, dan tank ini juga amat sangat sulit bergerak/bermanuver di medan apapun! 

Hanya satu unit Maus yang diselesaikan sampai pada tahap pemasangan turret dan persenjataannya, terdiri atas satu meriam L/55 kaliber 128mm dan satu senapan mesin koaksial L/36.5 kaliber 75mm. saat ini, tank tersebut menjadi koleksi Russian Museum.


Tank PzKpfw VIII MAUS
militerbanget.blogspot.com

Berawal dari Obsesi Hitler

Panzerkampfwagen VIII Maus (Sd. Kfz 205) merupakan tank paling berat yang pengerjaan purwarupanya diselesaikan selama Perang Dunia Ke II. Rancangan dasar tank yang dikenal sebagai VK70001/Porsche Type 2005 ini diusulkan oleh Ferdinand Porsche kepada Hitler pada bulan Juni 1942. Hitler yang menerima proposal tersebut, tak lama langsung menyetujuinya (mungkin karena didasari oleh faktor “kegilaan” atau obsesinya terhadap mesin perang “Raksasa”). Sebagai pembayaran, Porsche memenangkan kontrak untuk pembuatan tank super berat ini.


Karena mendapat perintah langsung dari Hitler dan saat itu perang sedang dalam kondisi puncak, pembuatan tank ini terbilang sangat singkat. Purwarupa pertama sudah terwujud pada tahun 1943. Sebanarnya, untuk ukuran dimensi, tank ini tidaklah “sebesar” yang dibayangkan, walaupun untuk ukuran tank pada saat itu, tank ini terbilang raksasa, panjang lambungnya saja 10,1 meter, lebar 3,67 meter, dan memiliki tinggi 3,66 meter. 

Memang dimensinya tak terpaut jauh dengan Main Battle Tank yang ada saat ini yang memiliki dimensi di kisaran tersebut. Tetapi, lain cerita jika dibandingkan dengan bobotnya. Bobot tank tersebut yang berada dikisaran 188 ton jelas mengalahkan MBT saat ini yang berada dikisaran 60-70 ton (M1 Abrams, ataupun Leopard) yang artinya tak sampai setengahnya. Bobot tersebut adalah konsekuensi dari lapisan baja pada tank ini yang mencapai ketebalan maksimum 240 mm!


Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe

Artikel ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber : 
1. Mesin Perang Nazi Jerman-Edisi Koleksi Angkasa
2. ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE  FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com