Rabu, 28 November 2018

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - B-29 Superfortress


Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 28 November 2018

Kembali pada artikel tentang dunia militer, kali ini, yang akan diulas adalah tentang pesawat pembom berat (pada jamannya) yang berperan besar dalam kancah Perang Dunia ke II. walaupun terbilang sangat maju pada jamannya, pesawat ini hanya berkontribusi pada palagan pasifik saja, yaitu memborbardir Jepang serta yang paling final, menjatuhkan bom atom di dua kota besar Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, yang mengakibatkan, menyerahnya Jepang secara "Unconditional" alias menyerah tanpa syarat.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Pada masanya, pesawat pembom B-29 dapat digolongkan kedalam pembom strategis, karena radius tempurnya serta kemampuan angkut bom yang tergolong luar biasa (untuk ukuran saat itu). 

Jarak jelajah yang luar biasa serta muatan bom yang besar (untuk ukuran saat itu), mampu membuat pesawat ini menjadi simbol bagi kedigdayaan Amerika Serikat dalam hal militer di dunia.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

B-29 Superfortress merupakan pesawat pembom tercanggih pada era Perang Dunia ke II. Pesawat ini merupakan jawaban pihak pabrikan Boeing terhadap spesifikasi XC-218 yang diterbitkan oleh kementrian peperangan Amerika Serikat, pembom dengan jarak terbang 8.045 km, dapat membawa bom lebih banyak dan memiliki kecepatan terbang yang lebih tinggi dari B-17B. 

Suatu keberuntungan bagi Boeing, rancangan pembom berat generasi baru ini telah dibuat lebih dahulu sehingga rancangan definitifnya dapat terwujud dalam tempo dua tahun, ditambah lagi dengan model contoh atau mock up skala sebenarnya model 341 telah diproduksi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Lysaght Owen) 

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Hasil ini sangat sesuai dengan spesifikasi file XC-218 dan hanya butuh sedikit perbaikan yang bersifat minor, sehingga Boeing dapat segera memberikan rancangan yang diinginkan. Tiga purwarupa dipesan dan XB-29 terbang perdana pada tanggal 21 September 1942. Kemudian, Boeing menerima pesanan prioritas untuk memproduksi 1.500 unit pesawat ini pasca penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbor. 

Pesawat evaluasi pertama YB-29 diserahkan kepada 58th Bombardment Wing pada bulan Juli 1943 dan diikuti dengan pengiriman lima pesawat produksi B-29-BW pesanan pertama tiga bulan kemudian. Superfortress memiliki banyak fitur canggih pada jamannya, termasuk diantaranya turret ber-remote control dan kabin bertekanan udara.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Akhir tahun 1943, keputusan diambil, B-29 hanya dipakai untuk menghadapi Jepang di front Pasifik. Musim panas 1944, dua Bombardment Wing ditempatkan di India dan barat daya Tiongkok. Dilaksanakan misi pemboman pertama pada 5 Juni, menyerang target milik Jepang di Thailand dan beberapa hari kemudian mulai membom daratan Jepang. Dengan dibangunnya lima pangkalan udara di kepulauan Mariana pada bulan Maret 1944, B-29 milik Bombardment Wing dapat melaksanakan kampanye pemboman lebih mudah dan efektif di atas Jepang

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Salah satu pangkalan ini dipakai oleh B-29 Enola Gay, menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima, diikuti tiga hari kemudian B-29 Bockscar, menjatuhkan bom atom kedua di kota Nagasaki. Pembom buatan Boeing ini menjadi instrumen vital dalam menaklukan Jepang, yang kemudian menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus atau lima hari setelah bom atom dijatuhkan di Nagasaki.

B-29 menjadi terkenal atau dibenci karena serangan bom atom ini, sebelumnya serangan pengeboman konvensional termasuk menjatuhkan bom bakar oleh Superfortress praktis telah menghanguskan atau menghancurleburkan banyak kota besar di Jepang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik berjudul: Pesawat Tempur Propeller / Fighter Aircraft - MESSERCHMITT Bf-110)

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Pasca perang, B-29 menjadi pesawat pembom terpenting milik kesatuan USAF (United States Air Force-Angkatan Udara Amerika Serikat) yang baru saja dibentuk, Strategic Air Command dan terlibat dalam konflik Perang Korea selama tiga tahun. Awalnya, pesawat ini digunakan untuk tugas taktis, yaitu menghambat pergerakan pasukan Korea Utara, tetapi, pada fase berikutnya, B-29 dikerahkan untuk tugas pengeboman strategis yang sesuai dengan fungsinya. B-29 ini beroperasi dari pangkalannya di Jepang, menyerang target-target industri vital di Korea Utara.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Dimasa pengabdiannya, B-29 banyak mengalami perubahan atau modifikasi, termasuk membuat varian SB-29 untuk fungsi SAR, TB-29 untuk fungsi latih, dan juga pesawat tangker WB-29. RAF juga turut mengoperasikan pesawat ini, menurut catatan resmi, pihak RAF mengoperasikan 88 unit B-29 eks USAF pada tahun 1950. Kebanyakan dikembalikan ke Amerika Serikat pada tahun 1954, tetapi beberapa unit masih dipertahankan di Bomber Command sampai tahun 1958.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Ada satu kisah unik, dimana pihak Uni Soviet yang juga berminat terhadap pesawat pembom ini, lalu menjiplaknya dengan metode “reverse engineering”. Antara bulan Juli dan November 1944, B-29 Ramp Tramp, Ding Hao dan General H.H. Arnold yang berpangkalan di Cina, harus mendarat darurat di Vladivostok akibat mengalami kerusakan dalam pertempuran atau kegagalan teknis saat menjalankan misi pemboman terhadap sasaran di Manchuria dan Jepang.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Walaupun Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah sekutu selama Perang Dunia ke II, namun pada saat itu, Uni Soviet belum menyatakan perang terhadap Jepang, sehingga dengan dalih netralitas, pihak Uni Soviet menyita pesawat yang mendarat darurat tersebut dan menolak pengembaliannya ke Amerika Serikat. Awak pesawat juga ikut mengalami penahanan selama berbulan-bulan, sebelum kemudian “dibebaskan”  ke Iran.

Melihat peluang yang sangat bagus ini, pemimpin Uni Soviet pada waktu itu, Stalin, langsung menginstruksikan biro design Tupolev untuk meninggalkan seluruh proses perancangan pesawat pembom baru, dan mulai melakukan penyalinan (menjiplak) dari B-29 hasil sitaan tersebut.

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Salah satu B-29 lalu dipreteli habis-habisan untuk dijiplak dan dibuatkan cetak birunya, sementara dua yang lain dibiarkan utuh untuk referensi dan uji pelatihan awak. Berawal dari itu, muncullah pesawat pembom B-29 versi Uni Soviet yang kemudian diberi kode Tu-4. Lewat jalur “tidak kreatif” ini, Uni Soviet lalu memproduksi 300 unit pesawat Tu-4, dan secara signifikan membawa perubahan besar dalam taktik dan strategi udara Uni Soviet

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - B-29 Superfortress


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe: Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber

Awak: 11 orang (Pilot, Co-pilot, Bombardier, Teknisi Penerbangan, Navigator, Operator Radio, Pengamat Radar, Penembak Kanan, Penembak Kiri, Pusat Pengendali Penembakan, Penembak Ekor)

Dimensi

Panjang: 99 ft 0 in (30.18 m)
Bentang sayap: 141 kaki 3 inci (43,05 m)
Tinggi: 27 kaki 9 in (8,46 m)
Luas area sayap: 1.736 kaki persegi (161,3 m2)
Rasio aspek: 11.5
Airfoil: root: Boeing 117 (22%); tip: Boeing 117 (9%)
Koefisien hambatan nol angkat: 0,0241
Area depan: 3,824 m2 (41,16 sq ft)

Bobot/Berat

Berat kosong: 74.500 lb (33.793 kg)
Berat kotor: 120.000 lb (54.431 kg)
Berat lepas landas maks: 133.500 lb (60.555 kg)
135.000 lb (61.000 kg) kelebihan tempur

Mesin: 4 × Wright R-3350-23 Duplex-Cyclone 18-silinder berpendingin udara turbosuper engine piston radial, masing-masing dengan daya 2.200 hp (1.600 kW)

Propeller: Propeller dengan 4 bilah kecepatan konstan, berdiameter 16 kaki 7 inci (5,05 m)

Pesawat Pembom Berat B-29 Superfotress
militerbanget.blogspot.com

Performa

Kecepatan maksimum: 357 mph (575 km / jam; 310 kn)
Kecepatan jelajah: 290 mph (467 km / jam; 252 kn)
Kecepatan Stall: 105 mph (169 km / jam; 91 kn)
Radius tempur: 3.250 mi (2.824 nmi; 5.230 km)
Jarak jelajah maksimum: 5.600 mi (4.866 nmi; 9.012 km)
Elevasi operasional: 31.850 kaki (9.710 m)
Kecepatan menanjak: 900 kaki / mnt (4,6 m / s)
Rasio Daya dorong/daya angkat: 16.8
Beban sayap sayap: 33,12 lb / sq ft (337,5 kg / m2)
Rasio Daya / massa: 0,073 hp / lb (0,120 kW / kg)

Persenjataan

Senjata: 8 atau 10 × Senapan mesin kaliber .50 in (12,7 mm) Browning M2 / ANs di turet yang dikendalikan dengan remote control (dihilangkan dari Silverplate B-29)

2 × Senapan mesin kaliber .50 BMG dan 1 × 20 mm M2 di posisi ekor (meriam itu kemudian dihapus)

Bom: 5.000 lb (2.300 kg) lebih dari 1.600 mi (2.600 km; 1.400 nmi) radius di ketinggian tinggi
12.000 lb (5.400 kg) lebih dari 1.600 mi (2.600 km; 1.400 nmi) radius di ketinggian sedang
Maksimum 20.000 lb (9.100 kg) untuk jarak pendek di ketinggian rendah
Dapat dimodifikasi untuk membawa dua bom Grand Slam 22.000 lb (10.0 t) secara eksternal.

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - B-29 Superfortress, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar