Tiger Moth menjadi pesawat latih yang sulit untuk menerbangkannya sehingga menuntut kemampuan dari pilot untuk menerbangkannya. Namun ketika Perang Dunia II berakhir, design pesawat tersebut telah memasuki umur ke lima belas.
Pesawat ini dibuat untuk dapat dioperasikan dari lapangan rumput sekalipun, oleh karenanya, roda pendaratnya tidak dilengkapi dengan rem, sehingga tidak dapat dioperasikan melalui landasan beton yang telah dibangun selama perang.
Pesawat Latih DHC-1 Chipmunk militerbanget.blogspot.com |
Landasan pesawat terbang berkonstruksi beton dibangun pada masa perang untuk dapat menerima pendaratan pesawat-pesawat transport besar (seperti DC-3) atau pesawat-pesawat pembom berat seperti B-17 Flying Fortress dan B-24 Liberator. Tanpa memiliki sistem rem pada roda pendaratnya, pesawat Tiger Moth sukar dibawa untuk melakukan manuver pada landasan yang keras, karena dasar kemudi pesawat ini berada pada kemudi sayap ekor. Bilamana dipaksakan untuk dapat mendarat di landasan yang keras, kemudi ekor tidak akan mampu menekan keseluruhan ekor untuk dapat mencapai manuver yang dimaksud.
(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang Pesawat Transport Medium / Medium Transport - Douglas DC-3)
Pesawat Latih DHC-1 Chipmunk militerbanget.blogspot.com |
Konsep awal pembuatan Chipmunk adalah untuk memperkenalkan teknologi baru menggunakan monoplane bersayap rendah, yang terbuat seluruhnya dari logam, dilengkapi dengan rem untuk dapat memudahkan penanganan pesawat ini di lapangan, pada cuaca berangin, tanpa dilengkapi dengan sistem elektronik komunikasi dan autostarter sebagai kelengkapan instrument.
Pesawat Latih DHC-1 Chipmunk militerbanget.blogspot.com |
Pesawat ini dirancang sebagai suatu kumpulan bagian-bagian yang dapat diperoleh dengan mudah pada waktu itu pada produksi Tiger Moth, dan juga diarahkan untuk dapat mengisi kebutuhan pesawat latih yang cocok untuk generasi pesawat militer yang mungkin akan dikembangkan.
(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - B-17 Flying Fortress)
Pada kenyataannya, Chipmunk tetap diproduksi untuk kurun waktu 15 tahun, dan dibangun pada empat pabrik dengan jumlah total produksi sebanyak 1.283 unit pesawat. Kesemuanya digerakkan dengan menggunakan mesin de Havilland Gipsy Major.
Pesawat Latih DHC-1 Chipmunk militerbanget.blogspot.com |
Rancangan dan produksi pertama Chipmunk dilakukan di Kanada, karena dalam keadaan perang, hanyalah Kanada yang memungkinkan untuk dapat memproduksinya.
(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Consolidated B-24 Liberator)
Pabrik-pabrik de Havilland di Hatfield dan Chester di Inggris, pada saat itu, sedang disibukkan dengan kegiatan memproduksi pesawat-pesawat besar seperti; Dove, Heron, Vampire dan Comet. Kemudian, dua pesawat Chipmunk produksi pertama, dikirim dari Kanada ke Hatfield, dan dievaluasi oleh Aeroplane dan Armament Experimental Eshtablishment di Basombe Down. Sebagai kesimpulannya, Menteri Pertahanan Udara memutuskan untuk mengambil alih design ulang Chipmunk untuk kebutuhan Angkatan Udara Kerajaan Inggris menjadi Specification 8/48.
Pesawat Latih DHC-1 Chipmunk militerbanget.blogspot.com |
Demikianlah artikel tentang Pesawat latih / Trainer Aircraft - de Havilland Canada DHC-1 (Chipmunk) - Bagian Pertama, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Artikel ini bersambung ke bagian kedua, dengan judul: Si Mungil nan sederhana, Pesawat latih / Trainer Aircraft - de Havilland Canada DHC-1 (Chipmunk) - Bagian Kedua
Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com
Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
Majalah Teknologi Strategi Militer (TSM) No. 63
Wikipedia - de Havilland Canada DHC-1 Chipmunk
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar