Senin, 10 September 2018

Tank Tempur Ringan (amfibi) / Amphibious Light Tank T-40


Tank Tempur Ringan (Amfibi) T-40
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 10 September 2018

Artikel kali ini akan membahas tentang Tank tipe Amphibious Light (Tank Tempur Ringan Amfibi), lansiran dari Rusia. Tank ringan ini dirancang agar mampu “berenang” atau melaju di perairan. 

Pendekatan ini diambil untuk menjawab perubahan strategi perang yang telah berubah dan berkembang. 
Jika strategi perang klasik sebelumnya, pergerakan pasukan mengandalkan pada ekspansi melalui jalur darat, maka perkembangan selanjutnya tak lagi bertumpu pada ekspansi melalui jalur darat, tetapi juga melalui jalur lautan. Untuk itu, dibutuhkan satu jenis tank yang mampu mendukung pergerakan pasukan infantry setelah mendarat, dan tank amfibi adalah salah satu jawabannya. 

T-40 adalah pengganti T-37, persenjataan utamanya masih mengandalkan satu senapan mesin yang sama seperti pendahulunya (walaupun memiliki kaliber yang lebih besar), tapi T-40 mengantisipasi kehadiran T-30 dengan memasang floatation tank di dalam badan dan dapat berenang menggunakan satu baling-baling berbilah empat. 

Versi pertama memiliki hidung datar berbentuk persegi tapi untuk model berikutnya lebih mulus. 

Ada usaha untuk mengatasi kekurangan utama T-37 (kekurangan yang paling vital dari T-37 adalah proteksinya yang sangat tipis). Tapi peningkatan tebal lapisan baja berarti menghilangkan kemampuan amfibinya, dilema ini mengakibatkan perkembangan Tank T-40 terhenti kemudian.

(baca juga artikel yang sangat menarik tentang Tank Tempur Ringan-Amfibi / Amphibious Light Tank PT-76)

T-40 adalah peningkatan dari T-37 dan T-38 dalam beberapa hal. Suspensi coil-spring dari T-38 diganti dengan suspensi batang torsi modern dengan empat pasang roda jalan. Lambung kapal dibangun dengan sistem las sepenuhnya, berbeda dengan lambung T-37 dan T-38. 

Bentuk turret yang dilas dan berbentuk kerucut meningkatkan perlindungan, meskipun armor atau lapisan baja itu masih sangat tipis. Persenjataan Tank ini terdiri dari senapan mesin berat DShK kaliber 12,7mm, yang merupakan senjata yang jauh lebih kuat daripada senapan mesin DT kaliber 7,62mm yang dipasang pada T-37 dan T-38. 

Untuk “berenang” dalam air, tank ini menggunakan penggerak baling-baling kecil yang dipasang di bagian belakang lambung. Baling-baling dipasang ke indent di bagian belakang lambung, dan dengan demikian lebih terlindung dibanding versi sebelumnya. Kemampuan apung ditunjang dengan bentuk lambung kapal berbentuk besar.

Tank Tempur Ringan (Amfibi) T-40
militerbanget.blogspot.com

Produksi 

T-40 memasuki produksi sesaat sebelum pecahnya Perang Dunia ke II, dan dimaksudkan untuk melengkapi unit pengintai. Karena kebutuhan akan tank dalam jumlah besar menjadi sangat penting, varian non-amfibi sekunder dirancang pada sasis T-40. Desain ini menjadi T-60. T-60 lebih sederhana, lebih murah, memiliki persenjataan yang lebih kuat, dan bisa memenuhi sebagian besar peran yang sama. Di bawah tekanan perang, produksi T-40 dihentikan demi T-60. Jadi hanya 222 unit T-40 yang diproduksi, dibandingkan dengan lebih dari 6.000 unit T-60.

Batch terakhir T-40 diproduksi dengan BM-8-24 Katyusha rocket racks yang dipasang sebagai pengganti turret. Versi ini menyediakan mobile mount untuk sistem rocket multi-peluncuran 24-rel, menembakkan 82 mm roket terarah. Sebanyak 44 unit T-40 dikonversi menjadi model ini pada musim gugur 1941.

Ada juga T30A dan tank ringan T30B, yang merupakan purwarupa T-40 dan T-60 masing-masing. Keduanya dipersenjatai dengan meriam 20 mm dengan senapan mesin DT. Purwarupa ini kemudian diabadikan di Museum Tank Kubinka (Rusia).

T-40 secara luas difoto pada saat Operasi Barbarossa dan juga selama pertahanan Moskow. Banyak yang luluh lantak selama pertempuran. Tipe ini sangat jarang terlihat setelah akhir tahun 1941, meskipun beberapa T-40 tetap beroperasi pada akhir 1946 di beberapa unit sekolah/akademi militer.

Spesifikasi Tank Tempur Ringan (amfibi) / Amphibious Light Tank T-40 


Mulai bertugas: 1941
Kru: 2 Orang
Bobot: 5.900 kg/5,9 ton

Dimensi 

Panjang: 4,11 m / 13ft6in
Tinggi: (over turret hutch) 1,95 m / 6ft 5in
Lebar: 2,33 m/ 7ft 7.5 in

Persenjataan 

Senjata utama: 12,7mm Gun/0.50inMachine Gun
Senjata sekunder :-
Armor: maximum 14 mm/0.55in
Mesin: GAZ 2026-CYLINDER petrol, developing 336 kW/450hp

Performa  

Kecepatan maksimum: 65 km/jam (40.4 mph), 
Jarak maksimum: 320 km (198.8 miles)

Demikianlah artikel tentang Tank Tempur Ringan (amfibi) / Amphibious Light Tank T-40, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar