Jumat, 30 April 2021

Helikopter Anti Kapal Selam / Anti Submarine Warfare Helicopter KAMOV Ka-25 (KODE NATO-HORMONE) Tulisan Bagian Kedua


Helikopter Anti Kapal Selam
Kamov Ka-25 "HORMONE"
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Jum'at, 30 April 2021


Helikopter Ka-25 ditenagai oleh dua mesin Glushenkov GTD-3F turboshaft yang dipasang berdampingan di dalam kabin. Dalam keadaan darurat, helikopter ini mampu tetap terbang hanya dengan mengandalkan satu mesin saja. Tiga sirip ekornya yang besar dan tebal berfungsi sebagi penyetabil pada saat helikopter melakukan manuver perubahan arah.

Radar penjejak yang terbilang hebat, dipasang di kompartement khusus dibawah hidung helikopter. Radar ini memiliki kemampuan untuk menjejak target permukan sekecil periskop kapal selam. Radar ini juga terbilang sangat modern (untuk ukuran saat itu tentunya) karena dilengkapi dengan sensor “Magnetic Anomali Detector (MAD), sensor electro-optical dan sonar penyelam dapat dilontarkan di atas target, saat helikopter ini terbang di atas target potensial. 

Helikopter Anti Kapal Selam
Kamov Ka-25 "HORMONE"
militerbanget.blogspot.com

Meskipun biasanya helikopter ini tidak dibekali dengan persenjataan pada saat operasional, pesawat ini tetap dibekali dengan kompartement khusus yang dapat diisi dengan berbagi macam senjata, seperti torpedo, ranjau laut, bahkan hulu ledak nuklir kecil yang khusus didesain untuk fungsi anti kapal selam.

Tercatat, lebih dari 25 varian dari tipe ini telah dihasilkan, diantaranya varian yang paling banyak diproduksi adalah Ka-25B/Ka-25 PL untuk peran anti kapal selam dan Ka-25T yang berperan sebagai helikopter penunjuk arah dan penjejak kapal selam. Ka-25PS dikembangkan sebagai helikopter SAR, dan dilengkapi dengan kerek berkapasitas 300 kg, sensor untuk mendeteksi sinyal dari pilot, dan lampu sorot yang kuat untuk penerangan saat operasi malam hari.

Helikopter Anti Kapal Selam
Kamov Ka-25 "HORMONE"
militerbanget.blogspot.com

Antara tahun 1966 sampai dengan tahun 1975, 460 unit helikopter ini diproduksi untuk menggantikan posisi Mil Mi-4 (kode NATO “Hound) sebagai helikopter ASW (Anti Submarine Warfare) utama di Angkatan Laut Uni Soviet.

Ka-25 yang dilengkapi dengan sonar pendeteksi daerah dalam radius luas untuk mencari/menjejak kapal selam diterjunkan pertama kali dari kapal perang kelas Moskva. Angkatan Laut Uni Soviet menerima empat kapal pengangkut kelas Kiev yang mengoperasikan Ka-25s di peran ASW.

Sebagaimana Angkatan Laut Uni Soviet dan Federasi Rusia, Ka-25 juga digunakan oleh Bulgaria, India, Suriah, Ukraina, Vietnam, dan Yugoslavia.

Helikopter Anti Kapal Selam
Kamov Ka-25 "HORMONE"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Helikopter Anti Kapal Selam / Anti Submarine Warfare Helicopter KAMOV Ka-25 (KODE NATO-HORMONE)


Asal negara: Rusia (Uni Soviet)
Terbang Perdana: 1961
Kru: 4 Orang
Bobot: 4.765 kg (Kosong), MTOW: 7.200 kg

Dimensi

Diameter rotor: 15,75 m 
Panjang: 9,75 m
Tinggi: 5,4 m

Persenjataan

Senjata utama: Torpedo, Deep Charges, Ranjau, dll.

Mesin: 2 X Glushenkov GTD-3F  turboshaft

Performa 

Kecepatan maksimum: 220 km/jam
Ketinggian operasional maksimum: 3.500 m
Jarak jelajah maksimum: 400 km

Artikel ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar