Sabtu, 23 November 2024

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Kedua)


Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu, 23 November 2024

Pada masa-masa awal Perang Dunia II (terutama di front Pasifik), pilot Sekutu sering salah mengidentifikasi pesawat ini. Kebanyakan pilot Sekutu akan melaporkan bahwa pesawat ini adalah Mitsubishi “Zero” yang memang sangat terkenal. Hal ini dapat dimaklumi karena secara tampilan luar, kedua pesawat ini memang terlihat sangat mirip. Walaupun demikian, pesawat ini sebenarnya memiliki beberapa keunggulan yang tak dimiliki oleh Mitsubishi “Zero”. Agar artikel ini dapat dipahami secara mudah, silahkan disimak artikel sebelumnya yang berjudul: “Pesawat Tempur/Fighter Plane - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Pertama)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Untuk memenuhi spesifikasi berat yang dipersyaratkan oleh JAAF, tim perancang Nakajima memilih untuk “menghapus” system proteksi lapis baja dan mengganti tangki bahan bakar yang dapat menutup sendiri menjadi tangka bahan bakar biasa. Tim perancang lebih memioih untuk focus pada performa manuver pesawat ketimbang kekuatannya. Pilot diharuskan untuk mengandalkan kecepatan dan kelincahan pesawat untuk mendekati musuh, melumpuhkan lawan dengan senapan mesin Tipe 89 kaliber 7,7 mm, kemudian bermanuver secara maksimal untuk menghindari tembakan lawan.

Namun, ketika purwarupa Ki-43 pertama kali terbang pada bulan Januari 1939, performanya ternyata buruk. Pilot uji mengeluhkan fakta bahwa pesawat Nakajima yang baru ini ternyata tidak responsif, kecepatannya tergolong rendah, bahkan tidak lebih cepat daripada Ki-27 yang seharusnya digantikannya. Jelas, desain Itokawa perlu diperbaiki.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber Avro Anson")

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Nakajima membutuhkan waktu 18 bulan dan 13 kali modifikasi terpisah untuk menghasilkan pesawat yang dapat memenuhi syarat spesifikasi JAAF. Para teknisi mulai memangkas setiap ons bobot ekstra dari Ki-43, serta meningkatkan luas sayap dan mendesain ulang kanopi. Mereka juga memasang satu set "flap kupu-kupu" berbentuk dayung di bawah pangkal sayap untuk meningkatkan kemampuan manuver.

Pesawat penyergap yang baru dimodifikasi ini tampil dengan performa yang sangat baik. Pesawat ini dapat mencapai elevasi 38.500 kaki (sekitar 11.750 meter) dengan kecepatan pendakian yang menakjubkan, sekitar 3.900 kaki per menit (1.189 meter/menit). Kecepatan maksimumnya sekitar 308 mil (496 km) per jam pada elevasi 13.000 kaki (3.962 meter). Flap kupu-kupunya memungkinkan Hayabusa untuk melakukan roll (berputar) dalam radius yang sangat kecil dan mengungguli pesawat apa pun yang operasional pada saat itu, bahkan Zero.

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Nakajima Ki-43-I Mulai Diproduksi


Ki-43-I buatan Nakajima, yang kemudian dikenal dengan nama desain yang dimodifikasi, berukuran panjang 28 kaki, 11 inci, dengan lebar sayap 37 kaki, enam inci. Beratnya 3.483 pon saat kosong dan 4.515 pon saat terisi penuh. Persenjataan awalnya adalah dua pucuk senapan mesin kaliber 7,7 mm di bagian penutup atas mesin depan, kemudian senjata ini digantikan oleh satu atau dua pucuk meriam pesawat Ho-103 kaliber 12,7 mm yang lebih berat.

Produksi skala penuh “Alap-alap kawah” dimulai pada bulan April 1941. JAAF kemudian memberikan kode pesawat ini sebagai “Penyergap Tipe Satu Angkatan Darat”, dan skuadron yang dilengkapi Ki-43 mulai beroperasi pada bulan Oktober. Tak lama kemudian Hayabusa bertempur melawan P-40 milik Flying Tiger yang legendaris dan pesawat tempur Brewster Buffalo yang diterbangkan Inggris di atas Burma.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber - Ilyushin Il-4")

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Saat perang menyebar di Asia dan Pasifik, para penerbang Sekutu mendapatkan Pelajaran berharga ketika menghadapi Ki-43, dimana usaha untuk meladeni pesawat ini dengan manuver adalah langkah yang sia-sia. Ketika bertempur melawan Ki-43, pesawat-pesawat sekutu akan mendapatkan kesulitan karena Ki-43 memiliki performa manuver yang sangat tinggi, sehingga ahli taktik udara seperti Jenderal Claire L. Chennault dari Flying Tigers mengajarkan para pilot mereka untuk menghindari pertempuran udara dengan elang kecil itu dengan cara apa pun.

Namun, butuh waktu bagi Chennault untuk memahami pelajaran yang didapatnya. Selama tahun pertama perang, pilot top ace Hayabusa seperti Perwira Iwataro Hazawa (15 kill) dan Letnan Guichi Sumino (27 kill) berhasil membukukan kemenangan yang mengesankan melawan musuh-musuh mereka yang menggunakan Hawker, Brewster, dan Curtiss.

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tempur/Fighter Plane - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Kedua). Artikel ini bersambung ke bagian ketiga dengan judul “Pesawat Tempur/Fighter Plane - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. Artikel “Pesawat tempur andalan Angkatan Udara Angkatan Darat Jepang, Nakima Ki-43 Hyabusa bertugas sepanjang Perang Dunia II.” Ditulis oleh: Patrick J. Chaisson 
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jepang
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Propeller
#Perang_Dunia_II

Jumat, 22 November 2024

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Pertama)


Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Jum'at, 22 November 2024

Pada awal Perang Dunia II, kekuatan udara Jepang menguasai langit di atas daratan Tiongkok dan Pasifik. Pesawat tempur Jepang yang modern dan sangat lincah, diterbangkan oleh pilot yang terlatih dan teruji dalam pertempuran, dengan mudah mengungguli pesawat tempur apa pun yang dapat diterbangkan oleh Tiongkok, Inggris, atau Amerika untuk melawan mereka.

Ketika pesawat tempur angkatan laut Mitsubishi A6M Tipe 0 (Zero) pertama kali muncul di atas Tiongkok pada tahun 1941, para penerbang Sekutu tercengang dengan kelincahan serta kemampuan manuvernya. Zero bukan hanya lebih lincah daripada pesawat apapun yang pernah mereka lihat, tetapi kecepatan dan persenjataannya yang berat menjamin kemenangan yang hampir pasti dalam setiap pertempuran udara. Dengan cepat pesawat tempur Jepang yang baru ini mendapatkan reputasi yang mengerikan, karena karena mampu bermanuver lebih ketat dan juga lebih lincah ketimbang pesawat Hawker Hurricane atau Curtiss P-40 Tomahawk.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senapan Serbu / Assault Rifle CETME modelo L/LO")

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Hanya sedikit pilot sekutu yang menyadari pada saat itu bahwa sebagian besar pesawat yang mereka identifikasi sebagai Zero tersebut sebenarnya adalah pesawat Angkatan Udara Angkatan Darat Jepang (JAAF) yang dirancang Nakajima. Pesawat ini dikenal sebagai "Army Zero" dan kemudian diberi nama sandi "Oscar," Ki-43 Hayabusa (Peregrine Falcon atau alap-alap kawah atau elang kawah) menjadi pesawat tempur JAAF yang paling penting dalam Perang Dunia II.

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Hayabusa dioperasikan sepanjang Perang Pasifik. Semasa hidupnya, pesawat ini menjalani beberapa peningkatan desain untuk meningkatkan performa, system proteksi, dan daya tembak. Sekitar 5.919 unit diproduksi, lebih banyak dari pesawat Jepang lainnya kecuali Zero. Hampir semua jagoan utama JAAF berhasil membukukan kemenangan dengan pesawat tempur kecil yang lincah ini, pesawat tempur yang ganas di tangan pilot yang terampil hingga akhir perang.

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Pesawat yang menitikberatkan pada kecepatan dan kelincahan


Pada tahun 1937, tim desain Nakajima yang dipimpin oleh Hideo Itokawa mulai mengerjakan penerus pesawat tempur Ki-27, yang dikenal sebagai Tipe 97. Angkatan Darat Jepang membutuhkan pesawat tempur untuk peran superioritas udara dengan persyaratan ringan dan lincah, yang akan membersihkan langit dari pesawat musuh sehingga pasukan darat dapat melakukan manuver tanpa hambatan. Walaupun pesawat Ki-27 dapat memenuhi persyaratan ini, tetapi pesawat ini sudah mulai ketinggalan zaman dibandingkan dengan pesawat milik barat yang saat itu sedang dikembangkan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber Avro Anson")

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" - (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Para perancang dalam tim Itokawa kemudian mulai merancang pesawat penyergap yang cepat dan modern yang memiliki kemampuan manuver di atas rata-rata pesawat tempur yang ada saat itu. Ki-43 memiliki konfigurasi sayap rendah dan berkursi Tunggal, direncanakan untuk mengadopsi konstruksi logam, bentuk kanopi yang ramping, roda pendaratan yang dapat ditarik (dilipat ke dalam badan atau sayap). Dapur pacu pesawat ini mengandalkan mesin radial Sakae berkekuatan 950 tenaga kuda yang mempu menghela pesawat ini hingga mencapai kecepatan lebih dari 300 mil per jam (sekitar 485 km/jam). 

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tempur/Fighter Aircraft - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Pertama). Artikel ini bersambung ke bagian kedua dengan judul “Pesawat Tempur/Fighter Aircraft - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Kedua)", semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. Artikel “Pesawat tempur andalan Angkatan Udara Angkatan Darat Jepang, Nakima Ki-43 Hyabusa bertugas sepanjang Perang Dunia II.” Ditulis oleh: Patrick J. Chaisson 
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jepang
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Propeller
#Perang_Dunia_II

Kamis, 21 November 2024

Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kesembilan)


Pesawat transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Kamis, 21 November 2024

Pesawat transport medium ini memang sangat unik dan juga istimewa. Selain dari rancang bangun alias bentuk yang "tak biasa" dan tidak konservatif seperti pesawat sejenis pada umumnya, pesawat ini juga memiliki performa yang cukup baik, apalagi untuk urusan lepas landas dan juga mendarat dalam jarak yang cukup pendek, maka pesawat ini tergolong jempolan. Diciptakan di masa dimana Uni Soviet masih berjaya, pesawat ini menjadi salah satu alutsista andalan militer Uni Soviet pada saat itu. Dan kini, setelah Uni Soviet tak lagi eksis, pesawat ini masih banyak yang operasional, terutama di Rusia dan negara-negara eks Uni Soviet. Supaya artikel ini dapat mudah untuk dimengerti, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kedelapan)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

An-74TK-200S

Versi ambulans udara dari An-74T-200.

An-74-200D (An-74D)

Versi transportasi VIP/eksekutif dari An-74T-200. Sebutan lain yang terkait dengan peran VIP termasuk "An-74-100P", "An-74VIP", dan "An-74BK", tampaknya dengan variasi dalam perlengkapan.

Pesawat transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Tidak jelas berapa banyak pesawat An-72 dan An-74 yang telah diproduksi, perkiraannya bervariasi dari sekitar 160 hingga 250 unit. Semua pesawat produksi dibuat oleh pabrik Kharkiv, kecuali sekitar 6 unit yang dirakit di pabrik di Omsk dari peralatan yang dipasok Kharkiv, sebagai bagian dari upaya untuk membuat jalur produksi duplikat yang ternyata tidak berhasil baik.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan-Tukik / Dive Bomber Curtiss SB2C Helldiver")

Pesawat transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Saat ini produksi pesawat An-72 atau An-74 secara efektif telah berhenti, hubungan buruk antara Rusia dan Ukraina menjadi faktor utama. Dari seluruh unit yang diproduksi, sebagian besar masih beroperasi hingga saat ini. Tentu saja, Rusia tetap menjadi operator terbesar sejauh ini, dengan puluhan unit dioperasikan oleh pihak militer, dan sejumlah besar beroperasi dengan berbagai operator sipil; seperti yang disebutkan di atas, Penjaga Perbatasan mengoperasikan varian patroli An-72P, dan juga memiliki beberapa mesin transportasi dan VIP. Ukraina juga memiliki sejumlah an-72 dan An-74, termasuk armada kecil purwarupa dan pesawat uji coba yang disimpan di fasilitas organisasi Antonov di Kyiv. An-72 dan An-74 telah terlihat dalam jumlah kecil di negara-negara bekas Soviet lainnya dan Bulgaria juga.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senapan Serbu / Assault Rifle CETME modelo L/LO")

Pesawat transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Di tempat lain, Iran berhasil memiliki beberapa unit pesawat An-72 baru pada akhir tahun 1990-an untuk digunakan oleh Garda Revolusi, dicat dengan warna kamuflase yang mencolok, sementara Angola memperoleh sekitar 6 unit pesawat bekas untuk dinas militer. Pesawat An-72/An-74 yang dibeli atau disewa juga terkadang dapat ditemukan dalam dinas di sekitar selusin negara Afrika, Indonesia, Laos, Kolombia, Peru, dan bahkan Inggris. Beberapa pesawat yang diterbangkan dalam dinas sipil memiliki skema warna yang mencolok dan rumit. Sejak tahun 1990-an, jenis tersebut telah digunakan untuk mendukung reli jalan raya Paris-Dakar, dengan pesawat yang dicat dengan warna yang sesuai dengan mobil dan timnya.

Pesawat transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Transport Medium Serbaguna Antonov - 72 (An-72)


Karakteristik umum

Kru: lima orang
Kapasitas: hingga 52 penumpang atau 10 ton kargo
Panjang: 28,07 m (92 kaki 1 inci)
Lebar sayap: 31,89 m (104 kaki 7,5 inci)
Tinggi: 8,65 m (28 kaki 4,5 inci)
Luas sayap: 98,62 m2 ( 1.062 kaki persegi)
Berat kosong: 19.050 kg (42.000 lb)
Berat kotor: 34.500 kg (76.058 lb)
Mesin: 2 × Lotarev D-36 seri 1A Turbofan, daya dorong masing-masing 63,9 kN (14.330 lbf)

Pesawat transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Performa

Kecepatan maksimum: 700 km/jam (435 mph, 378 kn)
Jarak jelajah maksimum: 4.325 km (2.688 mil, 2.336 mil laut)

Demikianlah artikel tentang Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kedelapan), semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Aircraft
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Uni_Soviet
#Ukraina
#Pesawat
#Pesawat_Transport_Medium

Selasa, 19 November 2024

Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kedelapan)


Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Selasa, 19 November 2024

Pesawat transport medium ini memang sangat unik dan juga istimewa. Selain dari rancang bangun alias bentuk yang "tak biasa" dan tidak konservatif seperti pesawat sejenis pada umumnya, pesawat ini juga memiliki performa yang cukup baik, apalagi untuk urusan lepas landas dan juga mendarat dalam jarak yang cukup pendek, maka pesawat ini tergolong jempolan. Diciptakan di masa dimana Uni Soviet masih berjaya, pesawat ini menjadi salah satu alutsista andalan militer Uni Soviet pada saat itu. Dan kini, setelah Uni Soviet tak lagi eksis, pesawat ini masih banyak yang operasional, terutama di Rusia dan negara-negara eks Uni Soviet. Supaya artikel ini dapat mudah untuk dimengerti, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Ketujuh)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-74
militerbanget.blogspot.com

Setelah produksi An-74 dasar, muncul berbagai subvarian, yang berasal dari "An-74MP", An-74 yang dimodifikasi sebagai pesawat demonstrator yang membawa peralatan avionik yang memungkinkannya untuk melakukan operasi komersial internasional. Subvarian An-74 meliputi:

An-74T-100

Varian dasar murni kargo, dengan empat awak. Sumber juga menyebutkan "An-74-100"; tidak jelas apakah ini adalah varian yang sama, atau mungkin produksi awal An-74 yang diperbarui ke standar An-74T-100. Ada prototipe "An-74T" untuk An-74T-100, dengan mesin ini dikonversi dari An-74 standar dan, tampaknya, kemudian dilengkapi sebagai transportasi VIP.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur Ringan / Light Tanks Ford 6 Ton")

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-74
militerbanget.blogspot.com

An-74TK-100

Versi konvertibel dari An-74T-100. Pesawat ini dapat dipasang untuk mengangkut penumpang saja, mengangkut kargo, atau kombinasi mengangkut kargo plus penumpang. An-74TK-100 mudah dibedakan dari varian lain karena memiliki lebih banyak jendela di setiap sisinya. An-74TK-100 memiliki pintu tipe tangga udara, berengsel ke bawah dengan anak tangga bawaan, dan jalur kargo belakang dilengkapi anak tangga untuk akses naik penumpang, pesawat ini memiliki pintu kedua di sisi kanan pesawat, dan pintu keluar darurat di kedua sisi pesawat di bagian belakang. Pesawat ini dapat mengangkut 52 penumpang dalam empat tempat duduk berjajar atau 10 ton (11 ton) kargo. Sekat yang dapat dipindahkan dapat dipasang untuk operasi kombi, dipasang untuk menyediakan 20 penumpang dan 4,5 ton (5 ton) kargo, atau 12 penumpang dan 6 ton (6,6 ton) kargo.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan-Tukik / Dive Bomber Curtiss SB2C Helldiver")

An-74TK-100S

Versi ambulans udara dari An-74T-100.

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-74
militerbanget.blogspot.com

An-74T-200

Versi kargo murni dengan dua orang awak, beberapa sumber menyebutkan bahwa pesawat ini juga dilengkapi dengan mesin D-36 Seri 3A yang telah ditingkatkan, tetapi itu mungkin hanya peningkatan yang diterapkan pada semua mesin produksi selanjutnya. Sumber lain juga menyebutkan "An-74-200", sekali lagi, tidak jelas apakah ini adalah varian yang sama, atau mungkin An-74 produksi awal yang diperbarui ke standar An-74T-200. Selain itu, beberapa sumber menyebutkan "An-74T-200A", tampaknya dengan perlengkapan yang sedikit dimodifikasi dari An-74T-200.

An-74TK-200

Versi konvertibel dari An-74T-200.

Demikianlah artikel tentang Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kedelapan). Artikel ini bersambung ke bagian kesembilan dengan judul “Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kesembilan)", semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Aircraft
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Uni_Soviet
#Ukraina
#Pesawat
#Pesawat_Transport_Medium

Senin, 18 November 2024

Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Ketujuh)


Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Senin, 18 November 2024

Pesawat transport medium ini memang sangat unik dan juga istimewa. Selain dari rancang bangun alias bentuk yang "tak biasa" dan tidak konservatif seperti pesawat sejenis pada umumnya, pesawat ini juga memiliki performa yang cukup baik, apalagi untuk urusan lepas landas dan juga mendarat dalam jarak yang cukup pendek, maka pesawat ini tergolong jempolan. Diciptakan di masa dimana Uni Soviet masih berjaya, pesawat ini menjadi salah satu alutsista andalan militer Uni Soviet pada saat itu. Dan kini, setelah Uni Soviet tak lagi eksis, pesawat ini masih banyak yang operasional, terutama di Rusia dan negara-negara eks Uni Soviet. Supaya artikel ini dapat mudah untuk dimengerti, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Keenam)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

An-72P 

Varian ini pernah ditafsirkan sebagai "pesawat patroli maritim" di Barat, tetapi meskipun memang dapat melakukan patroli lepas pantai, pesawat ini merupakan platform multiperan yang mampu melakukan pengawasan di darat, serta terjun payung untuk Penjaga Perbatasan dan kargo. Sekitar 13 unit dibuat, sebagian besar menggunakan kamuflase pengacau ala militer, meskipun ada foto beberapa yang menggunakan warna Aeroflot, skema cat yang agak membingungkan, mengingat visibilitas pod meriam. Israel pernah mencoba menawarkan program modernisasi An-72P dengan avionik canggih, mungkin untuk pengguna yang tertarik memperbarui pesawat An-72 lama menjadi konfigurasi pesawat patroli, tetapi hingga artikel ini ditulis sepertinya program ini tidak disambut oleh pasar.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur Ringan / Light Tank A25 Mark VIII Harry Hopkins")

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

An-72R

Varian kecerdasan elektronik (ELINT), dengan empat purwarupa yang dimodifikasi dari purwarupa awal An-72, yang menampilkan fairing antena konformal yang membentang di setiap sisi badan pesawat. Pesawat ini tidak pernah operasional.

An-72-100 

Varian An-72 yang didemiliterisasi, dijual kepada operator komersial. Sebutan "An-72V" juga telah digunakan untuk beberapa pesawat yang didemiliterisasi, mungkin merujuk pada perlengkapan khusus pelanggan, dan organisasi Antonov juga mempertahankan beberapa An-72, setidaknya dalam beberapa kasus merujuk pada varian pesawat ini dengan sebutan "An-72G", dan menggunakannya untuk uji coba dan pengujian.

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

An-72-100D 

Pesawat untuk transportasi VIP An-72S, yang didemiliterisasi, dijual kepada operator komersial.

Varian An-72 yang diusulkan namun tidak pernah terbang meliputi platform pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk Angkatan Laut Merah, platform peperangan antikapal selam (ASW), platform pemadam kebakaran, pesawat "carrier onboard delivery" untuk mengirimkan kargo ke kapal induk Angkatan Laut Merah, satu dengan roda pendaratan bantalan udara, dan bahkan turunan kapal terbang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur Ringan / Light Tanks Ford 6 Ton")

Pesawat Transport Medium
Medium Transport Aircraft - An-72
militerbanget.blogspot.com

Varian An-71

Salah satu VarianAn-72 yang paling tidak biasa adalah "An-71", yang merupakan pesawat peringatan dini udara (AEW). Pesawat pada varian ini dilengkapi dengan radome cakram yang dipasang di atas sirip ekor yang mengarah ke depan. Tampaknya varian ini ditujukan untuk operasi kapal induk. Hanya dua unit yang dibuat, dengan unit yang pertama melakukan penerbangan pertamanya pada 12 Juli 1985, tetapi tidak pernah diproduksi secara lanjut. NATO memberinya nama pelaporan yang tepat yaitu "Madcap".

Demikianlah artikel tentang Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Ketujuh). Artikel ini bersambung ke bagian kedelapan dengan judul “Pesawat Transport Medium/Medium Transport Aircraft - Antonov AN-72 (Bagian Kedelapan)", semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Aircraft
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Uni_Soviet
#Ukraina
#Pesawat
#Pesawat_Transport_Medium