Minggu, 20 Oktober 2024

StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kelima)



Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 20 Oktober 2024

Tank destroyer dari Jerman ini memang eksistensinya tidak terlalu dikenal, tidak seperti alutsista Perang Dunia II milik Jerman yang lain. Walaupun tidak terlalu terkenal, tank perusak ini tetaplah menjadi bagian dari barisan alutsista Jerman yang cukup mematikan. Supaya artikel ini dapat mudah dipahami, silahkan baca artikel sebelumnya dengan judul: “StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Keempat)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Di depan kubah komando, terdapat pelat geser sebagai dudukan teleskop gunting yang dapat ditarik yang dioperasikan oleh gunner. Di sisi kanan struktur atas, palka pemuat yang terdiri dari dua bagian ditempatkan. Konfigurasi ini akan digantikan oleh palka satu bagian di kemudian hari dalam produksi.

Sejak Juni 1944, StuG IV yang baru diproduksi ditambahkan fitur lubang kait yang ditempatkan di bagian atas superstruktur. Tujuannya adalah untuk memasang derek lipat dengan kapasitas angkat sekitar 2 ton, untuk membantu perawatan dan perbaikan. Bagian atas superstruktur ditahan di tempatnya dengan baut sederhana dan, jika diperlukan (misalnya untuk mengganti senjata), dapat dengan mudah dilepas. Pada lapisan baja datar belakang superstruktur, ditambahkan lubang ventilasi. Lubang tersebut dilindungi oleh penutup berlapis baja.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan Serbu / Assault Rifle FN FAL)


Suspensi dan Roda (Fitur penggerak)


Suspensi tank perusak ini terdiri dari delapan roda dengan diameter kecil (470 x 75 x 660 mm) yang ditempatkan pada setiap sisi, diletakkan secara berpasangan dan diposisikan pada empat rakitan bogie. Roda jalan yang kecil ini digantung oleh unit pegas daun., dan jarak antara setiap poros bogie adalah 500 mm. Ada juga empat rol roda pengembali (250 x 65 x 135 mm) di setiap sisi. Sementara penggunaan tiga rol pengembali per sisi mulai diuji pada bulan Juni 1944, penerapannya pada kendaraan StuG IV ditunda hingga Desember 1944. Karena pada masa akhir perang Jerman mengalami kekurangan sumber bahan baku termasuk karet, rol pengembali yang semula menggunakan baja dengan lapisan luar dari karet lalu disederhanakan dan menggunakan baja sepenuhnya. Di bagian depan, dua sproket penggerak ditempatkan, dan di bagian belakang, dua idler (diameter 650 mm) memiliki mekanisme penegang trek yang dapat disesuaikan.

Ground clearance tank perusak ini sekitar 40 cm. Sementara StuG IV menggunakan track Panzer IV standar, untuk beroperasi di wilayah Timur dan selama musim dingin, track Ostketten yang dirancang khusus dan lebih lebar digunakan (untuk menghadapi medan yang becek atau lunak).


Dapur Pacu dan Sistem Transmisi


Ruang mesin sebagian besar tidak mengalami perubahan. Dapur pacu StuG IV menggunakan mesin Maybach HL 120TRM standar, yang menghasilkan daya sebesar 265 hp pada 2600 rpm. Dengan berat hampir 26 ton (atau 23 ton tergantung sumbernya), kecepatan maksimumnya berada pada kisaran 38 km/jam (atau 20 km/jam pada medan lintas alam) dengan jangkauan operasional sekitar 220 km dan 130 km di medan lintas alam (beberapa sumber menyebutkan 320 km dan 198 km lintas alam). kapasitas bahan bakar internal sebanyak 450 l (kapasitas 430 dan 470 l juga tercantum dalam sumber yang berbeda) disimpan dalam tiga tangki bahan bakar yang ditempatkan di bawah kompartemen untuk kru. Ruang mesin dan kru dipisahkan oleh firewall lapis baja yang tahan api dan kedap gas. Ruang ini dilengkapi dengan sistem pemadam api otomatis. Sementara sasis Ausf.H menggunakan knalpot berbentuk tabung, Ausf.J kemudian menggunakan dua knalpot Flammentöter vertikal.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Berat / Heavy Tank PanzerKampfwagen Neubaufahrzeug V)


Menurut instruksi Wa Pruef 6 kepada Krupp mulai Maret 1944, mesin bensin DKW tambahan yang awalnya digunakan untuk menyediakan lintasan bagi turret Panzer IV harus dilepaskan dari tangki. Untuk menggunakan ruang tambahan yang tersedia, teknisi Krupp menambahkan tangki bahan bakar tambahan sebagai pengganti mesin DKW. Meskipun sempat dipertimbangkan untuk menggunakan ini sebagai tempat penyimpanan amunisi tambahan, hal itu akan mengharuskan pelepasan bagian-bagian dari firewall, yang hanya akan menunda dan mempersulit produksi. Hal ini juga berlaku pada StuG IV.

Demikianlah artikel tentang StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kelima). Artikel ini bersambung ke bagian keenam dengan judul “StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Keenam)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Panzer
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Tank_Destroyer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar