Senin, 12 September 2022

Pesawat Tempur P-38 “Lightning”, Si “Petir” Ekor Ganda, Penguasa Udara Front Pasifik (Bagian Keempat)


Pesawat Tempur P-38 "Lightning"
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Senin, 12 September 2022

Artikel ini meneruskan artikel sebelumnya yang mengulas tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat tempur lawas dari Amerika Serikat. Supaya dapat mengikuti artikel ini dengan baik, silahkan baca bagian ketiga dengan judul: "Pesawat Tempur P-38 “Lightning”, Si “Petir” Ekor Ganda, Penguasa Udara Front Pasifik (Bagian Ketiga)", dan inilah artikelnya:

Meskipun design pesawat ini masih membutuhkan banyak perbaikan, pihak Angkatan Darat memutuskan untuk membuka rahasia dan menugaskan satu-satunya purwarupa pesawat ini untuk melakukan uji terbang lintas benua pada tanggal 11 Februari 1939 dari March Field, California ke Mitchell Field, New York. Itu adalah keputusan penting yang akan menghantui mereka selama bertahun-tahun.

Pesawat Tempur P-38 "Lightning"
militerbanget.blogspot.com

Selama penerbangan uji coba, kecepatan rata-rata adalah 340 mph (547 km/jam) dan angin buritan memberikan tambahan kecepatan hingga 420 mph (675 km/jam). Dua pemberhentian pengisian bahan bakar dilakukan di Amarillo, Texas, dan Dayton, Ohio. Namun, saat mendekati Mitchell Field, Kelsey menarik kembali tenaga dan mematikan mesin kanan, mengakibatkan pesawat berbelok tajam ke kanan. Kelsey kemudian berusaha menambah tenaga pada mesin dan pesawat tergelincir dan memotong pucuk-pucuk pohon yang membatasi lapangan. Undercarriage tersangkut di pohon setinggi 35 kaki (10 m), dan pesawat jatuh ke lubang pasir di Cold Stream Golf Course, 2.000 kaki (610 m) dari landasan pacu. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber Douglas SBD-5 Dauntless)

Pesawat Tempur P-38 "Lightning"
militerbanget.blogspot.com

Investigasi yang dilakukan oleh Angkatan Darat mengaitkan kecelakaan tersebut dengan kegagalan mesin yang diakibatkan oleh kegagalan karburator karena aliran udara tersumbat oleh lapisan es. Kelsey selamat dan tetap menjadi bagian penting dari program Lightning, tetapi pesawatnya mengalami kerugian total. Meskipun jatuh, Angkatan Darat merasa pesawat itu menjanjikan dan Lockheed menerima kontrak untuk pengadaan tiga belas unit YP-38 bersama dengan daftar perbaikan yang harus dilakukan. XP-38 jatuh setelah hanya 16 hari dengan total jam terbang 11 jam 50 menit.

Pesawat Tempur P-38 "Lightning"
militerbanget.blogspot.com

Penerbangan itu hanya 17 menit lebih lama dari penerbangan pemecah rekor Howard Hughes di race H-1, tetapi yang lebih penting, kecelakaan itu merupakan kemunduran besar dan menunda pengembangan P-38 setidaknya selama dua tahun. Setelah pesawat ini operasional, berbagai masalah teknis muncul sehingga pesawat ini berulangkali dimodifikasi untuk memperbaiki performanya. 

Martin Caidin, penulis Fork-Tailed Devil menulis sebagai berikut: Pesawat P-38 sangat kritis terhadap keputusan USAAC untuk mempublikasikan pesawat tersebut. Dia menyarankan bahwa speed-dash dengan satu-satunya purwarupa yang dimiliki adalah aksi publisitas bodoh yang menyebabkan banyak korban yang sebenarnya bisa dicegah.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Attack Helicopter/Helikopter Serang-Tempur Kamov Ka-50/Ka-52)

Pesawat Tempur P-38 "Lightning"
militerbanget.blogspot.com

Masalah utama yang muncul pada pesawat ini adalah, hilangnya kendali pada saat pesawat menukik, yang disebabkan oleh kompresibilitas aerodinamis. Selama akhir musim semi 1941, USAAC Major Signa A. Gilke mengalami masalah serius saat menukikkan Lightning-nya dengan kecepatan tinggi dari ketinggian 30.000 kaki (9.120 m). Ketika pesawat mencapai kecepatan sekitar 320 mph (515 km/jam), pesawat mengalami hentakan keras dan ekor pesawat mulai bergetar hebat. Kecepatan meningkat pesat dan pesawat itu menukik tajam hingga hamper 90 derajat. Dengan susah payah, Signa berhasil melevelkan pesawat dan mendarat dengan selamat. Namun, banyak pilot tidak berhasil recover dari situasi tersebut dan berakhir dengan tragis.

Demikianlah artikel yang berjudul "Pesawat Tempur P-38 “Lightning”,  Si “Petir” Ekor Ganda, Penguasa Udara Front Pasifik (Bagian Keempat)", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.


Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. Airplane
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar