Minggu, 09 Februari 2020

Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco


Pesawat Tanpa Awak/UAV
SELEX Galileo Falco
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang, Banten, Minggu, 9 Februari 2020

UAV Galileo Falco (Falco atau Falcon yang artinya adalah elang) adalah pesawat tanpa awak yang dirancang khusus untuk mengusung misi-misi militer. 

Falco melakukan penerbangan perdananya pada bulan Desember 2003. Setelah melalui serangkaian uji dan juga perbaikan serta peningkatan di beberapa fitur, pesawat tanpa awak ini akhirnya resmi dipasarkan pada tahun 2009. Sampai artikel ini ditulis, sebanyak 50 unit telah diproduksi untuk diserahkan kepada pembeli pertama (dan satu-satunya pembeli yang diketahui oleh publik), yaitu Pakistan

Militer Pakistan mengadopsi sekitar 24 unit Falco sejak UAV ini diproduksi, dan militer Pakistan telah menggunakan UAV ini dalam operasi militer Swat Valley (paling tidak, itulah yang diketahui oleh sumber-sumber di luar Pakistan).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun (Suomi Kenepistooli) KP-31)

UAV Falco merupakan pesawat tanpa awak yang bisa digolongkan ke dalam UAV “kelas menengah”, dimana tujuan dari pembuatan UAV ini adalah sebagai sarana untuk pengintaian dan pemantauan sehingga UAV ini tidak dilengkapi dengan kemampuan mengusung persenjataan, tidak seperti UAV Predator dan Reaper buatan Amerika Serikat.

Baca juga artikel tentang UAV Reaper di sini

Pesawat Tanpa Awak/UAV
SELEX Galileo Falco
militerbanget.blogspot.com

Walaupun demikian, UAV ini tetap memiliki beberapa keunggulan, seperti durasi terbang yang cukup panjang, elevasi operasional yang baik, dan juga biaya operasional yang lebih murah. Belum lagi jika dihitung dengan penghematan yang luar biasa yang bisa dilakukan oleh UAV ini, jika misinya harus dijalankan oleh pesawat maupun helikopter yang berawak.

Falco didirikan oleh Galileo Avionica yang kemudian bergabung bersama perusahaan SELEX SGAS menjadi SELEX Galileo. Sebelum era Falco, SELEX memproduksi system pengiriman gambar elektronik canggih kepada sejumlah organisasi pertahanan. SELEX juga merupakan anak industry Finmeccania yang berdiri di Roma pada tahun 1998.

Bentuk kerangka Falco mengikut pada design kerangka langsing dan juga tinggi seperti pesawat olahraga sipil. Kabinnya berkontur apik dan sangat aerodinamis dengan sayap utama yang membentang pada bagian atas badan (high wing) dan sedikit menekuk di bagian tengah. 

Dari sayap ini kemudian muncul batang twin boom yang menjadi dudukan bagi sirip ekor vertikal yang kemudian dihubungkan dengan sirip horizontal pada bagian atasnya. Mesin UAV ini diletakan di bagian buritan, dan mesin ini memutar baling-baling dengan tiga bilah dengan konfigurasi pusher. Roda pendarat pada UAV ini berkonfigurasi statis serta terdiri dari tiga bagian yang masing-masing menopang kerangka. 

Pesawat Tanpa Awak/UAV
SELEX Galileo Falco
militerbanget.blogspot.com

Compartment muatan berada pada bagian bawah kabin dan berisi berbagai macam instrument dimana komposisinya tergantung pada misi yang harus diemban (alat sensor NBC, pengacau elektronik, pencitraan infra merah, radar, dan laser penjejak target), sementara instrument avionic pengendali penerbangan ditempatkan pada compartment di moncong. UAV ini mengandalkan mesin dengan daya 80 hp yang mampu mendorong UAV ini sampai pada kecepatan 220 km/jam, dan elevasi sampai sekitar 5.000 meter. Mesin ini juga mampu memberikan tenaga untuk terbang nonstop selama 14 jam.

Dimensi dari UAV Falco juga tergolong agak besar, dengan panjang badan 5,185 meter, rentang sayap sekitar 7 meter. Pada saat mendarat, Falco memiliki tinggi sekitar 1,83 meter dan membutuhkan beberapa awak darat untuk memindahkan UAV ini. 

Pesawat UAV ini dapat meluncur lewat jalur runway secara independent atau menggunakan system peluncur ketapelt sebagai alternative lepas landas, sedangkan jika tidak tersedia landasan untuk mendarat, UAV ini juga dapat mendarat dengan jarring, seperti UAV berdimensi kecil.

Seperti UAV pada umumnya, Falco juga merupakan paket komplit dari komponen UAV. Sistem ini terdiri dari unit pesawat itu sendiri (atau beberapa unit), GCS (Ground Control Station) dan semua peralatan pendukung lainnya, termasuk pilot dan layer misi (computer). Informasi dikirim ke system GCS secara real time dan berwarna sehingga membuat operator dapat membuat keputusan cepat saat UAV ini mengudara.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)) 

Pesawat UAV tipe Falco juga memiliki kelebihan dengan profilnya yang kecil dan tingkat kebisingan yang rendah dapat menyamarkan posisinya dari identifikasi pihak lawan. Seperti dibuktikan oleh UAV buatan Amerika Serikat di front Irak dan Afghanistan

Dalam tahap pengembangan berikutnya, Falco berevolusi menjadi Falco Evo, yang dibekali dengan peluru kendali atau roket berpemandu (dua buah roket di bawah sayap). Yang tentu saja semakin menambah cakupan misi pesawat UAV buatan Italia ini. Falco Evo memiliki dimensi yang lebih besar dan mungkin juga lebih tangguh serta lebih mematikan di medan perang.

Pesawat Tanpa Awak/UAV
SELEX Galileo Falco
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) SELEX Galileo Falco


Karakteristik umum

Kapasitas muatan: 70 kg (154 lb)
Panjang: 5,25 m (17,2 kaki)
Rentang sayap: 7,2 m (23,6 kaki)
Tinggi: 1,8 m (5,9 kaki)
Maks. berat lepas landas : 420 kg (926 lb)
Mesin: 1 × Bensin , 65 hp (48 kW )

Performa

Kecepatan maksimum: 216 km / jam (134 mph)
Plafon servis: 6.500 m (21.325 kaki)

Persenjataan

Pylon: 2 × sayap bawah dengan kapasitas 70 kg

Avionik

Komunikasi: Tautan data tahan-jamming, transmisi data waktu nyata, jangkauan signal> 200 km
Cakupan misi:
Kamera resolusi tinggi, pencitraan termal, pencitraan hiperspektral , TV berwarna, EO
Radar: 
Rana aperture sintetis, radar pengawas maritim
Sistem Penargetan: Laser designator

Lainnya: 

Peralatan pengukur elektronik, sensor NBC, peralatan perlindungan diri (dispenser pengecoh infra merah maupun radar/flare)

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

Pesawat Tanpa Awak 
Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
Ferdinan Peys
Wikipedia 
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar