Kamis, 01 Mei 2025

Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedua)


Senapan Bolt Action Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Kamis, 1 Mei 2025

Senapan Karabiner 98k "Mauser" (sering disingkat dengan "K98k" atau "Kar98k") seakan menjadi ikon dari bala tentara Jerman saat Perang Dunia II berkecamuk. Di sebagian besar foto atau rekaman film dokumenter pada perang besar tersebut biasanya menampilkan pasukan Jerman yang menyandang senapan ini, atau bertempur dengan menggunakan senapan ini. hal ini sangat wajar karena memang senapan Karabiner 98k memang menjadi senjata organik dari personel militer Jerman saat itu. Walaupun senapan ini masih mengusung operasi penembakan "bolt action", namun di tangan operator yang terampil dan terlatih, senapan ini bisa berfungsi secara maksimal dan sangat mematikan. Supaya artikel ini mudah dicerna, silahkan baca artikel bagian pertama yang berjudul: "Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Pertama)", dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Pasca perang Dunia II, banyak negara di Eropa yang masih memproduksi senapan yang mirip dengan Kar98k, misalnya CZ dan FN memproduksi model milik mereka sendiri dan senapan Kar98k baru, yang banyak di antaranya dirakit dari sisa suku cadang Jerman atau menggunakan mesin yang dirampas. Produksi ini merupakan solusi sementara dan sebagian besar senapan ini segera disimpan atau dijual dengan harga yang sangat rendah ke berbagai negara berkembang atau gerakan pemberontak di seluruh dunia berkembang. 

Senapan Bolt Action Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Dari tahun 1950 hingga 1965, Yugoslavia juga memproduksi tiruan K98k yang disebut Model 1948, yang hanya sedikit berbeda dari senapan Jerman karena memiliki bolt action yang lebih pendek dari seri senapan M1924 Cekoslowakia. Selain itu, pada tahun 1953, Spanyol memproduksi versi yang sedikit dimodifikasi, tetapi dengan gagang pengokang lurus.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17")

Karabiner 98 Kurz (sering disingkat Kar98k atau K98k) adalah senapan bolt action yang diadopsi sebagai senapan infanteri standar pada tahun 1935 oleh Wehrmacht, dan merupakan salah satu pengembangan terakhir dalam jajaran panjang senapan militer Mauser.

Senapan Bolt Action
Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Informasi umum


Karabiner 98k adalah senapan bolt-action dengan aksi tipe Mauser yang memiliki kapasitas amunisi sebanyak lima peluru Mauser 7,92x57mm pada klip stripper, yang dimuat ke dalam magasin internal. Senapan ini berasal dari senapan produksi sebelumnya, yaitu Karabiner 98b, yang pada gilirannya telah dikembangkan dari Mauser Model 1898. Gewehr 98 atau Model 1898 mengambil prinsip-prinsipnya dari senapan Lebel Model 1886 dengan penyempurnaan magasin logam berisi lima peluru. Karena senapan ini lebih pendek daripada Karabiner 98b sebelumnya yang menjadi asal usulnya (98b hanya merupakan karabin dalam nama, karena panjangnya identik dengan senapan panjang Gewehr 98), senapan ini diberi sebutan Karabiner 98 Kurz, yang berarti "Karabiner 98 Pendek". 

Sama seperti pendahulunya, senapan ini terkenal karena keandalannya, akurasinya yang baik, dan jarak tembak efektif hingga 500 meter (547 yard) dengan alat bidik standar (bawaan) dari logam. Detail desain Alat bidik besi Karabiner 98k standar dapat diatur untuk jarak dari 100 m hingga 2000 m dengan kelipatan 100 m.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Serang Darat / Ground Attack Aircraft - AC-130")

Senapan Bolt Action Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Senapan 98k dirancang untuk dipadankan dengan bayonet S84/98 III dan untuk menembakkan granat senapan. Sebagian besar senapan memiliki popor berlapis, hasil dari uji coba yang telah berlangsung hingga tahun 1930-an. Laminasi kayu lapis lebih tahan daripada model kayu utuh konvensional (yang cenderung mudah melengkung), tidak memerlukan proses pembentukan yang lama, dan lebih sedikit penggunaan bahan baku kayu. 

Demikianlah artikel tentang Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedua). Artikel ini berlanjut ke bagian ketiga dengan judul: "Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. gunfinder.com
2. guns.fandom.com/wiki/Karabiner_98k
3. Wikipedia
6. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Senapan
#Senapan_Bolt_Action
#Perang_Dunia_II 

Rabu, 30 April 2025

Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Pertama)


Senapan Bolt Action Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Rabu, 30 April 2025

Senapan Karabiner 98k "Mauser" (sering disingkat dengan "K98k" atau "Kar98k") mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 1930-an dan menjadi senapan infanteri standar yang digunakan dalam Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia II. Rancangannya berbasis pada pengembangan senapan Karabiner 98b, salah satu karabin yang dikembangkan dari Model 1898 yang telah disebutkan sebelumnya. K98k pertama kali diadopsi oleh Wehrmacht pada tahun 1935 untuk menjadi senapan standar organik, dengan beberapa perubahan pada mekanisme maupun dimensinya.

Senapan Bolt Action Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Pada nama K98k, huruf "K" pertama berarti karabiner (karabin) dan huruf "k" kedua berarti kurz (pendek). "98" berasal dari tahun operasional senapan sebelumnya (1898), meskipun karabin itu sendiri diadopsi pada tahun 1935. K98k sering disalahartikan sebagai desain Model 98 sebelumnya (1898); namun, ada perbedaan signifikan di antara kedua model tersebut.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senapan Serbu / Assault Rifle FN F2000 (Tulisan Bagian Pertama)")

Perubahan yang paling mencolok adalah dimensinya yang lebih pendek, dan tuas pengokang yang bengkok, bukan lurus. Sementara itu perubahan yang kurang mencolok adalah gagangnya memiliki alat bidik yang berbeda dan lebih sederhana. Senapan ini dirancang dengan tujuan untuk menjadi "senapan universal" untuk semua lini “Heer” untuk menggantikan versi Carbine dan versi panjang penuh (tujuan utamanya adalah efesiensi, dengan mengadopsi satu tipe senjata, maka jalur logistic dapat dipersingkat yang berimbas pada anggaran yang harus dikeluarkan akan menjadi lebih kecil).

Senapan Bolt Action Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Senapan ini mengadopsi mekanisme penembakan “bolt action” dan menggunakan peluru 7,92 x 57 mm (disebut sebagai Mauser 8 mm). Jangkauan efektifnya sekitar 800 meter, tetapi ketika senapan ini dipadankan dengan teropong senapan berkualitas tinggi, jangkauan tembaknya meningkat hingga 1.000 meter. Senapan Kar98k memiliki magasin internal berkapasitas 5 peluru dan dapat diisi dengan bantuan klip pelepas 5 peluru yang dimasukkan ke dalam slot di depan bolt yang terbuka dan didorong ke dalam magasin dengan ibu jari, atau, peluru dapat diisi secara manual satu per satu, memungkinkan untuk mengisi penuh magasin yang sebagian kosong.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Transportasi Medium / Medium Transport Helicopter - Mi-17")

Senapan Bolt Action
Karabiner 98k "Mauser"
militerbanget.blogspot.com

Sebuah magasin besi (tipe tetap) juga diproduksi yang dapat dipasang pada bagian bawah magasin internal dengan melepaskan pelat penutup bawah masen internal, meningkatkan kapasitas hingga 20 peluru, meskipun pengisiannya tetap dari bagian atas dan masih memerlukan pengisian dengan klip pelepas 5 peluru. Lebih dari 14 juta pucuk senapan ini diproduksi oleh berbagai produsen. Namun, jumlah ini mencakup versi senapan selain Kar98k, seperti vz-24 Ceko yang terus diproduksi selama Perang Dunia II.

Demikianlah artikel tentang Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Pertama). Artikel ini berlanjut ke bagian kedua dengan judul: "Senapan Karabiner 98k "Mauser", Senapan Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedua)", semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. gunfinder.com
2. guns.fandom.com/wiki/Karabiner_98k
3. Wikipedia
6. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Senapan
#Senapan_Bolt_Action
#Perang_Dunia_II

Senin, 28 April 2025

Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Kelima)


Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Senin, 28 April 2025

Bagi para penggemar alutsista dan juga pengamat persenjataan dan militer Indonesia, kendaraan lapis baja ini memang keberadaannya sudah sangat familiar. Bukan tanpa alasan, kendaraan lapis baja ini memang dioperasikan oleh TNI, dan tergolong alutsista yang punya masa operasional yang sangat panjang. Terbukti, kendaraan ini masih terus digunakan hingga saat ini (walaupun telah mengalami sentuhan modernisasi dan juga tidak diposisikan di alutsista garis depan). Supaya postingan ini enak dibaca, simak juga artikel yang sudah diunggah sebelumnya yang berjudul: “Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Keempat)”, dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Jerman Barat


Hampir 100 unit Saladin diekspor ke Republik Federal Jerman (atau lebih dikenal sebagai Jerman Barat) sebagai bagian dari program bantuan Inggris untuk Bundesgrenzschutz (Bundesgrenzschutz adalah nama lama dari polisi federal Jerman. Sekarang dikenal sebagai Bundespolizei. Bundesgrenzschutz secara harfiah berarti "penjaga perbatasan federal" dalam bahasa Jerman. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Beretta MX4 Storm")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Secara lebih detail, Bundesgrenzschutz adalah organisasi keamanan yang didirikan untuk mengawasi perbatasan Jerman. Setelah Jerman bersatu, Bundesgrenzschutz berganti nama menjadi Bundespolizei dan fungsinya diperluas, mencakup tugas-tugas polisi lain selain pengawasan perbatasan.) yang masih muda pada pertengahan hingga akhir 1950-an. Saat dioperasikan oleh Jerman kendaraan ini diberi nama Geschützter Sonderwagen III dan digunakan untuk patroli perbatasan. Semua kecuali 25 unit, bersama dengan seluruh inventaris suku cadang Jerman, kemudian dijual kembali ke Honduras sebagai bagian dari kesepakatan bernilai $ 7 juta yang dinegosiasikan melalui kontraktor pertahanan Honduras Gerard Latchinian. Saladin yang dioperasikan oleh Honduras terlihat lalu Lalang dan berjaga di jalan-jalan Tegucigalpa saat peristiwa kudeta tahun 2009 terhadap Presiden Manuel Zelaya.

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Sri Lanka


Angkatan Darat Sri Lanka menurut satu catatan mengadopsi beberapa bekas Saladin Angkatan Darat Inggris untuk membantu melawan pemberontakan komunis Janatha Vimukthi Peramuna pada tahun 1971. Peran mereka secara eksklusif adalah operasi kontra-pemberontakan. Kemudian pada tahun 1980-an perang saudara Sri Lanka, Korps Lapis Baja Sri Lanka menggunakan Saladin untuk melawan pasukan pemberontak. Dalam peran ini, meriam kaliber 76mm Saladin terbukti sangat sesuai untuk model pertempuran seperti ini. Di sisi lain sebagai kendaraan beroda, Saladin terbatas dalam operasi lintas medan dan terbukti rapuh terhadap alat peledak improvisasi dan granat berpeluncur roket (RPG), terutama di daerah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senapan Serbu / Assault Rifle FN F2000 (Tulisan Bagian Pertama)")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Selama serangan di pangkalan militer di Jaffna pada bulan Juli 1987, RPG yang ditembakkan personel pemberontak LTTE (Tamil Eelam) berhasil menembus pintu pengemudi Saladin militer Sri Lanka, menewaskan pengemudi dan seorang sersan. Pemberontak LTTE kemudian memasang turret Saladin yang dirampas ke kendaraan lapis YW531 yang dirampas dan mengubahnya menjadi tank ringan, yang kemudian direbut oleh Angkatan Darat Sri Lanka pada akhir perang saudara. Angkatan Darat Sri Lanka menghapus Saladin dari daftar lapis baja utamanya pada tahun 1990-an karena kurangnya suku cadang dari Inggris dan menggantinya dengan BMP-1 IFV asal Russia setelah pesanan untuk Cadillac Gage Commandos gagal didapat. Sri Lanka tetap mempertahankan satu unit Saladin untuk seremonial (simbolis). Meski demikian kendaraan lapis baja Saladin masih dimasukan dalam daftar alutsista inventaris walaupun statusnya cadangan sampai akhir perang pada tahun 2009.

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin


Jenis: Kendaraan lapis baja
Asal negara: Inggris
Catatan operasional

Perang
Perang Saudara Sudan Pertama
Perang Enam Hari
Keadaan Darurat Aden
Perang Saudara Nigeria
Pemberontakan Dhofar
Perang Saudara Lebanon
Perang Saudara Sri Lanka
Perang Saudara Sudan Kedua
Konflik sektarian di Maluku

Sejarah produksi
Perancang: Motor Crossley
Dirancang tahun: 1954
Pabrikan: Alvis
Tahun produksi: 1958–1972
Total produksi: 1.177 unit

Spesifikasi
Bobot operasional: 11,6 ton
Panjang: 4,93 m (16 kaki 2 inci)
Lebar: 2,54 m (8 kaki 4 inci)
Tinggi: 2,39 m (7 kaki 10 inci)
Awak: 3 orang
Lapisan Baja: Hingga ketebalan 32 mm (1,3 inci)

Persenjataan
Persenjataan utama
Meriam L5A1 76 mm dengan 42 peluru
Persenjataan sekunder
2 × senapan mesin M1919A4 dengan 3.500 butir peluru

Mesin: Rolls-Royce B80 Mk.6A, 8 silinder bensin dengan daya 170 hp (127 kW)
Rasio daya/berat: 15,5 hp/ton
Penggerak: roda gerak 6x6
Radius operasional
400 km (250 mil)
Kecepatan maksimum
72 km/jam (45 mph)

Demikianlah artikel tentang Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Kelima), semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Tank-AFV.com
2. sejarahmiliter.com
3. Wikipedia
6. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Kendaraan_Lapis_Baja
#Perang_Dingin

Minggu, 27 April 2025

Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Keempat)


Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 27 April 2025

Bagi para penggemar alutsista dan juga pengamat persenjataan dan militer Indonesia, kendaraan lapis baja ini memang keberadaannya sudah sangat familiar. Bukan tanpa alasan, kendaraan lapis baja ini memang dioperasikan oleh TNI, dan tergolong alutsista yang punya masa operasional yang sangat panjang. Terbukti, kendaraan ini masih terus digunakan hingga saat ini (walaupun telah mengalami sentuhan modernisasi dan juga tidak diposisikan di alutsista garis depan). Supaya postingan ini dapat mudah dipahami, baca juga artikel yang sudah diunggah sebelumnya yang berjudul: “Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Ketiga)”, dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Meskipun kendaraan lapis baja ini sudah berusia tua, Saladin masih aktif dioperasikan hingga saat ini, kiprahnya bisa dilihat dalam beberapa latihan tempur yang digelar oleh TNI. Dalam beberapa operasi pemulihan keamanan pada beberapa daerah konflik di Indonesia, Saladin juga kerap masih muncul, seperti di NAD (Nangroe Aceh Darussalam/Aceh) dan meredam kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Steyr TMP")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Pada awal kedatangannya, Saladin dan kedua ”saudaranya” Feeret dan Saracen ditempatkan dalam satuan Yon Kav 7/SerSus Kodam Jaya Jakarta. Namun seiring reorganisasi (dan modernisasi), panser lawas ini kemudian digeser ke satuan-satuan lain di luar ibukota Jakarta alias relokasi ke area-area diluar area garis pertama (area sangat penting). Saat ini Saladin diketahui memperkuat unit kavaleri Kostrad dan beberapa Kodam, seperti di Yon Kav/2 Diponegoro dan Yon Kav/10 Hasanuddin. Tentara Nasional Indonesia menegaskan pada tahun 2014, bahwa akan terus mengoperasikan Saladin pada penugasan di garis depan. Pada awal tahun 2016, produsen senjata milik negara, Pindad mengembangkan paket modernisasi untuk Saladin untuk memastikan penggunaannya di masa depan. Sebanyak 16 unit Saladin setidaknya telah ditingkatkan kemampuannya oleh Pindad.

Walaupun dimodernisasi, kedepannya TNI akan mulai secara berangsur-angsur menonaktifkan kendaraan lapis baja ini dan menggantikannya dengan produk alutsista yang lebih modern dan kemungkinan produk dari dalam negeri.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Beretta MX4 Storm")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Sudan


Tentara Sudan mengerahkan kendaraan lapis baja Saladin selama Perang Saudara Sudan Kedua, beberapa unit di antaranya berhasil dirampas oleh SPLA.

Demikianlah artikel tentang Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Keempat). Artikel ini berlanjut ke bagian kelima dengan judul: "Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Kelima)", semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

PT Pindad (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang industri pertahanan dan keamanan, serta produk-produk industri lainnya. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan), seperti senjata, amunisi, kendaraan tempur, dan juga produk-produk komersial seperti mesin industri, alat berat, dan lainnya. 

Sejarah:
Pindad dibentuk pada tahun 1983 dari Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) yang sebelumnya berada di bawah naungan Departemen Pertahanan dan Keamanan. 

Bidang Usaha:

Alutsista: Produksi berbagai jenis senjata, amunisi, dan kendaraan tempur. 

Produk Industri: Produksi mesin industri, alat berat, dan berbagai produk lainnya. 

Jasa: Memberikan jasa teknik, konsultasi, dan pelatihan terkait industri pertahanan dan produk komersial. 

Tujuan Perusahaan:
Menjadi produsen alutsista terkemuka di Asia dan dunia. 
Meningkatkan kemandirian teknologi pertahanan nasional. 
Meningkatkan kualitas dan varian produk. 
Membangun ekosistem industri pertahanan dan keamanan yang berkelanjutan. 

Produk Unggulan:
Senapan serbu, pistol, amunisi berbagai kaliber, kendaraan tempur Anoa, Tank Tempur Medium (Medium Tank) Harimau (dengan bekerjasama dengan Turki, alat mesin pertanian, ekskavator, dan berbagai produk lainnya.

Sumber:
1. Tank-AFV.com
2. sejarahmiliter.com
3. Wikipedia
6. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Kendaraan_Lapis_Baja
#Perang_Dingin

Sabtu, 26 April 2025

Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Ketiga)


Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu, 26 April 2025

Bagi pemerhati alutsista dan pengamat persenjataan dan militer Indonesia, kendaraan lapis baja ini memang tidak asing lagi. Hal ini disebabkan kendaraan lapis baja ini memang dioperasikan oleh TNI, dan tergolong alutsista yang punya masa operasional yang cukup lama. Terbukti, kendaraan ini masih dioperasikan hingga sekarang (walaupun telah mengalami sentuhan modernisasi dan juga tidak diposisikan di alutsista garis depan). Agar artikel ini dapat lebih enak dibaca, simak juga artikel yang sudah diupload sebelumnya yang berjudul: “Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Kedua)”, dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Catatan Operasional

Saladin langsung operasional setelah mulai bertugas di Irlandia untuk tugas kepolisian. Oman membeli 36 kendaraan yang aktif beraksi dan dioperasikan angkatan bersenjata Sultan Oman selama konflik Dhofar (1972-76) yang sering diawaki oleh prajurit Inggris, yang meliputi patroli dan memberikan dukungan tembakan jarak dekat kepada personel SAS Inggris, Oman Firqa, pasukan reguler Oman, dan pasukan Iran. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur Ringan Amfibi / Amphibious Light Tank 2S25 Sprut-SD")

Kendaraan Inggris dari B sqn 16/5 Lancers mempertahankan bandara Nicosia pada tahun 1974 di bawah bendera PBB. Kemudian, kendaraan Kuwait mempertahankan kota tersebut dari tank-tank Irak sebagaimana yang mereka bisa pada tahun 1990. Hingga tahun 2009, kendaraan ini masih digunakan oleh Honduras dan Sri Lanka dalam tugas kepolisian (Perang Saudara Sri Lanka). Pada tahun 2014, kendaraan ini masih bertugas dengan Batalyon Kavaleri KOSTRAD Indonesia dan Kompi Rekon KOSTRAD. Saat ini sebagian besar sudah pensiun dan disimpan, tetapi banyak yang dapat dibeli oleh kolektor pribadi dengan biaya yang relatif rendah.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Steyr TMP")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Indonesia

Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) mendistribusikan kendaraan lapis baja Saladin untuk "Batalyon Kavaleri KOSTRAD", "Kompi Pengintai KOSTRAD", dan Kompi Mobil Lapis Baja. Pada tahun 2014, Angkatan Darat Indonesia mengonfirmasi bahwa mereka terus mengerahkan Saladin dalam operasi aktif. Trio panser (sebutan akrab di Indonesia untuk kendaraan lapis baja beroda ban), Ferret, Saracen, dan Saladin lansiran Alvis didatangkan pada awal tahun 60-an. 

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Bila Saracen populer sebagai APC (Armoured Personal Carrier) legendaris sebagai kendaraan pengusung peti jenazah Pahlawan Revolusi, bersama dengan kendaraan lapis baja Ferret dan Saracen, panser Saladin turut aktif diterjunkan untuk mengamankan Ibu Kota Jakarta saat terjadi pemberontakan G30S PKI. Trio panser ini memang punya komposisi unit yang ideal. Ferret berfungsi sebagai kendaraan intai, Saracen sebagai kendaraan angkut pasukan, dan Saladin berperan sebagai unit panser pemukul (Fire Support Vehicle). 

Demikianlah artikel tentang Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Ketiga). Artikel ini berlanjut ke bagian keempat dengan judul: "Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Keempat)", semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

Kostrad adalah singkatan dari "Komando Strategis dan Cadangan Angkatan Darat". Kostrad sendiri salah satu kesatuan an­dalan TNI dan merupakan bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Secara umum, Kostrad merupakan satuan elit TNI AD yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan dan integritas wilayah NKRI, serta menghalau ancaman asing maupun dalam negeri terhadap keamanan negara. Kostrad juga dikenal sebagai pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC) yang siap siaga dalam berbagai kondisi dan siap dikerahkan untuk melaksanakan tugas-tugas negara. 

Kostrad dibentuk pada tanggal 6 Maret 1961 dengan nama Korps Tentara Ke-1/Cadangan Umum Angkatan Darat (KORRA I/CADUAD). Gagasan pembentukan Kostrad berawal dari inisiatif Jenderal AH Nasution, yang pada saat itu menjabat Kasad. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan dan kesiapan operasional Angkatan Darat dalam menghadapi berbagai ancaman, khususnya di masa sengketa Irian Barat. 

Kostrad memiliki struktur organisasi yang solid, dipimpin oleh Pangkostrad yang berpangkat Letnan Jenderal TNI. Pangkostrad dibantu oleh Kepala Staf berpangkat Mayor Jenderal TNI, unsur pembantu pimpinan, dan unsur pelaksana. Kostrad saat ini terbagi menjadi 3 Divisi Infanteri, masing-masing dipimpin oleh seorang Panglima Divisi berpangkat Mayor Jenderal TNI. 

Tugas pokok Kostrad meliputi: 

1. Membina kesiapan operasional seluruh jajarannya.
2. Menyelenggarakan operasi pertahanan keamanan tingkat strategis.
3. Melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Kostrad memiliki peran penting dalam berbagai operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk operasi pemulihan keamanan, pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana, dan operasi perdamaian dunia. Kostrad juga memiliki pasukan elit seperti Kompi Intai Tempur (Taipur) Kostrad yang memiliki spesialisasi dalam operasi khusus. 

Sumber:
1. Tank-AFV.com
2. sejarahmiliter.com
3. Wikipedia
6. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Kendaraan_Lapis_Baja
#Perang_Dingin

Jumat, 25 April 2025

Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Kedua)


Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Jum’at, 25 April 2025

Bagi pecinta alutsista dan pemerhati militer Indonesia, kendaraan lapis baja ini memang tidak asing lagi. Hal ini dikarenakan kendaraan lapis baja ini memang dioperasikan oleh TNI, dan tergolong alutsista yang punya masa operasional yang cukup lama. Terbukti, kendaraan ini masih dioperasikan hingga sekarang (walaupun telah dimodernisasi dan juga tidak diposisikan di alutsista garis depan). Agar artikel ini bisa lebih mudah dimengerti, baca juga artikel yang sudah diupload sebelumnya yang berjudul: “Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Pertama)”, dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Meskipun demikian, dimensi lambungnya yang kecil mampu menekan bobot operasional kendaraan tersebut di bawah 11,6 ton. Pengemudi ditempatkan di bagian depan dengan posisi di tengah (seperti untuk Ferret) dengan palka penglihatan lipat dan celah penglihatan. Dua celah penglihatan lainnya ada di setiap sisi, menutupi sudut depan, dilindungi oleh deflektor. Di antara roda jalan besar itu terletak empat tempat penyimpanan, total delapan box penyimpanan pada kedua sisinya. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Pengintai / Reconnaissance Helicopter - Ansat 2RC")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Turret memiliki permukaan miring yang sempit dan sisi-sisinya memiliki ceruk belakang yang membentuk pelat belakang setengah belah ketupat. Penembak dan komandan posisinya berdampingan, dengan palka satu bagian. Penembak dilengkapi satu periskop, sementara komandan dilengkapi dengan tiga yang menutupi sudut depan dan cal.30 yang dipasang pada pintle (Browning M1919A4). 

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Penembak pada kendaraan ini mengoperasikan senjata Royal Ordnance Factory L5A1 kaliber 75 mm middle velocity yang dapat menembakkan berbagai peluru dari tipe HE, AP, dan HESH. Senjata ini dirancang bukan untuk tujuan antitank melainkan untuk mengeliminir benteng dan kendaraan ringan lainnya. Selain senjata utama meriam, penembak juga dapat mengoperasikan senapan mesin Browning M1919A4 koaksial yang menembakkan peluru biasa dan pelacak sebagai pelengkap untuk membidik. Selain itu, pada dua sisi miring bagian depan turret dilengkapi dengan deretan peluncur granat 3x2, yang dapat menembakkan granat asap dan granat fragmentasi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur Ringan Amfibi / Amphibious Light Tank 2S25 Sprut-SD")

Kendaraan Lapis Baja Alvis Saladin
militerbanget.blogspot.com

Negara Pengguna

Kendaraan lapis baja Saladin cukup sukses di Timur Tengah, mungkin namanya tidak asing lagi, karena Saladin merupakan tokoh legendaris di dunia Arab (Saladin adalah sebutan bangsa barat untuk Salahuddin Ayyubi, tokoh besar Islam saat Perang Salib). Bahkan, Saladin dibeli oleh Yordania, Oman, Qatar, Kuwait, Lebanon, dan Uni Emirat Arab. Kendaraan lapis baja ini merupakan opsi alutsista yang murah dan menggiurkan karena secara kendaraan lapis baja ini dibandrol dengan harga yang cukup wajar sehingga laku keras di Afrika (Ghana, Kenya, Libya, Mauritania, Tunisia, Sudan, Uganda, Yaman), di Asia (Indonesia, Maladewa, Sri Lanka), Eropa (polisi federal Jerman, Portugal (29 pada tahun 1982) dan bahkan Honduras di Amerika Selatan.

Demikianlah artikel tentang Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Kedua). Artikel ini berlanjut ke bagian ketiga dengan judul: "Alvis Saladin, Panser Lawas Era Perang Dingin Yang Masih Memperkuat TNI di Era Millenium (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini bisa berguna bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Catatan:

Tipe amunisi HE: "High Explosive", yang berarti peluru dengan daya ledak tinggi. Peluru HE dirancang untuk meledak saat mengenai target, menyebabkan kerusakan melalui kekuatan ledakan dan fragmentasi.

Tipe amunisi AP: "Armor Piercing" adalah peluru yang dirancang untuk menembus lapis baja atau pelindung keras. Peluru ini biasanya terbuat dari baja keras, tungsten karbida, atau uranium dan dilapisi bahan yang lebih lunak seperti tembaga atau aluminium. 

Peluru AP digunakan untuk menembus target yang dilindungi oleh pelindung yang lebih keras seperti baju tahan peluru, pelindung kendaraan, atau tank. Peluru ini biasanya tidak mengandung banyak peledak, karena tujuannya adalah untuk menembus, bukan meledak. 

Beberapa jenis peluru AP termasuk:

APDS (Armor Piercing Discarding Sabot):
Peluru yang menggunakan sabot (penutup) yang dibuang setelah peluru meninggalkan lubang senapan untuk meningkatkan kecepatan dan daya tembus. 

APFSDS (Armor Piercing Fin Stabilized Discarding Sabot):
Versi APDS yang dilengkapi sayap stabilisasi untuk meningkatkan akurasi. 

AP-T (Armor Piercing Tracer):
Peluru AP yang dilengkapi dengan pelacak (tracer) untuk memudahkan pelacakan dan koreksi arah tembakan.

Sumber:
1. Tank-AFV.com
2. sejarahmiliter.com
3. Wikipedia
6. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Inggris
#Kendaraan_Lapis_Baja
#Perang_Dingin