Senin, 02 September 2024

Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kesembilan)


Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Senin, 2 September 2024

Tank perusak atau tank destroyer milik Jerman ini memang tidak terlalu terkenal kiprahnya, tidak seperti PzKpfw V (Panther) atau PzKpfw VI (Tiger) yang memang sangat kesohor pada masa itu. Tetapi tidak bisa dipungkiri, kehadiran tank destroyer ini cukup untuk membuat barisan lapis baja pihak lawan pusing tujuh keliling karena keganasannya. Supaya artikel ini dapat dipahami dengan baik, silahkan baca artikel sebelumnya yang berjudul "Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedelapan)", silahkan disimak:

Keesokan harinya, Sekutu melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Tilly-sur-Seulles. Saat garis pertahanan Jerman menahan serangan, Sekutu mengirim kelompok tank Cromwell lainnya. Enam Jagdpanzer IV memimpin serangan balik Jerman. Setelah menghancurkan beberapa Cromwell, sisanya mundur. Jagdpanzer IV melanjutkan serangan, memukul mundur Sekutu.

Pada tanggal 9 Agustus 1944, Sekutu meluncurkan formasi lapis baja besar yang bergerak menuju jalan Caen-Falaise, untuk membebaskan Cauvicourt. Kemajuan Sekutu disambut oleh Jagdpanzer IV dari Kompi 1 SS Panzerjäger Abteilung 12 , yang ditempatkan di sekitar Bukit 112, bersama dengan lapis baja Jerman lainnya. Selama pertempuran, dari 22 unit tank M4 Sekutu dihancurkan, antara 16 hingga 22 unit di antaranya dihancurkan oleh Jagdpanzer IV. Kerugian Jerman adalah empat unit Panther, enam Panzer IV, lima unit Tiger I, dan lima unit Jagdpanzer IV. Setelah pertempuran tersebut, dua unit Jagdpanzer IV kemudian dikirim ke depan dalam misi pengintaian dan berhasil menghancurkan 5 tank sekutu.

Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Kemudian pada hari itu, Sekutu, yang frustrasi dengan terhambatnya gerak maju mereka, mengirim sekitar 9 unit tank Cromwell dari Resimen Senapan Berkuda ke-10 untuk mencoba mengepung posisi Jerman di jalan Maizières Estrées-la-Campagne. Semua tank berhasil dilumpuhkan oleh Jagdpanzer IV Jerman. Namun, karena serangan artileri Sekutu yang hebat, Jerman mulai mengevakuasi posisi mereka. Evakuasi yang berlangsung pada malam hari ternyata mendapat hambatan dimana tank-tank Resimen Lapis Baja ke-1 Polandia menyerang posisi mereka. Sayangnya usaha sekutu ternyata berbuah malapetaka, Dimana Jagdpanzer IV milik SS Panzerjäger Abteilung 12 berhasil mengalahkan tank-tank yang dioperasikan Polandia dan menghancurkan setidaknya 22 unit tank M4 Sherman dan Cromwell.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank, Vickers Mk I)

Walaupun secara umum performa Jagdpanzer IV memang sangat baik, dalam beberapa kasus tank perusak ini dapat juga dikalahkan. Misalnya, selama pertempuran di daerah Laval dan Le Mans, Divisi Panzergrenadier ke-17 kehilangan 9 unit Jagdpanzer IV.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, tank perusak ini mencatatkan prestasi yang mengesankan selama kampanye Prancis tahun 1944. Misalnya, Oberscharfuehrer Rudolf Roy dari Divisi Panzer SS ke-12 mengklaim telah menghancurkan sekitar 36 tank Sekutu sebelum tewas tertembak oleh penembak jitu musuh pada bulan Desember 1944.

Serangan Ardennes dan Akhir Perang di Eropa Barat

Selama Serangan Ardennes, di Front Barat, Jerman memiliki 92 unit Jagdpanzer IV. Sekitar 20 Jagdpanzer IV merupakan bagian dari Divisi SS ke-2 Das Reich. Pada akhir tahun 1944, terdapat 56 Jagdpanzer IV, yang hanya 28 yang beroperasi.

Pada bulan Desember 1944, Jagdpanzer IV berpartisipasi dalam serangan besar terakhir Jerman di Barat, Operasi Northwind. Divisi Panzergrenadier SS ke-17 yang berpartisipasi dalam serangan tersebut dilengkapi dengan 31 unit StuG III, dua Jagdpanzer IV, dan satu unit Marder. Divisi Panzer ke-22 memiliki empat Jagdpanzer IV dan Divisi Panzergrenadier ke-25 memiliki lima Jagdpanzer IV. Operasi tersebut berakhir dengan kegagalan Jerman lainnya pada akhir Januari 1945, yang semakin menguras kekuatan unit lapis bajanya.

Italia

Jagdpanzer IV juga terlibat dalam pertempuran di Italia, meskipun dalam jumlah terbatas. Tiga divisi Panzer diperkuat dengan tank perusak ini, yaitu: Divisi Panzer Hermann Goering, divisi Panzergrenadier ke-3 dan ke-15. Kekuatan tempur gabungan ketiga divisi ini adalah 83 unit Jagdpanzer IV. Pada akhir tahun 1944, jumlah ini berkurang menjadi hanya 8 unit, 6 di antaranya masih operasional.

Front Timur

Mayoritas Jagdpanzer IV yang diproduksi dikerahkan di Front Timur, dalam upaya menghentikan laju Soviet. Mereka terlibat dalam pertempuran sengit di sana, tetapi juga digunakan sebagai tank atau senjata serbu, yang tidak dapat dilakukan oleh kendaraan tersebut. Pertempuran sengit di Polandia selama Oktober 1944 menelan banyak korban di pihak Jerman, termasuk sedikitnya 55 unit Jagdpanzer IV.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank Renault FT-17)

Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Contoh lain termasuk pertempuran hebat di Hongaria. Saat menyerang garis Soviet di Homok (Hongaria) pada 19 Desember 1944, Panzerjäger Abteilung 43 kehilangan tiga dari empat Jagdpanzer IV. Pada 23 Desember 1944, Kampfgruppe “Scheppelmann ”, yang memiliki 8 Panzer IV dan 13 Jagdpanzer IV, terlibat pertempuran dengan pasukan Soviet di utara Kisgyarmat. Mereka berhasil menghancurkan sekitar 12 tank, 3 half-track antipesawat yang dipasok Amerika, 1 kendaraan lapis baja, dan 2 pengangkut personel lapis baja. Pada akhir tahun 1944, ada sekitar 311 unit Jagdpanzer IV, 209 di antaranya beroperasi. Dalam upaya membebaskan kota Budapest yang terkepung, Jerman mengerahkan Korps Panzer SS IV, yang memiliki sekitar 285 kendaraan lapis baja dalam inventarisnya, 55 di antaranya adalah Jagdpanzer IV. Semua upaya untuk mencapai Budapest akhirnya gagal, dengan banyak korban di antara pasukan Jerman. Selama beberapa bulan terakhir perang, hanya ada sedikit informasi tentang Jagdpanzer IV, karena sumber-sumber tersebut terutama berfokus pada versi yang disempurnakan kemudian yang dipersenjatai dengan senjata laras panjang. Seperti pasukan Jerman lainnya, mereka bertempur mundur hingga Pertempuran Berlin.

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kesembilan). Artikel ini bersambung ke bagian kesepuluh dengan judul “Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kesepuluh)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World War II Tank
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Perang_Dunia_II
#Tank_Perusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar