Kamis, 19 November 2020

Pesawat Interdiksi dan Serang / Interdiction and Attack Aircraft - Sukhoi Su-24 Fencer (Bagian 1)



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 19 November 2020

Su-24 tetap menjadi pesawat serang jarak jauh yang kuat dengan kemampuan serangan presisi di segala cuaca. Dengan sayap ayun geometri variabel dan kokpit berdampingan, Su-24 pasti dibandingkan dengan pesawat pembom General Dynamics F-111 "Advark" milik Amerika Serikat.


Pesawat tersebut tidak pernah dimaksudkan atau digunakan sebagai pembom strategis, namun fakta itu dikaburkan oleh perbandingan tersebut. Sebenarnya, Su-24 lebih cocok jika dikomparasikan dengan Panavia Tornado rancangan Anglo-Jerman-Italia .


Fencer semula dirancang untuk menggantikan posisi Yak-28 dalam peran serangan taktis dan serangan elevasi rendah segala cuaca. Pesawat ini dapat membawa hingga 8.000 kg persenjataan, namun kapasitas normalnya hanya sekitar 4.000 kg. Pesawat Su-24 juga dirancang untuk membawa bom nuklir tanpa pemandu (jatuh bebas) TN-1000 dan TN-1200, dan berbagai bom jatuh bebas konvensional, roket dan peluru kendali udara-ke-permukaan untuk menyerang target tetap dan bergerak dengan akurasi yang tepat. 


Meskipun dioptimalkan sebagai pesawat pembom supersonik, pesawat ini juga dirancang untuk dapat mengusung peran pesawat pengintai skala terbatas, dan untuk menggantikan Brewer dalam peran peperangan elektronik.


Desain Sukhoi Su-24 dimulai pada awal 1960-an. Sukhoi, bagaimanapun, meninggalkan desain awalnya (sebuah pesawat bermesin ganda yang diperbesar yang didasarkan secara longgar pada konfigurasi Su-7, tetapi dengan kokpit tandem) untuk mampu mengadopsi mesin Delta T6 dengan konfigurasi jet angkat agar pesawat ini memiliki fitur lepas landas jarak pendek atau STOL. Sayangnya, mesin tersebut ternyata terlalu berat dan besar sehingga menimbulkan permasalahan pada bobot dan manuver. Untuk mengatasi hal ini, mesin T6 ini harus dirancang ulang.


Purwarupa modernisasi T-6-21G yang dihasilkan tidak memiliki fitur jet angkat (sehingga menyisakan ruang yang lebih besar untuk bahan bakar dan senjata) tetapi memiliki sayap ayun VG (variable geometry). Konfigurasi VG ditambahkan untuk meningkatkan kinerja lepas landas dan pendaratan. Pesawat melakukan penerbangan perdananya selama bulan Mei 1970 dan dipesan untuk diproduksi sebagai Su-24 pada akhir tahun 1970.


Produksi Su-24 dioperasikan di garis depan pada tahun 1973. Su-24 ditempatkan dengan kesatuan militer Uni Soviet di Jerman (Timur) pada tahun 1979, dan di Polandia. Pada tahun 1984, pesawat Su-24 dioperasikan secara penuh selama Perang di Afghanistan.


Su-24 asli mengalami sedikit perubahan dalam konfigurasi selama produksi, dan ini menyebabkan ASCC NATO hanya menetapkan tiga kode identifikasi (Fencer-A hingga -C) untuk pesawat SU-24. 


Secara umum, pesawat ini cepat dan stabil pada elevasi rendah, dan dapat membawa muatan persenjataan yang mengesankan (meskipun penambahan muatan persenjataan ini berefek pada berkurangnya radius tempur efektif) tetapi teknologi avioniknya ternyata “using” dan tidak dapat diandalkan. Secara umum, kemampuan avionic pesawat Su-24 masih dibawah dari pesawat sejenis milik blok Barat.


Su-24M (Fencer-D) merupakan versi modernisasi, dan mulai operasional pada tahun 1986. Su-24M memperkenalkan avionik yang lebih modern, radar terpisah Orion-A (forward looking attack) dan radar untuk mengikuti kontur permukaan pada saat terbang rendah. Pesawat ini juga memiliki laser Kaira 24 dan sistem pemantau TV yang memberikan kompatibilitas PGM. Fencer-D memiliki probe di atas hidung berfungsi untuk pengisian bahan bakar di udara. Probe ini juga dapat dilipat untuk meningkatkan manuver pesawat. Pesawat ini juga dapat membawa tangki penyimpanan bahan bakar di garis tengah untuk mengusung peran pengisian bahan bakar antar pesawat.


Su-24MR (Fencer-E) adalah varian pesawat intai taktis khusus. Varian ini operasional pada tahun 1983. Varian ini tidak memiliki radar untuk persenjataan, meriam dan avionik serangan, tetapi dilengkapi dengan kamera panorama, radar udara yang tampak samping dan sistem pengintaian inframerah. Varian ini juga membawa pod sensor lainnya. Data dari sensor cold diteruskan secara real-time ke stasiun darat. Pesawat pengintai ini dapat membawa dua rudal udara-ke-udara R-60 (AA-8 Aphid) untuk pertahanan diri skala terbatas. Produksi Su-24MR berhenti pada tahun 1993. Setidaknya 100 unit dari pesawat pengintai taktis ini dibuat.

Bersambung ke bagian 2

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19


Tidak ada komentar:

Posting Komentar