Senin, 03 Februari 2020

Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled Kaliber 155mm - PzH 2000


Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang, Banten, Senin, 3 Februari 2020

Pengembangan artileri swagerak PzH 2000 (Panzerhaubitze) dimulai pada tahun 1987. Artileri ini merupakan pengembangan dari program SP70 internasional, yang dibatalkan pada ERA 1980-an karena terganjal  masalah anggaran. Purwarupa PzH 2000 sendiri akhirnya terwujud pada tahun 1993. 

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Awalnya Angkatan Darat Jerman merencanakan untuk mengadopsi artileri ini dalam jumlah yang sangat masif, yaitu 1.256 howitzer self-propelled baru, namun pada tahun 1996, karena berakhirnya Perang Dingin, kontrak tersebut ditinjau ulang, dan hanya disetujui sekitar 185 sistem artileri saja. Unit pertama dikirim ke Angkatan Darat Jerman pada tahun 1998.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan Serbu Semi Otomatis / Semi Automatic Rifle M1 GARAND (BAGIAN 1))

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Negara-negara lain yang juga mengadopsi system artileri swagerak PzH 2000 adalah Kroasia (12 unit), Yunani (25 unit), Italia (68 unit), Lithuania (21 unit), Belanda (57 unit), dan Qatar (24 unit). Sistem artileri ini terlihat beraksi di Afghanistan.

PzH 2000 dilengkapi dengan howitzer 155 mm / L52. Artileri swagerak ini memiliki sistem pemuatan amunisi otomatis dengan sistem manajemen pengatur tipe amunisi. PzH 2000 kompatibel dengan semua amunisi kaliber 155mm standar NATO. Jarak tembak maksimum sistem artileri ini adalah 30 km dengan proyektil tipe HE-FRAG standar dan 40 km dengan proyektil tipe base bleed. 

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Dengan menggunakan proyektil dengan tambahan pendorong roket VLAP milik Afrika Selatan, jangkauan efektif artileri ini meningkat tajam, mencapai 56 km. Jumlah maksimum adalah 9 tembakan per menit. Sistem artileri ini juga mampu menembakkan tembakan runtun simultan (MRSI - Multiple Round Simultaneous Impact). Kapasitas peluru dalam magasen internal sistem artileri ini adalah 60 butir amunisi.

Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin kaliber 7,62mm yang dipasang di atap.

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Sistem artileri PzH 2000 menerima data target melalui datalink. Meriam secara otomatis diarahkan ke target menggunakan data kontrol penembakan.

Sistem proteksi pada bagian depan PzH 2000 memberikan perlindungan terhadap hantaman proyektil kaliber 14,5mm. Seluruh bodynya juga memiliki system proteksi terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan artileri. Untuk menambah tingkat proteksi, armor reaktif eksplosif dapat dipasang jika perlu. PzH 2000 juga dilengkapi dengan pemadaman kebakaran otomatis dan sistem perlindungan NBC.

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

PzH 2000 dioperasikan oleh lima orang kru, termasuk komandan, juru tembak, dua personel juru muat amunisi dan pengemudi. Sebanarnya, proses penembakan dapat dilakukan oleh dua awak. Loader hanya digunakan ketika system autoloader gagal.


Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Chassis PzH 2000 menggunakan beberapa komponen tank tempur utama Leopard 2. Artileri swagerak ini ini ditenagai oleh mesin diesel supercharged MTU MT881 Ka-500, yang menghasilkan daya sebesar 1.000 hp. PzH 2000 juga dilengkapi dengan unit daya tambahan, yang memberi daya pada semua sistem, pada saat mesin utama dimatikan.

PzH 2000 dimuat ulang oleh dua orang operator. Proyektil secara otomatis diambil dari belakang kendaraan dan disimpan di magasen autoloader. Howitzer self-propelled ini dapat diisi ulang dalam waktu kurang dari 12 menit.

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Varian


MONARC (Modular Naval Artillery Concept) 

Sistem ini terbilang unik, dengan mengaplikasikan pemasangan turret meriam PzH 2000 di kapal angkatan laut. Turret ini dipasang di geladak kapal fregat Hamburg, fregat kelas Sachsen.

AGM (Artillery Gun Module) howitzer self-propelled 155 mm 

(Baca artikel tentang AGM di sini). Ini adalah varian modifikasi dari PzH 2000. Sistem artileri ini dikembangkan sebagai artileri pengisi atau alternatif untuk PzH 2000 di mana persenjataan yang lebih berat tidak tersedia, direkomendasikan atau terlalu mahal. Sistem artileri ini dioperasikan oleh dua awak. 

Ini adalah alternatif yang jauh lebih ringan daripada PzH 2000, tetapi memberikan kinerja yang nyaris sama. Purwarupa pertama dipasang pada sasis yang berasal dari M270 MLRS. Padahal turret AGM tanpa awak dapat diintegrasikan pada berbagai sasis lain, atau bahkan digunakan sebagai unit mandiri. AGM (Artillery Gun Module)  ini dapat diangkut melalui udara.

Donitz 155 mm self-propelled howitzer 

Varian ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Artillery Gun Module, berdasarkan  chasis track ASCOD 2 IFV. Donar terutama ditujukan untuk pelanggan ekspor.

Boxer RCH 155 

Varian ini adalah integrasi lain dari Modul Senjata Artileri, berdasarkan pembawa personel lapis baja Boxer 8x8. Sistem artileri ini mempertahankan fitur dan parameter kinerja PzH 2000. Sistem ini diperkenalkan pada 2014. Uji coba penembakan awal dilakukan pada tahun yang sama.

Artileri Swagerak/Howitzer Self Propelled
Kaliber 155mm - PzH 2000
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled 


Kaliber 155mm - PzH 2000
Negara Asal: Jerman
Operasional aktif: 1998
Jumlah kru: 5 orang

Dimensi dan berat

Bobot: 55 ton
Panjang (sampai ujung moncong meriam): 11,67 m
Panjang lambung: 7,87 m
Lebar: 3,48 m
Tinggi: 3,4 m

Persenjataan

Senjata utama: Meriam kaliber 155 mm
Panjang laras: 52 kaliber
Senjata sekunder: 1 x Senapan mesin kaliber7,62 mm
Berat proyektil: 43,5 kg
Jarak tembak maksimum: 30/40 km
Tingkat tembakan maksimum: 9 rpm
Sudut ketinggian senjata utama:  - 2,5 hingga + 65 derajat
Rentang putaran turret: 360 derajat

Kapasitas amunisi

Senjata utama: 60 peluru
Senjata  sekunder: 1.500 - 2.000 peluru

Mobilitas

Mesin: MTU MT881 Ka-500 diesel
Daya mesin: 1.000 hp
Kecepatan maksimum (jalan raya): 60 km/jam
Jarak jelajah maksimum: 420 km

Kemampuan manuver

Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertical: 1,1 m
Halangan parit: 3 m
Genangan air: 1,5 m

Demikianlah artikel tentang Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled Kaliber 155mm - PzH 2000, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar