Selasa, 21 Mei 2019

Tank Perusak / Tank Destroyer ASU-57


tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019

Tank perusak ASU-57 adalah gambaran dari usaha Uni Soviet (saat ini Uni Soviet sudah bubar-pen) untuk mengembangkan tank perusak yang dapat digunakan oleh pasukan lintas udara pada saat Perang Dingin, dan tank perusak ini mulai beroperasi pada tahun 1957. 

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Tank perusak ini tergolong ringan, memiliki bobot tempur di angka 7,3 ton. Jumlah awak yang mengoperasikan tank perusak ini adalah tiga orang, memiliki persenjataan utama meriam type CH-51M dengan kaliber 57mm. Memiliki bentuk struktur badan yang tergolong konservatif, dengan struktur badan agak kebelakang dan miring ke depan.

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan sekunder tank perusak ini berupa senapan mesin kaliber 7,62mm yang digunakan untuk penangkis serangan udara ringan atau penangkal serangan jarak dekat (infantri). Walaupun, keefektifan dari senapan mesin ini terhadap serangan udara jarak dekat, sangat diragukan.

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan 

ASU-57 dirancang untuk menjadi alut sista berbobot ringan yang dapat diangkut dan didrop dari pesawat angkut Antonov An-12 yang merupakan pesawat kargo standar militer Uni Soviet pada saat itu dan di drop dengan parasut yang dilengkapi dengan roket (PP-128). -500 atau P-7) bersama pasukan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - T-34/76A)

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Alutsista ini tergolong ringan dengan lapis baja dan dipersenjatai dengan meriam kaliber 57mm Ch-51, yang merupakan pengembangan dari meriam era Perang Dunia II ZIS-2 tetapi dengan beberapa kesamaan dengan Ch-26. Dari tahun 1954, sebuah meriam kaliber 57mm Ch-51M yang disempurnakan dengan peredam hentakan pada laras dan penyekat ganda yang jauh lebih pendek dipasang. Meriam ini dapat menembakkan amunisi kaliber 57x480R yang merupakan kaliber standar dari senjata anti-tank ZIS-2, seperti seri BR-271 dan O-271U. 

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Tank Perusak ini mampu membawa 30 peluru di dalamnya, disimpan di berbagai rak amunisi yang terletak di bagian belakang kendaraan dan mudah dijangkau oleh loader, yang duduk menghadap ke belakang. ASU-57 juga dapat dilengkapi dengan senapan mesin DTM kaliber 7,62mm opsional dengan 2500 peluru atau senapan mesin berat DShK kaliber 12,7mm.

Dapur pacu dari tank perusak ini adalah mesin berbahan bakar bensin, dengan konfigurasi 6 silinder ZAL-123 yang mampu menghela tank perusak ini sampai dengan kecepatan maksimum 65 km/jam dan jarak tempuh maksimum sejauh 320 kilometer.

Tank perusak ASU-57 dioperasikan oleh Uni Soviet dan negara-negara satelitnya sampai dengan tahun 1980-an. Pada saat itu, meriam yang dimiliki oleh tank perusak ini tak akan mampu menjebol lapisan baja Main Battle Tank yang dimiliki NATO, sehingga keefektifan tank perusak ini juga berakhir, dan unit-unit yang tersisa segera dikonversi menjadi kendaraaan penangkis serangan udara ringan (jarak dekat) atau LAA (Light Anti Aircraft)

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Catatan Operasional

ASU-57 adalah rancangan yang sukses karena tetap operasional pada divisi udara Uni Soviet selama sekitar 20 tahun sebelum posisinya digantikan oleh ASU-85. Selama tahun-tahun operasinya, 54 unit ditempatkan untuk setiap divisi udara. Salah satu kelemahan utama adalah lambung aluminium kendaraan yang dilas, yang jelas tidak memberikan proteksi yang memadai bagi kru. Namun tank perusak ini mampu memberikan dukungan artileri bergerak bagi pasukan bersenjata ringan di medan perang. 

Setiap kendaraan dilengkapi dengan alat komunikasi radio 10RT-12 dan sistem interkom TPU-47. Model produksi akhir (dari 1961) menggantikannya dengan R-113 dan R-120 masing-masing, dan juga memiliki perangkat penglihatan malam TVN-2 untuk pengemudi.

ASU-57 menjadi tank lintas udara Uni Soviet pertama yang berhasil, mengatasi kegagalan dalam konsep Soviet sebelumnya yang berasal dari tahun 1930-an. Ketika ASU-57 diperkenalkan, setiap divisi udara memperoleh 54 unit kendaraan masing-masing, namun pada pergantian tahun 1960-an, ASU-57 hanya berjumlah 245 unit yang masih operasional. Disadari bahwa persenjataan senjata utama, desain yang diturunkan dari Perang Dunia II, sangat usang, terutama jika dibandingkan dengan setara dengan NATO seperti meriam recoilless M40.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank T-34/85

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

ASU-57 didemonstrasikan dengan skala besar pertamanya selama Dniepr, latihan militer 1967 yang dilakukan oleh VDD ke-76. Pada tahun berikutnya, pada tahun 1968, ASU-57 menjajal pertempuran pertamanya pada saat Pakta Warsawa-invasi ke Cekoslowakia, dengan beberapa kendaraan yang digunakan oleh USSR. Tank perusak ASU-57 secara bertahap dipensiunkan dan digantikan oleh tank perusak ASU-85 yang lebih berat, yang menampilkan desain casemate yang tertutup sepenuhnya dengan senjata utama meriam kaliber 85mm yang jauh lebih mematikan.

Dalam operasional diluar negeri, 20 unit ASU-57 dioperasikan oleh militer Jerman Timur, sementara 200 unit diberikan kepada Korea Utara. ASU-57 juga dipasok ke pasukan Mesir, yang digunakan dalam Perang Enam Hari melawan Israel pada tahun 1967. Beberapa lusin ASU-57 juga dikirim ke Ethiopia, jika mereka ikut serta dalam Perang Ogaden dengan Somalia pada November 1977, di mana ASU-57 digunakan dalam pertempuran di sekitar Areva dan Jijiga, membantu pasukan persahabatan selama pertempuran, di mana, helikopter Mil Mi-6 mendrop setidaknya beberapa ASU-57 di belakang garis depan Somalia.

tank Perusak/Tank Destroyer ASU-57
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Perusak / Tank Destroyer ASU-57


Asal Negara: Uni Soviet
Mulai bertugas: 1957
Kru: 3 Orang
Bobot: 7.400 kg/7,4 ton

Dimensi  

Panjang: 3.73 m  
Tinggi: (over turret hutch) 1,42 m 
Lebar: 2,2 m

Persenjataan  

Senjata utama: 
Meriam kaliber 57mm rifle gun
Senjata sekunder: 
1 x 7.62mm machine gun

Armor: Maksimum 15mm

Mesin:  1 X ZIL 123 6 cylinder petrol, menghasilkan daya  82,0 kW/110 hp 

Performa 

Kecepatan maksimum: 65 km/jam 
Jarak jelajah maksimum: 320 km

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak / Tank Destroyer ASU-57, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar