Rabu, 20 Juni 2018

Tank Perusak / Tank Destroyer - SdKfz 173 JAGDPANTHER


Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 Juni 2018

Artikel kali ini, akan membahas tentang satu jenis alut sista dari jenis “Tank Perusak” (Tank Destroyer) yang muncul di era Perang Dunia ke II. Tank Destroyer racikan Jerman ini memang sangat menakutkan. Lahir dari tuntutan perang di front, yang memaksa Jerman beralih dari posisi ofensif menjadi defensif. Dengan posisi defensif, maka dibutuhkan satu tipe alutsista yang berbeda kharakteristik dengan tank, untuk membendung dan menghancurkan tank lawan, terutama barisan tank milik Rusia yang terkenal karena lapisan bajanya yang tebal dan memiliki meriam dengan kaliber besar (terutama monster baja Rusia seperti T-34/85, T-34/76, JS-2, JS-1).

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Kendaraan ini haruslah memiliki meriam utama dengan kaliber besar untuk mampu menghancurkan tank-tank lawan (terutama Rusia) yang memang memiliki lapisan baja yang sangat tebal, tetapi juga harus memiliki sistem pertahanan/armor/lapisan baja yang mampu menahan hantaman proyektil lawan. Demi memenuhi syarat-syarat tersebut, Jerman memilih untuk mengurangi kemampuan mobilitas/manuver dari tipe kendaran ini.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut, lahirlah spesies tank perusak (Tank Destroyer) yang kemudian diberi nama SdKfz 173 Jagdpanther. Kendaraan ini merupakan tank jenis destroyer yang dikembangkan Jerman pada Perang Dunia ke II dari varian tank Panther (PzKpfw V). Jagdpanther diproduksi pertama kali tahun 1944 dengan menggunakan kanon kaliber 88 mm dan sasis “warisan” dari tank Panther (PzKpfw V). Jagdpanther yang berarti Panther Pemburu langsung diterakan oleh Hitler sendiri.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Untuk menyelaraskan dengan kanonnya yang berdiameter besar, bentuk Jagdpanther dibuat melebar sehingga mempunyai ruangan dalam yang lebih luas. Namun ketinggiannya justru diperpendek. Dengan profil seperti ini, kendaraan ini dengan mudah melakukan kamuflase.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Jagdpanther juga dilengkapi dengan dua senapan mesin kaliber 7,92 mm di kiri dan kanan bodinya, yang cukup efektif untuk melindungi kendaraan ini dari serangan pasukan infantry lawan dari jarak dekat.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Dalam tahun 1944-1945, Jagdpanther diproduksi sebanyak 392 unit dan digabungkan dalam Batalion Tank Perusak yang banyak ditugaskan ke front timur, untuk menghadapi monster-monster lapis baja dari Rusia, seperti JS-1, JS-2, JS-3, T-34/76A dan T-34/85. Dengan dukungan sistem tenaga yang kuat, Jagdpanther memang sangat menakutkan, terutama jika diterapkan untuk sistem pertahanan. 

Saat ini, sebuah Jagdpanther tersimpan di Imperial War Museum, London.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Perusak / Tank Destroyer - SdKfz 173 JAGDPANTHER


Awak: 5 orang (komandan, sopir, petembak, pengisi peluru, operator radio)

Persenjataan 

Senjata utama: 1 X Meriam kaliber 88mm 
Senjata sekunder: 2 X senapan mesin kaliber 7,92mm

Dimensi 

Panjang: 9,654 m (berikut laras meriam)
Lebar: 3,27 m 
Tinggi: 2,715 m 
Berat bersih: 46 ton

Mesin: Maybach HL 230 P30 12-cylinder water cooled 23.1 L. Gasoline, 600 HP

Performa 

Kecepatan maksimum: 30 km/jam
Jarak tempuh maksimum: 140 km
Fording: 1,65 m
Tanjakan: 30 derajat (naik )~ 40 derajat (turun).
Lebar parit maksimum: 2,45 m
Kapasitas bahan bakar: 700 Liter

Untuk menambah perbendaharan artikel ini, tak ada salahnya jika saya sertakan, artikel dari satu sumber yang memang memiliki data yang jauh lebih valid, dan jauh lebih lengkap. 

Artikel berikut saya sadur dari

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

JagdPanther "Sang Panther Pemburu"

Oleh: Hostuf Ajisaka


JagdPanther (Panther Pemburu) adalah tank destroyer Jerman yang memakai chassis PzKpfw V Panther dan meriam antitank 88 mm. JagdPanther juga salah satu kendaraan tempur Jerman yang paling ditakuti oleh musuh-musuhnya. Produksi JagdPanther dimulai pada awal tahun 1944. Seperti Elefant, JagdPanther dibuat dengan pelindung yang kuat, dan dirancang untuk saling berhadapan secara langsung dengan tank lawan. Desain sebenarnya telah dimulai sejak akhir tahun 1942 dengan nama resmi SdKfz 173. Pada awal produksi di awal tahun 1944, Adolf Hitler menginstruksikan pemberian nama menjadi ’JagdPanther’.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Untuk membuat satu unit JagdPanther, sasis Panther kemudian dimodifikasi dengan membuat suatu ruangan atau kompartemen untuk para awak yang luas di bagian depan dengan tetap mempertahankan profil yang rendah, tidak seperti Elefant yang menempatkan kompartemen awak di bagian belakang. Senjata yang digunakan adalah versi meriam antitank dari 88 mm KwK 43 L/71, sama seperti pada PzKpfw VI B King Tiger, dan ditambah sebuah senapan mesin MG-34 7,92 mm untuk pertahanan diri. Meriam 88 mm KwK 43 L/71 dirasakan terlalu besar bagi awak yang ada di dalamnya sehingga seringkali mengakibatkan perasaan kurang nyaman. Tetapi, ini sama sekali tidak mempengaruhi penampilan JagdPanther di medan tempur sebagai tank destroyer yang sangat ditakuti.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Jagdpanther memiliki kekuatan penahan beban dan kekuatan tembakan yang sangat baik, yang membuatnya sangat mampu menghancurkan segala jenis tank-tank Sekutu. Berdasarkan pada chassis Panther Ausf G yang tersedia, JagdPanther sangat jarang mengalami masalah mesin yang terlalu serius. Hal ini karena telah dilengkapi dengan peningkatan pada transmisinya (ZF AK 7-400 heavy duty) – yang pada dasarnya ditujukan pada Panther II – dan dibuat untuk menghilangkan kelemahan utama pada Panther. JagdPanther dikendarai oleh 5 orang kru: 1 pengemudi, 1 operator radio, seorang komandan, 1 penembak dan 1 pengisi pelurunya.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Dengan chassis Panther yang digunakan, JagdPanther tidak banyak memiliki masalah mekanis. Selama perang, JagdPanther diproduksi sebanyak 392 unit (sumber lain mengatakan total yang diproduksi mencapai 419 unit). Sebanyak total 419 unit JagdPanther yang telah diproduksi sejak awal Januari 1944 oleh 3 pabrik manufaktur. MIAG memproduksi 270 unit JagdPanther dari awal Januari 1944 hingga masa akhir perang. Maschinenfabrik Niedersachsen-Hannover (MNH) memproduksi sebanyak 112 unit dari November 1944. Maschinenbau und Bahnbedarf (MBA) hanya memproduksi sebanyak 37 unit dari Desember 1944. Rencana produksi dari masing-masing pabrik ini sebenarnya sebanyak 150 unit JagdPanter per bulan, namun karena terganggunya produksi manufaktur Jerman akibat perang membuatnya hal tersebut susah dilakukan.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan Juni 1944, unit-unit pertama yang tersedia telah memperkuat Panzerjäger Abteilungen 654 dan 559. Sebagian besar dari unit-unit ini diterjunkan di medan perang Rusia. Sebagian kecil lainnya (tidak lebih dari 10 unit) terlibat dalam pertempuran di Normandia untuk melawan pendaratan tentara Sekutu dalam Operasi Overlord.

Di antara catatan pertempuran JagdPanther di Front Eropa (Front Barat), yang paling mengesankan adalah yang terjadi di dekat kota Caumont, Prancis pada tanggal 31 Juli 1944. 3 unit JagdPanther dari Kompi ke-2 dalam kesatuan Panzeräger Abteilungen 654 (Batalion Antitank 654) yang dipimpin oleh Hauptmann Friedrich Luders, seorang ace JagdPanther yang sangat brilian dan cukup terkenal, menghadang dan menghajar pasukan Inggris dari Divisi Skotlandia ke-15 yang menggelar operasi ofensif ‘Operasi Blue Coat’. Dalam pertempuran ini, Friedrich Luders menunjukkan kelasnya sebagai seorang veteran yang sangat tangguh.

Mimpi buruk bagi Divisi Skotlandia ke-15 dimulai ketika 11 unit tank Churchill Inggris tiba-tiba meledak dan terbakar habis begitu saja hanya dalam waktu DUA MENIT, Akibat disergap oleh TIGA JagdPanther!! Tidak puas dengan ini, Kompi ke-2 dari Panzeräger Abteilungen 654 kembali mengamuk dan memakan korban berikutnya berupa beberapa truk pengangkut dan kendaraan APC (Armoured Personnel Carrier) ditambah dua unit Light Tank Inggris. Pembantaian Divisi Skotlandia ke-15 ini tidak dapat terhindarkan.

Akibatnya, selain tank-tank yang hancur tersebut, dua kompi pasukan Inggris binasa seluruhnya. Pada tanggal 3 Agustus 1944, pasukan Inggris kembali melakukan serangan di tempat yang sama setelah didahului oleh tembakan bertubi-tubi dari meriam artileri. Hauptmann Friedrich Luders dan anak buahnya masih tetap bertahan di tempatnya dan kembali berhasil menghancurkan 6 unit tank Inggris. Pasukan Inggris terpaksa memanggil bala bantuan dan akhirnya Friedrich Luders terpaksa mengundurkan diri.

Hasil akhir pertempuran dalam dua hari tersebut adalah Divisi Skotlandia ke-15 kehilangan 19 unit tank, beberapa truk dan tinggal menyisakan 4 unit kendaraan tempur saja sehingga harus membatalkan operasi ofensif mereka, sedangkan 3 unit JagdPanther dari Kompi ke-2 Panzeräger Abteilungen 654 berhasil menarik mundur dengan keadaan utuh tanpa kerusakan sedikit pun, setelah berhasil menghadang gerak laju musuhnya. Atas prestasi yang gemilang ini, Hauptmann Friedrich Luders memperoleh penghargaan Ritterkreuz der Eisernez Kreuz pada tanggal 21 Oktober 1944.

Beberapa unit JagdPanther yang masih bisa bertahan hingga saat ini! 

3 unit JagdPanther yang masih bertahan hingga saat ini tengah dipulihkan dan dalam keadaan siap dijalankan. 2 museum Jerman, Deutsches Panzermuseum di Munster dan Wehrtechnische Studiensammlung (WTS) di Koblenz, masing-masing memiliki koleksi JagdPanther tersebut. SDKFZ Foundation di Inggris telah memulihkan 1 unit JagdPanther seperti sedia kala, dengan memanfaatkan 2 unit JagdPanther yang telah rusak. 1 unit yang lainnya lagi juga akan diperbaiki dan dipulihkan.

Ini adalah 7 unit dari beberapa JagdPanther yang masih diketahui bertahan hingga saat ini, yang mana dipajang di:


1. Bovington Tank Museum, Dorset, Inggris 
Satu dari beberapa yang dipasang oleh British Army Royal Electrical and Mechanical Engineers untuk percobaan, model produksi akhir.

2. Imperial War Museum, London, Inggris. 
Varian dari produksi awal. Di sini terdapat bekas tembakan dan penetrasi di bagian sisi kanan kompartemen mesinnya yang mana pada bagian kiri memang sengaja dibuka untuk dilihat umum.

3. Kubinka Tank Museum, Moscow, Rusia;

4. Musée des Blindés in Saumur, Prancis;

5. Sinsheim Auto & Technik Museum, Sinsheim, Jerman;

6. Panzermuseum Thun, Thun, Switzerland;

7. United States Army Ordnance Museum, Aberdeen, Amerika Serikat.

Tank Perusak SdKfz 173
"JAGDPANTHER"
militerbanget.blogspot.com

Statistik JagdPanther:

*) Kelas: Medium Tank Destroyer
*) Berat: 45 ton
*) Ukuran:
- Panjang 9.87 m,
- Lebar 3.42 m,
- Tinggi 2.71 m.
*) Senjata Utama:
- meriam 88 mm KwK 43 L/71 ~ 57 peluru
- senapan mesin MG-34 7,92 mm ~ 600 peluru
*) Kru: 5 orang
*) Pelindung
- 80 mm bagian depan,
- 100 mm bagian mantelnya,
- 45mm sisi samping,
- 40mm sisi belakang.
*) Kecepatan: 46 km/jam
*) Jarak Tempuh: 160 km

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak / Tank Destroyer - SdKfz 173 JAGDPANTHER, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
Darmawan, Muh. Daud (2010). "Kendaraan Tempur Perang Dunia II". Penerbit NARASI
www.en.wikipedia.org

ENSIKLOPEDIA DUNIA TANK – GEORGE FORTY

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron

1 komentar:

  1. Kagum sama bentuk-bentuk tank, kelihatan gagah.
    Tapi aku sukanya cuma buat berfoto karena aku ngga suka adanya perang.
    Hehehe 😁

    BalasHapus