Sambungan dari artikel "Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Rockwell B-1 Lancer (Bagian 1)"
Radar dan navigasi inersial pada pesawat pembom B-1B memungkinkan krunya mudah bernavigasi secara global, memperbaharui secara cepat profil misi dan koordinat target bahkan pada saat terbang, dan melepaskan bom presisi tanpa perlu bantuan navigasi dari darat. Berbagai peningkatan dan modifikasi dilakukan agar teknologi pada pembom Lancer tetap menjadi yang terdepan.
Rockwell B-1 Lancer digunakan secara maksimal saat perang Irak pada tahun 2003, lepas landas dari pangkalan di guam, Rockwell B-1 Lancer terbang menuju Irak dan saat mendekati wilayah udara Irak, pesawat turun ke elevasi rendah tetapi tetap dalam kecepatan tinggi. Setelah melepas bom dan menghancurkan target, pesawat mengisi bahan bakar di udara dengan pesawat tanker, lalu kembali ke pangkalannya.
Salah satu misi yang dijalani oleh pesawat ini, dan cukup fenomenal adalah pada tanggal 7 April 2003, satu Rockwell B-1 Lancer melakukan hal tersebut ketika pesawat pengendali perang mengatakan kepada krunya bahwa “ini adalah target utama”, lalu pesawat pengendali pertempuran tersebut mengarahkan B-1 ke target penting tersebut sambil memberikan banyak data pendukung dan hanya dalam tempo 10 menit saja, target tersebut berhasil dieliminir.
Berdasarkan informasi intelijen, sedang berlangsung pertemuan oleh petinggi-petinggi Irak di pinggiran kota Baghdad. Maka dibuatlah aksi dengan cepat agar dapat mengeliminir target tersebut. B-1 dapat menemukan lokasi tersebut dengan tepat, lalu menjatuhkan empat unit bom pintar 908 kg tepat mengenai target, dalam waktu 10 menit saja sejak perintah tersebut diterima.
Dalam waktu yang singkat tersebut, awak pesawat harus merencanakan rute pulang, menghindari pertahanan udara musuh, terus berkomunikasi dengan pengendali darat dan udara, memilih persenjataan yang tepat, dan menekan angka koordinat target. Karena lokasi target dekat dengan pemukiman, mencegah korban sipil yang tidak perlu menjadi titik perhatian utama. Untuk hal tersebut, perencana pertempuran memilih untuk menggunakan amunisi Joint Direct Attack Munition (JDAM) GBU-31 version 3 yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
Bom ini dapat menembus bunker terlebih dahulu sebelum meledak sehingga meminimalkan lontaran fragmen bom di sekelilingnya. Global Positioning System pada Rockwell B-1 Lancer mengarahkan JDAM saat pesawat berada 12 kilometer dari target. Pada saat perang Irak tersebut, B-1 tercatat telah menjatuhkan 2.100 unit JDAM, menghancurkan banyak target potensial seperti lapangan terbang, bunker, serta target penting lainnya.
Pihak Amerika Serikat mengklaim bahwa tingkat keakuratan dari Rockwell B-1 Lancer mencapai angka 99 persen, suatu klaim yang sulit dibuktikan secara langsung tanpa adanya penelitian yang komprehensif dari pihak yang netral.
Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Strategis
Terbang Perdana: Oktober 1984
Kru: 4 Orang
Bobot: 87.168 kg (Kosong), MTOW: 216.558 kg
Dimensi
Panjang Pesawat: 44,5 m
Bentangan sayap:
42,8 m (sayap terentang penuh)
24,1 m (sayap terlipat penuh)
Tinggi: 10.43 m
Wing Area: 181.00m2
Persenjataan
Muatan bom internal sampai dengan 34.050 kg internal bom compartment
Mesin: 4 X General Electric 13,974 kg afterburning thrust F-101-GE-102 turbofans
Performa
Kecepatan maksimum: 1.448 km/jam
Ketinggian maksimum: 9.150 m
Kecepatan menanjak: - m/menit
Radius Tempur: 9.654 km
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Sumber :
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Sumber Eksternal:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar