Rabu, 09 Oktober 2019

Pesawat Pembom Berat-Patroli Maritim / Heavy Bomber-Maritime Patrol - Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer


Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019

Sepertinya, pesawat ini luput dari perhatian dan juga pengamatan pecinta dunia penerbangan. Terbukti dengan, minimnya ulasan yang komprehensif dan mendetil tentang pesawat ini. Padahal, kalau boleh jujur, pesawat ini menjadi salah satu alutsista andalan US Navy dalam menjaga perairannya dari keganasan U-Boat Angkatan Laut Jerman. Dan kiprahnya juga terbilang menorehkan tinta emas. Sayangnya, prestasinya tersebut seolah tenggelam oleh sepak terjang “saudara tuanya” B-24 Liberator

Nah, supaya kita bisa sedikit mengetahui tentang pesawat ini, ada baiknya kalau kita mulai saja, artikel yang mengulas tentang Pesawat Pembom Berat-Patroli Maritim / Heavy Bomber-Maritime Patrol - Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Propeller Multi Peran / Multirole Propeller Airplane - Douglas Skyraider)

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Setelah mempelajari efek ancaman kapal selam (U-boat) Jerman terhadap konvoi kapal Inggris (terutama kapal barang), dibutuhkan pesawat berkemampuan intai maritim jarak jauh/anti kapal selam saat awal Perang Dunia ke II. Sebenarnya pihak US Navy berkeinginan untuk membuat pesawat yang dirancang khusus untuk tugas tersebut ketimbang sekedar mengubah atau mengkonversi dari pesawat pembom yang sudah operasional. Tetapi US Navy telah terlanjur memiliki dan mengoperasikan PB4Y-1, yang merupakan
B-24 Liberator versi pesawat patroli/intai maritim yang telah terbukti keandalannya.

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Karena itulah, tiga unit pesawat B-24D diambil langsung dari lini produksi B-24 di San Diego, dimodifikasi dengan memperpanjang bodynya sepanjang 2,1 meter. Interiornya secara keseluruhan dirombak dan dipasangi dengan persenjataan perlindungan diri (defensif) yang sesuai untuk tugas maritim tersebut. Engine cowling dirombak dan turbocharges dicopot dari mesin karena pesawat ini dioperasikan di elevasi yang tergolong rendah. 

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Perubahan lainnya adalah dengan merubah konfigurasi sirip ekor vertikal, yang semula adalah dua sirip vertikal, digantikan dengan satu sirip ekor vertikal yang berdimensi besar. Perbedaan ini terlihat sangat mencolok dibandingkan dengan pesawat B-24 versi pembom, sehingga banyak yang menyangka kalau pesawat ini adalah pesawat yang benar-benar baru, bukannya modifikasi pesawat pembom B-24.

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa pesawat XPB4Y-2 Privateer terbang pertama kali pada bulan September tahun 1943 dan dipesan sebanyak 1.370 unit. Pengiriman dimulai pada bulan Juli 1944 dan pesawat pembom/patroli maritim ini digunakan khusus di front Pasifik, berpatroli untuk mendukung operasi pendaratan amfibi pasukan sekutu. Menjelang akhir perang, 736 unit pesawat telah dikirim sedangkan sisa pesanan dibatalkan karena dinilai tidak terlalu urgent lagi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Main Battle Tank / Tank Tempur Utama Leopard 2)

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Pasca perang, enam skuadron US Navy masih mengoperasikan Privateer dan banyak melaksanakan misi saat Perang Korea berkecamuk. Pada masa itu, pesawat ini diberi kode registrasi baru P4Y-2. Pesawat pembom/patoli maritim ini juga dipakai sebagai pesawat intai elektronik ketika fase awal Perang Dingin dengan Blok Timur.

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Sebanyak 11 unit pesawat digunakan oleh US Coastal Guard (beregristrasi P4Y-2G) untuk membantu tugas SAR, lalu dipensiunkan dari dinas militer pada awal tahun 1960-an. Beberapa unit dari pesawat ini masih diterbangkan sebagai fire bomber, pesawat pemadam kebakaran, karena ruang kargo dalam badannya mampu menampung air dan bahan kimia pemadam api dalam kuantitas yang besar.

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Berat-Patroli Maritim / Heavy Bomber-Maritime Patrol - Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom/Patroli Maritim  4 Mesin
Terbang Perdana: September 1943  
Kru: 11 Kru (pilot, kopilot,navigator,bombardier, two radio operator, five gunners)
Bobot: 17.018 kg (Kosong), MTOW : 29.510 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 22,73 m 
Bentangan sayap: 33,53 m
Tinggi: 9.17 m
Wing Area: 97,4m2

Persenjataan:

12 X senapan mesin kaliber 12,7mm di hidung dan dorsal turet di sisi dan ventral gondola 
Muatan bom sampai dengan 2.725 kg

Mesin: 4 X Pratt & Whitney R-1830-94 Twin Wasp 14 cylinder radials engines 1.350hp

Performa  

Kecepatan maksimum: 381 km/jam
Elevasi maksimum: 6.309 m
Kecepatan menanjak: 332 m/menit
Radius jelajah maksimum: 4.505 km 

Pesawat Pembom Berat - Patroli Maritim
Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer
militerbanget.blogspot.com

Kharakteristik Umum (Data dari Wikipedia)


• Crew: 11: two pilots, navigator, bombardier, five gunners, two radio operators
• Length: 74 ft 7 in (22.73 m)
• Wingspan: 110 ft 0 in (33.53 m)
• Height: 30 ft 1 in (9.17 m)
• Wing area: 1,048 ft² (97.4 m²)
• Empty weight: 27,485 lb (12,467 kg)
• Max. takeoff weight: 65,000 lb (29,500 kg)
• Powerplant: 4 × Pratt & Whitney R-1830-94 radial engines, 1,350 hp (1,007 kW) each

Performance

• Maximum speed: 300 mph (261 kn, 482 km/h)
• Cruise speed: 175 mph (121 kn, 224 km/h)
• Range: 2,820 mi (2,450 nmi, 4,540 km)
• Service ceiling: 21,000 ft (6,400 m)
• Wing loading: 62 lb/ft² (300 kg/m²)
Armament
• Guns: 12 × .50 in (12.7 mm) M2 Browning machine guns in six turrets
• Bombs: Up to 12,800 lb (5,800 kg) of bombs, mines, or torpedoes

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Berat-Patroli Maritim / Heavy Bomber-Maritime Patrol - Consolidated Vultee PB4Y-2/P4Y-2 Privateer, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia
Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar