Senin, 25 Maret 2019

Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran HAL Dhruv Mk 1 to 4


Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019

Helikopter Dhruv (Hindi) adalah helikopter multifungsi yang dikembangkan dan diproduksi di India oleh pabrikan Hindustan Aeronatics Limited, dan helikopter ini dipasok untuk militer India, untuk angkatan udara, darat dan laut. Sebagai tambahan, helikopter ini juga dipasarkan keluar negeri, dan beberapa negara yang membeli helikopter ini adalah Bolivia, Ekuador, Maladewa, Israel, Mauritius, Nepal dan juga Suriname. Helikopter ini juga tersedia versi non militernya, dan sudah dibeli oleh banyak negara.

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Program Advance Light Helicopter (ALH) dicanangkan pada bulan November tahun 1984, dan direncanakan menjadi helikopter pertama yang dirancang dan dibuat di India. dengan mendapat bantuan teknis dari pabrikan German Messerchmitt Bolkow Blohm (MBB), yaitu pabrikan yang memproduksi MBB BO-105, program ALH ini dijalankan dan purwarupa pertama dari empat yang ada diterbangkan pada tanggal 20 Agustus 1992.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Berat / Heavy Tank - A43 INFANTRY TANK BLACK PRINCE)

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Versi helikopter serang dengan dilengkapi piranti pendarat berupa skit kemudian berhasil dibuat dan diuji terbang, dilanjutkan dengan pembuatan purwarupa versi angkatan laut yang dilengkapi dengan piranti pendaratan berupa roda pendarat tricycle yang dapat dilipat ke dalam untuk alasan aerodinamis. Walaupun demikian, pengembangan helikopter ini berjalan lambat dan tertahan beberapa kali karena adanya perubahan dalam rancangan karena keinginan calon pembeli utama, yaitu pihak militer India. 

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Dan masalah lain juga tak kalah pelik juga muncul, mesin helikopter ini yang semula direncanakan menggunakan mesin dari Amerika Serikat, ternyata tidak dapat direalisasikan karena terhalang dengan sanksi perdagangan yang diterapkan oleh Amerika Serikat kepada India. Alhasil, untuk mensiasati permasalahan pasokan mesin ini, dapur pacu helikopter ini lalu diganti dengan mesin produk dari Eropa, yaitu Turbomecca TM333-2B.

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Rancang bangun dari helikopter ini juga tergolong maju. Untuk bagian rangka kokpit, tidak lagi menggunakan logam melainkan dibuat dari plastik serat karbon yang diperkuat (CFRP), yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam hal menekan bobot helikopter ini. Posisi dari ekor yang tinggi memungkinkan diaplikasikannya pintu kabin dengan fitur clamchell (kerang) untuk memudahkan proses bongkar muat muatan pada helikopter. Empat bilah baling-baling utama juga dibuat dari bahan CFRP. Sistem navigasi menggunakan GPS, pengukur jarak DME, dan pencari arah otomatis.

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Pengiriman helikopter Druv direalisasikan pada tahun 2002, dan 75 unit telah dikirimkan kepada pihak pemesan, militer India sampai dengan tahun 2007. Pada tanggal 16 Agustus 2007, satu unit helikopter Druv yang dilengkapi dengan mesin HAL/Turbomecca Shakti (mesin hasil kerja sama antara India dengan pabrikan Turbomecca) menjalani uji terbang untuk pertama kalinya dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Karena kesuksesan ini, seluruh helikopter produksi selanjutnya mengadopsi  mesin yang baru ini. Sekitar 105 unit telah dihasilkan dengan menggunakan mesin ini.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun PM-63 RAK)

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Pabrikan HAL juga mengembangkan versi Light Combat Helicopter (LCH) atau helikopter tempur ringan, yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari helikopter Druv versi militer India. Helikopter tempur ringan ini dilengkapi dengan sayap kecil yang dilengkapi dengan pilon (hardpoint) untuk menempatkan berbagai macam persenjataan seperti misil anti tank, pod machine gun, roket, juga bom. Untuk menambah daya hantam helikopter ini, sebuah turet yang dilengkapi dengan senapan mesin ditempatkan pada bawah kokpit. 

Helikopter Multiperan HAL Dhruv Mk 1-4
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran HAL Dhruv Mk4


Terbang Perdana: 20 Agustus 1992
Kru: 2 orang 
Bobot: 2.500 kg (Kosong), MTOW: 5.500 kg

Dimensi 

Diameter rotor: 13,2m 
Panjang: 15,87 m
Tinggi: 4,98 m

Persenjataan:

Opsional tergantung pada misi yang harus dijalankan, termasuk turet senapan mesin, gun pods, roket, bom.

Mesin: 2 X HAL/Turbomeca Shakti turboshaft

Performa 

Kecepatan maksimum: 270 km/jam
Ketinggian maksimum: 4.500 m (Operasional)
Jarak terbang maksimum: 660 km

Demikianlah artikel tentang Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran HAL Dhruv Mk 1 to 4, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar