Sabtu, 31 Agustus 2024

Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketujuh)


Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu, 31 Agustus 2024

Tank perusak atau tank destroyer milik Jerman ini memang tidak terlalu terkenal kiprahnya, tidak seperti PzKpfw V (Panther) atau PzKpfw VI (Tiger) yang memang sangat kesohor pada masa itu. Tetapi tidak bisa dipungkiri, kehadiran tank destroyer ini cukup untuk membuat barisan lapis baja pihak lawan pusing tujuh keliling karena keganasannya. Supaya artikel ini dapat dipahami dengan baik, silahkan baca artikel sebelumnya yang berjudul "Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Keenam)", silahkan disimak:

Awalnya, kendaraan Jagdpanzer IV yang diproduksi dilengkapi dengan peredam recoil pada ujung laras (muzzle brake). Tak lama kemudian, para awak yang mengoperasikan alutsista ini segera menyadari bahwa, selama penembakan, muzzle brake ini akan menciptakan awan debu yang luas di depan kendaraan karena tinggi Jagdpanzer IV yang rendah. Hal ini jelas sangat merugikan karena akan mengurangi jarak pandang bagi awak, tetapi yang lebih lebih berbahaya lagi adalah, posisi tank perusak ini akan mudah diketahui musuh. Akibatnya, para kru mulai mencopot peredam recoil dari meriam tank perusak mereka. Sebagai kompensasi atas dihilangkannya fitur ini, para teknisi Vomag kemudian merancang silinder rekoil yang lebih baik untuk membantu meredakan rekoil pada saat penembakan. Ketika peredam recoil ini mulai diproduksi, laporan dari awak yang mengoperasikannya menunjukkan bahwa, meskipun muzzle brake telah dilepas, meriam 7,5 cm tersebut tetap memiliki performa yang tinggi. Karena itu, pengenalan silinder rekoil baru yang lebih baik sebenarnya tidak diperlukan. Meskipun demikian, beberapa alutsista yang baru dibuat tetap dilengkapi dengan muzzle brake selama produksi. Sejak Mei 1944, fitur muzzle brake tidak lagi diterapkan pada produksi Jagdpanzer IV.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Angkut / Cargo Medium Antonov An-70

Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Ada juga varian percobaan dengan dudukan tetap yang tidak dapat ditarik mundur, yang dikenal sebagai 'neur Art Starr' (yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai 'versi dudukan tetap baru'). Dua unit Jagdpanzer IV dimodifikasi untuk tujuan ini pada bulan September 1944, meskipun tidak berhasil dan segera ditinggalkan, tetapi dilanjutkan pada Jagdpanzer 38(t).

Untuk senjata pertahanan diri, senapan mesin MG 42 7,92 mm dengan sekitar 1.200 butir amunisi disediakan. Tidak seperti kebanyakan kendaraan lapis baja Jerman lainnya, dudukan bola tidak digunakan pada Jagdpanzer IV. Sebaliknya, senapan mesin dapat ditembakkan dari dua lubang senjata depan yang terletak di sebelah kiri dan kanan senjata utama, yang lebarnya 13 cm. Kedua lubang senjata mesin ini diproteksi dengan penutup lapis baja berbentuk kerucut. Lubang senjata mesin kiri terbukti sulit digunakan oleh penembak dan mulai Maret 1944 fitur ini juga dihapuskan. Kendaraan yang saat itu sedang diproduksi kemudian diberi tambahan pelat bundar setebal 60 mm untuk menutupi lubang senapan mesin yang dihapus tadi. Mulai Mei 1944, penutup lapis baja berbentuk kerucut untuk lubang senjata mesin yang tersisa sedikit diperbesar. Saat tidak digunakan, senapan mesin dapat ditarik ke dalam palka kecil yang terhubung ke atap kendaraan. Dalam kasus ini, port senapan mesin dapat ditutup dengan memutar penutup pada pelindung.

Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Jagdpanzer IV juga dilengkapi dengan Nahverteidigungswaffe (peluncur granat pertahanan jarak dekat), dengan sekitar 16 butir amunisi (peluncur berdaya ledak tinggi dan peluru asap), yang terletak di bagian atas kendaraan. Namun, karena kurangnya sumber daya secara umum, tidak semua kendaraan dilengkapi dengan senjata ini. Dalam kasus seperti itu, lubang bukaan Nahverteidigungswaffe ditutup dengan pelat bundar.

Kru (Awak)

Awak tank perusak ini terdiri dari empat orang yaitu komandan, penembak, operator radio/pemuat amunisi, dan pengemudi. Posisi pengemudi berada di sisi kiri depan. Meskipun pengemudi dilengkapi dengan dua celah atau tingkap untuk melihat kea rah luar yang dipasang di depan, Tingkat sapuan atau Tingkat penglihatannya sangat terbatas. Misalnya, karena posisi senjata, pengemudi memiliki titik buta yang besar di sebelah kanan. Tepat di belakangnya adalah posisi juru tembak. Juru tembak bertugas mengoperasikan senjata utama, menggunakan dua roda tangan, satu untuk mengatur elevasi Meriam dan yang lainnya untuk lintasan, yang terletak di depannya. Pembidik senjata Sfl.ZF1a digunakan untuk mengunci target. Saat digunakan, pembidik diproyeksikan melalui penutup lapis baja geser pada lapis baja atas kendaraan.

Komandan ditempatkan di belakang penembak. Untuk pengamatan dan menemukan target, komandan memiliki tiga periskop. Periskop tersebut adalah penglihatan tetap (Rundblickfehrnrohr Rbl F 3b), pengintai jarak teropong ( Scherenfernrohr SF 14 Z ), dan periskop yang dapat diputar. Komandan memiliki pintu palka tambahan kecil untuk penggunaan teleskop Sf.14Z yang dapat ditarik. Terakhir, komandan juga bertanggung jawab untuk menyediakan amunisi yang terletak di dinding samping kiri kepada pemuat.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Ringan Brequet Bre. 19)

Tank Perusak/Tank Destroyer Jagdpanzer IV
militerbanget.blogspot.com

Anggota kru terakhir adalah pemuat, yang ditempatkan di sisi kanan kendaraan. Pemuat juga mengoperasikan radio, yang terletak di bagian kanan belakang, dan ia juga berperan ganda sebagai operator senapan mesin MG 42 7,92 mm. Ada lubang kecil yang terletak di atas senapan mesin yang memberikan operator senapan pandangan terbatas ke arah depan. Hampir semua periskop dilindungi dengan penutup berlapis baja.

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketujuh). Artikel ini bersambung ke bagian kedelapan dengan judul “Tank Perusak Jagdpanzer IV, Penghancur Tank Andalan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedelapan)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Tank
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Perang_Dunia_II
#Tank_Perusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar