Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Jum'at, 25 Desember 2020
Armata adalah Tank Tempur Utama Rusia (MBT) yang baru. Tank ini juga disebut sebagai T-14. Pengembangan MBT ini dimulai pada tahun 2011. Armata dikembangkan sebagai pengganti MBT T-95 yang pengadaannya dibatalkan, dan kemungkinan besar, MBT Armata juga mengadopsi beberapa teknologi dari T-95. Seluruh bagian dari proyek MBT Armata dijaga kerahasiaannya.
Pada tahun 2012, proyek tersebut disetujui oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan mulai digulirkan. Pra purwarupa pertama diungkapkan kepada pejabat militer Rusia pada tahun 2013. MBT ini baru pertama kali diumumkan pada tahun 2015. Batch pertama dari 12 tank pra-produksi dikirim ke Angkatan Darat Rusia pada tahun 2015. Namun segera setelah Pawai Hari Kemenangan 2015, tank versi pra-produksi ini dikembalikan ke pabrik untuk pengujian dan peningkatan lebih lanjut.
Ada beberapa sinyalemen bahwa Rusia sedang bersiap untuk meluncurkan produksi tank-tank ini dalam skala penuh. Misalnya jalur produksi baru untuk senjata yang akan digunakan pada tank Armata telah diluncurkan. Pada tahun 2018, Kementerian Pertahanan Rusia telah memesan 100 tank baru ini. Tank produksi pertama direncanakan akan dikirim pada tahun yang sama. Namun tanggal pengiriman ternyata mengalami penundaan beberapa kali karena masalah anggaran dan teknis.
Pada tahun 2019, terbit satu laporan yang mengindikasikan bahwa ada masalah teknis dengan semua komponen utama Armata. Masalah ini sebagian disebabkan oleh kekurangan beberapa komponen vital karena sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia karena tindakan militer di Ukraina. Diumumkan bahwa pengiriman batch pertama tank pra-produksi akan dimulai pada tahun 2019 atau tahun 2020. Rencananya setelah tank ini memasuki fase operasional penuh, Armata secara bertahap akan menggantikan armada tank milik Rusia yang sudah mulai menua, diantaranya tank T-72 , T-80 dan T-90 yang semakin ketinggalan zaman. Namun ternyata masa depan tank ini tidak jelas karena banyak terbentur masalah desain.
Armata adalah tank generasi baru. Ini adalah tank yang benar-benar rancangan orisinil (bukan hasil pengembangan atau modernisasi dari tank sebelunya) yang dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih. MBT ini memiliki sedikit kesamaan dengan T-90 pada saat ini dan tank Soviet lama lainnya. Sebenarnya itu adalah tank produksi Rusia pertama yang benar-benar baru sejak MBT T-72, yang diadopsi kembali pada tahun 1973.
Desain Armata berfokus pada lapis baja yang lebih kuat dan system perlindungan yang lebih baik untuk awaknya. Spesifikasi teknis pasti dari MBT Armata hingga artikel ini ditulis masih tetap dirahasiakan.
Tank baru ini memiliki dimensi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan T-90. Secara umum, tank ini hampir sebesar Leopard 2A7 Jerman . Tank ini memiliki turet yang sama sekali tidak berawak. Meski konsep turret tank tak berawak bukanlah hal baru, namun Armata merupakan tank produksi pertama di dunia dengan turret yang dirancang tak berawak.
Tank tempur utama ini dioperasikan oleh 3 orang awak, yaitu komandan, juru tembak dan pengemudi. Sejalan dengan konsep pembangunan tank Rusia, bahwa tank harus dioperasikan oleh awak dengan jumlah yang lebih kecil untuk mengurangi dimensi dan beratnya serta meningkatkan perlindungan. Armata tidak memiliki loader, karena system pengisian amunisi dikerjakan oleh pemuat otomatis. Perlu dicatat bahwa sebagian besar MBT Barat memiliki 4 awak.
Armata mungkin salah satu MBT dengan system proteksi terbaik di dunia. MBT ini memiliki lapis baja dasar yang baru dikembangkan, terbuat dari baja, keramik dan material komposit. Armata juga memiliki armor reaktif eksplosif add-on baru Malakhit yang diklaim sebagai generasi baru. Seperti biasa MBT ini dilengkapi dengan proteksi NBC dan sistem pencegah kebakaran otomatis.
Menurut satu sumber, dilaporkan bahwa Armata akan dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Afganit yang baru. Namun pada tahun 2018 tampak ada kemunduran dengan perkembangan Afghanit. Pada tahun 2018 purwarupa sistem ini belum selesai dan tidak siap untuk pengujian. Tank memiliki sistem penangkal serangan yang baru yang mengurangi kemungkinan terkena hantaman ATGW musuh dengan panduan semi-otomatis. Tank Rusia yang baru ini menggunakan pelontar granat asap tipe baru.
Tank Armata menggunakan listrik untuk system persenjataan utama (stabilisasi maupun pengarahan) dan sistem traverse turret. System ini lebih andal dan lebih aman bagi awak daripada sistem hidrolik konvensional seperti pada MBT sebelumnya. Selain itu, dengan system ini, snjata utama dapat diaarahkan ke target dalam tempo yang lebih cepat serta lebih akurat ketimbang sistem konvensional.
Semua anggota kru ditempatkan di kompartment lapis baja yang memiliki system perlindungan yang baik. Kompartment ini terpisah dari loader otomatis dan amunisi. Tank ini juga telah dimeodernisasi untuk level proteksinya. MBT ini masih tetap dapat beroperasi bahkan dengan armor yang rusak, sejauh kompratment awaknya masih utuh. Sejauh ini, Armata adalah MBT produksi pertama dengan konfigurasi tata letak kru seperti itu.
Tank ini memiliki persenjaataan utama berupa meriam smoothbore kaliber 125mm 2A82 (atau 2A82-1M). Meriam baru ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih akurat daripada meriam 2A46M lama milik MBT T-90. Meriam dilengkapi dengan fitur autoloader. Rencananya tank tersebut akan mampu menembakkan amunisi yang dapat diprogram.
Armata mampu menembakkan peluru kendali anti tank yang diluncurkan dengan senjata dengan cara yang sama seperti proyektil biasa. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 5 km dan juga dapat mengeliminir helikopter yang terbang rendah. Tank armata memiliki kapasitas amunisi hingga 40 peluru, dengan 32 amunisi berada pada system autoloader dan siap tembak.
Untuk persenjataan sekunder, tank ini dilengkapi dengan senapan mesin koaksial kaliber 7,62 mm. Juga ada port senjata yang dikendalikan dengan remote control. Port ini dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm lainnya. Senjata ini juga dilengkapi dengan fitur isi ulang otomatis.. Port senjata ini juga berfungsi sebagai system pemantau independen untuk komandan yang meningkatkan kemampuan tank dalam moda pertempuran hunter-killer.
MBT Armata dilengkapi dengan sistem kontrol penembakan baru. MBT ini juga dilengkapi dengan sistem manajemen medan perang terintegrasi. Pos untuk komandan dan juru tembak identik.
Awalnya telah dilaporkan bahwa tank tempur utama baru ini akan menggunaakan dapur pacu mesin diesel A-82-2 turbocharged, yang menghasilkan tenaga 1.200 hp. Ini adalah mesin generasi baru yang jauh lebih kompak dari mesin tank Rusia sebelumnya. Namun pada tahun 2019 muncul informasi bahwa tank tersebut akan mengadopsi mesin A-85-3 yang lebih bertenaga, menghasilkan 1.500 hp. Menariknya peringkat ini adalah untuk kekuatan puncak yang hanya akan digunakan selama masa perang dan dengan biaya masa pakai yang sangat singkat. Dalam kondisi non tempur, mesin hanya akan menggunaan kapasitas ekonomisnya, dengan output power skitar 1.350 hp. Mesin berbentuk X terletak di bagian belakang. Itu diselesaikan dalam satu blok dengan transmisi otomatis. Padahal pada tahun 2020 muncul laporan bahwa transmisi tank Rusia baru ini sebenarnya adalah manual. Seluruh powerpack dirancang agar mudah dilepas dan diganti dalam kondisi medan. Tank Barat memiliki fitur ini sejak era Perang Dingin. Namun Armata adalah tank Uni Soviet / Rusia pertama yang memiliki mesin dan transmisi yang dibangun dalam satu modul. Ada unit daya tambahan, yang memberi daya pada semua sistem saat mesin dimatikan. Selain itu, ini memastikan start mesin yang mulus pada suhu rendah. Namun pada tahun 2019 Pabrik Traktor Chelyabinsk, produsen mesin Armata, hampir bangkrut. Mesin mereka memiliki sejumlah kekurangan desain dan jauh dari produksi seri.
Tank Armata memiliki 7 roadwheel. Tank paling modern saat ini memiliki kecepatan tertinggi di angka 70 km/jam. Armata dapat mencapai kecepatan jalan maksimum 75 km/jam. Tank ini juga memiliki jarak jelajah maksimumdi angka 500 km dengan bahan bakar internal. Dengan tambahan tangki bahan bakar tambahan (yang dibawa di belakang), jarak jelajah dapat ditingkatkan hingga 600 km.
Tank ini memiliki entrenching blade yang terintegrasi dan tank ini dapat mempersiapkan diri untuk posisi bertahan dalam tempo 12-40 menit, tergantung pada jenis tanah.
Sejak tahap awal, Armata dirancang untuk menjadi platform serbaguna untuk seluruh kendaraan lapis baja. Sejumlah kendaraan khusus, seperti sistem artileri gerak sendiri, IFV berat, kendaraan pemulihan lapis baja, sistem penyembur api berat, kendaraan teknik, kendaraan pertahanan udara gerak sendiri, dan alutisita swagerak pendukung lainnya direncanakan akan didasarkan pada platform ini.
Varian
Kendaraan tempur infanteri berat. Varian ini juga disebut sebagai T-15. Ini pertama kali diungkapkan ke publik pada tahun 2015. Kendaraan ini dapat membawa 6-8 pasukan lengkap. Ini adalah salah satu IFV yang paling terlindungi, jika bukan yang paling terlindungi di dunia. Tank Armata memiliki pengaturan powerpack belakang. Hal itu menjadi kendala para desainer untuk membuat kompartemen pasukan di bagian belakang kendaraan. Jadi kendaraan tempur infanteri Armata memiliki bagian depan yang ditukar dengan bagian belakang.
Varian ini merupakan varian terbalik jika dibandingkan dengan Armata MBT asli. Batch pertama dari 12 kendaraan pra-produksi dikirim ke Angkatan Darat Rusia pada tahun 2015. Namun segera setelah Parade Hari Kemenangan 2015, kendaraan tempur infanteri pra-produksi ini dikembalikan ke pabrikan untuk perbaikan dan pengujian lebih lanjut. Pada tahun 2018, varian yang ditingkatkan dari IFV berat Armata dengan turret 57mm tak berawak diumumkan ke publik. Varian ini mengadopsi system perenjataan yang jauh lebih berat.
BMO-2 adalah pengangkut personel lapis baja berat khusus yang diusulkan. Ini adalah pengangkut khusus untuk regu penyembur api, dipersenjatai dengan penyembur api infanteri portabel RPO PDM-A (Shmel-M) . Ia memiliki lebih sedikit ruang untuk personel, tetapi dapat mengangkut hingga 42 penyembur api infanteri portabel.
Kendaraan pemulihan lapis baja. Itu juga disebut sebagai T-16. Prototipe selesai pada 2013.
Spesifikasi Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - Armata
Asal negara: Rusia
Operasional aktif: Direncanakan di periode 2019 - 2020
Awak: 3 orang
Dimensi dan berat
Bobot: 55 ton
Panjang (Meriam ke arah ke depan): 10,44 m
Panjang lambung tank: 8,7 m
Lebar: 3,82 m
Tinggi (pemandangan panorama): 3,28 m
Persenjataan
Senjata utama: Meriam Smoothbore kalliber 125 mm
ATGW: (belum diketahui)
Senjata mesin: 2 x senapan mesin kaliber 7,62 mm
Kisaran ketinggian meriam:
Rotasi turret: 360 derajat
Kapasitas amunisi
Senjata utama: 40 amunisi
Senjata mesin: setidaknya 2.000 peluru
Mobilitas
Mesin: A-82-2 diesel
Tenaga mesin: 1.200 hp
Kecepatan maksimum: 75 km/jam
Jarak jelajah maksimum:
500 km (dengan tanki bahan bakar internal)
600 km (dengan tangki bahan bakar tambahan)
Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 40 derajat
Halangan vertical: ~ 0,8 m
Halangan parit: ~ 2,8 m
Genangan air maksimum: ~ 1,2 m
Fording (dengan persiapan): (belum diketahui)
Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana,
#Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar