Pesawat Pembom Tempur Grumman F7F Tigercat militerbanget.blogspot.com |
Beraban, Tabanan, Bali, Minggu 21 Januari 2024
Artikel ini adalah meneruskan artikel sebelumnya yang mengulas tentang 10 Fakta Menarik dan Unik Tentang Pesawat Pembom Tempur Grumman F7F Tigercat. Supaya dapat mengikuti artikel ini dengan baik, silahkan baca artikel bagian kedua dengan judul: "10 Fakta Menarik dan Unik Tentang Pesawat Pembom Tempur Grumman F7F Tigercat (Bagian Kedua)", dan ini adalah artikelnya:
Pesawat Pembom Tempur
Grumman F7F Tigercat
militerbanget.blogspot.com
8. Hanya 13 Unit Tigercat F7F yang Tersertifikasi untuk Beroperasi di Kapal Induk
Grumman F7F Tigercat
militerbanget.blogspot.com
Varian F7F-4N dari Tigercat memiliki konfigurasi dua kursi, pengait belakang, dan peningkatan kekuatan struktural agar dapat mendarat dengan tingkat hentakan yang tinggi di geladak kapal induk. Varian pesawat tempur malam ini adalah satu-satunya varian F7F Tigercat yang memenuhi syarat untuk dioperasikan dari kapal induk. Dari 364 Unit Tigercat yang diproduksi, hanya 13 unit yang merupakan varian F7F-4N dan dapat dioperasikan dari landasan di kapal induk.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Ringan / Ligt Bomber - Farman M.F. 11 Shorthorn)
Pesawat Pembom Tempur
Grumman F7F Tigercat
militerbanget.blogspot.com
9. Minim Pengalaman Tempur
Grumman F7F Tigercat
militerbanget.blogspot.com
Pesawat ini tidak digunakan pada Perang Dunia ke II, namun digunakan pada masa Konflik Korea sebagai pesawat patroli tempur malam hari. Skuadron Tempur Malam Korps Marinir VMF(N)-513 “Flying Nightmares” menerbangkan F7F Tigercat pada tahap awal Perang Korea. Skuadron ini adalah satu-satunya skuadron F7F yang pernah terlibat dalam pertempuran, dan hanya menembak jatuh dua biplan Po-2 Polikarpov milik Korea Utara selama perang tersebut.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Helikopter Serang / Attack Helicopter - Bell 209 AH-1 Cobra)
Pesawat Pembom Tempur
Grumman F7F Tigercat
militerbanget.blogspot.com
10. Peran Tigercat F7F Setelah Perang
Grumman F7F Tigercat
militerbanget.blogspot.com
Setelah berhenti operasional, beberapa Tigercat dibeli sebagai surplus (kekuatan Cadangan) dan digunakan sebagai pesawat pembom air (water bomber) untuk memadamkan kebakaran hutan. Pembom air terakhir F7F Tigercat digunakan oleh Sis-Q Flying Services di California hingga dipensiunkan pada akhir tahun 1980-an.
Saat ini terdapat 8 unit F7F Tigercat yang layak terbang, dan beberapa lainnya dipamerkan secara statis di seluruh negeri.
Demikianlah artikel tentang 10 Fakta Menarik dan Unik Tentang Pesawat Pembom Tempur Grumman F7F Tigercat (bagian Ketiga), semoga rekan-rekan dapat terhibur pada saat membacanya.
Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar