Kamis, 07 April 2022

“Siulan Kematian Si Sayap Bengkok”, Pesawat Tempur Vought F4U Corsair (Bagian Kedua)


Pesawat Tempur Multiperan
Vought F4U Corsair
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Kamis, 7 April 2022

Artikel ini meneruskan artikel sebelumnya yang mengulas tentang satu jenis alutsista dari jenis pesawat tempur multiperan atau multirole fighter rancangan dari Amerika Serikat yang berkiprah pada saat Perang Dunia II, dan Perang Korea. Pesawat tempur multiperan ini boleh digolongkan sebagai alutsista yang sangat mematikan, karena performanya yang terbilang jempolan. Supaya dapat mengikuti artikel ini dengan baik, silahkan baca bagian pertama dengan judul, “Siulan Kematian Si Sayap Bengkok”, Pesawat Tempur Vought F4U Corsair (Bagian Pertama). Dan inilah artikelnya:

Pesawat Tempur Multiperan
Vought F4U Corsair
militerbanget.blogspot.com

Masalah Dapur Pacu


Elemen desain utama pertama yang harus dipertimbangkan adalah pilihan dapur pacu alias mesin. Salah satu faktor yang tidak biasa dari permintaan proposal tersebut adalah penerapan atau penggunaan mesin yang berkonfigurasi pendingin cairan, bertentangan dengan kebijakan sebelumnya yang hanya menggunakan mesin berpendingin udara untuk dapur pacu pesawat terbang. Beberapa perusahaan yang terlibat dalam proses penawaran memilih opsi ini, tetapi Vought tetap menggunakan mesin radial berpendingin udara untuk proposal mereka.


Pesawat Tempur Multiperan
Vought F4U Corsair
militerbanget.blogspot.com

Setelah mempertimbangkan beberapa design yang masuk, Biro Penerbangan Amerika Serikat lalu memilih salah satu desain Vought, yang mengadopsi mesin Pratt & Whitney R-2800 Double Wasp yang baru. Mesin ini adalah mesin eksperimental dengan konfigurasi 18 silinder, twin line dan memiliki daya output sebesar 1.850 kuda yang tergolong sangat kuat (daya outputnya lebih dari 100 hp untuk setiap silinder individu).

Pesawat Tempur Multiperan
Vought F4U Corsair
militerbanget.blogspot.com

Mesin tipe ini sebenarnya dirancang untuk digunakan oleh pesawat yang memiliki dimensi yang lebih besar. Ini berarti bahwa untuk memadukan mesin ini ke dalam frame kecil pesawat tempur yang berbasis kapal induk, para perancang harus berpikir secara out of the box. Untuk mengubah daya mesin yang besar menjadi daya dorong, mesin tersebut harus menggunakan propeller yang memiliki diameter yang juga besar, propeller yang akan digunakan berdiameter sekitar 4 meter. Namun, design seperti ini ternyata menimbulkan masalah baru, terkait dengan keterbatasan ruang dek pada kapal induk yang terbatas.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur / Fighter Aircraft JET MiG-21 (Fishbed) Bagian 1)

Demikianlah artikel tentang “Siulan Kematian Si Sayap Bengkok”, Pesawat Tempur Vought F4U Corsair (Bagian Kedua), semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.


Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu 

Sumber: 

military-today.com
Wikipedia
Berbagai sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar