Saat ini, pesawat tempur Eurofighter Typhoon adalah pesawat yang membentuk landasan kekuatan udara negara-negara Eropa, sekaligus sebagai bentuk “perlawanan” bagi negara-negara Eropa terhadap tekanan “produk” dari kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Rusia. Kecuali Prancis (yang memang sedari awal sudah “pasang badan” terhadap Amerika Serikat)Pesawat tempur multi-peran ini rencananya akan tetap beroperasi dengan baik hingga abad ke-21.
Banyak pengalaman tentang konsep utama tipe ini dibuktikan oleh program demonstran teknologi BAe EAP pada akhir 1980-an. Konsep-konsep ini termasuk konfigurasi canard delta yang tidak stabil, sistem kontrol fly-by-wire digital aktif, kokpit HOTAS dan avionik berkemampuan tinggi meskipun kompleks yang bahkan menyertakan input perintah suara langsung.
Pada bulan Juni 1986, konsorsium Eurofighter dibentuk oleh Jerman, Italia, Inggris dan, kemudian, Spanyol, untuk mengembangkan pesawat tempur multi-peran baru, yang dioptimalkan sebagai pesawat penyergap jarak jauh dengan kemampuan serangan darat sekunder. Konsorsium lain telah dibentuk untuk mengembangkan mesin EJ200, radar multi-mode ECR90, IRST dan sub-sistem bantuan pertahanan lanjutan (DAAS). DASS terdiri dari paket terintegrasi dari pendekatan rudal, elemen peringatan laser dan radar bersama-sama dengan ESM yang dipasang di ujung sayap dan pod pengukur balasan elektronik dan dispenser flare/chaff yang dipasang di badan pesawat serta pengecoh radar.
Kontrak pada awal tahun 1988 mencakup produksi delapan unit purwarupa (akan diproduksi di semua negara mitra). Pembiayaan dibagi secara proporsional dengan berbagai partisipasi industri nasional menurut kebutuhan nasional masing-masing.
Dua unit purwarupa Eurofighter 2000 pertama, diselesaikan di Jerman dan Inggris masing-masing sebagai DA.1 dan DA.2, melakukan penerbangan perdananya pada 27 Maret dan 6 April 1994. Produksi purwarupa ini telah diikuti oleh enam purwarupa lebih lanjut (termasuk dua unit dengan konfigurasi dua- seaters) yang digunakan sebagai testbeds untuk mesin EJ200, radar ECR90 dan untuk integrasi avionik dan senjata. Pada tahun 1998 Eurofighter 2000 resmi diberi nama nama Typhoon. Pesawat produksi pertama diluncurkan pada paruh kedua tahun 2001.
Persyaratan nasional akhirnya diselesaikan pada tahun 2000 dengan jumlah maksimum 297 unit untuk Inggris, 180 unit untuk Jerman, 130 unit untuk Italia dan 103 unit untuk Spanyol. Kenyataannya, jumlah pengadaan pada akhirnya lebih kecil dari angka tersebut karena keterbatasan anggaran dan menurunnya nilai strategis dan taktis dari pesawat tersebuit. Inggris lalu mengakuisisi 160 unit pesawat. Semua pesawat tempur ini telah dikirim pada 2019.
Jerman memperoleh 143 unit pesawat. Italia memperoleh 96 unit pesawat. Spanyol memesan 73 unit dan berencana memesan tambahan 40 unit lagi. Pesawat tempur multi peran ini telah diekspor ke Austria (15 unit), Oman (12 unit) dan Arab Saudi (72 unit). Kuwait memesan 28 unit pesawat multi peran ini dan Qatar memesan 24 unit.
Typhoon diklaim memiliki kemampuan tempur setengah dari F-22 Raptor Amerika. Ini adalah nilai perkiraan, namun tampaknya Typhoon lebih unggul dari F-15 Eagle, Rafale milik Perancis, varian Su-27 Rusia yang berevolusi, seperti Su-35, serta banyak pesawat lainnya.
Asal negara: Jerman, Italia, Spanyol, Inggris
Operasional aktif: 2001
Awak: 1 orang
Dimensi dan berat
Panjang: 15,96 m
Rentang sayap: 10,95 m
Tinggi: 5,28 m
Berat (kosong): 11 ton
Berat (lepas landas maksimum): 23 ton
Mesin dan performa
Mesin: 2 x Eurojet EJ200 turbofan
Daya dorong
Tanpa afterburner: 60.00 kN
Dengan afterburner: 90.00 kN
Kecepatan maksimum: 2.125 km/jam
Radius tempur: 1.390 km
Persenjataan
Meriam: 1 x 27 mm Mauser BK27
Rudal:
Berbagai kombinasi dari AIM-120B AMRAAM atau Meteor FMRAAM, ASRAAM atau IRIS-T rudal udara-ke-udara, rudal anti-radar ALARM, rudal anti-kapal Penguin, rudal anti-armor Brimstone
Bom: Bom berpemandu laser Paveway III
Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Sumber :
2. Aviastar.org
3. Beberapa sumber lain
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana,
#Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar