Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 22 Juni 2020
Artileri Swagerak Koalitsiya-SV KSh adalah howitzer self-propelled Rusia yang boleh dikaatakan sebagai alutsista yang baru. Artileri ini menggunakan sistem persenjataan milik 2S35 Koalitsiya-SV, tetapi moda penggeraknya menggunakan basis sasis truk militer 8x8. Sebuah purwarupa sistem artileri ini berhasil diwujudkan pada tahun 2013. Gambar-gambar yang disebarkan kepada publik dari sistem artileri ini pertama kali muncul pada tahun 2017. Koalitsiya-SV KSh boleh dikatakan sebagai sistem artileri yang sangat mumpuni.
Sejak awal 1980-an Uni Soviet telah mengembangkan howitzer kaliber 152mm, berdasarkan pada sasis beroda 8x8. Itu dikenal sebagai 2S21 Msta-K. Beberapa purwarupa telah diproduksi, namun sistem artileri ini tidak pernah mencapai produksi dan program ini dibatalkan pada tahun 1987. Penyebab dari kegagalan tersebut terutama karena pada waktu itu Uni Soviet tidak memiliki truk yang tepat untuk dapat membopong howitzer ini, yang akan memiliki kapasitas muatan yang memadai, kekuatan yang besar dan bisa menahan serangan dari pihak lawan dalam batas-batas tertentu. 2S35-1 Koalitsiya-SV KSh yang baru dapat dikatakan sebagai evolusi dari sistem artileri swagerak 2S21 Msta-K.
2S35-1 Koalitsiya-SV KSh menggunakan turret tanpa awak dengan persenjataan utama berupa meriam kaliber 152mm milik dari howitzer self-propelled 2S35 Koalisiya-SV. Sistem artileri ini didasarkan pada truk militer KamAZ-6560 yang dimodifikasi dengan konfigurasi 8x8. Sistem artileri ini dapat dilihat sebagai alternatif yang lebih murah dan lebih mobile ketimbang versi yang menggunakan sistem track (rantai) yang lebih mahal, lebih kaku, dan lebih berat.
Meskipun varian ini jelas memiliki kemampuan yang lebih rendah dalam hal sistem proteksi, kemampuan lintas medan off road, dan beberapa hal lain, tetapi sistem ini jelas memiliki keunggulan untuk beberapa hal lain, terutama harga. Menurut rencana, sistem artileri swagerak yang dipasang di truk ini akan ditempatkan Bersama dengan unit lain, yang dilengkapi dengan kendaraan tempur beroda, sedangkan versi yang menggunakan penggerak rantai akan digunakan oleh unit yang dilengkapi dengan kendaraan tempur yang juga berkonfigurasi rantai (track).
Turret tanpa awak dilengkapi dengan sistem pengisian dan penanganan amunisi yang sepenuhnya otomatis. Howitzer ini menggunakan sistem muatan modular. Sistem artileri ini dapat menembakkan berbagai macam tipe amunisi, termasuk proyektil tipe HE-FRAG standar dan proyektil dengan tambahan pendorong roket, kluster proyektil dengan submunisi anti-tank, proyektil pengangkut jammer.
Jarak tembak dengan proyektil standar adalah sekitar 30 km dan sekitar 40 km dengan proyektil dengan tambahan pendorong roket. Varian yang baru, dengan spesifikasi jarak tembak yang lebih jauh telah dikembangkan. Varian ini memiliki jangkauan tembakan maksimum di kisaran 70 km. Koalitsiya-SV KSh juga mampu menembakkan amunisi berpemandu laser Krasnopol yang lebih tua dengan jangkauan tembakan 20-25 km.
Tingkat tembakan maksimum adalah sekitar 8 tembakan per menit. Tampaknya Koalitsiya-SV KSh mampu menembakkan Multi-Round Simultaneous Impact (MRSI). Tipe amunisi ini dapat meluncurkan beberapa proyektil dengan lintasan yang berbeda, yang akan mengenai target secara bersamaan. Cara menembak seperti itu sangat efektif dan efisien. Sistem artileri ini membawa pasokan amunisi internal yang cukup mengesankan, yaitu sekitar 60 hingga 70 peluru.
Koalitsiya-SV KSh memiliki waktu reaksi atau persiapan yang tergolong singkat. Artileri swagerak ini dapat disiapkan dalam waktu 1,5 menit. Bahkan waktu yang dibutuhkan untuk meninggalkan posisi menembak jauh lebih singkat. Waktu persiapan dan meninggalkan posisi menembak yang singkat semacam itu memungkinkan untuk menghindari ancaman teridentifikasi dan ditembak oleh musuh.
Howitzer yang dipasang di truk ini memiliki sistem penargetan dan sistem pengisian sekaligus seleksi amunisi secara otomatis.
Sistem artileri ini dioperasikan oleh awak yang hanya terdiri dari 3 personil. Otomatisasi dengan tingkat yang tinggi memungkinkan sisstem artileri ini untuk dioperasikan oleh kru dengan jumlah sekecil itu. Awak mengoperasikan howitzer ini dari jarak jauh dari kabin truk. Tampaknya kendaraan ini dapat dilengkapi dengan kabin berlapis baja. Ini akan memberikan perlindungan bagi kru terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan artileri.
Ada stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh dengan senapan mesin 12,7 mm untuk pertahanan diri.
Sistem artileri ini didukung oleh mesin diesel turbocharged KamAZ-740.35-400, yang menghasilkan daya sebesar 400 hp. Kendaraan dilengkapi dengan sistem inflasi ban sentral, yang meningkatkan mobilitas di medan yang sulit, seperti pasir, salju, dan lumpur. Kendaraan ini juga dapat melakukan perjalanan off-road dalam batas-batas tertentu.
Sistem artileri ini didukung oleh kendaraan pendukung yang membawa amunisi, yang dibuat berdasarkan sasis truk militer 8x8 yang serupa. Kendaraan logistic ini dapat membawa amunisi dan membantu memuat ulang howitzer truk-mount. Juga sistem artileri ini memiliki sistem reload amunisi built-in di bagian belakang turret yang memungkinkan untuk memuat amunisi langsung dari truk.
Spesifikasi Artileri Swagerak / Self Propelled Howitzer caliber 152mm - 2S35-1 Koalitsiya-SV KSh
Asal negara: Rusia
Operasional aktif: belum diketahui
Awak: 3 orang
Dimensi dan berat
Bobot: sekitar 35 ton
Panjang (dengan laras maju): belum diketahui
Panjang lambung: belum diketahui
Lebar: belum diketahui
Tinggi: belum diketahui
Persenjataan
Senjaa utama: Meriam kaliber 152mm
Panjang laras: sekitar 52 x kaliber
Senjata sekunder: 1 x senapan mesin kaliber 12,7mm
Berat proyektil: sekitar 43 kg
Jarak tembak maksimum: 30 - 70 km
Tingkat tembakan maksimum: sekitar 8 rpm
Kisaran ketinggian:
Rotasi turret: 360 derajat
Kapasitas amunisi
Senjata utama: 60 ~ 70 peluru
Senjata seunder: belum diketahui
Mobilitas
Mesin: KamAZ-740.35-400 diesel
Tenaga mesin: 400 hp
Kecepatan maksimum: 90 km / jam
Jarak jelajah: sekitar 1.000 km
Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertical: 0,5 m
Halangan parit: hingga 2 m
Genangan air maksimum: 1,8 m
(artikel oleh: Tuntas Trisunu)
Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar