Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 16 November 2020
Pada pertengahan 1950-an militer Uni Soviet mengeluarkan persyaratan baru untuk pengadaan senapan serbu yang lebih ringan dan lebih akurat ketimbang senapan serbu standar milik mereka, AK-47. Pengadaan ini juga termasuk dengan senjata otomatis regu.
Menanggapi permintaan ini, Mikhail Kalashnikov lalu mengirimkan rancangan versi baru AK-47 dengan beberapa perbaikan kecil. Setelah melalui ujicoba singkat, akhirnya modernisasi senapan serbu AK-47 ini diadopsi untuk untuk digunakan pada tahun 1959, diberi kode AKM, dan digunakan bersama dengan senapan mesin ringan RPK. AKM ini menjadi standar senjata pasukan infanteri hingga tahun 1974. Pada tahun 1985 semua senapan serbu AKM diganti dengan AK-74 yang lebih baik. Senapan serbu AKM ini banyak diekspor ke luar negeri. Karena kehandalannya, sejumlah negara lalu melisensi senapan serbu ini untuk diproduksi di dalam negeri mereka. Senapan serbu AKM saat ini digunakan oleh setidaknya 35 negara di seluruh dunia.
AKM adalah senjata api dengan mekanisme gas operated, selective fire weapon, menggunakan amunisi standar Uni Soviet kaliber 7,62x39mm. Bobot senapan serbu AKM secara keseluruhan lebih ringan (sekitar 700 gram) ketimbang AK-47. Efesiensi dalam hal bobot ini dicapai berkat metode produksi yang lebih baik dan penggunaan material yang lebih ringan (plastic polymer menggantikan kayu). Akurasi tembakan sedikit lebih baik dari pendahulunya, karena penerapan mekanisme hammer release delay (peredam hammer).
Terlepas dari semua peningkatan tersebut, senapan serbu AKM sayangnya memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dari kebanyakan senapan serbu milik blok Barat. Namun senjata ini tetap menjadi salah satu pilihan karena keandalannya yang tak tertandingi, ketangguhannya, kesederhanaannya dalam hal operasional dan pemeliharaannya. Senjata ini tidak akan macet atau cookoff dalam kondisi terburuk sekalipun.
Sistem ekstraksinya juga tergolong andal, bahkan dengan kondisi ruang dan casing yang kotor atau terkena lumpur. Senjata ini bisa dibongkar-pasang dilapangan dengan mudah hanya dalam satu menit tanpa menggunakan alat bantu apapun. Kesederhanaan rancangannya membuat senapan serbu ini sangat tepat untuk produksi massal. Sayangnya AKM memiliki tingkat ergonomis yang buruk dan juga keseimbangan yang kurang baik.
Sakelar atau tuas selektor mode “pengunci” gabungan mengunci grup baut dan pelatuk pada posisi "aman" atau mode penembakan. Tuas ini juga berfungsi sebagai penutup debu.
Tuas selector mode penembakan ini juga sama dengan model AK-47, dimana posisi tuas ditengah untuk tembakan otomatis dan posisi tuas dibawah untuk tembakan tunggal.
Pasokan amunisi senapan serbu AKM menggunakan magasen kotak dengan kapasitas 30 peluru. Pada model produksi terakhir magasennya menggunakan plastik polimer merah yang khas. Senapan serbu ini kompatibel dengan magasen AK-47, serta magasen kotak kapasitas 40 peluru dan magasen drum milik senapan mesin ringan RPK dengan kapasitas 75 peluru.
Senapan serbu ini memiliki pengaturan jarak bidik dari 100 hingga 1000 meter. Namun jarak ini tak realistis, karena jarak tembak efektif senjata ini hanya sekitar 300 - 400 meter. Walaupun dalam beberapa kasus, ditangan oiperator yang berpengalaman, senapan ini masih bisa mengenai target bergerak dari jarak tembak 500 m. AK-47 asli memiliki jangkauan bidik hingga 800 m dan tingkat akurasi yang hampir sama. Kemungkinan rentang jarak bidik pada senapan serbu AKM ditingkatkan hanya karena alasan non teknis, yaitu untuk meningkatkan efek psikologis dan menambah rasa percaya diri pada senjatanya.
AKM diproduksi dengan popor kayu solid, atau popor lipat dari logam (underfolding untuk varian AKMS). Versi ini digunakan oleh pasukan lintas udara. Kedua senjata tersebut memiliki desain yang mirip, kecuali popornya. Versi AKMN dan AKMSN kompatibel dengan alat bidik night vision.
Pisau atau bayonet serbaguna yang dapat dilepas dari tipe baru dapat dipasang. Fitur bayonet ini biasanya diproduksi dan dibagikan bersama dengan senapan serbu.
Peredam PBS-1 dikembangkan secara khusus untuk senapan serbu ini. AKM dengan peredam digunakan oleh pasukan khusus Uni Soviet. Varian dengan peredam ini harus menggunakan amunisi dengan spesifikasi sub sonik khusus. Senapan serbu AKM dapat dipasangkan dengan peluncur granat underbarrel kaliber 40mm GP-25 .
Pada tahun 1974, militer Uni Soviet mulai menggunakan senapan serbu AK-74 baru , dengan kaliber amunisi 5,45x39 mm. Padahal AKM tidak pernah sepenuhnya dihapus dari layanan dan masih digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Para veteran mengklaim bahwa AK-47 dan AKM yang menggunakan peluru kaliber 7,62x39 mm yang lebih kuat dalam beberapa segi lebih unggul dari AK-74 dalam pertempuran perkotaan dan hutan, di mana lintasan peluru kaliber kecil 5,45x39mm sangat terpengaruh oleh rintangan. Dalam pertempuran perkotaan, peluru 7,62mm memiliki kecenderungan lebih kecil untuk memantul, tidak seperti peluru yang lebih ringan dari kaliber 5,45mm.
Varian
AKMN adalah versi "Malam", dengan dudukan samping universal untuk menempatkan sistem penglihatan malam hari. Varian ini menggunakan alat bidik malam tipe NSP-2, NSP-3 dan NSPU.
AKMS adalah versi dengan popor logam lipat (underfolding). Varian ini digunakan oleh pasukan lintas udara dan unit lain yang membutuhkan senjata yang lebih kompak. Varian ini mulai diadopsi pada tahun 1959, atau 1962, tergantung pada sumbernya, dan diganti dalam produksi AKS sebelumnya (AKS-47).
AKMSN adalah versi dengan popor logam lipat (underfolding) dan dudukan samping untuk alat bantu penglihatan malam hari.
AKMSU adalah senapan serbu kompak. Varian ini memiliki tambahan pegangan bagian depan (foregrip) dari kayu dengan lubang untuk ibu jari. Status sebenarnya dari senjata ini tidak jelas. Tidak ada bukti bahwa varian ini diproduksi dalam jumlah besar.
Senapan mesin ringan RPK. Ini adalah varian AKM versi laras berat, dilengkapi dengan bipod. Varian ini menggunakan magasen dengan kapasitas 40 peluru berbentuk kotak atau magasen drum dengan kapasitas 75 peluru. Varian ini digunakan sebagai senjata otomatis pendukung regu.
Salinan langsung dan versi produksi lisensi yang dimodifikasi dari AKM adalah AKM Bulgaria, AKM Kuba, MPiKM Jerman Timur, Maadi Misr Mesir, AKM Hongaria, KL-7 Iran dan AKM Polandia.
Spesifikasi Senapan Serbu / Assault Rifle - AKM
Asal negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1959
Kaliber: 7,62 x 39 mm
Berat (kosong): 3,6 kg
Panjang: 880 mm
Panjang laras: 415 mm
Vo meninggalkan laras: 715 m/dtk
Rate of fire: 660 rpm
Laju tembakan terkontrol: 40 - 100 rpm
Kapasitas magasen: 30 peluru
Jarak bidik maksimum: 1000 m
Jarak tembak efektif: 300 - 400 m
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar