Senin, 04 Maret 2019

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - Gotha


Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019

Pesawat pembom yang satu ini memang legendaris. Walaupun satu abad lebih sudah berlalu semenjak kehadiran pesawat pembom ini, namun masih saja para pecinta pesawat terbang menggolongkannya ke dalam pesawat yang fenomenal. Hal ini terkait dengan sepak terjang pesawat ini yang sempat “memporakporandakan” Inggris pada saat Perang Dunia Pertama

Karena sangat mengejutkan dan pada saat itu, serangan udara atau pengeboman di atas kota London tak dapat dihentikan secara maksimal oleh Inggris. Pada periode tahun 1917 sampai dengan 1918, kiprah pemboman kota London oleh pesawat ini sangatlah mengerikan, sehingga sebagian besar rakyat Inggris menyamakan kata “Gotha” dengan kata teror.

Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan dari pesawat pembom ini dilakukan pada tahun 1915, dan pesawat Gotha G.II operasional dan berkiprah di Front Timur pada musim gugur tahun 1916. Karena pesawat ini sering mengalami masalah, terutama kerusakan mesin, tipe ini lalu ditarik dan digantikan dengan seri G.III. pesawat ini memiliki persenjataan defensif berupa dua pucuk senapan mesin dan diperkuat dengan mesin yang lebih bertenaga serta lebih modern, Mercedes D.Iva. Pada bulan Desember 1916 ada 14 unit pesawat Gotha di garis depan, setiap pesawat Gotha tersebut mampu membawa bom seberat 400 kilogram.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Carl Gustaf Kpist M/45)

Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat Gotha seri G.IV strukturnya terbuat dari kayu dan baja. Body dan sayapnya terbungkus dengan plywood dan fabrik. Fitur unik yang ada pada pesawat ini adalah, adanya “firing tunnel” (berupa lubang di dasar atau di lantai belakang pesawat) yang sebelumnya telah diuji pada seri Gotha G.III, memungkinkan juru tembak untuk menembak melalui lubang tersebut. Fitur ini meminimalkan bahkan menghilangkan blind spot yang sering digunakan oleh pesawat tempur musuh untuk menyerang pesawat pembom ini. 

Dua unit mesin yang digunakan oleh pesawat Gotha adalah dari tipe in libe piston Mercedes D.Iva, dan ditempatkan di antara dua sayap dan sistem propellernya menggunakan konfigurasi pusher. 

Supaya bilah propellernya dapat berputar secara bebas, bagian trailing edge sayap atas banyak yang dipangkas. Pada saat pengujian, pesawat ini dianggap memenuhi syarat dan sukses melewati uji, maka produksinya dimulai oleh pabrikan Gotha, LVG, dan Siemens Schuckert.

Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Apabila pesawat pembom Gotha ini terbang di atas wilayah musuh, mereka menerapkan formasi yang rapat, sehingga satu pesawat dengan pesawat lain bisa saling melindungi dengan menggunakan sepasang senapan mesin Parabellum kaliber 7,92mm. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh satu balon udara Zeppelin yang memborbardir wilayah Inggris sebanyak 51 kali pada saat Perang Dunia Pertama

Pesawat Gotha G.IV dapat membawa bom seberat 500 kilogram yang ditempatkan di rak di bawah sayap, dan pesawat ini juga memiliki ruang bom berbentuk kotak sederhana di antara pilot dan kru belakang. Kompartment bom tersebut dapat menampung enam buah bom, yang tersusun sederhana tanpa pengunci, saling bertumpuk antara satu bom dengan bom lain, sehingga apabila bom paling bawah jatuh, maka bom yang diatasnya juga ikut jatuh.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Helicopter Serang/tempur Anti Tank Mil Mi-28 Havoc, Bagian 1)

Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Serangan pertama pesawat pembom Gotha secara besar-besaran terhadap Inggris berlangsung pada tanggal 25 Mei 1917. Formasi dari 21 unit pesawat Gotha membom Folkstone di Kent, dan menewaskan hampir 100 penduduk sipil. Selama tiga minggu, serangan siang hari terhadap kota London dilakukan oleh formasi 14 unit pesawat Gotha. 

Serangan berlangsung setiap hari, dan Gotha terbang di elevasi 10.000 – 16.000 kaki (sekitar 3.000 meter sampai dengan 5.000 meter) di atas Thames Estuary. Elevasi ini terlalu tinggi untuk dapat dijangkau oleh senjata penangkis serangan udara milik Inggris. Tetapi, untuk dapat mencapai elevasi ini, pesawat Gotha harus mengurangi muatan bom yang diangkutnya, sehingga secara taktis, target yang bisa di bom menjadi berkurang.

Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Untuk mensiasati ini, maka Gotha mulai digunakan untuk misi pemboman malam hari. Dengan berlindung dalam gelap malam, pesawat pembom Gotha dapat terbang dengan membawa muatan bom secara maksimal, dengan elevasi yang lebih rendah, namun tetap aman. Serangan di wilayah selatan Inggris umumnya diluncurkan dari lapangan terbang Jerman di St Denis Wester dan Gontrode di Belgia. 

Kedua lapangan terbang ini sering diserang oleh pesawat pembom Inggris untuk menyingkirkan ancaman ancaman terhadap wilayahnya. Serangan Gotha tidak hanya menghilangkan banyak nyawa, tetapi juga merugikan secara finansial dan psikologis bagi penduduk yang menghadapi pengeboman ini. Pada awal tahun 1918 barulah para penyerang ini menghadapi banyak kerugian, ditembak jatuh oleh pesawat SE. 5a dan sopwith Camel, yaitu pesawat tempur yang mampu terbang tinggi bahkan pada malam hari.

Pada bulan Agustus tahun 1917, muncul varian G.V, yang merupakan versi perbaikan dari IV dengan tutup mesin yang lebih aerodinamis sehingga mengurangi daya hambat yang berefek pada peningkatan peforma. Versi akhirnya adalah G.Va, ekor bersayap ganda dan hidung yang lebih pendek dan G.Vb yang memiliki roda di hidung untuk meningkatkan keamanan saat mendarat di waktu malam hari.

Selama Perang Dunia ke I, serangan Gotha di Inggris berhasil menjatuhkan total 83 ton bom, menghancurkan banyak target berharga di Inggris, dan yang paling utama, menghancurkan moral penduduk Inggris yang merasa tertekan karena keganasan pesawat pembom ini.

Pesawat Pembom Berat "Gotha"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Gotha


Asal Negara: Jerman
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Berat dua mesin sayap ganda
Terbang Perdana: Awal 1917
Kru: 3 orang 
Bobot: 2.740 kg (Kosong), MTOW: 3.975 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 11,86 m 
Bentangan sayap: 23, 7 m
Tinggi: 4.3 m
Wing Area: 89.50m2

Persenjataan 

2 X Senapan mesin kaliber 7,92mm (di hidung dan belakang kokpit)
Muatan bom sampai dengan 500 kg, 
Mesin: 2 X Mercedes 260hp D.IVa In Line piston engines

Performa  

Kecepatan maksimum: 140 km/jam
Ketinggian maksimum: 6.500 m
Kecepatan menanjak: 100 m/menit
Jarak Tempur Maksimum: 500 km

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - Gotha, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar