![]() |
Pistol Mitraliur/Submachine Gun K-50M militerbanget.blogspot.com |
Beraban, Tabanan, Bali, Jum'at, 18 Juli 2025
Sambungan dari Bagian 1
Produksi senjata ini berlangsung dari tahun 1958 hingga 1964. Model pertama diidentifikasi (dan berhasil dirampas) di Vietnam Selatan pada tahun 1963. Seperti desain yang menjadi dasar rancang bangunnya, K-50M adalah pistol mitraliur konvensional yang dioperasikan dengan system blowback dan mekanisme penembakan open bolt. Sebuah tuas sederhana di depan pelatuk memungkinkan operator untuk beralih dari mode tembakan otomatis ke semi-otomatis.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4)
Senjata ini dilengkapi dengan alat pembidik logam berbentuk daun terbuka yang dapat distel untuk jarak bidik efektif sekitar 100 atau 200 yard (sekitar 100 – 200 meter). Sebagian besar komponen senjata diproduksi dari baja yang ditempa atau dipres, dan langkah produksinya sederhana, cepat, serta murah, dengan sedikit penggunaan mesin produksi yang modern atau rumit.
Sebagian besar fitur tambahan pada senjata ini dipasangkan dengan cara dilas dengan las tap. Banyak K-50M diproduksi oleh bengkel lokal yang memodifikasi pistol mitraliur Tipe 50 Tiongkok atau PPSh-41 Soviet yang saat itu tersedia dalam jumlah yang besar.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BDX)
![]() |
Pistol Mitraliur/Submachine Gun K-50M militerbanget.blogspot.com |
Sebagian besar bagian atau komponen K-50M dapat dipertukarkan dengan bagian-bagian pistol mitraliur Tipe 50 dan PPSh-41. Namun, beberapa tidak memiliki penyangga berlapis kain felt atau kulit yang dipasang di belakang blok penahan recoil untuk menyerap hentakan senjata. Itu dan kurangnya kompensator moncong mengurangi akurasi secara signifikan pada saat penembakan mode otomatis. Namun hal ini tidak terlalu berpengaruh banyak karena taktik Viet Cong lebih menitikberatkan pada model pertempuran jarak dekat, biasanya pada jarak di bawah 50 yard (dibawah 50 meter). Pada jarak tersebut, rate of fire (laju tembakan) senjata yang tinggi dapat mengkompensasi hilangnya akurasi.
Catatan tambahan:
Recoil, dalam konteks senjata api, adalah gaya tolak kea rah belakang (gerakan mundur) yang dialami oleh seorang penembak ketika peluru ditembakkan. Gaya tolak ke belakang ini adalah reaksi dari gaya yang diberikan oleh peluru yang keluar dari laras. Hukum Newton tentang aksi-reaksi menjelaskan mengenai hukum fisika ini: pada saat peluru bergerak mendorong ke arah depan, dan gaya ke arah depan ini mendapat reaksi dari senjata mendorong ke belakang. Recoil juga dapat merujuk pada gerakan moncong senjata yang terangkat (mendongak) ke atas pada saat ditembakkan.
Tingkat dari kekuatan recoil dipengaruhi oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya adalah tipe amunisi (kaliber peluru), bobot senjata, dan rancang bangun senjata. Senjata dengan kaliber yang besar dan bobot yang lebih ringan cenderung memiliki gaya recoil yang lebih kuat.
Bersambung ke Bagian 3
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. Vietnam War Weapon
2. Beberapa sumber lain
Tag:
#Alutsista
#Vietnam
#Vietnam_Utara
#Pistol_Mitraliur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar