Senin, 28 Juli 2025

Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss BV 138, Sang "Naga Laut" Pemandu Kawanan Kapal Selam Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketiga)


Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss BV 138, Sang "Naga Laut"
Pesawat PAtroli Laut Blohm & Voss BV 138
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Senin, 28 Juli 2025

Sambungan dari Bagian Kedua

BV 138B-1
Varian ini mulai operasional pada November 1940, diproduksi sebanyak 21 unit. Dapur pacu pada versi ini ditingkatkan menjadi mesin diesel Junkers Jumo 205 D dua langkah piston berlawanan dengan daya sebesar 880 PS (868 hp, 647 kW).

BV 138C-1
Mulai pada varian ini, mesin kedua atau mesin tengah dilengkapi dengan propeller sebanyak empat bilah, sedangkan mesin pertama dan ketiga pada sayap tetap menggunakan propeller berjumlah tiga bilah, tetapi bilah propeller tersebut diperkuat dan dimensinya lebih lebar. Varian ini diproduksi sebanyak 227 unit.

Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss BV 138, Sang "Naga Laut"
Pesawat PAtroli Laut Blohm & Voss BV 138
militerbanget.blogspot.com

BV 138 MS
Versi penyapu ranjau Minensuch (pencari ranjau)
Semua varian ini merupakan konversi dari pesawat yang ada dan persenjataannya dilepas, turret dan posisi senjatanya dicover. Varian ini membawa peralatan degaussing pembangkit medan magnet, yang mencakup antena melingkar dengan diameter sama dengan panjang badan pesawat, yang mengelilingi lambung dan sayap.


Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss BV 138, Sang "Naga Laut"
Pesawat PAtroli Laut Blohm & Voss BV 138
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss (BV 138C-1) 


Karakteristik umum
Awak: Enam (pilot, navigator, operator radio, penembak hidung, penembak belakang, penembak belakang atas)
Kapasitas: hingga 10 penumpang

Dimensi dan bobot
Panjang: 19,85 m (65 kaki 1 inci)
Lebar sayap: 26,94 m (88 kaki 5 inci)
Tinggi: 5,9 m (19 kaki 4 inci)
Luas sayap: 112 m2 (1.210 kaki persegi)
Berat kosong: 11.770 kg (25.948 lb)
Berat kotor: 14.500 kg (31.967 lb)
Berat lepas landas maksimum: 17.650 kg (38.912 lb)

Kapasitas bahan bakar: 3.750 L (990 US gal; 820 imp gal) kapasitas bahan bakar internal maksimum

Dapur pacu: 3 × Junkers Jumo 205D Mesin diesel piston berlawanan enam silinder berpendingin cairan, masing-masing 647 kW (868 hp) untuk lepas landas.

Baling-baling: baling-baling kecepatan konstan 3 bilah

Performa
Kecepatan maksimum: 285 km/jam (177 mph, 154 kn) di permukaan laut dengan berat total 14.000 kg (31.000 lb) di permukaan laut.
Kecepatan jelajah: 235 km/jam (146 mph, 127 kn) pada 1.000 m (3.300 kaki)
Jarak jelajah: 1.220 km (760 mil, 660 nmi) pada kecepatan 195 km/jam (121 mph; 105 knot)
Jarak jelajah dengan moda feri: 4.300 km (2.700 mil, 2.300 nmi) dengan bahan bakar maksimum
Daya tahan terbang: Lima jam 30 menit (dengan konfigurasi standar); 18 jam (konfigurasi feri)
Elevasi operasional: 5.000 m (16.000 kaki) pada 14.500 kg (32.000 lb)
2.800 m (9.200 kaki) pada 17.650 kg (38.910 lb)
Laju mendaki: 3,67 m/s (722 kaki/menit)
Waktu menuju ketinggian: 3.170 m (10.400 kaki) dalam 24 menit
Beban sayap: 114,2 kg/ m2 (23,4 lb/kaki persegi)
Daya/massa: 0,106 kW/kg (0,064 hp/lb)

Persenjataan


Senjata:
2 × 20 mm (0,787 in) meriam MG 151, satu di turret hidung dan satu di badan pesawat belakang yang menutupi area belakang atas.
1 × Senapan mesin MG 131 13 mm (0,512 in) dalam posisi terbuka di belakang mesin tengah, menutupi area belakang atas.
1–3 × 7,92 mm (0,312 in) senapan mesin MG 15 (opsional)
Bom: * hingga 3 × 50 kg (110,2 lb) bom atau 2 × 150 kg (330,7 lb) muatan kedalaman di bawah pangkal sayap kanan, dan dengan perangkat Umbau (semacam bracket atau rak bom), muatan yang sama dapat dipasang ke sayap kiri juga.


Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss BV 138, Sang "Naga Laut"
Pesawat PAtroli Laut Blohm & Voss BV 138
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

1. Pesawat patroli maritim (MPA), atau lebih dikenal sebagai pesawat patrol perairan, adalah pesawat dengan konfigurasi sayap tetap yang dirancang untuk dapat melakukan misi (atau terbang) dalam jangka waktu yang panjang di atas perairan, terutama untuk tugas pemantauan dan pengintaian maritim (dimana di dalamnya juga terdapat sub tugas identifikasi serta intelijen). Pesawat ini memainkan peran yang cukup penting dalam berbagai tugas seperti peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan, pencarian dan penyelamatan, dan penegakan hukum maritim.

2. Propeller atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai baling-baling. Dalam sudut pandang pesawat terbang, propeller adalah perangkat aerodinamis yang mengubah energi rotasi menjadi gaya dorong yang menciptakan daya dorong yang kira-kira tegak lurus terhadap bidang rotasinya. Energi rotasi dapat dihasilkan oleh piston atau mesin turbin gas atau, dalam aplikasi terbatas, oleh motor listrik. Sebuah baling-baling dapat dipasang langsung ke poros engkol mesin piston, seperti halnya di banyak pesawat ringan, atau mungkin ditenagai melalui kotak roda gigi reduksi (RGB) yang terpasang pada piston atau mesin jet. Dalam hal ini, RGB mengubah kecepatan putaran tinggi mesin menjadi kecepatan yang lebih sesuai untuk pengoperasian baling-baling. Baling-baling memiliki dua bilah atau lebih yang ditempatkan secara merata di sekitar hub dan tersedia dalam konfigurasi pitch tetap atau dalam pitch variabel. Desain baling-baling yang lebih canggih mencakup jenis kecepatan konstan, kontra-rotasi dan rotasi berlawanan.

Demikianlah artikel tiga bagian, yang mengulas secara singkat mengenai Pesawat Patroli Laut Blohm & Voss BV 138, Sang "Naga Laut" Pemandu Kawanan Kapal Selam Jerman Saat Perang Dunia II. Semoga artikel ini bisa menghibur rekan-rekan semua.

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Perang Dunia II
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Pesawat
#Pesawat_Patroli_Maritim
#Perang_Dunia_II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar