Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020
Howitzer swagerak Palmaria dikembangkan oleh pabrikan OTO Melara khusus untuk pasar ekspor. Alutsista ini dikembangkan dari proyek SP70 internasional yang dibatalkan. Pengembangan Palmaria dimulai pada tahun 1977. Purwarupa pertama dibuat pada akhir tahun 1970-an. Produksi definitif dimulai pada tahun 1982 dan produksi alutsista ini secara resmi diakhiri pada awal 1990-an.
Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Negara-negara pengguna alutsista ini adalah Libya (160 unit) dan Nigeria (25 unit). 20 turret milik Palmaria selanjutnya diekspor ke Argentina dan dipasang pada sasis tank tempur ringan TAM yang diproduksi secara lokal. Sebagai informasi tambahan, Angkatan Darat Italia juga mengoperasikan artileri swagerak PzH 2000 yang diproduksi secara lisensi di Italia.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Propeller / Fighter Aircraft - FOCKE WULF Ta-152)
Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Palmaria dilengkapi dengan howitzer kaliber 155mm / L39, yang dikembangkan dari howitzer tarik FH 70 dan dilengkapi dengan sistem pemuatan amunisi otomatis (auto loader). Palmaria dirancang untuk menggunakan amunisi kaliber 155mm standar NATO, termasuk proyektil HE-FRAG biasa dan roket, proyektil asap atau proyektil iluminasi.
Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Jarak tembak maksimum adalah 24,7 km dengan proyektil HE-FRAG biasa dan 30 km dengan amunisi berpendorong tambahan roket. Kapasitas total internal Palmaria sebanyak 30 butir amunisi. Dengan 23 butir di antaranya disimpan di dalam magasen. Sisanya ditempatkan di dalam lambung.
Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Palmaria dapat menembakkan tiga peluru dalam 20 detik. Jumlah tembakan maksimum adalah 6 tembakan per menit. Sedangkan jika menggunakan mode tembakan terus-menerus adalah satu tembakan setiap tiga menit.
Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin kaliber 7,62mm atau kaliber 12,7mm yang dipasang di atap. Kendaraan juga dilengkapi dengan empat pucuk pelontar granat asap sebagai tambahan proteksi atau pengecoh laser.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Lysaght Owen)
Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Lambung lapis baja dan turret aluminium memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan artileri. Palmaria juga dilengkapi dengan fitur penangkal NBC otomatis dan sistem pencegah kebakaran. Alutsista ini diawaki oleh lima orang kru, termasuk komandan, juru tembak, juru muat amunisi, operator magasen dan pengemudi.
Artileri Swagerak 155mm Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria militerbanget.blogspot.com |
Secara singkat, artileri swagerak Palmaria berbasis pada tank tempur utama (main battle tank) OF-40 yang dimodifikasi, tetapi dilengkapi dengan senjata utama yang berbeda. Kendaraan ini ditenagai oleh mesin diesel turbocharged MTU MB 837 Ka-500 buatan Jerman, yang menghasilkan daya sebesar 750 hp. Kendaraan juga dilengkapi dengan unit daya tambahan, yang memasok daya pada semua sistem saat mesin utama dimatikan. Perlu disebutkan bahwa Palmaria dapat mengarungi rintangan air hingga kedalaman 4 meter setelah persiapan singkat.
Varian
TAM VCA, howitzer self-propelled, dilengkapi dengan turret Palmaria pada sasis tank tempur ringan TAM yang memanjang. Howitzer self-propelled ini diproduksi dalam jumlah kecil dan saat ini dioperasikan oleh Angkatan Darat Argentina.
Artileri Swagerak 155mm
Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria
militerbanget.blogspot.com
Spesifikasi Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria
Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria
militerbanget.blogspot.com
Asal negara: Italia
Operasional aktif: 1982
Awak: 5 orang
Dimensi dan berat
Bobot: 46 ton
Panjang (sampai ujung moncong meriam): 11,47 m
Panjang lambung: 7,27 m
Lebar: 3,35 m
Tinggi: 2,87 m
Persenjataan
Senjata utama: Howitzer kaliber 155mm
Panjang laras: 39 kaliber
Senjata sekunder:
1 x Senapan mesin kaliber 7,62mm
1 x Senapan mesin kaliber 12,7mm
Berat proyektil: 43,5 kg
Jarak tembak maksimum: 24,7 - 30 km
Laju tembakan maksimum: 6 tembakan/menit
Kisaran ketinggian meriam: - 5 hingga + 70 derajat
Rentang rotasi turret: 360 derajat
Kapasitas amunisi
Senjata utama: 30 peluru
Senjata sekunder: 1.000 - 2.000 peluru
Mobilitas
Mesin: MTU MB 837 Ka-500 diesel
Daya mesin: 750 hp
Kecepatan maksimum (jalan aspal): 60 km/jam
Jarak jelajah maksimum: 500 km
Kemampuan manuver
Tanjakan maksimum: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertikal: 1,15 m
Halangan parit: 3 m
Genangan air: 1,2 m
Fording (dengan persiapan): 4 m
Demikianlah artikel tentang Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
Wikipedia
Beberapa sumber lain
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar