Kamis, 09 Januari 2020

Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4


Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020

Pesawat ini pada awalnya disebut sebagai pesawat Multi Role Combat Aircraft (MRCA). Tornado diproduksi berdasarkan pada kerja sama antara tiga negara di Eropa, yaitu Italia, Inggris, dan Jerman. 

Dalam kerja sama tersebut, setiap negara memiliki tanggung jawab untuk memproduksi komponen sendiri-sendiri untuk digabungkan pada saat proses akhir.  Untuk mewujudkan kerja sama tersebut, didirikanlah satu perusahaan yang merupakan gabungan dari tiga negara, Panavia di Jerman untuk memproduksi pesawat ini. Hasilnya, Tornado adalah satu wujud dari keberhasilan dari kerja sama yang harmonis dalam bidang teknologi, politik, dan juga administrative yang dijalankan oleh ketiga negara tersebut.  Setiap negara merakit pesawatnya secara mandiri, dan dapur pacu untuk pesawat ini dipercayakan pada Rolls Royce Turbo Union.


Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Pesawat produksi pertama lepas landas pada tanggal 14 Agustus 1974 di Manching, Jerman. Menurut rencana awal, RAF membutuhkan setidaknya 220 unit pesawat Tornado GR1, versi serang dan salah satunya telah hadir di Tri National Tornado Training Establishment (TITE) di RAF Cottesmore pada tahun 1980. 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Skuadron pertama yang diperkuat dengan pesawat Tornado adalah Squadron No. 9 di Honington pada bulan Juni 1982. Tornado GR1 yang berkemampuan serang nuklir ini akhirnya melengkapi total 10 squadron tempur garis depan, yang posisinya berada di Inggris dan Jerman. Fungsi dari squadron-squadron ini adalah sebagai garda terdepan dalam menghadapi kekuatan militer Pakta Warsawa.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Tornado merupakan salah satu dari sedikit pesawat militer saat itu yang memiliki sayap geometri variable (sayap sayung). Posisi sudut sayap dapat dirubah guna memaksimalkan performa manuver di segala kecepatan.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Untuk lepas landas dan mendarat, sayap disayungkan dengan sudut 25 derajat dengan wing slat dan flap turun, sehingga menghasilkan gaya angkat yang maksimal dalam kecepatan yang rendah. Pada saat terbang normal, sayap Tornado membentuk sudut 45 derajat. Dan ketika pesawat ini terbang dalam kecepatan yang tinggi, maka sayapnya disayungkan sampai dengan sudut maksimal, yaitu 67 derajat.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Varian dari GR1 kemudian dimodernisasi atau ditingkatkan menjadi versi GR4. Varian GR 4 dilengkapi dengan instrument Forward Looking Infrared (FLIR), juga dilengkapi dengan HUD atau Head Up Display yang berlayar lebar, tata letak instrument indicator di kokpit jauh lebih ergonomis, alat bantu penglihatan malam  (Night Vision Google – NG), peningkatan dan perbaikan pada system senjata dan juga avionic, penerapan system perangkat lunak terbaru, dan juga Global Positioning System (GPS). 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Dengan sederet peningkatan dan modernisasi tersebut, membuka jalan bagi pesawat Tornado ini untuk mampu membawa berbagai persenjataan modern seperti misil Storm Shadow, misil anti tank Brimstone, pod yang berisi instrument pengitaian yang canggih, dan od target Thermal Imaging Airborne Laser Designator (TIALD). 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Selain berbagai peningkatan tadi, beberapa negara juga menerapkan program peningkatan sendiri secara internal. Beberapa program peningkatan itu meliputi pemasangan defensive Aids Suite terintegrasi yang terdiri atas Radar Warning Receiver, radar jamming pod Sky Shadow, dan chaff and flare dispenser BOZ-107. Semua instrument yang disematkan ini mampu membuat pesawat Tornado beroperasi di wilayah udara lawan dengan tingkat ketahanan yang lebih baik.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Core atau inti dari system navigasi dan serang Tornado GR4 adalah pada computer utamanya. Computer utama tersebut bekerja berdasarkan Inertial Navigation System (INS) yang dikombinasikan dengan Global Positioning System (GPS). Dengan system tersebut, informasi tentang target sasaran dapat disajikan melalui FLIR, TIALD, Laser Ranger and Marked Target Seeker (LRMTS), atau secara visual. 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Beberapa senjata yang dapat dibawa Tornado meliputi bom penuntun laser atau GPS, Paveway, bom konvensional 454kg, Cluster Bomb Unit (CBU atau bom tandan), Storm Shadow, Brimstone, misil Air Launched Anti Radiation  (ALARM atau rudal anti radar) dan untuk pertahanan diri berupa misil Sidewinder dan juga meriam kaliber 27mm. Untuk versi pengintai, Tornado GR4A juga dioperasikan oleh RAF.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Tornado GR4 dioptimalkan untuk menyusup ke daerah lawan dalam mode terbang di elevasi rendah (sehingga sulit terlacak oleh radar) dan mengeliminasi target vital milik lawan dengan tingkat pressisi yang tinggi. Tornado GR4 memiliki system kendali penerbangan “Fly by Wire”, dan apabila system fly by wire ini tiba-tiba tidak berfungsi, ada system kendali cadangan mekanikal. Pesawat ini dapat melakukan misi di segala kondisi cuaca dengan menggunakan Terrain Following Radar (TFR) dan Ground Mapping Radar (GMR) untuk memandu pesawat sekaligus untuk mengidentifikasi target sasaran.


Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1991, Tornado milik RAF melakukan misi serangan penting pada saat Perang Teluk I, melakukan lebih dari 1.500 sorti misi pemboman di atas Irak. Selama misi tersebut, enam unit Tornado ditembak jatuh oleh system pertahanan udara milik Irak yaitu Surface to Air Missile  (SAM), dan sekitar 3 unit ditembak jatuh pada saat terbang rendah.

Satu tahun kemudian, Tornado milik squadron No. 671 “Dambuster” terlibat dalam operasi Fural, yaitu operasi terbang patrol di zona larangan terbang di sebelah selatan Irak.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan Januari 2003, Tornado milik RAF ditugaskan untuk melakukan operasi Telic, yaitu kampanye pasukan Koalisi terhadap Irak. Operasi ini tercatat sebagai beberapa hal pertama yang dilakukan oleh pesawat Tornado GR4 Squadron No. 671, diantaranya meluncurkan misil Storm Shadow, menggunakan Enhanced Paveway II dan III berpemandu GPS, dan menggunakan misil anti radar ALARM. Tornado diharapkan menjadi tulang punggung armada pesawat serang milik Inggris pada tahun-tahun berikutnya.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4


Asal Negara: Inggris, Italia, Jerman
Tipe Pesawat: Pesawat Tempur, Serang Darat, Elektronika
Terbang Perdana: 27 Oktober 1979  
Kru: 2 Orang
Bobot: 13.901 kg (Kosong), MTOW : 27.975 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 16,70 m 
Bentangan sayap 
Sayap terentang maksimum: 13,91 m
Sayap terentang minimum: 8.60m
Tinggi: 6.95 m
Wing Area: 26,60 m2 sayap sudut 25 derajat

Persenjataan 

2 X Meriam Mauser kaliber 27mm 
Misil Sidewinder
Muatan bom sampai dengan 8.172 kg, terdiri dari:
Bom penuntun laser Paveway 2 atau 3 unit
Cluster bomb
Storm Shadow
ALARM 

Mesin: 

2 X Turbo Union 7.298 kg afterburning thrust RB199-103 turbofans

Performa  

Kecepatan maksimum: 2.336 km/jam
Ketinggian maksimum: 15.250 m
Kecepatan menanjak: 9.150 m/menit
Jarak jelajah maksimum: 2.778 km 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Aircraft
Panavia Tornado GR4
militerbanget.blogspot.com

Versi dari Wikipedia


Spesifikasi umum

Kru: 2 orang
Panjang: 16.72 m
Bentang sayap: 13.91 m at 25° wing sweep, 8.60 m at 67° wing sweep
Tinggi: 5.95 m
Luas sayap: 26.6 m²
Bobot kosong: 13,890 kg
Berat maksimum saat lepas landas: 28,000 kg

Mesin: 

2 × Turbo-Union RB199-34R Mk 103 afterburning turbofans
Daya dorong:
Tanpa afterburner: 43.8 kN (9,850 lbf) masing-masing
Dengan afterburner: 76.8 kN (17,270 lbf) masing-masing

Performa dan Kinerja

Kecepatan maksimum: 800kts IAS Mach 2.34 (2,417.6 km/h, 1,511 mph)
Jarak jelajah: 1,390 km typical combat
Jarak jelajah feri: 3,890 km (2,417 mi) with four external drop tanks
Ketinggian maksimum: 15,240 m
Laju tanjak: 76.7 m/s
Rasio daya dorong/berat: 0.55

Persenjataan

Senjata api: 2× 27 mm Mauser BK-27 cannon with 180 rounds per gun (versus 1× BK-27 mounted on Panavia Tornado ADV)
Pylon: 4× light duty + 3× heavy duty under-fuselage and 4× swivelling under-wing pylon stations holding up to 9000 kg (19,800 lb) of payload, the two inner wing pylons have shoulder launch rails for 2× Short-Range AAM (SRAAM) each

Roket: None

Rudal:
Air-to-air missiles:
AIM-9 Sidewinder or IRIS-T or AIM-132 ASRAAM for self-defence
Air-to-surface missiles:
6× AGM-65 Maverick; or
12× Brimstone missile (12 being the maximum operational limit carried by RAF's Tornado GR4); or
4× Storm Shadow or Taurus KEPD 350 cruise missile

Anti-ship missiles:
2× AS.34 Kormoran; or
2× BAe Sea Eagle; or
Anti-radiation missiles:
4× AGM-88 HARM; or
9× ALARM missile

Bom:
Hunting Engineering BL755 cluster bombs; or
HOPE/HOSBO GPS/electro-optically guided glide bombs; or
Joint Direct Attack Munition; or
Paveway series of Laser-guided bomb (LGB); or
Up to 2× JP233 or MW-1 munitions dispensers (for runway cratering operations)
Up to 4× B61 or WE.177 tactical nuclear weapons

Others:
Up to 4× drop tanks for ferry flight/extended range/loitering time

Avionik

RAPTOR aerial reconnaissance pod
RAFAEL LITENING targeting pod; or
TIALD laser designator pod

Demikianlah artikel dengan judul “Pesawat Tempur Multi Peran / Multirole Aircraft – Panavia Tornado GR4", semoga dapat bermanfaat dan menghibur kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga artikel yang sangat menarik tentang berbagai kisah misteri di: portal-kisah.blogspot.com

Dan kalau sobat ingin membaca artikel pendek tentang khasiat dan manfaat dari tanaman, ada baiknya sobat mampir di laman: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar