Minggu, 04 Agustus 2024

ISU-152, Artileri Swagerak Sekaligus Tank Perusak Yang Ganas Dari Rusia (Bagian Ketiga)


Artileri Swagerak ISU-152
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Minggu, 4 Agustus 2024

ISU -152 adalah artileri swagerak berat milik Rusia yang mulai dioperasikan selama Perang Dunia II dan masih terus dioperasikan lama setelahnya. Secara tampilan, alutsista ini sangat mirip dengan SU-152, Dimana senjata utamanya adalah howitzer ML-20S 152 mm (senjata yang sama dengan yang digunakan pada SU-152) dan dipadukan pada sasis tank berat IS. Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul "ISU-152, Artileri Swagerak Sekaligus Tank Perusak Yang Ganas Dari Rusia (Bagian Kedua)", silahkan disimak:

Tembakan secara langsung biasanya menghancurkan atau merusak track dan suspensi dari tank lawan, sehingga melumpuhkannya. Meskipun peluru dengan daya ledak tinggi dari kaliber 152 mm umumnya tidak mampu menembus lapis baja yang tebal, amunisi ini sering kali membunuh atau paling tidak membuat awak tank lawan luka parah karena terkena lontaran pecahan logam pada bagian dalam tank serta cedera yang disebabkan oleh gegar otak akibat efek ledakan. Karena sifat rapuh dari baja tank Jerman pada tahap-tahap akhir perang (Dimana sambungan las antar plat baja tidak terlalu kuat), pelat baja yang terkena ledakan biasanya pecah akibat gelombang ledakan yang dahsyat, atau sambungan las pada baja langsung putus, sehingga seluruh bagian lapis baja terlepas.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom/Serang Darat/Close Air Support MiG-27)

Artileri Swagerak ISU-152
militerbanget.blogspot.com

Untuk operasi pertempuran antar tank setelah Pertempuran Kursk pada bulan Juli 1943, amunisi anti lapis baja (armor piercing) mulai dikembangkan untuk alutsista ini, dengan tujuan memberikan ISU-152 kemampuan anti tank yang lebih mumpuni. Namun amunisi jenis ini mahal, persediaannya sedikit, dan hanya sedikit lebih efektif dibandingkan peluru standar dengan daya ledak tinggi non-penetrasi. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Heavy Transport Helicopter / Helikopter Angkut Berat Mil Mi-26)

Dengan peran sebagai artileri swagerak, meriam ML-20S dirancang dengan mengorbankan kecepatan tembak dan tingkat akurasi dan lebih mengutamakan bobot amunisi (proyektil) serta jarak tembak. Hal ini dapat dimaklumi karena memang sedari awal meriam ini tidak didesign untuk menjadi meriam anti tank (yang memiliki v’o meninggalkan laras serta tingkat akurasi yang tinggi). 

Walaupun demikian, terkadang amunisi dengan daya ledak tinggi (HE) digunakan juga untuk peran anti-tank. Dalam perkembangannya, amunisi konvensional (amunisi design lawas), dengan bobot proyektil seberat 27,44 kilogram (60,49 lb), juga dikembangkan untuk digunakan pada alutsista ini. Amunisi jenis ini memiliki Tingkat penetrasi maksimum 250 mm RHA pada sudut perkenaan 90 derajat (tetapi amunisi jenis ini tidak digunakan selama perang Dunia II).

Demikianlah artikel tentang ISU-152, Artileri Swagerak Sekaligus Tank Perusak Yang Ganas Dari Rusia (Bagian Ketiga). Artikel ini bersambung ke bagian keempat dengan judul “ISU-152, Artileri Swagerak Sekaligus Tank Perusak Yang Ganas Dari Rusia (Bagian Keempat), semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. World War II Tank
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Rusia
#Uni_Soviet
#Tank_Perusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar