Pistol Mitraliur/Submachine Gun Kommando LDP / Rhuzi militerbanget.blogspot.com |
Kemayoran, Jakarta, Senin, 25 Juni 2018
Kembali pada artikel yang masih beraroma militer, yang akan diulas kali ini adalah satu tipe pistol mitraliur/submachine gun produksi dari negara Rhodesia (Zimbabwe), Afrika. Memang, Pistol Mitraliur ini tidaklah setenar Madsen M-50, atau PPS-42/43 (Pistolet Pulemyot Sudayeva-42), KP-31, dan lain-lain, tetapi, pistol mitraliur ini sempat menjadi andalan satu negara (Rhodesia atau Zimbabwe) yang sedang dalam kondisi diembargo oleh dunia.
Pistol Mitraliur/Submachine Gun Kommando LDP / Rhuzi militerbanget.blogspot.com |
Sebagai negara yang pernah menerapkan politik Apharteid, Rhodesia (kini Zimbabwe) juga terkena sanksi PBB. Apa boleh buat, mereka harus berjuang untuk berdikari alias mandiri mengingat ancaman dari negara tetangga seperti Angola dan faksi ANC (African National Congres) siap menerkam bila mereka tidak siaga. Untuk urusan Pistol Mitraliur/SubMachine Gun, sebenarnya Rhodesia memiliki stock ratusan Vz.25, namun embargo menyebabkan komponen/suku cadang semakin terbatas. Solusi dicapai dengan membuat desain Pistol Mitraliur/SubMachine Gun sendiri, menyadur dari bentuk IMI Uzi.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Penantang dari Swedia, Kendaraan Tempur Infanteri / Infantry Fighting Vehicle - CV90 (Bagian Pertama))
Pistol Mitraliur/Submachine Gun Kommando LDP / Rhuzi militerbanget.blogspot.com |
Dibangun oleh pabrikan Lacoste Engineering dibawah pengawasan Du Pless dan Ponter, Pistol Mitraliur/SubMachine Gun yang dinamai dengan LDP (Land Defense Pistol) ini dibangun dengan mekanisme dan bentuk yang sesederhana mungkin. Di tangan pemakainya, Pistol Mitraliur/SubMachine Gun ini lebih populer dengan nama Rhuzi (Rhodesian Uzi).
Beroperasi dengan sistem open bolt, receiver LDP dibuat dengan silinder baja dengan mur di depan dan belakang untuk mengakses mekanisme dalam senjata. Tidak ada selektor pilihan penembakan, dengan tarikan picu secara penuh akan menembakkan senjata ini secara otomatis (identik dengan mekanisme MP38/40 Jerman).
Pistol Mitraliur/Submachine Gun Kommando LDP / Rhuzi militerbanget.blogspot.com |
Bila ingin memilih mode semi automatis, yang ada hanya tuas eksternal yang terpasang di sisi bawah trigger guard. Dinaikkan sedikit, secara teoritis picu akan tertahan sehingga Pistol Mitraliur/SubMachine Gun ini hanya akan meletus sekali. Namun, pada kenyataannya, tetap saja peluru akan terhambur terus menerus karena tidak ada sear internal yang menahan bolt. Begitu Rhodesia bubar, fasilitas produksi dipindahkan ke Afrika Selatan.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Penantang dari Swedia, Kendaraan Tempur Infanteri / Infantry Fighting Vehicle - CV90 (Bagian Kedua))
Di Afrika selatan, LDP diproduksi oleh Kommando Arms Manufacturing. Modifikasi varian dilakukan dengan memproduksi LDP dalam varian semi otomatik, ditandai dengan receiver bawah yang terbuat dari bahan plastik. Pistol Mitraliur/SubMachine Gun yang sekarang dikenal dengan nama Kommando LDP ini digunakan oleh kepolisian Afrika Selatan.
Pistol Mitraliur/Submachine Gun
Kommando LDP / Rhuzi
militerbanget.blogspot.com
Spesifikasi Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Kommando LDP / Rhuzi
Kommando LDP / Rhuzi
militerbanget.blogspot.com
Asal negara: Rhodesia & Afrika Selatan
Tahun produksi: 1970-an
Kaliber peluru: 9x19mm
Sistem operasi: Blowback
Panjang keseluruhan
Popor terentang: 686mmPopor terlipat: 445 mm
Panjang Laras: 284mm
Bobot kosong: 3 kg
Vo meninggalkan laras: - fps
Jarak tembak efektif: 150 m
Rate of fire: 650 ppm
Kapasitas magasen: 32/20 peluru
Sumber:
COMMANDO-War Machine series, SUB MACHINE GUN, KECIL RINGKAS DAN MEMATIKAN
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar