Jumat, 15 Februari 2019

Senapan Runduk Berat / Heavy Sniper Rifle - Serbu BFG-50



Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 15 Februari 2019

Senapan runduk berat (Heavy Sniper Rifle) BFG-50 ini tercipta ketika perancang dan pencipta senjata Mark Serbu memiliki keinginan untuk membuat senapan runduk berat yang harganya bersahabat bagi masyarakat sipil pecinta senjata api di Amerika Serikat

Untuk mewujudkan keinginannya itu, ia merancang senapan runduk berat BFG-50 yang harganya cuikup murah, yaitu sepertiga dari model yang ditawarkan oleh pabrikan Barret (seperti pada produk Barret M90/95, atau M99). 


Walaupun senjata ini cukup “murah”, bukan berarti kualitas dari BFG-50 ini juga ikut-ikutan murahan. Mark Serbu merancang mekanisme senjatanya dengan sistem pelatuk dan sistem keamanan yang mirip atau serupa dengan AR-15, yang memang sudah umum dimiliki oleh puluhan ribu masyarakat sipil pengguna senjata di Amerika Serikat. Tujuannya agar pengguna senapan runduk berat ini tidak terlalu “kaget” dengan mekanismenya, dan cepat familiar atau terbiasa dengan senapan runduk berat ini.


Tingkat akurasi dari BFG-50 ditunjang oleh penggunaan laras dari Lothar Walther match grade barrel, yang terbuat dari baja berkualitas tinggi. Sistem peredam efek tolak balik (hentakan recoil) menerapkan sistem muzzle brake yang umum dikenal sebagai Shark Type. 

Dengan bentuk peredam yang mirip dengan lubang insang pada ikan hiu, gas hasil dari ledakan mesiu akan didistribusikan secara merata melalui empat celah yang ada pada sisi kanan dan sisi kiri muzzle brake, menciptakan gaya counter recoil (peredam tolak balik) yang mampu mengurangi efek recoil yang sangat besar yang umum terjadi pada senapan penembak runduk berat.


Untuk perlindungan terhadap karat dan panas, senapa BFG-50 ini menerapkan sistem sistem lapisan mangan fosfat yang lebih umum dikenal sebagai parkerized finish, yang pernah juga diterapkan pada senapan runduk berat produksi dari pabrikan Barret, yaitu M82A1.


Dari rancangan yang ditawarkan, senapan ini memiliki bentuk yang khas, yang memperkuat kesan bahwa senapan ini memang untuk penggunaan sipil, dan bukan untuk keperluan militer. Ciri yang paling menonjol adalah posisi mekanisme pengokangnya, yang ditempatkan sejajar dengan pipi penembak ketika membidik. Padahal, popornya memiliki diameter tabung yang relatif tipis. 

Dengan rancangan seperti ini, mau tidak mau, si penembak harus mengangkat wajahnya sebelum menarik bolt untuk mengeluarkan selongsong peluru setiap kali selesai menembak. Mekanisme tersebut jelas membuat jeda waktu antara satu tembakan dengan tembakan berikutnya menjadi lebar atau lebih lama, yang mana hal ini bukanlah suatu kondisi yang ideal bagi operator militer di medan perang. 


Spesifikasi Senapan Runduk Berat / Heavy Sniper Rifle - Serbu BFG-50

Asal: Amerika Serikat
Tahun: 2007
Kaliber: .50 BMG (12.7mm)
Sistem operasi: Bolt Action, Single Shot (kokang, tembakan tunggal)
Panjang keseluruhan: 1.275 mm 
Panjang Laras: 737.5 mm
Bobot kosong: 11,00 kg 
Vo meninggalkan laras: - m/s
Jarak tembak efektif: 1.500 m
Tingkat Akurasi: 1.5 MOA
Kapasitas magasen: 5 peluru (versi dengan magasen)
Harga: 2.950 US$

Sumber : 
COMMANDO-War Machine series, 
.50 CAL – LONG RANGE SNIPER RIFLE (“That Goes The Distance)

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar