Minggu, 22 Juni 2025

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Austen, Pistol Mitraliur Inggris Hasil Modifikasi Australia (Bagian Pertama)


Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Austen
Pistol Mitraliur/Submachine Gun Austen
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 22 Juni 2025

Austen (merupakan singkatan dari "Australian Sten") adalah pistol mitraliur Australia yang menggunakan amunisi 9×19mm yang rancangannya berangkat dari pistol mitraliur ”Sten Gun” Inggris yang dikembangkan selama Perang Dunia Kedua. Selama perang, tak kurang dari 19.914 pucuk Austen diproduksi oleh pabrikan Diecasters Ltd dari Melbourne dan WT Carmichael Ltd dari Sydney.

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Austen
Pistol Mitraliur/Submachine Gun Austen
militerbanget.blogspot.com

Rancang Bangun dan Pengembangan


Pada saat Perang Dunia II di Eropa berkobar, kebutuhan akan bahan baku penunjang produksi mesin dan senjata untuk perang semakin mendesak, dan Inggris termasuk salah satu negara yang juga mengalaminya. Alhasil, kebutuhan akan persenjataan lebih diprioritaskan untuk dalam negeri ketimbang negara lain. Australia yang pada masa itu tengah menghadapi ancaman bala tentara Kerajaan Jepang tak dapat membeli persenjataan dari Inggris maupun Amerika Serikat, sehingga Australia harus mengembangkan secara mandiri beberapa persenjataan tempur diantaranya adalah pistol mitraliur. Pistol mitraliur Sten kemudian dijadikan dasar rancangan untuk Austen karena dinilai lebih sederhana dan praktis serta lebih mudah untuk diproduksi. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-52 “Alligator”")

Komponen laras, badan (receiver) dan mekanisme pemicu Mark II Sten dijiplak secara penuh, sedangkan popor lipat dan bolt, dengan pin penembakan terpisah dan penutup teleskopik di atas pegas pengembali (recoil) merupakan salinan dari MP40 Jerman yang sudah teruji. Popor lipat juga termasuk obeng dan batang pembersih yang keduanya terlepas dari tabung popor. Senjata ini juga mengaplikasikan gagang pistol tambahan di bagian depan (untuk menambah kestabilan pada saat menembak sehingga operator tak harus menggenggam pelindung laras yang mana jelas-jelas sangat mengganggu serta dapat melukai tangan penembak karena pas). Gagang pistol bagian depan ini juga berisi wadah suku cadang kecil di dalamnya. Senjata ini dilengkapi dengan fitur selector penembakan (setelan mode penembakan) yang memiliki dua stelean, yaitu tembakan tunggal atau sepenuhnya otomatis dengan kecepatan menembak (rate of fire) berada di kisaran 500 tembakan per menit.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB")

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Austen
Pistol Mitraliur/Submachine Gun Austen
militerbanget.blogspot.com

Fitur pistol mitraliur produksi Austen ini yang menarik adalah beberapa komponennya diproduksi melalui proses die-casting dan bukan dengan system baja press seperti yang lazim digunakan pada masa itu. Komponen yang menggunakan proses ini adalah rumah magasin (magwell), bagian mekanisme popor, dan bagian depan magasin. Pemuat magasin juga diproduksi menggunakan system die-casting. Proses ini walaupun mahal namun memioiki kualitas yang lebih tinggi ketimbang proses produksi dengan baja press yang kurang akurat. Proses ini dipilih bukan karena pertimbangan ekonomis melainkan pertimbangan praktis. Kedua perusahaan yang memproduksi Austen adalah perusahaan spesialis die-casting sehingga jauh lebih mudah menerapkan proses ini ketimbang harus menggunakan proses lain.

Catatan tambahan:
Die casting adalah proses pencetakan (dalam beberapa istilah disebut sebagai pengecoran) logam yang lebih presisi dan efesien. Proses ini menjadi rujukan untuk memproduksi komponen logam yang rumit secara geometris menggunakan cetakan yang dapat digunakan kembali, yang disebut "die". Proses ini melibatkan injeksi logam cair di bawah tekanan tinggi ke dalam cetakan, sebuah metode yang secara logis untuk memproduksi komponen secara massal dengan akurasi tinggi, massal, dan kualitas yang terjaga.

Berawal pada pertengahan abad ke-19, die casting pada mulanya dikembangkan untuk memproduksi cetakan huruf bergerak untuk industri percetakan, tetapi metode ini dengan cepat meluas ke sektor lain termasuk otomotif, kedirgantaraan, dan elektronik. Saat ini, die casting terutama menggunakan logam non-ferrous, seperti aluminium, seng, dan magnesium, menjadikan proses ini sebagai proses manufaktur pilihan dalam pembuatan berbagai macam produk, mulai dari mainan kecil yang rumit hingga komponen otomotif yang penting.

Hal yang membedakan die casting dari metode pengecoran lainnya adalah kemampuannya untuk memproduksi komponen dengan toleransi yang ketat dan pemesinan yang minimal. Manfaat ekonomis yang dipadukan dengan daya tahan komponen die-cast yang tinggi juga menjadikannya pilihan yang lebih disukai di antara produsen yang ingin mengurangi limbah material dan meningkatkan produktivitas.

Bersambung ke Bagian 2 

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War Weapon
2. Miltari-Wiki
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Australia
#Pistol_Mitraliur
#Perang_Dunia_II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar