Artileri Swagerak/Self Propelled Gun SU-152 militerbanget.blogspot.com |
Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 21 Maret 2024
Artikel ini meneruskan artikel sebelumnya yang mengulas secara singkat tentang alutsista dari keluarga artileri swagerak alias self propelled gun dari Rusia. Alutsista ini pada awalnya dirancang sebagai tank perusak dan digadang-gadang akan mampu melibas keganasan monster-monster lapis baja dari Jerman. Tetapi, seiring waktu berjalan, petinggi militer Rusia menyadari bahwa alutsista ini ternyata lebih sesuai jika difungsikan sebagai artileri swagerak ketimbang tank perusak. Supaya dapat mengikuti artikel ini dengan baik, silahkan baca artikel bagian pertama dengan judul: "SU-152, Pionir Artileri Swagerak Rusia (Bagian kedua)", dan ini adalah artikelnya:
Produksi
Produksi alutsista ini kemudian diambil alih oleh Chelyabinskiy Kirovskiy Zavod (Pabrik Chelyabinsk Kirov). SU-152 adalah turunan terakhir dari alutsista yang menggunakan sasis KV. Sasis produksi diubah, pada bulan Desember 1943, menjadi KV-1S dan digantikan pada pertengahan tahun 1944 oleh ISU-152 di jalur produksi ChKZ yang sama. Jumlah SU-152 yang sudah diproduksi ternyata berbeda-beda (ada banyak catatan mengenai angka produksi SU-152, dan kesemuanya jumlahnya tak sama), berkisar antara 670 hingga 704 unit. Desainnya sedikit dimodifikasi selama produksi untuk meningkatkan keandalan dan pada unit yang sudah dimodifikasi, dudukan senjata anti pesawat DShK 12,7 mm (0,5 in) merupakan standar dari SU-152 (mulai produksi tahun 1943), unit lain yang belum memiliki kelengkapan ini kemudian ditarik dan dimodifikasi di depot.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tanks - Ford 3 Ton)
Artileri Swagerak/Self Propelled Gun SU-152
militerbanget.blogspot.com
Catatan Tempur SU-152
militerbanget.blogspot.com
Berdasarkan pada rancangan awal, SU-152 bisa difungsikan menjadi penghancur tank berat atau artileri berat, dan memang, dalam praktiknya, diketahui bahwa meriam 152 mm (5,98 in) dan peluru berdaya ledak tinggi ternyata memiliki daya hancur yang sangat mengejutkan, bahkan mampu melumat panzer-panzer Jerman yang memiliki lapisan baja yang cukup tebal (seperti PzKpfw V “Panther”). Inilah asal mula julukan populernya "Binatang Pembunuh" yang mengacu pada korban alutsista ini pada barisan monster baja Jerman seperti Panther, Tiger yang ditemui di Kursk. Meskipun, dalam praktiknya, peluru kaliber 152 mm (5,98 in) tidak menembus lapis baja tebal yang dimiliki oleh tank-tank Jerman, efek ledakan yang sangat kuat cukup untuk merusak turret, proteksi senjata, track atau awak di dalam tank lawan. Pengujian yang dilakukan pada tank Tiger yang berhasil dirampas pada awal tahun 1943 menunjukkan bahwa SU-152 mampu "memenggal kepala" mereka (meledakkan turret) pada jarak tembak yang cukup jauh, dengan tingkat keandalan yang baik. Pada saat itu, alutsista ini adalah satu-satunya tank perusak Rusia yang mampu melakukan hal tersebut. Konsekuensi dari hal ini adalah SU-152 secara operasional berfungsi dalam unit artileri bergerak reguler, yang dapat digunakan sebagai batalyon penghancur tank berat jika diperlukan.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber Aircraft - Myasishchev M-4 "Bison")
SU-152 memulai debut tempurnya pada musim panas 1943 di Pertempuran Kursk, di mana tank perusak ini terbukti sangat efektif melawan tank Jerman dan merupakan senjata self-propelled yang sangat baik. Unit SU-152 yang paling aktif mulai beraksi pada paruh kedua tahun 1943 dan awal tahun 1944, namun jumlahnya terus menurun akibat hancur dalam pertempuran, dan juga kerusakan parah pada sasis, mesin, dan transmisi. Hal ini disebabkan oleh kualitas pembuatan yang masih tergolong kasar, penggunaan yang sangat intensif, dan kurangnya perawatan. Selain itu, penggantiannya dengan ISU-152, yang diproduksi lebih banyak, mempercepat prosesnya. Serangan terakhir dimana SU-152 dilakukan secara massal (bersamaan dengan ISU-152) adalah selama Operasi Bagration pada bulan Juni 1944. Sejumlah kecil SPG berhasil bertahan hingga akhir perang dan bertugas pada tahun-tahun pascaperang hingga tahun 1954, ketika SU-152 kemudian dinonaktifkan, dihapuskan, dan unit yang masih tersisa dijual (ke Suriah dan Mesir). Menurut catatan resmi, hanya empat unit SU-152 yang masih ada hingga saat ini.
Artileri Swagerak/Self Propelled Gun SU-152
militerbanget.blogspot.com
Spesifikasi Artileri Swagerak SU-152
militerbanget.blogspot.com
Dimensi (Lwh) 8,95 x 3,25 x 2,45 m (29,4 x 10,8 x 8 kaki)
Bobot tempur: 45,5 ton (100.300 pon)
Awak: 4 (komandan, juru muat amunisi, penembak, pengemudi)
Mesin: V-2K diesel 12 silinder, 2368cu in/39 liter, 600 hp (450 kW)
Kecepatan: 43 km/jam (27 mph)
Suspensi: Lengan torsi melintang
Jarak jelajah: 330 km (205 mil)
Persenjataan: Howitzer ML-20S 152 mm (5,98 in)
Opsional: satu senapan mesin berat DshK 12,7 mm (0,5 in)
Ketebalan lapisan baja: 20 hingga 76 mm (0,79-3 inci)
jumlah produksi: 704 Unit
Demikianlah artikel tentang SU-152, Pionir Artileri Swagerak Uni Soviet (Bagian Ketiga), semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.
Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lai
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia.