Selasa, 17 Maret 2020

Lima Pesawat Terbaik Rancangan Biro Desain Tupolev



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 Maret 2020

Pernahkah Anda membayangkan bahwa salah satu bomber paling efektif pada era PD II dikembangkan oleh seorang tahanan saat ia dipenjara di kamp Gulag?


1. Tu-2

Salah satu bomber terbaik selama Perang Dunia II memiliki sejarah yang sangat tidak biasa. Pesawat ini dirancang di kamp Gulag. Sang perancang, Andrey Tupolev, dan rekan-rekannya dijatuhi hukuman pada tahun 1937 atas tuduhan “akivitas kontra-revolusi”. 

Meski begitu, ia diizinkan untuk membuat sesuatu yang mirip dengan biro desain, tempat gambar pertama pesawat Tu-2 dibuat, selama di penjara.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1942, bomber garis depan Tu-2 mencatatkan performa yang sangat baik. 


Unggul dalam serangan, pesawat itu juga secara efektif melawan pesawat tempur andalan Luftwaffe, Messerschmitt Bf-109 yang merupakan tulang punggung Angkatan Udara Nazi. Namun, kejayaan pesawat ini yang sesungguhnya terjadi di masa-masa akhir perang ketika bomber itu melenyapkan Satuan Darat Grup Tengah Jerman selama Operasi Bagration, serta membom Konigsberg dan Berlin. 

Akhirnya, Tu-2 membantu Tentara Merah untuk menghancurkan Tentara Kwantung Jepang di Manchuria.


Lebih dari 2.500 unit pesawat Tu-2 dengan berbagai modifikasinya diproduksi. Hingga tahun 1950, pesawat ini telah digunakan oleh militer di banyak negara, mulai dari Polandia hingga Indonesia.


2. Tu-95

Dijuluki “Bear” (Beruang) oleh NATO, bomber strategis Tu-95 adalah simbol kedigdayaan penerbangan jarak jauh Uni Soviet selama Perang Dingin. Pesawat ini adalah satu-satunya pesawat bomber strategis berpendorong propeller yang masih bertugas aktif sampai sekarang di dunia.


Dengan kecepatan 860 km/jam, Tu-95 adalah pesawat bermesin turboprop tercepat. Karena ujung baling-balingnya bergerak lebih cepat daripada kecepatan suara, Tu-95 dipercaya sebagai sebagai salah satu pesawat militer paling bising yang pernah dibuat.


Tu-95B, salah satu versi modifikasi pesawat itu, dibuat dalam satu salinan untuk pengujian bom RDS-202, alias Tsar Bomba, senjata nuklir terkuat yang pernah dibuat dan diledakkan. Setelah misi penting tunggal ini, bomber itu menghabiskan sebagian besar hidupnya di lapangan terbang sebelum akhirnya dibongkar pada 1970-an.


3. Tu-144

Sebagai saingan pesawat penumpang supersonik Concorde, Tu-144 dapat mengangkut hingga 150 penumpang, atau lebih dari 15 ton kargo sejauh 3.500 km. Dengan kecepatan maksimum 2.300 km/jam, pesawat itu lebih cepat daripada Concorde (2.150 km/jam).

Sementara para perancang Concorde menuduh Soviet melakukan plagiatisme, mereka sama sekali tak bisa membuktikan tuduhan itu. Kedua pesawat itu memang mirip, tetapi sebenarnya secara teknis mereka sangat berbeda. Badan Tu-144 lebih besar dan lebih mudah bermanuver. Apalagi, pesawat Soviet membutuhkan landasan terbang yang lebih pendek untuk lepas landas. Selain itu, Tu-144 mengudara dua bulan lebih awal daripada pesawat Concorde.


Setelah kecelakaan tahun 1978, semua Tu-144 dipensiunkan. Pada 1990-an, pesawat itu digunakan sebagai laboratorium terbang oleh NASA, yang lebih menyukai pesawat Soviet karena kecepatannya yang mengesankan.


4. Tu-154

Dengan total 1.026 unit, Tu-154 adalah pesawat Soviet yang paling banyak diproduksi. Mampu melesat dengan kecepatan 850 km/jam, Tu-154 adalah salah satu pesawat sipil tercepat, tak hanya di Uni Soviet, tetapi di seluruh dunia.

Pada 7 September 2010, selama penerbangan rutin, semua sistem elektronik, navigasi, dan sinyal sebuah Tu-154 yang terbang di atas Utara Jauh Rusia mendadak tak berfungsi. Beruntung, para pilot melihat landasan terbang helikopter yang kecil di dekat desa Izhma. Pesawat itu mendarat, melewati landasan pacu dan menabrak hutan kecil di dekatnya, dan berhenti di rawa. Tak satu pun dari 81 orang di dalamnya yang terluka.


Sayangnya, seteah itu Tu-154 terlibat dalam insiden yang lebih tragis. Pada 1985, bencana udara terbesar dalam sejarah penerbangan Soviet terjadi ketika Tu-154 yang mengangkut 200 penumpang jatuh di Uzbekistan. Kemudian pada 2010, Tu-154 Polandia yang membawa Presiden Lech KaczyƄski, jatuh di dekat Smolensk.


5. Tu-160

Bomber strategis kelas berat Tu-160, yang juga dikenal sebagai “Angsa Putih”, adalah kebanggaan Angkatan Udara Rusia. Pesawat militer terbesar dan terberat di dunia ini adalah fondasi arsenal nuklir negara itu. Pesawat ini dipersenjatai dengan rudal jelajah Kh-55 yang memiliki hulu ledak nuklir yang dapat menghancurkan target dari jarak 2.500 km.

Tu-160 pertama kali unjuk gigi pada November 2015 selama kampanye militer Rusia di Suriah. Pesawat itu berhasil menghancurkan lokasi-lokasi strategis yang dikendalikan organisasi teroris ISIS dengan menggunakan Kh-555 (varian nonnuklir Kh-55) dan rudal Kh-101.


Orang Amerika pertama yang naik ke Tu-160 adalah Menteri Pertahanan Amerika Serikat Frank Carlucci yang mengunjungi Uni Soviet pada 1988. Ketika masuk ke dalam kokpit, ia tak sengaja membenturkan kepalanya ke panel instrumen. Sejak itu, bagian itu dijuluki “panel Carlucci”.


Artikel asli diambil dari laman Russia Beyond dengan judul "Lima Pesawat Terbaik Rancangan Biro Desain Tupolev"

Sumber:
Wikipedia

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar