Rabu, 14 Agustus 2019

Tank Perusak Berat / A39 Heavy Assault Tank Tortoise


Tank Perusak Berat
Heavy Assault Tank "Tortoise"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019

Tank destroyer "raksasa" ini sebenarnya akan menjadi fenomenal apabila tank perusak ini bisa diwujudkan dan dapat operasional secara definitif. Sayangnya, si “raksasa” ini terlambat terwujud, dan akibatnya, tank ini hanya berhenti sampai tahap purwarupa saja, tak pernah masuk ke dalam jalur produksi definitif.

Sebenarnya, tank perusak ini lahir karena ketakutan Sekutu terhadap monster-monster baja milik pasukan Jerman yang muncul saat perang menjelang berakhir. Memang, pada saat babak akhir Perang Dunia ke II, Jerman banyak menghasilkan moster baja seperti Jagdtiger, King Tiger (Tank Tempur Berat / Heavy Tank PzKpfw VI Ausf B Tiger 2), Jagdpanther, dan sebagainya. Melihat kenyataan tersebut, Inggris berencana untuk membuat tank perusak berat pada Perang Dunia ke II yang setara dengan Jagdtiger.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - Strv 103 S (Bagian 1))

Tank ini disebut dengan “Tortoise”, memiliki bobot tempur sekitar 78 ton, memiliki senjata utama berupa meriam kaliber 32 pdr (setara dengan kaliber 96mm) dan hanya mampu berputar dalam rentang yang terbatas. Tank ini memiliki lapisan baja yang luar biasa tebal, sekitar 225mm dan diawaki oleh tujuh orang kru. Dengan lapisan baja setebal itu, dijamin, meriam kaliber 88mm andalan pasukan Jerman akan kesulitan untuk melumpuhkan tank ini.

Tank Perusak Berat
Heavy Assault Tank "Tortoise"
militerbanget.blogspot.com

Walaupun tank ini dirancang pada tahun 1942, proses kelanjutan dari produksi tank perusak ini berjalan sangat lambat, sampai pada tahun 1944 ketika monster baja Jagdtiger muncul. Fakta tersebut membuat proyek dipercepat, namun sayangnya, model purwarupa versi awal ternyata belum selesai ketika Perang Dunia II sudah memasuki fase-fase akhir.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Multiperan / Multirole Fighter Jet - S.E.P.E.C.A.T JAGUAR BAGIAN 1)

Pada saat dilakukan pengujian, performa dan manuver tank Tortoise ternyata cukup baik, tetapi ada kekurangan yang sangat vital yaitu kecepatannya, laju maksimum tank ini hanya dikisaran 19 km/jam, dan tank ini juga terlalu berat untuk dapat menempuh beberapa tipe medan serta jembatan. Alhasil, pemerintah Inggris memutuskan untuk menghentikan proyek pembuatan tank perusak ini. Alasannya sangat klasik, alutsista ini telah kehilangan momentum yang sangat penting. 
Perang Dunia II telah berakhir!

Tank Perusak Berat
Heavy Assault Tank "Tortoise"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Perusak Berat / A39 Heavy Assault Tank Tortoise


Asal Negara: Inggris
Mulai bertugas: 1946-1947 (hanya purwarupa awal)
Kru: 7 Orang
Bobot: 79.252 kg/79.25 ton

Dimensi 

Panjang: 10,06 m  
Tinggi: (over turret hutch) 3,05 m 
Lebar: 3,91 m

Persenjataan  

Senjata utama: 
1 x 32 pdr (96mm) OQF (Ordnance Quick Firing) gun
Senjata sekunder:
3 x 7,92mm Besa machine gun atau 2in AA (anti aircraft) mount

Armor: Maksimum 225mm
Mesin:  Rolls Royce Meteor V12 petrol 484.7 kW/650 hp 

Performa  

Kecepatan maksimum: 10 km/jam (off road) dan 19 km/jam (jalan raya)
Jarak jelajah maksimum: 81 km

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak Berat / A39 Heavy Assault Tank Tortoise, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com
Wikipedia

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar