Jumat, 13 November 2020

MiG-21 vs F-4: Siapa yang Lebih Unggul Semasa Perang Vietnam?



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at, 13 November 2020

Walaupun perang Vietnam telah berlalu puluhan tahun yang lalu, tapi hingga kini sejarawan militer masih memperdebatkan siapa yang memenangkan pertempuran udara pada peristiwa besar tersebut. Apakah si bongsor “Phantom” nya Paman Sam, ataukah "si mungil" MiG-21 Fishbed yang gesit dengan performa manuver yang luar biasa.


Jet tempur berkursi ganda F-4 Phantom (Hantu) memiliki bobot tempur hampir 19 ton, panjang 20 meter, dan bentang sayapnya 12 meter. Di sisi lain, MiG-21 memiliki berat “hanya” 10 ton dengan rentang sayap delapan meter. Fakta ini tentu membuat pesawat si Fishbed ini tampak seperti kurcaci di hadapan jet tempur Amerika tersebut. Namun, seperti kata pepatah: kecil-kecil cabe rawit! Kemampuan manuver MiG-21 amat luar biasa. Pesawat ini hampir tak terdeteksi. Siluet tipis jet pemburu ini seakan tersamarkan oleh warna langit. MiG-21 adalah lawan yang mengerikan bagi sang Hantu, tulis sumber dari National Interest.


Pesawat F-4 tentu memiliki kelebihan dalam hal konfigurasi awak. Kedua awak secara bersamaan memantau situasi, bermanuver, dan mengoperasikan senjata. Persenjataan standar F-4 adalah 6 sampai 8 unit rudal udara ke udara AIM-7 Sparrow atau AIM-9 Sidewinder. Sementara, pesawat MiG-21 hanya membawa dua rudal AA-2. Walaupun terkesan inferior dalam hal peluru kendali, pesawat “mungil” ini juga dipersenjatai dengan meriam kaliber 23mm yang terbukti sangat mematikan dalam pertempuran jarak dekat. Tak heran, belajar dari pengalaman semasa perang di Vietnam, Amerika mempersenjatai pesawat-pesawat F-4 dengan meriam Vulcan enam laras.


Taktik yang umum diterapkan oleh pilot MiG-21 adalah menyerang skuadron bomber Amerika yang dikawal oleh jet-jet tempur dari elevasi yang lebih tinggi. Unggul dalam hal kecepatan, pesawat-pesawat Uni Soviet mampu memecah formasi pesawat Amerika Serikat dengan cara meluncur cepat diantara formasi sambil memberikan salvo tembakan. Dengan demikian, alih-alih membahayakan diri diserang secara keroyokan, para pilot MiG-21 ini memaksa lawan-lawannya pada model pertempuran satu lawan satu. Secara visual, pesawat F-4 dapat dengan mudah diidentifikasi karena siluetnya yang besar dan mesinnya meninggalkan jejak asap, tulis National Interest.


NATO memberikan kode atau julukan bagi pesawat MiG-21 dengan “Fishbed” (artinya lapisan geologi yang kaya akan fosil ikan). Pilot-pilot Soviet menyebut pesawat tempur ini “Balalaika” karena sayapnya yang berbentuk segitiga. Selain MiG-21, sang kakak, MiG-19, yang juga dikenal sebagai Pemburu Hantu, juga ikut mendulang sukses di Vietnam (walaupun tak sehebat MiG-21).


Bahkan hingga saat ini, kedua pihak masih mengklaim sebagai pihak pemenang. Baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet, masing-masing mengeluarkan catatan pertempuran yang sayangnya, keduanya tak dapat diverifikasikan keabsahannya.


Walaupun demikian, secara umum, kedua pesawat tersebut dapat dikatakan “beruntung”, karena keduanya memiliki pengalaman saling bertemu, sehingga kedua pesawat itu dapat mengenali kelebihan dan kekurangan satu sama lain.

Artikel asli berjudul “MiG-21 vs F-4: Siapa yang Lebih Tangguh Semasa Perang Vietnam?” ditulis oleh FAUZAN AL-RASYID

Artikel ini telah tayang di laman id.rbth.com. Tulisan asli dapat dibaca di sini.

Artikel ditulis ulang dan disempurnakan oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana,
#Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Pendemi, #Corona, #Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar